PEMAHAMAN

MERDEKA
BELAJAR
 meredeka belajar
Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang
dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia pada tahun
2019. Konsep ini bertujuan untuk memberikan
kebebasan belajar kepada peserta didik untuk bisa
memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai
dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka
masing-masing.
Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik diberikan
kebebasan untuk menentukan jenjang pendidikan yang
ingin diambil, sistem pembelajaran yang diinginkan, dan
metode pengajaran yang lebih cocok untuk mereka.
Selain itu, Merdeka Belajar juga memperkenalkan konsep
lifelong learning, yaitu pembelajaran sepanjang hayat,
yang memungkinkan peserta didik untuk terus belajar dan
berkembang sepanjang hidup.
tujuan merdeka belajar
Diharapkan dengan diberikannya
kebebasan belajar pada peserta didik,
maka proses pembelajaran di
Indonesia akan menjadi lebih efektif
dan efisien, serta mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan mampu bersaing di tingkat
global.
 Kurikulum Merdeka
Dalam kurikulum merdeka,
siswa diberikan kebebasan
adalah konsep pendidikan yang untuk mengeksplorasi
mempromosikan pendekatan yang lebih berbagai topik secara
bebas dan kreatif dalam pembelajaran. lebih mendalam, dan
Konsep ini bertujuan untuk memberikan disediakan lebih banyak
siswa lebih banyak kontrol atas proses ruang untuk kreativitas
pembelajaran mereka, sehingga mereka dan inovasi dalam
dapat memilih dan menentukan jalur pembelajaran.
belajar yang paling sesuai dengan
kebutuhan individu mereka.
Pendekatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap
kritis dan mandiri pada siswa, sehingga mereka dapat
menjadi warga negara yang lebih berkualitas dan berdaya
saing tinggi di era globalisasi saat ini. Meskipun masih dalam
tahap pengembangan dan uji coba, kurikulum merdeka
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
 UU No. 20 Tahun 2023
adalah sebuah undang-undang yang
bertujuan untuk menciptakan sebuah
sistem pendidikan yang lebih
fleksibel dan adaptif bagi para pelajar
di Indonesia. Undang-undang ini
memberikan kebebasan pada siswa
untuk memilih jalur pendidikan yang
sesuai dengan minat dan bakat
mereka masing-masing.
Character merdeka belajar

Merdeka Belajar memposisikan siswa

sebagai subjek yang aktif dalam proses
belajar, bukan lagi sebagai objek yang
hanya menerima informasi dari guru. Di
bawah undang-undang ini, siswa dapat
memilih program pendidikan yang
mereka inginkan, termasuk program
ekskul atau les privat yang diakui oleh
pemerintah.
 UU No. 20 Tahun 2023
Merdeka Belajar adalah sebuah
konsep pendidikan yang
juga mengakomodasi kebutuhan siswa yang
diperkenalkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan membutuhkan pendidikan inklusif, baik itu bagi siswa
Republik Indonesia pada tahun
dengan kebutuhan khusus maupun bagi siswa yang
2019. Konsep ini bertujuan untuk
memberikan kebebasan kepada berasal dari kelompok minoritas. Diharapkan undang-
para siswa dalam menentukan
jalur pendidikan dan
undang ini dapat menciptakan sebuah lingkungan
mengembangkan minat serta pendidikan yang lebih ramah dan inklusif bagi semua
bakat yang dimilikinya.
siswa di Indonesia.
Dalam konsep Merdeka Belajar, siswa
diberikan ruang gerak yang lebih luas untuk
memilih materi pelajaran yang ingin dipelajari,
metode pembelajaran yang lebih sesuai, serta
tempat atau lingkungan belajar yang lebih
nyaman. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dan
memperkuat karakter serta kreativitas mereka.
Selain memberikan kebebasan kepada siswa,
konsep Merdeka Belajar juga menuntut
peran aktif dari para guru dan sekolah dalam
memfasilitasi kebutuhan belajar siswa. Guru
diharapkan dapat menjadi fasilitator dan
pendamping dalam proses pembelajaran,
serta menyediakan sumber daya dan
informasi yang diperlukan oleh siswa.
Dengan konsep Merdeka Belajar,
diharapkan bahwa pendidikan di
Indonesia dapat lebih adaptif dan
responsif terhadap perubahan zaman
dan kebutuhan masyarakat. Hal ini
juga diharapkan dapat memperkuat
daya saing Indonesia di era globalisasi.
