Anda di halaman 1dari 5

PEMANFAATAN HASIL INOVASI DAN KREATIVITAS

MTs MANBA’UL ULUM ASSHIDDIQIYAH 10 CIANJUR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

YAYASAN PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH 10 CIANJUR

Jl. Mariwati KM. 8 No. 10 Kp. Nenggeng Ds. Cikanyere Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur

Jawa Barat 43254

e-mail : mts.mua10@gmail.com

Terakreditasi BAN S/M “B” NPSN : 20278033 NSM : 121232030106


PEMANFAATAN HASIL INOVASI

MTs Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah 10 Cianjur

1. Pendahuluan

Kepala madrasah merupakan pemimpin pendidikan yang sangat penting.

Terlaksana

atau tidaknya suatu program pendidikan dan tercapai atau tidak tujuan pendidikan, sangat

tergantung kepada kecakapan dan policy kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan.

Kepala madrasah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dengan baik. Kepala

madrasah harus bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan madrasah, mengatur proses

belajar mengajar, mengatur hal-hal yang menyangkut kesiswaan, personalia, sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dalam pelajaran, ketatausaahan, keuangan serta mengatur

hubunagan masyarakat. Selain itu juga wewenang untuk menyelenggarakan seluruh

kegiatan pendidikan dalam lingkungan madrasah yang dipimpinnya.Selain itu, bahwa

kepala sekalah juga harus kreatif dan mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang

menunjang perkembangan madrasah.


2. Kepemimpinan Inovasi Madrasah

Pemimpin berupaya menumbuhkan ide dan merenungkan masa depan yang inovatif

dengan jalan membangun visi, serta membangun konsep menajemen seluruh personil.

Kepala madrasah yang inovatif tidak sekedar meminta guru untuk melakukan inovasi kelas,

tapi kepala madrasah juga bertindak inovatif kemudian mempraktikannya dalam

pengelolaan kelas dan madrasah secara umum.. Suatu lembaga memerlukan lider yang

penuh kreatifitas, ide, dan inovatif demi lembaga yang dipimpinnya.Seorang manejer juga

harus membangun interaksi dengan lingkungan madrasah.Oleh karena itu

perlunya sosok kepala madrasah yang inovatif.

Kepala madrasah yang inovatif memiliki ciri sebagai berikut.

a. Menyusun program baru melaksanakan dan mengevaluasi.

b. Melaksanakan manajemen berbasis madrasah.

c. Mengembangkan inovasi pembelajaran.

d. Mengembangkan lingkungan madrasah yang kondusif.

e. Mengembangkan profesional guru dan tenaga kependidikan.

f. Menggalang parsipasi masyarakat.

Langkah – Langkah kepala madrasah sebagai innovator sebagai berikut :

1) Memiliki visi untuk berubah.

2) Tidak rnerasa takut adanya perubahan.

3) Berpikir seperti investor yang berani mengambil resiko.

4) Memiliki usulan yang dinamis.

5) Kolaborasi.

6) Siap menerima kegagalan.


Kiat- kiat kepala madrasah yang inovatf dalam memotivasi guru. yaitu:

a. Turut serta dalam rnenyusun silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran.

b. Memberikan penghargaan kepada guru yang bersusah payah menyusun materi

pembelajaran.

c. Menghargai guru yang berprestasi dengan meberikan reward.

d. Memberikan petunjuk bagaimana menggunakan metode yang relevan.

e. Menunjukan kesalahan dengan bahasa yang santun, tidak menyinggung perasaan.

f. memberi guru untuk menyampaikm perrnasabtumya untuk dipecahkan secara

individu atuau kolektif.

g. Menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan guru


Kesimpulan

Kreatif sendiri adalah suatu aktifitas atau yang bertujuan menciptakan hal baru atau

memperbaiki suatu hal yang sudah ada agar memiliki nilai guna dan mariaat. Dalam dunia

kewiratsahaan, harus memiliki kreatifibs yang mumpuni agar bisnis yang dijalankan

menarik orang dan menghasilkan pendapatan yang memuaskan. Bukan hanya kreatifitas

dalam pernbuatan produk yang kita miliki, tetapi ada unsur lain yang harus disentih dengan

kreatifibs, misalnya saja pemasarm yang kita lakukan agar menarik untuk membeli

barangg dan jasa yang kita lakukan agar menarik masyarakat untuk membeli barang/ jasa

yang kita tawarkan.

Inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu

kombinasi. Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk,

pelayanan, proses kerja, pemasaran,sistem pengiriman, dan kebijakan, tidak hanya bagi

perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat. Perilaku inovatif adalah semua perilaku

individu yang diarahkan untuk menghasilkan dan mengimplementasikan hal-hal ‘baru',

yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi; yang terdiri dari dua dimensi yaitu

kreativitas dan pengambilan resiko dan proses inovasinya bersifat inkremental Diantara

salah satu kompetensi kewirausahaan Kepala madrasah adalah menciptakan inovasi yang

berguna bagi pengembangan madrasahnya. Untuk meningkatkan kompetensi inovasi

Kepala madrasahnya, maka Kepala madrasah hendaknya mengetahui dan mampu

menerapkan konsep inovasi dalam mengembangkan madrasah. Oleh sebab itu, Kepala

madrasah dituntut memiliki sifat kreatif dan inovatif dalam mengembangkan madrasah

nya.

Anda mungkin juga menyukai