Anda di halaman 1dari 5

STEAM

“Jembatan dari Sedotan”

Pemenuhan tugas mata kuliah STEAM


yang diampuh oleh Bapak :
Dr. Asdar, M.Pd
Muhammad Ammar Naufal, S.Pd., M.Ed., Ph.D.

Disusun oleh :
Kelompok 1
Ilmadinah Kadir 1911042011
Fanny Armasari 1911040005
Fitri Ardini 1911042029
Nur Inayah Soleha 1911041015
Nurulkhafifah Prima Wanti 1911042023

Kelas A1

Program Studi Pendidikan Matematika


Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Makassar
2022
LESSON PLAN
“Bridge Straw Challenge”

OVERVIEW
Tujuan dari tantangan ini adalah untuk membangun jembatan yang kokoh menggunakan
sedotan. Jembatan harus kuat dan kokoh dimana jembatan tidak hancur pada saat diberikan
beban selama penjurian.
Bagi mahasiswa menjadi kelompok lebih kecil yang terdiri dari 3-5 orang/kelompok.
Berikan setiap kelompok selembar kertas untuk merencanakan desain jembatan yang akan
dibangun dan memungkinkan waktu perencanaan 5-10 menit.
Setelah semua kelompok menyelesaikan rencana, mendistribusikan sedotan, gunting,
penggaris dan lem tembak. Setiap kelompok harus menunggu sampai mereka diberitahu untuk
mulai membuat jembatan mereka masing-masing agar kompetisi berjalan secara adil.
Biarkan 30-40 menit untuk konstruksi jembatan.
Setelah waktu habis, kelompok harus menjauh dari jembatan agar dapat dinilai.
Kelompok pemenang adalah kelompok dengan jembatan yang paling kuat setelah diberi
beban dan tidak hancur selama masa penjurian. Struktur ideal didasarkan pada persegi panjang.

PERKENALAN
Sejak jaman dahulu jembatan sudah banyak digunakan oleh manusia untuk menyeberangi
sungai, danau, atau kanal. Di Indonesia sendiri kita dapat menemui berbagai macam jembatan
seperti Jembatan Ampera, Jembatan Suramadu, Jembatan Merah, Jembatan Barito dan
sebagainya. Desain jembatan pun bermacam macam sesuai dengan fungsi dan tujuan
penggunaanya. Begitu pula bahan yang digunakan, mulai dari batang kayu, bambu, hingga besi
yang sangat kuat dan kokoh.
Salah satu bagian yang membuat desain jembatan menjadi kokoh selain bahan yang
digunakan adalah bentuk desain tiang penopang. Para engineering membuat berbagai macam
desain jembatan beserta penopangnya yang mampu berdiri kokoh. Dalam pembuatan desain
jembatan inilah konsep STEM (Science, Technology Engineering, Mathematics) berperan
penting. Pada aktivitas ini akan mendesain jembatan yang paling kokoh. Tantangannya adalah
jembatan akan dibuat dari sedotan plastik. Apakah jembatan tersebut dapat kokoh menahan
beban

TUJUAN
Tujuan dari proyek ini adalah agar siswa merancang dan membangun jembatan yang kuat
dan kokoh dengan hanya menggunakan sedotan dan lem tembak.

DESKRIPSI PROYEK
Tantangan dari proyek ini adalah merancang jembatan yang memanfaatkan sedotan dan
lem tembak secara optimal sehingga jembatan dapat berdiri kokoh walaupun diberi beban air
botol dua.

KEGIATAN BELAJAR
Setiap tim harus menyiapkan sedotan, sebuah gunting, sebuah penggaris dan lem tembak. Setiap
tim akan memiliki 5-10 menit untuk merencanakan dan merancang jembatan mereka melalui
Engineering Design Process (EDP), dan 40 menit untuk mengeksekusi desain mereka.
LANGKAH – LANGKAH EDP Perilaku Guru (EDP)
Langkah 1 : Mengidentifikasi Masalah Guru memimpin siswa untuk
(Identifikasi Masalah) mengidentifikasi masalah, terutama yang
berkaitan dengan masalah matematika pada
proyek jembatan.
Langkah 2 : Bertukar pikiran untuk mencari Guru membantu siswa untuk menentukan
solusi dan menentukan solusi (Brainstorm) solusi dari permasalahan yang telah
teridentifikasi. Seperti luas jembatan, tinggi
jembatan, jumlah sedotan dst.
Langkah 3 : Mendesain model (Desain) Guru membimbing siswa untuk mendesain
model prototipe alat yang dipilih berdasarkan
solusi. (Contohnya: model dan bentuk
jembatan yang dianggap kuat menahan
beban).
Langkah 4 : Membuat dan menguji model Guru membimbing siswa untuk membuat
prototipe (Membangun, Uji Coba dan model prototipe alat yang telah didesain
Evaluasi berdasarkan solusi dan kemudian mengujinya.
Langkah 5 : Mendesain ulang model prototipe Guru membantu siswa melakukan refleksi
(Redesign) atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
dan proses-proses yang mereka gunakan dan
melakukan desain ulang.
Langkah 6 : Mendemonstrasikan model Guru mengatur presentasi setiap kelompok
prototipe sebagai solusi (Share Solution) dan melakukan pertandingan untuk melihat
jembatan mana yang tidak hancur disaat
diberikan suatu beban.

KENDALA PROYEK
Jembatan yang dibangun harus :
- Dibangun dari sedotan
- Kokoh dan kuat setelah diberi beban air botol 2 selama 3 menit.

ALAT DAN BAHAN :


- Sedotan
- Gunting
- Lem Tembak
- Penggaris

TANTANGAN
- Setiap jembatan akan diberi beban dalam jangka waktu 3 menit
- Jembatan yang paling kokoh dan kuat yang bisa berdiri selama masa penjurian yang akan
menang.

EVALUASI BENTUK MATEMATIKA


Nama Kelompok Kekuatan Luas Waktu

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai