Anda di halaman 1dari 1

Refleksi dari Pertemuan 1 – 3.

Nama mahasiswa : Wulan Agung

Pemahaman mengenai pengertian dasar teologi harus berdasarkan pada sebatas mana
Allah menyatakan dirinya yang berkaitan dengan hubungannya dengan manusia dan
alam semesta (pernyataan umum dan khusus) hal ini dapat dipakai sebagai dasar
manusia mengetahui kebenaran-kebenaran ilahi.

Dalam berteologi, seorang teolog perlu memakai semua sumber teologi yang benar
yaitu Alkitab, Tradisi (Doktrin), Reason (Akal) dan Culture (Konteks dan Pengalaman).
Selain itu perlu diperhatikan adalah sifat teologi yang dinamis, reflektif dan
berkembang,menjadi dasar bagai setiap orang percaya yang berusaha untuk
menginterpretasikan pernyataan Allah dalam teks-teks Alkitab guna menjawab
permasalahan pada masa kini. Melalui ini, akan menolong umat Allah dalam
merefleksikan dan menerapkan dalam kehidupannya iman Kristen kepada dunia.

Kebenaran yang mendasar dalam berteologi adalah bahwa kebenaran tentang injil
tidak boleh berubah sekalipun di tengah dunia yang selalu berubah. Sehingga
diperlukan usaha dalam mengalih kebenaran melalui proses eksegese Alkitab dengan
benar.

Teologi Biblika digunakan untuk menjembatani gap antara arti yang diberikan oleh
para penulis (pribadi) dan sintese dari teologi yang ada dalam Alkitab (Kanon). Dari
ini akan dapat membngun teologi Kristen yang utuh dan berdampak bbagi umat Allah.
Teologi Kristen harus mampu memberi kepuasan dalam berbagai aspek hidup
manusia antara lain Bilief-Kognitif-Dogma; Felling-Afektif-Perasaan; dan Value-
Psikomotorik-Nilai.

Anda mungkin juga menyukai