Secara keseluruhan, program merdeka
belajar diharapkan dapat membantu
meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia, membantu mahasiswa untuk
mencapai potensi terbaik mereka, dan
mendukung pembangunan sumber daya
manusia yang lebih baik dan berkualitas di
Indonesia.
KHD atau Ki Hajar Dewantara adalah seorang
tokoh pendidikan Indonesia yang memiliki
pandangan dan prinsip pendidikan yang sangat
penting untuk dipahami. Menurut KHD,
pendidikan harus dilakukan dengan
memperhatikan aspek keseluruhan dari manusia,
yaitu aspek jasmani, rohani, dan sosial. Hal ini
dikenal sebagai prinsip Tri Kaya Parisudha.
Selain itu, KHD juga mengajarkan
pentingnya pendidikan yang menekankan
pada aspek kreativitas dan kebebasan
dalam belajar. Menurutnya, pendidikan
harus memberikan kesempatan bagi siswa
untuk mengekspresikan diri dan
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Selain itu, KHD juga mengajarkan
pentingnya pendidikan yang berbasis
pada kearifan lokal dan budaya
Indonesia. Hal ini dilakukan untuk
memperkuat rasa cinta terhadap tanah
air dan mengembangkan karakter yang
patriotik pada generasi muda.
Prinsip-prinsip pendidikan menurut
KHD sangatlah relevan hingga saat ini.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat
Indonesia, kita harus terus
mengembangkan dan menerapkan
prinsip-prinsip tersebut dalam dunia
pendidikan.
KHD atau Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh
pendidikan terkenal di Indonesia. Menurut
pandangan KHD, tujuan pendidikan adalah
untuk membantu manusia mencapai
kebahagiaan hidup. Artinya, pendidikan tidak
hanya tentang pengetahuan, tapi juga tentang
bagaimana manusia dapat hidup dengan
bahagia dan bermanfaat bagi masyarakat.
KHD juga mengajarkan bahwa pendidikan
harus mengembangkan seluruh aspek
kehidupan manusia, baik fisik, emosional,
intelektual, maupun spiritual. Oleh karena
itu, pendidikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan individu, serta
lingkungan sosial dan budaya masing-
masing.
KHD juga menekankan pentingnya
pendidikan untuk memperkuat karakter
manusia, seperti kejujuran, disiplin, dan
tanggung jawab. Tujuan pendidikan menurut
KHD bukan hanya untuk mencetak manusia
yang cerdas, tetapi juga manusia yang
bertanggung jawab, berkepribadian baik, dan
dapat hidup harmonis dengan orang lain.
Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan
Indonesia yang sangat dihormati. Beliau
memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi rakyat
Indonesia dan berjuang untuk mengembangkan sistem
pendidikan nasional yang lebih baik. Menurut Ki Hajar
Dewantara, pendidikan harus memperhatikan aspek
kebudayaan, sehingga pendidikan bukan hanya
mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga menghargai
dan mempertahankan kebudayaan Indonesia.
Ki Hajar Dewantara juga menekankan
pentingnya pendidikan karakter, yang
meliputi pembentukan sikap, kepribadian,
dan moral yang baik. Menurutnya,
pendidikan tidak hanya berfungsi untuk
mencetak individu yang cerdas, tetapi juga
membentuk manusia yang memiliki
integritas, etika, dan nilai-nilai yang baik.
Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga
memperjuangkan pendidikan inklusif, di
mana semua anak memiliki hak yang sama
untuk mendapatkan pendidikan yang
berkualitas. Beliau percaya bahwa
pendidikan harus terbuka bagi semua anak,
tanpa memandang status sosial atau
ekonomi mereka.
Dalam pandangan Ki Hajar Dewantara,
pendidikan bukan hanya tanggung jawab
pemerintah atau lembaga pendidikan, tetapi
juga tanggung jawab seluruh masyarakat
Indonesia. Kita semua harus bekerja sama untuk
membangun sistem pendidikan yang lebih baik
dan memberikan kesempatan pendidikan yang
setara bagi semua anak Indonesia.
Guru memiliki peran yang sangat
penting dalam perkembangan murid.
Guru tidak hanya bertugas untuk
memberikan pengetahuan akademik,
tetapi juga membantu murid untuk
berkembang secara sosial dan
emosional.
Sebagai pendidik, guru harus mampu
memahami kebutuhan dan kemampuan
setiap murid. Guru harus dapat
mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan setiap murid, sehingga dapat
memberikan bimbingan yang tepat untuk
mengoptimalkan potensi mereka.
Guru juga harus mampu menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif dan
menyenangkan, sehingga murid merasa
nyaman dan termotivasi untuk belajar. Guru
harus membangun hubungan yang baik
dengan murid, sehingga murid dapat berbagi
pengalaman dan memperoleh dukungan dari
guru.
Dalam hal ini, guru juga harus dapat
membantu murid dalam mengatasi masalah
dan kesulitan yang dihadapi, baik dalam hal
akademik maupun sosial. Dengan begitu,
murid dapat tumbuh menjadi individu yang
mandiri, percaya diri, dan berpotensi untuk
mencapai kesuksesan di masa depan.
Mendidik dan mengajar adalah dua konsep yang berbeda
meskipun keduanya berhubungan erat dengan dunia
pendidikan. Mengajar adalah proses memberikan
pengetahuan atau keterampilan kepada orang lain dengan
menggunakan metode tertentu sehingga mereka bisa
memahami dan menguasai materi yang diajarkan. Sedangkan
mendidik adalah proses membentuk kepribadian seseorang
melalui pengajaran dan bimbingan, sehingga mereka mampu
menjadi individu yang lebih baik dan memiliki kemampuan
untuk berpikir kritis dan mandiri.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan, namun
pendekatan yang digunakan berbeda. Dalam mengajar,
seorang guru biasanya lebih fokus pada materi yang
diajarkan dan bagaimana cara menyampaikannya dengan
efektif sehingga siswa dapat memahami dan
menguasainya. Sedangkan dalam mendidik, guru tidak
hanya fokus pada materi yang diajarkan, tetapi juga
memperhatikan perkembangan siswa secara keseluruhan,
termasuk aspek moral, sosial, dan emosional.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang guru
tidak hanya bertugas sebagai pendidik dan
pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing dan
motivator bagi siswa. Oleh karena itu,
seorang guru harus memiliki kemampuan
untuk mengenal dan memahami karakteristik
siswa, serta mampu mengembangkan metode
pengajaran yang efektif dan terkini.
Sistem Among dalam Pendidikan merupakan
program yang bertujuan untuk menyelesaikan
masalah ketimpangan dan kesenjangan dalam
pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan
untuk menciptakan kesetaraan dalam akses
pendidikan bagi seluruh warga negara
Indonesia, termasuk yang berada di daerah
terpencil dan terisolasi.
Sistem Among memiliki berbagai kelebihan, salah
satunya adalah dapat membantu menjangkau para
siswa yang berada di daerah terpencil dan terisolasi.
Selain itu, program ini juga membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah tersebut dengan
menjadikan guru sebagai penggerak utama dalam
program ini. Guru di daerah terpencil dan terisolasi
akan menerima pelatihan dan bimbingan untuk
meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Namun, Sistem Among juga memiliki
tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya
adalah kurangnya sumber daya dan
infrastruktur di daerah terpencil dan
terisolasi. Selain itu, program ini juga
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,
termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia
usaha, agar dapat berjalan dengan baik.
Dalam kesimpulannya, Sistem Among dalam
Pendidikan merupakan program yang penting
untuk menciptakan kesetaraan dalam akses
pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan yang
tepat, program ini dapat membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah terpencil dan
terisolasi, sehingga menciptakan kesempatan yang
setara bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Kecerdasan budi pekerti adalah kemampuan
seseorang untuk memiliki sikap dan perilaku
yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain
dan lingkungan sekitar. Mendidik dan melatih
kecerdasan budi pekerti sangat penting karena
hal ini akan membentuk karakter yang baik pada
seseorang. Berikut ini adalah beberapa tips untuk
mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti:
Contoh yang baik: Orang dewasa
harus memberikan contoh yang
baik dalam berperilaku. Anak-
anak cenderung meniru apa yang
mereka lihat dari orang dewasa
di sekitar mereka.
Berbicara dengan sopan: Orangtua
dapat melatih anak-anak untuk
berbicara dengan sopan kepada orang
lain. Ajarkan anak-anak untuk
menggunakan kata-kata yang sopan
dan mengucapkan terima kasih ketika
menerima sesuatu.
Menghargai perbedaan: Ajarkan
anak-anak untuk menghargai
perbedaan pada orang lain.
Katakan pada mereka bahwa
setiap orang berbeda dan itu
harus dihormati.
Oleh karena itu, penting bagi kita
untuk memberikan pendidikan
yang baik dan berkualitas bagi
generasi muda guna
menghantarkan keselamatan dan
kebahagiaan bagi mereka.
Terimakasih