Tugas 2 Anak Berkebutuhan Khusus
Tugas 2 Anak Berkebutuhan Khusus
Oleh:
PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru
2. Desain pembelajaran anak berbakat menurut Renzulli adalah seleksi dan latihan guru,
pengembangan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan belajar dalam segi akademik
maupun seni, prosedur identifikasi jamak, pematokan sasaran program, orientasi
kerjasama antarpersonel, rencana evaluasi, dan peningkatan administratif.
Hal-hal tersebut dapat dikelompokan menjadi karakteristik kebutuhan belajar anak,
persiapan tenaga guru, pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak,
adanya kerjasama antar personel, pola administrasi, dan rencana evaluasi yang
digunakan.
3. Dua jenis definisi sebuhubungan dengan kehilangan penglihatan yaitu definisi legal
dan definisi edukasional.
Edukasi legal difokuskan pada dua aspek, yaitu ketajaman penglihatan (visual acuity)
dan medan pandang (visual field). Seseorang dikatakan legally blind menurut undang-
undang Amerika Serikat apabila penglihatan pada mata terbaiknya, setelah
menggunakan lensa korektif, adalah 20/200 atau kurang, dengan medan pandang 20
derajat atau kurang. Sedangkan definisi edukasional yaitu seseorang dikatakan
tunanetra apabila untuk kegiatan pembelajarannya dia memerlukan alat bantu khusus,
metode khusus atau teknik-teknik tertentu sehingga dia dapat belajar tanpa
penglihatan atau dengan penglihatan yang terbatas.