a) Sampel tanah lempung b) Aquades c) Mangkuk aluminium d) Ring silinder e) Timbangan f) Oven g) Besek h) Lilin
3.2 Cara Kerja
a) Penentuan Shringkage Limit (SL) Sampel tanah ditumbuk kemudian diayak dengan ayakan berdiameter 1.70 mm. Tanah yang telah diayak, ditambahkan aquades hingga berbentuk lumpur. Diambil 3 cawan berbentuk tabung kemudian ditimbang sebagai (a) gram. Sampel tanah yang sudah menjadi lumpur dimasukkan ke dalam cawan hingga penuh (sampai batas garis pada cawan) dan diratakan. Cawan yang telah berisi tanah kemudian ditimbang sebagai (b) gram. Diukur volume cawan tabung sebagai volume tanah (V1). tanah dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 105℃ selama 24 jam. Setelah 24 jam, cawan dikeluarkan dari oven kemudian didinginkan terlebih dahulu. Cawan + tanah kering ditimbang sebagai (c) gram. Lilin dipanaskan hingga mencair, setelah mencair lilin diteteskan ke bagian retakan tanah kering dalam cawan tabung hingga bagian retakan dipenuhi lilin cair. Cawan+tanah kerinh+lilin ditimbang sebagai (d)
gram. Dihitung volume lilin (VK) dengan rumus (massa
lilin diperoleh dari (d)-(c); densitas lilin = 0.87). terakhir dihitung volume tanah kering (V2) dengan rumus . b) Penentuan Pembengkakan Tanah (Swelling) Sampel tanah dimasukkan ke dalam besek. Diambil 2 ring silinder dan ditimbang sebagai (a) gram. Kedua ring dimasukkan ke tanah dalam besek (tanah tidak terusik), kemudian diukur volume tanah (V ring). Ring+tanah basah ditimbang sebagai (b) gram, kemudian dimasukkan ke dalam oven dan dikeringkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, ring+tanah kering dalam oven diambil dan didinginkan kemudian ditimbang sebagai (c) gram. Dihitung sampel tersebut sebagai BV Kapasitas Lapang (BV KL). Untuk BV Kering Udara (BV KU), sampel tanah dalam besek didiamkan selama 3 hari dalam keadaan terbuka, kemudain dilakukan langkah yang sama untuk menghitung BV KU.
3.3 Cara Analisis Data
a) Perhitungan Shringkage Limit (SL)
Dimana, M1 (massa tanah basah) = b-a (gram) M2 (massa tanah kering) = c-a (gram) V1 = volume tanah basah V2 = volume tanah kering Ρw = density air