Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PKI DAN PARTAI BURUH (PERANAN UMAT ISLAM


DALAM PENUMPASAN GERAKAN PKI)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Umat Islam

Dosen Pengampu : Saridudin M.Pd

KELOMPOK 8 :

Ighni Raihani 2101080

Iksan Padil 2101060

Lisna Nurhayati 2101300

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TASIKMALAYA 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah rasa syukur diucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
rahmatnya sehingga kami dapat menyusun tugas makalah spui yang berjudul
Pki,dan Partai Buruh . Tidak lupa sholawat serta salam kami panjatkan kepada
Nabi Muhammad SAW.

Tidak lupa kami mengucapkan berterimakasih kepada rekan yang terlibat dan
membantu dalam menyelesaikan tugas ini.semoga makalah yang disusun ini
bermanfaat untk teman teman semuanya terkhusus kepada penyusun . Selain itu
kami sangat berterima kasih kepada bapa dosen Saridudin MPd yang senantiasa
membimbing kami dalam belajar. Akan tetapi mohon dimaafkan jika banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah yang kami buat . Terimakasih

Tasikmalaya, 28 November 2023

Peyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................I

DAFTAR ISI....................................................................................................II

BAB I................................................................................................................1

PENDAHULUAN............................................................................................1

A. LATAR BELAKANG................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................2
C. TUJUAN.....................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................3

PEMBAHASAN...............................................................................................3

A. PKI..............................................................................................................3
A. Latar belakang munculnya PKI.............................................................3
B. Tokoh-tokoh PKI..................................................................................4
C. Tujuan PKI............................................................................................4
D. Peran Masyumi dalam penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI)
di Madiun tahun 1948...........................................................................5
B. PARTAI BURUH.......................................................................................7
A. Latar belakang partai buruh..................................................................7
B. Tokoh-tokoh Partai Buruh....................................................................8
C. Tujuan Partai Buruh..............................................................................9

BAB III...................................................................................................................11

PENUTUP..............................................................................................................11

A. KESIMPULAN..........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

II
BAB 1

PENDAHULUA

A. LATAR BELAKANG

Pembentukan partai politik mendapat dukungan dari Pemerintah


Indonesia setelah tiga bulan sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada
tanggal 3 November 1945, sebuah maklumat yang disebut Maklumat Nomor X
diterbitkan setelah ditandatangani oleh Mohammad Hatta selaku Wakil Presiden
Indonesia. Isi maklumat ini tentang anjuran pembentukan partai politik. Akhirnya
terbentuklah berbagai macam partai politik yang memiliki latar belakang tertentu
serta mengusung ideologi tertentu, utamanya yang bersifat nasionalis, sosialis,
agamis dan komunis. Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar, yaitu:
Masyumi, PNI, NU dan PKI.

Setelah merdeka, Indonesia menganut sistem Multi Partai sehingga


terbentuk banyak sekali Partai Politik. Memasuki masa Orde Baru (1965 - 1998),
Partai Politik di Indonesia hanya berjumlah 4 partai yaitu Partai Persatuan
Pembangunan, Golongan Karya, dan Partai Demokrasi Indonesia. Pada masa
Reformasi, Indonesia kembali menganut sistem multi partai,dan Partai Buruh
adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal
28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu
2004, dan Pemilu 2009.

1
B. RUMUSAN MASALAH
A. PKI
a.Bagaimana latar belakang lahirnya PKI
b.Tokoh
c.Tujuan berdirinya PKI
d. Apa dan bagaimana peran Masyumi dalam penumpasan Partai Komunis
Indonesia (PKI) di Madiun tahun 1948 ?
B. Partai Buruh
a.Bagaimana latar belakang lahirmya Partai Buruh
b.Tokoh
c.Tujuan berdirinya partai buruh ?

C. TUJUAN
1. Mengetauhi latar belakang lahirnya PKI,Tokoh dan Tujuan berdirinya PKI
2. Mengetahui peran Masyumi dalam penumpasan PKI di Madim 1948
3. Mengetahui Latar belakang ,tokoh,tujuan berdirinya Partai Buruh

2
BAB II

PEMBAHASA

A. Partai Komunis Indonesia (PKI)

a. Latar belakang lahirnya PKI

Partai Komunis Indonesia atau PKI ditetapkan tahun 1924. Partai


Komunis Indonesia adalah partai yang menganut aliran komunis yang artinya
tidak mempercayai adanya Tuhan. PKI memiliki tujuan untuk mewujudkan
masyarakat komunis, baik secara parlementer maupun revolusioner. Sebagaimana
yang tercantum pada mukaddimah AD/ART PKI yang juga terdapat dalam buku
pedoman ABC Revolusi Indonesia, PKI menyatakan bahwa hari depan revolusi
Indonesia adalah komunis. PKI berkiblat pada paham Marxisme yang dipelopori
oleh Karl Marx dan landasan yang dipakai adalah class conflict. Gerakan Partai
Komunis Indonesia tidak berbeda dengan berbagai kegiatan organisasi komunis di
negara-negara lain, khususnya di negaranegara berkembang. Gerakan PKI
merupakan rangkaian dari kegiatan komunis internasional. Gerakan komunis di
Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, sebagian Eropa, Amerika dan Asia
Tenggara memiliki komando yang sama dengan taktik dan strategi yang sama
pula. Gerakan tersebut saling berhubungan dan saling membantu satu sama lain.
Gerakan Marxisme ditujukan ke seluruh masayarakat internasional sehingga
bersifat universal. Setiap organ komunis harus saling mendukung perjuangan
komunis lainnya.

Pada 11 Agustus 1948, untuk pertama kalinya Muso menginjakkan


kakinya lagi di Yogyakarta. Ketika itu, ia datang dengan paspor atas nama
Suprapto, nama samarannya sebagai sekretaris Supriano, seorang pejabat yang
pernah diutus oleh pemerintah Republik Indonesia guna mengadakan
perundingan- perundingan dengan Uni Soviet.

3
Muso, seorang tokoh PKI yang telah lama tinggal di Rusia, kembali ke
Indonesia, Muso menurut banyak pihak adalah seorang yang diutus oleh gerakan
komunis internasional untuk melaksanakan koreksi terhadap revolusi Indonesia.
Kehadiran Muso sendiri disambut hangat oleh para aktivis sayap kiri yang
menganggap bahwa Muso dapat memperbaiki arah dan semangat revolusi
Indonesia. PKI (Partai Komunis Indonesia) pada awalnya merupakan bagian dari
Syarekat Islam. Berdirinya PKI sendiri dipelopori oleh para tokoh-tokoh SI
(Serikat Islam) yang keluar dari organisasi. PKI merupakan partai yang sangat
kontroversional terhadap pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin oleh
presiden Soekarno. Pada tahun 1948, PKI mulai mengadakan pemberontakan
untuk merebut kekuasaan Republik Indonesia.

b. Tokoh tokoh PKI


Henk Sneevliet
- Musso
- Dipa Nusantara Aidit
- Amir Syarifuddin
- Semaun
- Njoto
- Oetomo Ramelan
- Abdul Latief Hendraningrat
- Alimin Prawirodirdjo
- Darsono
- Misbach

c. Tujuan berdirinya PKI


 Menggulingkan politik nasional menjadi pemerintahan yang sesuai dengan
pandangan PKI sehingga dapat memperkuat pengaruh komunis di
Indonesia.

