Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN OBSERVASI

Dosen pengampu

Siti Nurhidayah, S.Psi, M.Si

Oleh

Haka Augie Herdani

41183507200024

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNNIVERSITAS ISLAM 45

BEKASI 2023-2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kehadirat dan
segala nikmat karunia-Nya yang melimpah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
penyusunan Laporan Observasi mata kuliah Dasar-Dasar Asesmen Psikologi.

Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Dasar-Dasar Asesmen Psikologi saya yaitu Ibu Novita Dian Iva P, M.Psi,
yang telah membantu dan membimbing saya dengan baik sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.

Akhir kata, Laporan Observasi ini masih memiliki kekurangan. Namun saya
berharap observasi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya dan
pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat lebih
baik lagi.

Bekasi, 21 November 2023

Haka Augie Herdani

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................3
B. Tujuan Observasi.............................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................5
A. Definisi...............................................................................................................................5
B. Aspek Kontrol Diri...........................................................................................................6
C. Indikator...........................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................7
HASIL OBSERVASI...............................................................................................................7
A. Hasil Observasi.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTKA................................................................................................................17

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Remaja sebagai individu yang sedang berada dalam proses
berkembang atau menjadi (becoming), yaitu berkembang kearah kematangan
atau kemandirian. Menurut Fatimah (2006) reamaja diharapkan dapat
mengantisipasi akibat-akibat yang menimbulkan perilaku yang menyimpang.
Menurut Santrock (2007) bahwa masa remaja merupakan masa transisi
perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang
melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif dan emosional dan pada

3
setiap periode peubahan mempunyai masalah nya sendiri tidak selalu
berbanding lurus tanpa adanya permasalahan. Dan permaslahan yang timbul
karena rendah nya kontrol diri. (Marsela & Supriatna, 2019)
Menurut Averill ialah Kontrol diri merupakan variabel psikologis yang
mencakup kemampuan individu dalam mengelola informasi yang diinginkan
dan yang tidak diinginkan, dan kemampuan individu untuk memilih salah satu
tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini. Pengertian yang dikemukakan
oleh Averill menitik beratkan pada seperangkat kemampuan mengatur dalam
memilih tindakan yang sesuai dengan yang diyakini nya. ada tiga aspel
kontrol diri menurut Averill yaitu behavior control, cognitive control, dan
decisional control. (Anggreini & Mariyanti, 2014)

B. Tujuan Observasi
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian
untuk mengetahaui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaram dari
sebuah penelitian yang sedang dilakukan. Kegiatan observasi dilakukan untuk
memproses objek dengan maksud untuk merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide-ide yang
sudah di ketehaui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
dan melanjutkan ke proses investigasi. Secara umum observasi adalah
aktivitas untuk mengethaui sesuatu dari fenomena-fenomena. Aktivitas
tersebut didasarkan pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi dari fenomena yang diteliti. Kata “observasi” berasal
dari bahasa latin yang berarti melihat dan memperhatikan. Sedangkan secara
istilah observasi merupakan proses untuk melihat, memperhatikan,
mengamati, meninjau, dan mengawasi dengan teliti suatu objek tertentu untuk
mendapatkan data yang alid dan informasi yang benar yang di butuhkan
suaatu kegiatan, sebuah instansi untuk suatu kepentingan tertentu.
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas

4
terhadap suatu proses atau objek dengan maskud merasakan dan kemudian
memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pegetahuan dan
gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-
informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Penegertian
observasi menurut para ahli yaitu, Menurut Widoyoko (2014:46) observasi
merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur
yang Nampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. (Hasanah, 2017)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Calhoun dan Acocella (1990) kontrol diri adalah pengaturan proses-
proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain
serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri. Menurut Tangney,
Baumeister & Boone (2004) Kontrol diri merupakan kemampuan individu
untuk menentukan perilakunya berdasarkan standar tertentu seperti moral,
nilai dan aturan dimasyarakat agar mengarah pada perilaku positif.
Sedangkan menurut Averill (Ghufron & Risnawati, 2011) kontrol diri

