Oleh:
Ade Suaryanti Dwi Utami
P07124121010
Prodi D-III Kebidanan tingkat 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Kehamilan ganda” Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Obstetri.
Dalam penulisan makalah ini, saya merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini membantu teman-teman
mengetahui secara garis besar tentang Makalah Kehamilan ganda. Terima kasih
Penulis…
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.7 Penatalaksanaan....................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi penyebab kembar
SIAM, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh berkepala
dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan
sempurna.Ada juga
kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa
memberi hormone tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh
kemungkinan terjadi proses pembuahan, yang menjadi penyebab kembar. Untuk
mengetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu dengan
cara melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, biasanya cara yang paling akurat
dan aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi).Pendapat bahwa
saudara kembar itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau juga
punya rasa keterikatan yang dekat, dapat dijelaskan sebagai berikut : bahwa sifat
dan kebiasaan itu lebih didasari oleh faktor lingkungan, dan seosial, artinya bisa
saja setiap kembar yang mendapat pendidikan, dan proses kehidupan yang
berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa Definisi Kehamilan ganda.
2. Untuk mengetahui Apa Patofisiologi Kehamilan ganda.
3. Untuk mengetahui Apa saja Gejala Kehamilan ganda.
4. Untuk mengetahui Apa Tanda Kehamilan ganda.
5. Untuk mengetahui Apa saja Pemeriksaan penunjang padaKehamilan ganda.
6. Untuk mengetahui Apa Penegakan diagnosis Kehamilan ganda.
7. Untuk mengetahui Apa Penatalaksanaan Kehamilan ganda.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Patofisiologi
Proses kelahiran selalu menimbulkan asfiksia ringan yang bersifat
sementara, proses ini dianggap perlu untuk merangsang kemoreseptor pusat
pernafasan agar terjadi primary gasping yang kemudian berlanjut dengan
pernafasan teratur. Sifat asfiksia ini tidak mempunyai pengaruh buruk karena
reaksi adaptasi bayi dapat mengatasinya. Kegagalan pernafasan mengakibatkan
gangguan pertukaran oksigen dan karbondioksida sehingga menimbulkan
berkurangnya oksigen dan meningkatnya karbondioksida, diikuti dengan
asidosis respiratorik. Apabila proses berlanjut maka metabolisme sel akan
berlangsung dalam suasana anaerobik yang berupa glikolisis glikogen sehingga
sumber utama glikogen terutama pada jantung dan hati akan berkurang dan
asam organik yang terjadi akan menyebabkan asidosis metabolik.
Sehubungan dengan proses faali tersebut maka fase awal asfiksia ditandai
dengan pernafasan cepat dan dalam selama tiga menit (periode hiperpneu)
diikuti dengan apneu primer kira-kira satu menit di mana pada saat ini denyut
4
jantung dan tekanan darah menurun. Kemudian bayi akan mulai bernafas
(gasping) 8-10 kali/menit selama beberapa menit, gasping ini semakin melemah
sehingga akhirnya timbul apneu sekunder. Pada keadaan normal fase-fase ini
tidak jelas terlihat karena setelah pembersihan jalan nafas bayi maka bayi akan
segera bernafas dan menangis kuat.
Pemakaian sumber glikogen untuk energi dalam metabolisme anaerob
menyebabkan dalam waktu singkat, tubuh bayi akan menderita hipoglikemia.
Pada asfiksia berat menyebabkan kerusakan membran sel terutama sel susunan
saraf pusat sehingga mengakibatkan gangguan elektrolit, berakibat menjadi
hiperkalemia dan pembengkakan sel. Kerusakan sel otak terjadi setelah asfiksia
berlangsung selama 8-15 menit.
Manifestasi dari kerusakan sel otak dapat berupa HIE yang terjadi setelah
24 jam pertama dengan didapatkan adanya gejala seperti kejang subtel,
multifocal atau fokal klonik. Manifestasi ini dapat muncul sampai hari ketujuh
dan untuk penegakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan penunjang seperti
ultrasonografi kepala dan rekaman elektroensefalografi.
Menurun atau terhentinya denyut jantung akibat dari asfiksia
mengakibatkan iskemia. Iskemia akan memberikan akibat yang lebih hebat dari
hipoksia karena menyebabkan perfusi jaringan kurang baik sehingga glukosa
sebagai sumber energi tidak dapat mencapai jaringan dan hasil metabolism
anaerob tidak dapat dikeluarkan dari jaringan. Iskemia dapat mengakibatkan
sumbatan pada pembuluh darah kecil setelah mengalami asfiksia selama lima
menit atau lebih sehingga darah tidak dapat mengalir meskipun tekanan perfusi
darah sudah kembali normal. Peristiwa ini mungkin mempunyai peranan penting
dalam menentukan kerusakan yang menetap pada proses asfiksia
5
berat badan calon ibu juga naik secara mencolok, yaitu sebanyak 18-23 kg dan
tidak disebabkan oleh bengkak atau obesitas.
2.4 Tanda
a. Morning sickness berlebihan
Morning sickness adalah tanda umum kehamilan karena peningkatan hormon
kehamilan human chorionic gonadotropin (hGH). Kondisi ini bisa menjadi
lebih ekstrem saat hamil anak kembar.
6
e. Nafsu makan meningkat pesat
Tanda-tanda awal kehamilan kembar dapat terlihat dari nafsu makan yang
meningkat pesat. Hal ini akan memengaruhi kenaikan berat badan yang
drastis. Nafsu makan meningkat di trimester pertama adalah kondisi normal
karena peningkatan kebutuhan nutrisi dan kalori. Tubuh sedang
mempersiapkan diri untuk perkembangan sel-sel otak bayi sehingga
membutuhkan lebih banyak makanan.
i. Napas terengah-egah
Saat hamil anak kembar, berat badan Bunda akan naik lebih banyak
dibandingkan hamil tunggal. Hal ini bisa membuat Bunda kesulitan untuk
bernapas atau napas terangah-engah. Ciri hamil kembar ini umumnya terjadi
di trimester pertama dan mungkin bertambah buruk seiring perkembangan
janin.
7
j. Nyeri punggung berlebih
wanita hamil kembar lebih banyak yang mengeluh nyeri punggung, sulit
tidur, dan kerap mulas. Pada saat hamil kembar, rahim cenderung membesar
dan tubuh mengalami banyak tekanan. Kondisi nyeri punggung bisa menjadi
semakin parah bila Bunda berdiri atau duduk dalam waktu lama.
k. Insomnia
Saat hamil kembar, Bunda bisa mengalami kesulitan untuk tidur karena
ketidaknyamanan fisik. Selain itu, munculnya gangguan kecemasan juga bisa
menimbulkan insomnia selama kehamilan. Insomnia dapat terjadi sebagai
akumulasi masalah tidur di awal kehamilan. Biasanya, keluhan yang dialami
di trimester awal karena perubahan hormon, dapat memicu gangguan tidur.
8
2.5 Pemeriksaan Penunjang
9
oleh dua orang pemeriksa yang menangkap dua suara jantung dengan variasi
frekuensi paling tidak 10 denyutan per menit.
2.7 Penatalaksanaan
Istirahat yang cukup guna memperbaiki aliran darah Rahim (ibu dapat di
rawat di rumah sakit untuk mencegah persalinan premature).
Diet yang memadai, baik dan seimbang dengan suplemen zat besi serta asam
folat.
Penanganan dini komplikasi seperti pre eklamsia atau plasenta letak rendah
Palpasi dan mungkin pemutaran janin yang kedua setelah yang pertama di
lahirkan
Penjepitan (klem) dan pengikatan tali pusat yang di lakukan dengan segera
dan hati-hati (pada kasus kehamilan uniovuler dengan sirkulasi darah
plasenta yang saling berhubungan).
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang saya dapat diambil kesimpulan bahwa umur, ras,
keturunan, dan paritas mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar (multifetus)
adalah kehamilan yang terdiri dari dua janin atau lebih. Kehamilan ganda dapat
menghasilkan anak kembar dua kembar tiga (triplet kembar empat (quadruplet),
kembar lima (quintriplet), dan kembar enam (sextuplet). Hamil kembar tentunya
menjadi keajaiban. Butuh perlakuan ekstra terhadap tubuh ibu dan janinnya,
sejalan dengan perubahan dan kebutuhan yang jelas berbeda dibandingkan
kehamilan biasa. Mengandung bayi kembar merupakan berita besar bagi seorang
ibu. Kehamilan kembar memang tidak pernah bisa diduga, ada yang berasumsi
bahwa seorang ibu bisa memiliki bayi kembar karena keturunan,tetapi hal
tersebut juga masih belum bisa dipastikan
3.1 Saran
11
DAFTER PUSTAKA
https://www.haibunda.com/kehamilan/20220720145124-49-279451/15-ciri-hamil-kembar-
yang-dapat-dideteksi-sejak-trimester-1
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kehamilan/kehamilan-kembar
https://m.liputan6.com/health/read/633040/kehamilan-ganda-lebih-berisiko-ketimbang-
yang-biasa
https://www.academia.edu/8615514/kembar_Ganda
https://repository.usu.ac.id/handle/123456789/29833
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kehamilan/kehamilan-kembar
12