Anda di halaman 1dari 3

BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA

By. Riyan Rahmadani, S.Pd.I

Pendekatan kurikulum merdeka merupakan sebuah inovasi pendidikan yang


menekankan pada pembelajaran yang lebih fleksibel, inklusif, dan relevan bagi setiap
individu. Konsep Kurikulum Merdeka sebagai transformasi kebijakan Merdeka
Belajar mengedepankan pendekatan yang berpusat pada minat, bakat, dan
kemampuan peserta didik dalam pembelajarannya.
Di tingkat satuan pendidikan, Bimbingan dan Konseling (BK) juga
diharapkan dapat mengakomodasi peserta didik untuk mampu memahami dan
menerima diri sendiri serta lingkungannya, mengembangkan potensi, merencanakan
masa depan, dan menyelesaikan permasalahan, untuk mencapai kemandirian dan
kemaslahatan peserta didik.
Sejalan dengan pernyataan diatas menurut Permendikbud Nomor 111 Tahun
2014 dijelaskan bahwa BK adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru BK untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didik dalam mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
Artinya Peran BK dalam Kurikulum Merdeka merupakan sebagai koordinator dalam
mewujudkan kesejaheraan psikologis peserta didik (student wellbeing) dan
memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi
dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal.
Selain itu, BK juga berperan penting dalam membantu siswa menghadapi
masalah pribadi, sosial, dan emosional. Dalam kurikulum merdeka, setiap siswa
dihargai sebagai individu yang unik, sehingga permasalahan yang dihadapi oleh
setiap siswa dapat beragam.
BK dalam kurikulum merdeka juga mendukung upaya menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Konselor dapat berperan sebagai mediator
dalam menangani konflik antar-siswa. Dengan menciptakan iklim belajar yang positif
dan menyenangkan, siswa akan merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran, mengembangkan kreativitas, dan berkolaborasi dengan teman-
teman sekelas.
Dalam mengimplementasikan BK dalam kurikulum merdeka, penting bagi
sekolah untuk menyediakan sumber daya yang memadai, seperti tenaga konselor
yang berkualitas dan program-program bimbingan yang terstruktur. Selain itu, peran
konselor juga harus diakui dan diapresiasi dalam lingkungan pendidikan. Dukungan
dari pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan akan sangat
membantu dalam menjalankan peran BK secara efektif.
Dalam kesimpulannya, BK memainkan peran yang krusial dalam kurikulum
merdeka. Melalui dukungan dan panduan yang diberikan oleh konselor, siswa dapat
mengembangkan potensi diri, mengatasi berbagai masalah, dan mencapai
kesejahteraan pribadi yang optimal. Dengan adanya BK yang baik, kurikulum
merdeka dapat menjadi sarana untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan
siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
REFERENSI
Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. 2022. Panduan
Implementasi BK untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses
pada tanggal 25 Juli 2023 pukul 14.21 WIB.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/service/download.php?
kategori=rujukan&id=44.
Ditjen PMPTT Diknas, BK di sekolah Direktur Tenaga Kependidikan 2008.
Herdiansyah, Feri. 2022. BK dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Diakses pada
tanggal 25 Juli 2023 pukul 14.34 WIB.
https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/2022/07/12/bimbingan-konseling-
dalam-implementasi-kurikulum-merdeka/.
Kemendikbud. 2014. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang BK pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbudritek. 2022. Bimbingan dan Konseing dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka. Diakases pada tanggal 25 Juli 2023 pukul 15.23 WIB.
http://isgc.uny.ac.id/sites/isgc.uny.ac.id/files/download-file/BIMBINGAN
%20KONSELING%20DALAM%20IMPLEMENTASI%20KURIKULUM
%20MERDEKA.pdf.
Sugiarti, Tutut. 2023. Transisi Kurikulum Di Indonesi Berakibat Bagi Pelayanan BK
Dalam Pelayanan Mahasiswa Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang. Jurnal Ilmu Pengetahuan, 3(2).

Anda mungkin juga menyukai