4
 Mengambil alih kekuasaan pemerintahan di Indonesia.
 Agar masyarakat Indonesia menjadi komunis
 Mengubah tata kelola politik negara sesuai dengan pandangan ideologi
mereka
d. Peran Masyumi dalam penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI)
di Madiun tahun 1948
Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan
terlupakan oleh masyarakat kota Madiun, terutama bagi umat Islam di Madiun.
Pada bulan September tahun 1948 terjadi suatu peristiwa bersejarah yang melekat
dalam ingatan rakyat Indonesia, terutama bagi masyarakat Madiun. Peristiwa yang
dikenal dengan sebutan pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 atau
pemberontakan PKI-Muso di Madiun. Muso memilih melakukan pemberontakan
di Madiun karena letak geografis kota yang jauh dari ibu kota. PKI menganggap
Madiun kurang mendapat perhatian dari pemerintahan di ibu kota yang sedang
disibukkan oleh gencatan kolonial Belanda. Dengan demikian PKI bisa dengan
mudah memporak-porandakan sistem pemerintahan daerah Madiun dan
menguasai daerah tersebut. Pada waktu itu PKI terus menyebar isu dan
memprovokatori masyarakat bahwa hukum pemerintahan yang ada tidak adil dan
lebih cenderung pada Islam, padahal Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal
Eka. Salah satu musuh besar PKI adalah Masyumi, hal ini terbukti dengan
banyaknya korban dari pemberontakan PKI di Madiun yang notabena mereka
adalah tokokh-tokokh Partai Masyumi. Para pemberontak PKI memang sangat
sensitif dengan umat Islam dan juga unsur-unsur Islam yang ada di Indonesia. PKI
merasa Islam bisa menjadi kekuatan besar di Indonesia dan musuh terbesar PKI.
PKI menculik, menganiaya dan bahkan membunuh para ulama dan pembesar-
pembesar Islam. Mereka juga membunuh para pejabat dan pembesar dari agama
lain. Selain itu para pemberontak PKI juga merusak tempat-tempat beribadah
seperti masjid dan pesantren, serta menghancurkan simbol-simbol dan kitab suci
agama Islam.

6
Masyumi adalah sebuah partai politik Islam yang berdiri pada tanggal 7
November 1945 di Yogyakarta. Partai ini didirikan melalui sebuah Kongres Umat
Islam pada 7-8 November 1945, dengan tujuan sebagai partai politik yang dimiliki
oleh umat Islam dan sebagai partai penyatu umat Islam dalam bidang politik.
Pilihan Islam sebagai ideologi Masyumi sesuai latar belakang pembentukan
Masyumi sendiri yakni membuat wadah bagi umat Islam untuk berekspresi sesuai
keadilan ajaran Islam. Perselisihan PKI dengan Masyumi terjadi pada faktor
ideologi, sosial dan politik. PKI dan Masyumi merupakan golongan partai yang
besar dan cukup berpengaruh di dunia politik Indonesia. Tetapi keduanya
memiliki konsep politik yang sangat berbeda dan bertentangan. Pada faktor
ideologi, PKI dan Masyumi juga memiliki perbedaan yang sangat mencolok. PKI
memiliki ideologi komunisme dengan paham Marxisme yang anti pada agama,
sedangkan Masyumi mendasarkan ideologinya pada ajaran Islam. PKI menjadi
sangat sensitif terhadap Masyumi karena beberapa perbedaan tersebut. Usaha
pemberontakan PKI di Madiun menjadi tidak berjalan mulus karena adanya
perlawanan dari masyarakat yang dibantu oleh Masyumi.

Tetapi perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Madiun dan Masyumi tidak
bisa maksimal karena tidak memiliki persenjataan. Sehingga pemberontakan PKI
memakan korban yang bisa dibilang banyak. Melihat pemberontakan PKI di
Madiun, pemerintah pusat mengirimkan pasukan untuk membasmi
pemberontakan PKI yakni dengan mengirimkan pasukan Siliwangi untuk
membantu masyarakat Madiun memberantas pemberontakan PKI yang juga
dibantu oleh Masyumi. Dengan bantuan pasukan Siliwangi, PKI pun dapat
terdepak mundur dan kekuasaan kota Madiun dapat dikuasai pemerintah lagi.
Keberhasilan pemberantasan pemberontakan PKI di Madiun tidak lepas dari peran
penting Masyumi dan masyarakat Madiun sendiri.

5
Dalam pemberantasan pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948, Masyumi
berperan sebagai informan bagi pasukan Siliwangi yang ditugaskan pemerintah
untuk memberantas pemberontak PKI di Madiun. Salah satu tokoh Masyumi
Magetan, ia adalah Kiai Imam Suhada. Seorang tokoh Masyumi di Magetan.(Kiai)
Imam berperan sebagai penunjuk jalan dalam penggrebekan markas-markas
pemberontakan PKI.

B. Partai Buruh

a. Latar belakang

Partai Buruh muncul sebagai hasil dari perubahan sosial dan ekonomi
yang signifikan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Beberapa faktor yang
memengaruhi munculnya partai buruh meliputi:

1. Revolusi Industri: Perkembangan industri yang pesat menyebabkan


perubahan besar dalam struktur ekonomi dan sosial. Pekerjaan di pabrik-pabrik
memicu kondisi kerja yang keras dan upah rendah, memicu ketidakpuasan di
kalangan pekerja.

2. Gerakan Serikat Buruh: Para pekerja mulai bersatu membentuk serikat


buruh untuk melawan kondisi kerja yang buruk dan menuntut hak-hak pekerja
yang lebih baik. Serikat buruh menjadi basis bagi pembentukan partai politik yang
mewakili kepentingan pekerja.

3. Pemikiran Sosialis: Pemikiran sosialis, yang menekankan redistribusi


kekayaan dan keadilan sosial, menjadi dasar ideologis bagi banyak partai buruh.
Pemikiran ini mendorong pekerja untuk bersatu dalam perjuangan politik.

4. Tuntutan Hak Pekerja: Partai buruh umumnya muncul sebagai respon


terhadap tuntutan hak pekerja yang belum terpenuhi, seperti jam kerja yang lebih
pendek, upah yang adil, dan kondisi kerja yang lebih aman.

7
5. Partisipasi Politik: Pada akhirnya, pekerja menyadari pentingnya
partisipasi politik untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Ini mendorong
pembentukan partai politik khusus yang mewakili pekerja.

Contoh partai buruh yang terkenal termasuk Partai Buruh di Inggris yang
didirikan pada tahun 1900, Partai Buruh di Jerman (SPD) yang didirikan pada
tahun 1875, dan banyak partai serupa di berbagai negara.

Secara umum, partai buruh didirikan untuk melindungi dan


memperjuangkan hak-hak pekerja, serta untuk mencapai perubahan sosial dan
ekonomi yang lebih adil.

b. Tokoh-tokoh

Berikut adalah beberapa tokoh penting dalam sejarah Partai Buruh di


Indonesia:

1. Mohammad Hatta:Mohammad Hatta adalah salah satu pendiri Partai


Buruh Indonesia (PBI) pada tahun 1924. Ia juga merupakan salah satu tokoh
kemerdekaan Indonesia dan Wakil Presiden pertama Indonesia.

2. Sutan Sjahrir:Sutan Sjahrir adalah salah satu tokoh penting dalam


perjuangan kemerdekaan Indonesia dan juga pendiri Partai Buruh Indonesia
(PBI). Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pertama.

3. Tan Malaka: Tan Malaka adalah seorang tokoh revolusioner dan


intelektual yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia juga
terlibat dalam pembentukan Partai Buruh Indonesia (PBI).

4.D.N. Aidit:D.N. Aidit adalah tokoh penting dalam sejarah Partai Komunis
Indonesia (PKI), yang juga memiliki akar sejarah dalam gerakan buruh. Ia
memimpin PKI dari tahun 1951 hingga kematiannya pada tahun 1965.

5. Mochtar Lubis:Mochtar Lubis adalah seorang jurnalis dan penulis

8
terkenal yang juga terlibat dalam gerakan buruh di Indonesia. Ia mendirikan
Partai Buruh Indonesia (PBI) pada tahun 1948.

6. Pramoedya Ananta Toer: Pramoedya Ananta Toer adalah seorang penulis


terkenal yang juga memiliki keterlibatan dalam gerakan buruh di Indonesia. Ia
adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mendukung hak-hak pekerja.

7.Muchtar Pakpahan:Muchtar Pakpahan adalah seorang aktivis buruh yang


mendirikan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) pada tahun 1988. Ia
berjuang untuk hak-hak pekerja dan menjadi tokoh penting dalam gerakan buruh
di Indonesia.

Perlu dicatat bahwa partai buruh di Indonesia telah mengalami perubahan dan
evolusi sepanjang sejarahnya. Beberapa partai buruh yang terkenal di Indonesia
termasuk Partai Buruh Indonesia (PBI), Partai Buruh (PARBU), dan Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

c. Tujuan Partai Buruh

Tujuan berdirinya partai buruh di Indonesia bervariasi seiring dengan


perkembangan sejarah dan konteks politik di negara ini. Namun, secara umum,
partai buruh di Indonesia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1. Perlindungan dan Peningkatan Hak Pekerja: Salah satu tujuan utama
partai buruh adalah melindungi dan meningkatkan hak-hak pekerja. Ini meliputi
upah yang adil, jam kerja yang wajar, kondisi kerja yang aman, dan
perlindungan terhadap diskriminasi dan eksploitasi.
2.Perjuangan untuk Keadilan Sosial: Partai buruh di Indonesia berkomitmen
untuk mencapai keadilan sosial dalam masyarakat. Mereka berjuang untuk
mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta memperjuangkan redistribusi
kekayaan yang lebih adil.
3. Peningkatan Kesejahteraan Pekerja: Partai buruh berusaha meningkatkan
kesejahteraan pekerja melalui kebijakan yang mendukung akses terhadap

9
pendidikan, perumahan, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial.
4.Partisipasi Politik dan Representasi Pekerja:Partai buruh berupaya
memberikan suara dan representasi politik bagi pekerja. Mereka berjuang untuk
memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi pekerja diwakili dalam proses
pengambilan keputusan politik.
5. Perubahan Sistem Ekonomi: Beberapa partai buruh di Indonesia memiliki
tujuan jangka panjang untuk mengubah sistem ekonomi yang dianggap tidak
adil. Mereka mendorong adopsi kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada
pekerja dan masyarakat luas.
6. Solidaritas dan Persatuan Pekerja: Partai buruh juga berperan dalam
membangun solidaritas dan persatuan di antara pekerja. Mereka mendukung
pembentukan serikat buruh dan organisasi pekerja lainnya untuk memperkuat
kekuatan kolektif pekerja.
Harap dicatat bahwa tujuan partai buruh dapat bervariasi tergantung
pada ideologi dan pandangan politik masing-masing partai. Selain itu, partai
buruh juga dapat memiliki tujuan tambahan yang berkaitan dengan isu-isu sosial,
politik, dan ekonomi lainnya yang relevan dengan kepentingan pekerja. tahun
1948,

1
BAB III

PENUTU

A. KESIMPULAN

Partai Komunis Indonesia adalah partai yang menganut aliran komunis


yang artinya tidak mempercayai adanya Tuhan. Pada 11 Agustus 1948, untuk
pertama kalinya Muso menginjakkan kakinya lagi di Yogyakarta. . PKI
merupakan partai yang sangat kontroversional terhadap pemerintahan tahun 1948,
PKI mulai mengadakan pemberontakan untuk merebut kekuasaan Republik
Indonesia. Tokoh tokoh PKI diantaranya Henk Sneevliet, Musso,Dipa Nusantara
Aidit. Masyumi sangat membantu masyarakat khsusnya di meduim tahun 19948
dalam penumpasan PKI Sebagai informan.

Partai Buruh adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan


pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi
peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009. Partai Buruh mempunyai
tujuan mewujudkan negara kesejahteraan .

1
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.uinsa.ac.id/4954/4/Bab%201.pdf

https://www.cnbcindonesia.com/research/20230501063817-128-433380/lahir-
sejak-jaman-voc-kiprah-partai-buruh-ri-masih-lempem/2

https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_politik_di_Indonesia

http://digilib.uinsa.ac.id/9831/1/BAB%20I.pdf

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5744199/sejarah-pki-tujuan-tokoh-
pemberontakan-madiun-dan-gerakan-30-september

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://fahu
m.umsu.ac.id/partai-buruh-sejarah-visi-misi-dan-makna-
logo/&ved=2ahUKEwiDirPUvOaCAxUhzDgGHXHyAVgQFnoECBEQAQ&usg=AOvVaw2_DL
j
_9yqTJXvCfjy1kK9W

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://nasi
onal.sindonews.com/newsread/1040291/12/profil-partai-buruh-ideologi-asas-hingga-
sejarahnya-
1678161814&ved=2ahUKEwiDirPUvOaCAxUhzDgGHXHyAVgQFnoECCMQAQ&usg=AOvV
aw1aZp5T_wXz0QXpyguzZIFB

Anda mungkin juga menyukai