5
adalah kemampuan individu untuk memodifikasi perilaku, kemampuan
individu dalam mengelola informasi yang diinginkan dan yang tidak
diinginkan, dan kemampuan individu untuk memilih salah satu tindakan
berdasarkan sesuatu yang diyakini. (Marsela & Supriatna, 2019)
Kesimpulan dari definisi-deifinisi diatas adalah bahwa kontrol diri
melibatkan serangkaian proses yang mencakup pengaturan aspek fisik,
psikologis, moral, nilai-nilai pribadi, aturan sosial, dan keyakinan
individu. Ini adalah kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk
mengendalikan dan mengelola perilaku mereka, memodifikasi tindakan
berdasarkan standar tertentu, dan memilih respons berdasarkan nilai-nilai
dan keyakinan pribadi. Dengan demikian, kontrol diri merupakan konsep
yang holistik, mencakup berbagai dimensi yang membentuk dan memandu
perilaku individu menuju arah yang diinginkan.

B. Aspek Kontrol Diri


Menurut averill (Sriwahyuni, 2017)Kontrol diri memiliki tiga aspek yaitu
1. Kontrol perilaku (behavior control), yaitu kemampuan untuk
memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan, kemampuan
ini terdiri dari kemampuan untuk mengontrol perilaku yaitu
kemampuan menentukan siapa yang mengendalikan situasi
2. Kontrol Kognitif (Cognitif Control) Yaitu kemampuan individu untuk
mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara
menginterpretasi, menilai untuk memadukan suatu kejadian dalam
suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologi atau mengurangi
tekanan.
3. Kontrol Pengambilan Keputusan (Decisional Control), yaitu
kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan suatu yang
diyakini atau disetujui.

6
C. Indikator
1. Konrol perilaku (behavior control)
a. Mencegah stimulus
b. Menepatkan waktu diantara rangkaian stimulus yang sedang
berlangsung
c. Menghentikan stimulus
2. Kontrol kognitif (cognitive control)
a. memperoleh informasi dan melakukan penilaian
b. dapat mengantisipasi keadaan tersebut dengan berbagai pertimbangan
3. kontrol pengambilan keputusan (decisional control)
a. kemampuan mengontrol perilaku
b. kemampuan mengambil keputusan

BAB III
HASIL OBSERVASI

A. Hasil Observasi
1. Tema
Kontrol diri
2. Tujuan
Mengetahui perilaku kontrol diri

7
3. Subjek ciri-ciri subjek
a. Baju muslim berwarna hitam lengan panjang, sarung berwarna
hitam, dan peci hitam
b. Laki-laki, umur sekitar 13-15 tahun tinggi sekitar 160 Cm
4. Waktu dan tempat observasi
a. Waktu : Senin, 20 November 2023 pukul 18.30 WIB
b. Tempat : TPQ masjid Al-Hidayah
5. Metode observasi
a. Metode observasi
1. Non partisipan
Observasi Non Partisipan adalah metode observasi dimana
observer tidak ambil bagian dalam perihal kehidupan observe
(Hasanah, 2017)
2. Terstruktur
Observasi sistematik pengamatan menggunakan pedoman
sebagai instrument (Sofiyanti, 2020)
3. Natural/Alamiah

8
No Aspek Indikator Perilaku Hasil Deskripsi
observasi
ya tidak
1 Kontrol Subjek Subjek √ Subjek
perilaku bersikap menundukan menunduk
(behavior lebih sopan kepala ketika an kepala
control) dengan melewati ketika
orang yang bapak-bapak melewati
lebih rua yang sedang bapak-
dan orang duduk di bapak
yang baru masjid
perama
ditemui
2 Subjek salim √ Subjek
ketika guru salim
ngaji nya ketika
datang guru
datang
3 Subjek salim √ Subjek
ketika di tidak di
jemput oleh jemput
orang tua nya oleh orang
tua nya
1 Subjek Subjek tidak √ Subjek
dapat marah ketika di hanya
mengontrol ejek teman nya diam
diri nya ketika ia
di
ledekin

