PERHITUNGAN IURAN
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
dikategorikan menjadi :
1. Perpipaan dengan sistem pompa
2. Perpipaan dengan sistim gravitasi
3. Sarana air minum sistim non perpipaan
pengembangan.
PILIHAN KETERANGAN
Kekurangan opsi 1 :
a. Tidak adil dalam pembayaran iuran
disamakan untuk pelanggan yang
menggunakan air banyak dengan yang
menggunakan air sedikit.
b. Pengguna keluarga kaya dan keluarga miskin
juga dikenakan iuran yang sama
c. Pemakaian air karena iuran disamakan antara
pemakaian air sedikit dengan pemakaian banyak
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
PILIHAN KETERANGAN
Kelebihan/kekurangan pilihan 2:
a. Iuran dibayarkan sesuai dengan pemakaian air.
Semakin banyak yang memakai air maka semakin
yang dibayarkan.
b. Masyarakat yang lebih mampu akan mendapat
kesempatan memperoleh air, sedangkan yang
miskin seringkali tidak.
Kelebihan/kekurangan pilihan 3 :
Memberi keuntungan bagi kelompok miskin, karena
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
PILIHAN KETERANGAN
Kelebihan/kekurangan pilihan 4 :
PILIHAN KETERANGAN
Contoh :
Tarif dasar dasar dikenakan kepada pemakaian air 0 - 10
m3 pertama, sedangkan harga yang lebih tinggi (misal 11-
20 m3, 21-30 m3, dstnya) akan dikenakan mungkin 50%
lebih tinggi dari tariff dasar.
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum & Sanitasi Badan Pengelola
X : tidak dianjurkan
V V : Dianjurkan
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
PERHITUNGAN IURAN
UNTUK SARANA AIR MINUM SISTEM NON PERPIPAAN
1. Biaya Operasional :
Honor pengelola Rp 100.000,00/bulan (a)
Asumsi biaya PHBS Rp 200.000,00/bulan (b)
2. Biaya Pemeliharaan :
Biaya penggantian tali dan timba (diasumsikan tiap 3
bulan) Rp 60.000,00/3 bulan, maka uang yang harus
terkumpul Rp 20.000,00/bulan (c)
Biaya perbaikan lantai, dinding dan SPAL diasumsikan
Rp 300.000,00/ 3 bulan, maka uang yang harus
terkumpul Rp 100.000,00/bulan (d)
Alternatif I
Besarnya iuran per bulan = Rp 1.170.000,00
250 KK
= Rp 4.680,00/KK
Dibulatkan Rp 5.000,00/KK/bulan
Alternatif II
Besarnya iuran per bulan = Rp 1.170.000,00
17 unit
= Rp 68.823,00/unit SGL
CONTOH II
1. Biaya Penyusutan
Diasumsikan 8%/tahun = 8% x Rp 231.000.000,00
= Rp 18.480.000,00/12 bulan
Untuk per bulannya biaya penyusutan
= Rp 1.540.000,00 (a)
2. Biaya Operasional :
Honor pengelola 3 orang Rp 300.000,00/bulan (b)
Biaya PHBS dan pengujian kualitas air sesuai dg
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
3. Biaya Pemeliharaan :
Biaya penggantian/perbaikan kerusakan pada Kran
Umum/HU, kebocoran pipa, atau kerusakan lainnya
(diasumsikan ) Rp 300.000,00/bulan (d)
untuk pengembangan
Misal akan melaksanakan pengembangan dengan
pembelian pipa seharga Rp 4.500.000,00/6 bulan
(diasumsikan setiap 6 bulan ada penambahan sarana
seharga Rp 4.500.000,00)
Penambahan sarana tergantung keperluan, bila dirasa
akan mengembangkan/menambah pelayanan
Sehingga uang yang wajib dikumpulkan untuk membuat
sebesar Rp 750.000,00/bulan (e)
Dibulatkan Rp 9.000,00/KK/bulan
CONTOH III
Manual Teknis Perhitungan Iuran Biaya Operasi & Pemeliharaan Sarana Air Minum &
Sanitasi Badan Pengelola
1. Biaya Penyusutan
Diasumsikan 8%/tahun = 8% x Rp 230.000.000,00
= Rp 18.400.000,00/12 bulan
Untuk per bulannya biaya penyusutan
= Rp 1.533.333,00
Dibulatkan = Rp 1.534.000,00 (a)
2. Biaya Operasional :
Honor pengelola 3 orang Rp 300.000,00/bulan (b)
Biaya PHBS dan pengujian kualitas air sesuai dg
keperluan (diasumsikan) Rp 200.000,00/bulan (c)
3. Biaya Pemeliharaan :
Biaya penggantian/perbaikan kerusakan pada Kran
Umum/HU, kebocoran pipa, kerusakan pompa dan
kerusakan lainnya (diasumsikan) Rp 300.000,00/bulan (e)
Biaya pengembangan :
Biaya pengembangan pipa distribusi
diasumsikan Rp. 300.000,-/bulan (f)
Misalnya
Dari 340 KK tersebut dilayani :
Sambungan Rumah 85 KK ( 25%)
KU 255 KK (75%)
5 x 60 x 30 x Rp. 940,-
1.000
= Rp.8.460,-/KK/bulan
Tipe Iuran
Pelayanan Pengelompokan pemakaian air
(0 – 6) (7 – 12) (13 – 18) > 18 M3
M3/bulan M3/bulan M3/bulan
Referensi