Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,


karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan
kasus ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas
Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Persalinan dan BBL. Laporan ini
terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bunda Yuniarti,S,ST,M.Keb selaku Ketua Jurusan Kebidanan


Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
2. Bunda Diah Eka Nugraheni,M,Keb selaku Ketua Prodi Profesi Bidan
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
3. Bunda Eliana, SKM, MPH selaku dosen Pembimbing Akademik.
4. Bunda Yunita Kurniana, S.Tr.Keb selaku Pembimbing Lahan Praktik.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis


menyadari bahwa penulisan laporan ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga
laporan kasus ini bermanfaat bagi semua pihak.

Curup, Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Tujuan.................................................................................................
C. Ruang Lingkup...................................................................................
D. Manfaat...............................................................................................

BAB II KAJIAN KASUS DAN TEORI.............................................................


A. Kajian Masalah Kasus........................................................................
B. Kajian Teori........................................................................................

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................


A. Subjektif..............................................................................................
B. Objektif...............................................................................................
C. Analisis...............................................................................................
D. Penatalaksanaan..................................................................................

BAB IV PENUTUP..............................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah

menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Masa prakonsepsi

merupakan masa sebelum kehamilan.

Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara

keseluruhan selama masa reproduksi yang berguna untuk mengurangi risiko

dan mengaplikasikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat

dan meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Adapun sasaran

program asuhan prakonsepsi adalah pasangan pengantin. Masa sebelum

konsepsi bagi pasangan pengantin sangat penting untuk diperhatikan dalam

rangka mempersiapkan kehamilan yang sehat.

Perencanaan kehamilan merupakan hal yang penting untuk dilakukan

setiap pasangan suami istri, baik itu secara psikologi/mental, fisik dan finansial

adalah hal yang tidak boleh diabaikan (Kurniasih, 2010).

Menjalankan pemeriksaan kesehatan pra nikah merupakan tindakan yang

wajin dilakukan untuk mencegah permasalahan kesehatan pada diri sendiri,

pasangan maupun keturunan kedepannya. Dalam rangka mendukung kesehatan

pra nikah maka dilakukan asuhan pra nikah / pra konsepsi dimulai dari

persiapan pra nikah dan skriining Pemeriksaan Darah dan Urin Rutin, TORCH,

Hepatitis, HIV/AIDS, TBC Dan Malaria sesuai dengan indikasi.


B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan

kebidanan prakonsepsi dan perencanaan serta mendokumentasikan hasil

asuhannya.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada Ny.R usia 21 tahun

dengan skrining pranikah

b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa/masalah kebidanan

berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus Ny.R usia 21

tahun dengan skrining pranikah

c. Mahasiswa dapat menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi

pada kasus Ny.R usia 21 tahun dengan skrining pranikah

d. Mahasiswa dapat menentukan kebutuhan segera pada kasus Ny.R usia

21 tahun dengan skrining pranikah

e. Mahasiswa dapat merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada

kasus Ny.R usia 21 tahun dengan skrining pranikah

f. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan untuk menangani kasus

Nn.F usia 18 tahun dengan gangguan menstruasi

g. Mahasiswa dapat melaksanakan evaluasi untuk menangani kasus Nn.F

usia 18 tahun dengan gangguan menstruasi

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan komprehensif ini adalah pelaksanaan pelayananan

kebidanan yang berfokus pada masalah kesehatan pranikah

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman

secara langsung, sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang

diperoleh selama pendidikan. Selain itu, menambah wawasan dalam

menerapkan asuhan kebidanan pada kasus skrining pranikah

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Dapat mengkaji teori, menjabarkan ilmu, serta mengaplikasikan

asuhan yang akan diberikan pada kasus skrining pranikah

b. Bagi Lahan Praktik

Laporan komprehensif ini dapat dijadikan dokumentasi di

Puskesmas Perumnas dan juga dapat digunakan sebagai bahan update

keilmuan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam kasus ini, kami memahami kasus secara nyata tentang asuhan

pada prakonssepsi. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.R berjalan

sesuai dengan teori. Selain itu dari penatalaksanaan kasus ini kami dapat:

1. Asuhan kebidanan pada Ny.R dilakukan berdasarkan pengkajian dan

pemeriksaan fisik, sehingga penanganan yang diberikan berdasarkan

kebutuhan dan kewenangan bidan.

2. Asuhan kebidanan pada Ny.R dapat diidentifikasi diagnosa/masalah

kebidanan dengan skrining pranikah

3. Asuhan kebidanan pada Ny.R dapat menentukan masalah potensial

4. Asuhan kebidanan Ny.R dengan merencanakan tindakan yang akan

dilakukan

5. Asuhan kebidanan Ny.R dengan melaksanakan tindakan skrining pranikah

B. Saran

1. Bagi Mahasiswa

Diharapkan mahasiswa lebih memperdalam ilmu dan teori tentang skrining

pranikah

2. Bagi Lahan Praktik

Laporan kasus ini dapat dijadikan dokumentasi di Puskesmas Perumnas


DAFTAR PUSTAKA

Bobak, Lowdermill, Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC.


Jakarta.
Cunningham, Mac Donald, Gant, Wiliam. 2004. Obstetri. EGC. Jakarta.
Diane, M., Margaret A. 2009. Myles Text Book For Midwives,Fifteen Edition,
Elsevier, Churchili Livingstone.
Farrer, H. 2001. Perawatan Maternitas, EGC, Jakarta
Kurniasih, D. 2010. Buku Pintar Kehamilan. Jakarata : Kompas Gramedia
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Manuaba. 2009, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, EGC, Jakarta
Nurhaeni, A. 2008, Panduan Lengkap Kehamilan dan Kelahiran Sehat,Dianloka,
Yogyakarta.
Phillip, D. 2009, Petunjuk Lengkap Krhamilan,Pustaka Mina,Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pemeriksaan Laboratorium Untuk Ibu Hamil, Bersalin,
Dan Nifas Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Jaringan Pelayanannya
Saifudin. 2010, Ilmu Kebidanan, Cetakan ketiga, Bina Pustaka, Jakarta.
Selasi. 2015. Modul 40 jam Konseling menyusui,WHO
Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai