Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Tumbuh kembang anak


Dosen pengampu
Bahran Taib, S. Psi., M.Psi

Oleh
Kelompok 6
Dita Ammaniyah Bailussy (03332111011)
Rahmatia Ade (03332111005)
Nurlisa S. Kamuk (03332111020)
Opi fataruba (03332111017)
Anli Intan Panget (03332111060)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepda Allah SWT tuhan yang Maha Esa atas segalah limpah rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah “Tunbuh kembang anak” dapat di selesaikan dengan
baik. Tidak lupa kami ucapkan terimaksi kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam makalah ini.

Adapun tujuan dari dalam penyusunan makalah ini yakni untuk mengenalkan dan membahas
Tunbuh kembang anak. Dengan makalah ini diharapkan baik penulis sendiri maupun pembaca dapat
memiliki pengetahuan yang lebih luas dan dapat berguna bagi yang lain.
Kami menyadari bahwa dalam penyususnan makalah ini masih banyak terdapat kekeluargaan.
Oleh karena itu,kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan kami sendiri khususnya.

Sabtu, 12 november 2022


Daftar isi

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………..
A.Latar Belakang.. ………………………………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………
A. Pengertian tumbuh kembang anak……………………………………………………………
B. Faktor tumbuh kembanng anak……………………………………………………………….
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tumbuh kembang anak……………...
BAB III PENUTUAN………………………………………………………………………………………
A.Kesimpulan …………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses
bertambah besarnya sel – sel serta bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan
kembang atau berkembang adalah proses pematangan fungsi atau organ tubuh termasuk perkembangan
kemampuan mental dan kecerdasan serta perilaku anak (Campbell, 2000).
Pada kenyataannya tumbuh kembang secara eksplitsit bisa dipisahkan satu sama lain. Proses tumbuh
kembang ini berlangsung sejak awal pembuahan (konsepsi) sampai akhir masa remaja dengan melewati
masa – masa atau periode prenatal, bayi baru lahir, prasekolah, sekolah dini dan remaja (Campbell, 2000).
Proses tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan anak terdiri dari :
perkembangan motorik kasar (pergerakan dan sikap tubuh); perkembangan motorik halus (menggambar,
memegang suatu benda dan lain – lain); perkembangan bahasa (kemampuan respon suara, mengikuti
perintah, dan berbicara sopan); kepribadian atau tingkah laku (berinteraksi dengan lingkungannya)
(Kania, 2009).
Kemampuan perkembangan motorik kasar diawali dengan koordinasi tubuh, duduk, merangkak, berdiri,
dan diakhiri dengan berjalan. Kemampuan perkembangan gerak motorik kasar ini ditentukan oleh
perkembangan kekuatan otot, tulang, dan koordinasi otot untuk menjaga keseimbangan tubuh (Irwan,
2006).
Perkembangan motorik kasar tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan fisik, tetapi juga kesiapan psikis
anak untuk melakukannya seperti memanjat, dan berlari. Kemampuan motorik kasar sangat berpengaruh
pada perkembangan anak. Bila mengalami keterlambatan pada kemampuan motorik, maka anak akan
mengalami keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan anak (Ichwan, 2008). Perkembangan motorik
dipengaruhi dua faktor yaitu faktor genetik (faktor bawaan normal dan patologik, jenis kelamin, dan ras);
dan faktor lingkungan (faktor pra-natal dan post-natal). Tujuan dari perkembangan motorik yaitu
penguasaan ketrampilan tergambar dalam kemampuan menyelesaikan gerakan motorik tertentu, dimana
dapat dilihat seberapa besar anak dapat menyelesaikan gerakan motorik yang diberikan dengan tingkat
keberhasilan tertentu (Rapani, 2008).
Kemampuan gerak motorik meliputi gerak motorik halus, contohnya : menulis, membaca, berhitung dan
lain – lain, sedangkan gerak motorik kasar, contohnya : berlompat, berlari, menari, bermain bola dan lain
– lain (Rosyid, 2009). Untuk meningkatkan gerak motorik kasar dibutuhkan tenaga yang bugar.
Kebugaran atau bugar merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan secara maksimal tanpa
mengalami kelelahan dan bisa menglakukan 3 aktivitas selanjutnya. Kebugaran dapat dibedakan menjadi
dua golongan yaitu kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan (health related fitness) dan kebugaran
yang berhubungan dengan ketrampilan (skill related fitness) (Sudarsono, 2008) Kebugaran yang
berhubungan kesehatan (health related fitness) merupakan faktor yang menentukan kesehatan.
Komponen kebugaran ini adalah kebugaran jantung-paru, kekuatan dan daya tahan otot, fleksibilitas
(kelenturan), komposisi tubuh. Sedangakan kebugaran yang berhubungan dengan ketrampilan (skill
related fitness) atau ketrampilan jasmani merupakan bagian dari tingkat kebugaran seseorang, namun
tidak sama dengan heatlh related fitness. Komponen kebugaran ini adalah ketangkasan (agility),
keseimbangan (balance), koordinasi, daya ledak otot (power),waktu reaksi dan kecepatan (Sudarsono,
2008)

B. Rumusan masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain:
-Apa yang dimaksud dengan tumbuh kembang anak?
-Faktor apa saja yang mempengaruhi tunbuh kembang anak?
-Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tumbuh kembang anak?

C. Tujuan
-Dapat memahami pengertian tumbuh kembang anak
-Dapat memahami faktor tumbuh kembang anak

-Dapat memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tumbuh kembang anak
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tumbuh Kembang Anak


Tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses
bertambah besarnya sel – sel serta bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud
dengan kembang atau berkembang adalah proses pematangan fungsi atau organ tubuh termasuk
perkembangan kemampuan mental dan kecerdasan serta perilaku anak. Pada kenyataannya tumbuh
kembang secara eksplitsit bisa dipisahkan satu sama lain. Proses tumbuh kembang ini berlangsung
sejak awal pembuahan (konsepsi) sampai akhir masa remaja dengan melewati masa – masa atau
periode prenatal, bayi baru lahir, prasekolah, sekolah dini dan remaja.Proses tumbuh kembang anak
adalah masa balita, karena pada masa pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan anak terdiri dari : perkembangan motorik kasar
(pergerakan dan sikap tubuh); perkembangan motorik halus (menggambar, memegang suatu benda
dan lain – lain); perkembangan bahasa (kemampuan respon suara, mengikuti perintah, dan berbicara
sopan); kepribadian atau tingkah laku (berinteraksi dengan lingkungannya).

B. Faktor Tumbuh Kembang Anak


Ada dua faktor utama yang mempengaruhi tumbuhkembang anak, yakni faktor bawaan dan faktor
lingkungan.
1. Faktor bawaan atau keturunan (hereditas)
merupakan faktor pertama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Faktor ini dapat diartikan
sebagai semua ciri atau karakteristik individu yang diwariskan kepada anak atau segala potensi baik
fisik maupun psikis yang dimiliki seseorang sejak masa pembuahan sebagai warisan dari orangtua.
Faktor bawaan disebut pula sebagai faktor endogen. Faktor endogen adalah faktor yang dibawa oleh
individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran. Oleh karena individu itu terjadi dari bertemunya
ovum dari ibu dan sperma dari ayah, maka tidak mengherankan kalau faktor endogen yang dibawa
oleh individu itu mempunyai sifat-sifat seperti orangtuanya. Seperti pepatah Indonesia yang
menyatakan “Air di cucuran akhirnya jatuh ke pelimbahan juga” ini berarti bahwa keadaan atau sifat-
sifat dari anak itu tidak meninggalkan sifat-sifat dari orangtuanya. Faktor pembawaan yang
berhubungan dengan keadaan jasmani umumnya tidak dapat diubah. Bagaimanapun besarnya
keinginan orang untuk mempunyai warna kulit yang putih bersih, tidak akan terlaksana kalau faktor
keturunan kulitnya berwarna hitam atau coklat, demikian pula halnya dengan yang lain-lain.
2. faktor lingkungan.
Lingkungan dapat diartikan sebagai berbagai peristiwa, situasi dan kondisi di luar individu yang
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi tumbuh kembang anak atau perkembangan
individu. Faktor lingkungan disebut juga faktor eksogen, yaitu faktor yang datang dari luar individu,
merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pendidikan. Lingkungan ini terdiri atas lingkungan
fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang bersifat fisik yang ada di
sekitar individu seperti keadaan rumah, pekarangan, sawah, tanah, air, musim dan sebagainya.
Lingkungan fisik sering disebut juga lingkungan alam. Lingkungan alam yang berbeda akan memberi
pengaruh yang berbeda pula pada individu. Misalnya: daerah pegunungan akan memberikan
pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin
akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim panas.
Sedangkan lingkungan sosial adalah meliputi seluruh manusia dengan berbagai interaksinya yang
menciptakan lingkungan pergaulan yang khas. Lingkungan sosial merupakan lingkungan masyarakat,
di mana dalam lingkungan masyarakat ini terdapat interaksi individu satu dengan individu lain.
Keadaan masyarakatpun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan
individu.Lingkungan sosial biasanya dibedakan atas:
(1) Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara
anggota satu dengan anggota yang lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan
anggota lain.
(2) Lingkungan sosial sekunder, yaitu lingkungan sosial yang hubungan anggota satu dengan anggota
lain agak longgar. Pada umumnya anggota satu dengan anggota lain kurang atau tidak saling kenal
mengenal. Karena itu pengaruh lingkungan sosial sekunder akan kurang mendalam bila dibandingkan
dengan pengaruh lingkungan sosial primer.

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tumbuh kembanga anak

1. Aspek fisik
Aspek fisik tumbuh kembang anak bisa dilihat dari prestasi pada pertumbuhan fisiknya,
misalnya anak-anak mampu beridiri, berjalan, bahkan berlari dan melakukan berbagai
aktivitas yang menunjang kegiatannya secara fisik. Aspek fisik ini juga bisa dilihat dari
perkembangan tubuhnya dari kecil hingga menjadi besar.
2. Aspek kongnitif bahasa
Dalam tumbuh kembang anak, aspek kongnitif bahasa juga menjadi salah satu aspek
yang bisa dinilai oleh orang tua. Aspek kongnitif bahasa ini bukan hanya kemampuan
anak untuk berbicara, tetapi juga kemampuan menangkap, memahami dan mengerti suatu
kondidis persoalan yan ng ia hadapi. Ini berkaitan tentang konsentrasinya, seberapa
lancar berbahasa dan bisa melakukan ekspresinya.
3. Aspek emosi
Berikunya adalah aspek emosi yang bisa dilihat dari cara anak-anak dan mengekpresikan
sesuatu. Apakah seorang anak itu bisa mengendalikan dan mengenali emosinya atau
tidak, meregulasi emosinya atau tidak.
4. Aspek sosial
kemampuan fisik, emosi, kongitif bahasa anak juga harus di seimbangkan dengan
kehidupan sosialnya. Oleh sebab itu anak-anak berusaha bergaul dengan orang lain dan
belajar, itu pertanda perkembangan tumbuh anak sudah sangat baik.
Biarkan anak bergaul karena kita hidup sebagai manuisa sosial
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Konsep tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses
bertambah besarnya sel – sel serta bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan
kembang atau berkembang adalah proses pematangan fungsi atau organ tubuh termasuk perkembangan
kemampuan mental dan kecerdasan serta perilaku anak
Tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya tumbuh adalah proses
bertambah besarnya sel – sel serta bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan
kembang atau berkembang adalah proses pematangan fungsi atau organ tubuh termasuk perkembangan
kemampuan mental dan kecerdasan serta perilaku anak.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/12482/2/3._BAB_I.pdf
https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/1344/memahami-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-tumbuh-kembang-anak#:~:text=Ada%20dua%20faktor%20utama%20yang,yang
%20mempengaruhi%20tumbuh%20kembang%20anak.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/01/130500023/orangtua-wajib-tahu-ada-4-aspek-
tumbuh-kembang-anak?page=all

Anda mungkin juga menyukai