9
oleh
teman nya
2 Subjek tidak √ Subjek
berisik ketika fokus ke
pengajian di pengajar
mulai ketika
pengajian
di mulai
3 Subjek diam di √ Subjek
saat tema- menolak
teman nya ajakan dan
sibuk bermain tetap
duduk saat
teman nya
mengajak
bermain
1 Subjek tidak Subjek √ Subjek
mudah menolak tidak mau
terpengaruh ajakan teman- ketika
dengan teman nya teman nya
perkataan bermain di mengajak
orang lain dalam waktu nya
pelajaran bermain
2 Subjek tidak √ Subjek
menanggapi diam
teman nya ketika
ketika di ajak teman nya
ngobrol ketika mengajak

10
pelajaran di nya
mulai ngobrol di
saat guru
menerang
kan
3 Subjek tidak √ Subjek
perduli dengan sempat
perkataan terpancing
temannya ketika
teman nya
berbisik
kepada
nya
1 Kontrol Subjek Subjek sangat √ Subjek
kognitif dapat memperhatikan lebih
(cognitive menghargai ketika guru nya banyak
control) sikap dan sedang memperha
pendapat menerangkan tikan
orang lain kedepan
dari pada
menoleh
kanan dan
kiri
2 Subjek tidak √ Subjek
berisik ketika memperha
teman nya tikan
sedang ketika
bertanya

11
teman nya
bertanya
3 Subjek selalu √ Subjek
menghargai tidak
jawaban yang mengejek
diberikan ketika
teman-teman teman nya
nya salah
menjawab
1 Subjek Subjek taat dan √ Subjek
dapat diam ketika seketika
menerima guru nya langsung
peraturan- menyuruh diam
peraturan diam disaat
dalam guru nya
lingkungan menyuruh
tersebut anak
murid nya
diam
2 Subjek tidak √ Subjek
berlari-larian tidak
ketika menunjuk
pelajaran di kan
mulai perilaku
tersebut
3 Subjek tidak √ Subjek
melanggar sempat
peraturan yang bermain

12
tertera di dan
masjid berteriak
sebelum
pelajaran
dimulai
1 Kontrol Subjek Subjek berani √ Subjek
pengambilan berani melawan tidak
keputusan dengan ketika teman membalas
(decisional tindakan nya mengejek ketika
control) yang nya teman nya
diambil dan mengejek
bertanggung
jawab
dengan
yang telah
diperbuat
2 Subjek √ Subjek
membereskan memberes
meja yang telah kan meja
dipakai setelah
pengajian
selesai
3 Subjek berani √ Subjek
bersikap tegas tetap diam
di saat teman- ketika
teman nya teman-
berisik teman nya
berisik

13
1 Subjek Subjek √ Subjek
meminta menannyakan berbisik
pendapat ke pendapat ke teman
orang keteman nya nya
sekitar tentang apa sebelum ia
tentang yang ia bertanya
pilihan nya tanyakan
2 Subjek ragu √ Subjek
dengan terlihat
jawaban yang takut
ia berikan ketika
jawaban
nya salah
3 Subjek selalu √ Subjek
bertanya tidak
sebelum menunnju
menjawab kan
pertanyaan perilaku
ini
Observasi yang dilakukan pada lingkungan alamiah subjek,
tanpa adanya upaya untuk melakukan koontrol atau
direncanakan manipulasi terhadap perilaku subjek (Hasanah,
2017)
b. Teknik pengumpulan data
1. Checklist perilaku
Daftar perilaku yang berurutan yang didalamnya tersusun dalam
sebuah sistem dari suatu kategori (HARTATI, 2017)
2. Narrative/Anekdot

