Bab 2

Cakupan Penelitian Sejarah

Penelitian adalah usaha untuk menemukan, mengungkap, menginvestasi, dan menganalisis
suatu fenomena/kejadian dengan prosedur ilmiah.
1. Definisi
Penelitian sejarah adalah sebuah riset yang berupaya untuk mempelajari, memahami,
dan menafsirkan peristiwa masa lau, dengan tujuan untuk mencapai wawasan tentang
orang/kejadian di masa lalu.
Definisi sejarah menurut para ahli:
a. Jack R. Fraenkel dan Norman E. Wallen
Penelitian sejarah adalah penelitian yang secara eksklusif memfokuskan pada masa
lalu dan mencoba merenkrontuksi apa yang terjadi pada masa lalu selengkap dan
seakurat mungkin dan biasanya menjelaskan mengapa hal itu terjadi.
b. John W. Best
Penelitian sejarah adalah rekaman prestasi manusia, yang merupakan gambaran
melalui berbagai hubungan yang benar-benar manunggal antara manusia, peristiwa,
waktu, dan juga tempat.
c. E.H. Carr
Penelitian sejarah adalah suatu proses sistematis dalam mencari data agar dapat
menjawab berbagai pertanyaan tentang fenomena dari masa lalu untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari suatu institusi, praktik, tren,
keyakinan, dan berbagai isu dalam pendidikan.
d. Yatim Rianto
Penelitian sejarah adalah ex post facto research yang dinaungi oleh penelitian
kualitatif dan tidak terdapat anipulasi/kontrol terhadap suatu variabel.
2. Tujuan
a. Bisa digunakan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan/tren yang terjadi di
masa kini.
b. Bisa digunakan untuk memahami praktik dan juga bagaimana kebijakan pendidikan
di masa kini secara lebih lengkap dan mendalam.
c. Belajar dari kegagalan dan kesuksesan di masa lalu yang dapat diterapkan di masa
kini.
d. Dari peristiwa di masa lalu, dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah di masa
kini.
e. Bisa dijadikan sebuah ilmu untuk memprediksi suatu peristiwa/kejadian di masa kini.
3. Bentuk
a. Penelitian lapangan
 Melakukan penelitian dengan datang ke tempat terjadinya ssejarah atau ke
tempat penemuan peninggalan-peninggalan bersejarah.
b. Penelitian kepustakaan
 Dalam melakukan penelitian kepustakaan, akan memusatkan perhatiannya untuk
meperoleh data tertulis (dokumen). Contoh dokumen yang penting bagi
 penelitian sejarah, kitab-kitab kuno, kronik, arsip-arsip VOC, autobiografi,
rekaman video, buku-buku, dan surat kabar.
4. Manfaat
 Sebagai pembanding untuk catatan peristiwqa sejarah dan kegiatan yang terjadi di
sekitarnya dengan cara mebantu dan mengatur peristiwa bersejarah secara
berurutan untuk melestarikan data historis sehingga tidak hilang dan bisa diabaikan.
5. Kelebihan dan kekurangan
a. Kelebihan
1) Tidak terlibat di dalam situasi yang dipelajari.
2) Tidak melakukan interaksi langsung dengan subjek penelitian.
3) Analisis data historis yang diperoleh dapat membantu menjelaskan bagaimana
situasi di masa kini dan masa depan akan terjadi.
b. Kekurangan
1) Data historis yang dikumpulkan tidak lengkap dan bahkan rentan terhadap waktu.
2) Dapat menjadi bias dan korup sehingga dapat rusak.
3) Penelitian sejarah masuk kategori penelitian yag kompleks dan luas karena di
dalam topik penelitian tersebut dipengaruhi banyak faktor yang perlu
dipertimbangan dan dianalisis lebih dalam.
Sumber Sejarah Primer dan Sekunder
Sumber sejarah adalah informasi mengenai peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu yang
di dalamnya memuat bukti dan fakta sejarah sehingga peristiwa sejarah yang ditulis benar-
benar rasional dan ilmiah.
Menurut Moh. Ali, sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud
serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang. Menurut Moh.
Yamin,sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
a. Primer
