Makalah
Untuk Memenuhi Mata Kuliah
PIO (Psikologi Industri dan Organisasi)
Dosen : Abdurrohim, S.Psi., M.Si
Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat serta
hidayat yang telah Ia berikan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan batas waktu yang telah diberikan. Tujuan dari pembuatan makalah
“Kepemimpinan Dalam Kerja” ialah guna memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi
Industri dan Organisasi dalam memahami pengertian dan fungsi dari aspek
kepemimpinan dalam dunia kerja.
i
Penulis, Penulis,
Penulis, Penulis,
ii
DFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
PENUTUPAN ............................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah perusahaan sudah pasti memiliki sebuah struktur didalamnya
yaitu system yang digunakan untuk memudahkan karyawan agar lebih efisien dengan
spesialisasi pekerjaan yang salah satunya meliputi seorang pemimpin. Maka dari itu,
disini kita akan membahas mengenai pemimpin dalam lingkup kerja, artinya harus
diketahui pengertian dari seorang pemimpin dalam kerja, jenis-jenis kepemimpinan,
fungsi daripadanya, serta penerapan kepemimpinan dalam kerja.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi,
mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugas-
tugas yang telah direncanakan sehingga mencapai sasaran dan tujuan organisasinya
(Kho, 2019). Berikut merupakan pengertian kepemimpinan menurut para ahli :
2
perusahaan dapat mencapai tujuan. Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan untuk
meningkatkan kinerja karyawan di Perusahaan (Sinambela & Lestari , Pengaruh
Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kineerja
Karyawan, 2022).
1. Kepemimpinan Demokratis
2. Kepemimpinan Otokratis
3
Artinya, pemimpin menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi yang
mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi dan menganggap bawahan
hanya alat yang dapat diperintah kapanpun. Pemimpin jenis ini tidak mau menerima
kritik, saran dan pendapat. Selain itu, pemimpin otokratis selalu memonitor berjalannya
aktivitas kerja secara terus menerus. Jenis kepemimpinan ini layak digunakan ketika
perusahaan sedang mengalami krisis (Sinambela & Lestari , Pengaruh Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kineerja Karyawan, 2022).
4. Kepemimpinan Visioner
Pemimpin dalam jenis ini selalu berpegang teguh pada visi yang ditetapkan dan
berambisius dalam mencapai visi tersebut. Kepemimpinan ini mendorong para
anggotanya untuk menjalankan tugas-tugas, menginspirasi sesama serta percaya
terhadap visi dan tujuan besar yang ingin dicapai bersama. Seorang pemimpin yang
visioner mengomunikasikan secara jelas mengenai bagaimana untuk mencapai visi
tersebut dan mengapa semua usaha dalam tim diperlukan dalam mencapai visi tersebut.
Pemimpin jenis ini cocok bagi perusahaan yang menginginkan perubahan drastis yang
memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan.
4
memiliki dan menerapkan kepemimpinan yang efektif dalam menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman guna mencapai tujuan perusahaan.
1. Mengkomunikasikan Visi
Salah satu peran utama seorang pemimpin adalah mengkomunikasikan visi dan
tujuan organisasi kepada seluruh tim. Ini membantu menginspirasi dan memotivasi
anggota tim untuk bekerja menuju visi bersama.
2. Pengambilan Keputusan
3. Pengorganisasian
Fungsi penting lainnya adalah mengatur sumber daya, tugas, dan tanggung
jawab dalam organisasi. Pemimpin harus merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengawasi aktivitas tim agar mencapai tujuan dengan efisien.
4. Mengukur Kinerja
Pemimpin harus mampu mengukur kinerja individu dan tim serta memberikan
umpan balik yang bermanfaat. Ini membantu dalam identifikasi kekuatan dan
kelemahan, serta memberikan arah untuk perbaikan.
5. Mengelola Konflik
5
2.5 Penerapan Kepemimpinan dalam Kerja
Setelah mengetahui definisi kepemimpinan, kepemimpinan kerja, jenis-jenisnya,
serta fungsi kepemimpinan berikut merupakan penerapan aspek kepemimpinan dalam
lingkup kerja, yaitu :
6
bekerja. Sebagai pemimpin yang demokratis kita juga harus selalu menyapa
bawahan, hal itu dapat membuat bawahan merasa lebih akrab dengan atasannya
sehingga membuat suasana didalam lingkungan kerja menjadi lebih enak dan
santai.
7
Kontribusi bawahan yang harus ada dalam suatu organisasi ditampilkan dengan
terdapatnya sebagian anggota/bawahan yang menyampaikanharapannya kepada
organisasi. hal ini menunjukkan bahwa aspirasi suatu organisasi aktif, pimpinan /
manajer selalu mendengarkan apa yang diajukan oleh bawahan / anggotanya. Kita
sebagai pemimpin harus mampu membangun kreativitas anak buah kita, jika
aspirasi kemajuan organisasi tersebut harus diterima. Hal ini tentu saja dapat
diterima oleh pimpinan dan kemudian dibicarakan dengan anggota lainnya
(Handrian & Iwari, 2022).
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan fungsi menejemen untuk mengendalikan suatu
struktur yang ada pada organisasi atau industri.
Dalam sebuah kepemimpinan kerja sendiri diperlukan pembentukan dan
pengembangan sumber daya manusia yang efektif agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain. Kepemimpinan dalam kerja yaitu seni menghasilkan karyawan yang
profesional ditempat kerja.
Jenis kepemimpinan demokrartis merupakan jenis yang paling tepat untuk
organisasi ataupun industri di zaman modern seperti sekarang. Sedangkan
kepemimpinan otokratis lebih layak digunakan saat perusahaan mengalami kritis.
Kepemimpinan Affiliatif atau Moralis juga diperlukan agar terdapat harmoni dalam
tim, namun pemimpin jenis ini biasanya memiliki emosi yang tidak stabil. Selain itu
Kepemimpinan Visioner lebih cocok digunakan saat perusahaan menginginkan
perubahan yang signifikan.
Fungsi dari kepemimpinan ialah sebagai alternatif komunikasi untuk
menyalurkan visi, mengambil keputusan, pengorganisasian, mengukur kinerja serta
mengelola konflik yang terdapat dalam lingkup kerja.
Kepemimpinan dapat diterapkan dalam lingkup kerja pada segi pengambilan
keputusan, pemberhentian bawahan, pelimpahan wewenang, segi tanggung jawab,
serta pada segi pertisipasi bawahan.
8
DAFTAR PUSTAKA
News, L. (2023, September 3). Kepemimpinan: Teori, Tujuan dan Fungsi Menjadi
Pemimpin. Retrieved from Tujuan Fungsi Kepemimpinan:
https://www.lspr.ac.id/tujuan-fungsi-kepemimpinan/
iv