14
Menyajikan laporan penelitian dengan menggunakan tabel,
grafik, dan penjelasan (PURWANTINI, 2016)

6. Hasil Observasi

7. Deskripsi Kesluruhan
Dalam aspek pertama, terdapat 3 indikator yang sesuai dengan
perilaku objek, yang pertama yaitu, subjek bersikap lebih sopan
dengan orang yang lebih tua dan orang yang baru pertama ia temui,
ketika subjek ingin bertanya subjek menahan nya hingga sang guru
selesai menjelaskan dan subjek menundukan kepala dan memberi
salam ketika melihat orang asing di tempat pengajian. Dan indicator
yang ke 2 yaitu subjek dapat mengendalikan emosinya, Subjek tidak
terpancing ketika ada teman yang membully nya dengan perkataan.
Dan indikator yang terakhir dari aspek yang pertama yaitu, subjek
tidak mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain, subjek tidak
mengikuti perkataan teman nya ketika subjek di suruh usil kepada
teman nya.
Dalam aspek yang ke-dua, subjek menunjukan semua 3 perilaku
yang sesuai dengan indikator yaitu, subjek mudah beradpatasi di
lingkungan sekitar, dan mudah untuk menyesuaikan diri di lingkungan
baru, subjek sangan aktif dan mudah berbaur dengan teman-teman
nya. yang kedua yaitu subjek dapat menerima peraturan-peraturan di
lingkungan tersebut, subjek memperhatikan dan tidak berisik ketika
guru sedang menjelaskan. Yang terakhir yaitu, subjek dapat
menghargai pendapat orang lain, subjek selalu mendengarkan
perkataan guru dan teman nya tentang diri nya dengan baik.
Dalam aspek yang ke-tiga hanya terdapat 2 perilaku yang sesuai
dengan indikator dan 1 indikator yang tidak sesuai dengan perilaku
yaitu, subjek meminta pendapat ke orang lain tentang pilihan nya,
subjek menanyakan ke teman nya tentang permianan hadroh yang ia

15
mainkan, yang kedua subjek bertanggung jawab atas tindakan yang ia
pilih, subjek bermain alat hadroh dengan bagus dan teliti. Dan yang
terakhir yaitu indikator yang tidak sesuai dengan perilaku subjek yaitu
subjek berani mencoba hal baru, subjek tidak terlihat mencoba alat-
alat hadroh yang lain nya.

8. Kesimpulan
Setelah mengobservasi aspek-aspek di atas mengenai kontrol
diri, dapat di simpulak bahwa, Kontrol diri sangan penting dimiliki
oleh individu sebagai makhluk sosial yang hidupnya saling
berketergantungan satu dengan yang lain nya.
Berdasarkan dari observasi di atas, subjek telah mampu
melakukan kontrol diri dengan baik, hal tersebut dapat di lihat dari
aspek dan indikator-indikator kontrol diri yang telah di observasi,
subjek dapat bersikap sopan kepada yang lebih tua dan orang yang
baru ia temui, dan subjek memiliki pendirian yang baik dan tidak
terlalu bergantung dengan orang lain.
Sangat di harapkan orang tua subjek dapat mempertahankan
didikian yang baik terhadap subjek sehingga kontrol diri yang ia miliki
sekarang bisa bertahan hingga dewasa nanti.

16
DAFTAR PUSTKA
Anggreini, R., & Mariyanti, S. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri Dan
Perilaku Konsumtif Mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi
Media Ilmiah Psikologi, 12(1), 34–42.

HARTATI, S. (2017). Pengembangan Model Asesmen Perkembangan Anak Taman


Kanak- Kanak Di Dki Jakarta. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(1), 19.
https://doi.org/10.21009/jpud.111.02

Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode


Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21.
https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163

Marsela, R. D., & Supriatna, M. (2019). Kontrol Diri: Definisi dan Faktor. Journal of
Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 3(2), 65–69.
http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

PURWANTINI, S. (2016). PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS


NARRATIVE TEXT DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX-D MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE
BERBANTUAN GAMBAR SERI DI SMP NEGERI 8 MADIUN. 2(4), 1–23.

Sofiyanti, F. (2020). Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid 19 Di


Kelompok Bermain (Kb) Mawar Desa Sumberkolak Situbondo Tahun 2020.
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(1), 232.
https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i1.624

Sriwahyuni, N. (2017). HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN


KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN MABAR HILIR. 10(1), 60–74.

17

Anda mungkin juga menyukai