DALAM ISLAM
DISUSUN OLEH
DOSEN PENGAMPU
SYLVIA KURNIA RITONGA, LC., M.SY.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkah, rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Masailul Fiqh yang diberikan
oleh Ibu Dosen SYLVIA KURNIA RITONGA, LC., M.SY. dengan judul
“Hukum Operasi Pengangkatan Tahi Lalat Dalam Islam” ini dengan baik.
Shalawat serta salam taklupa pula kita kirimkan kepada junjungan kita Nabiyullah
Muhammad SAW. Yang membebaskan umat manusia dari zaman jahiliyah
menuju zaman yang cerah.
Kami sangat berterima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah ini,
karena dengan tugas ini dapat menambah wawasan kami. Adapun isi dari makalah
kami yang dikutip dari beberapa buku dan jurnal. Yang bersumber dari situs-situs
internet yang berhubugan dengan pembahasan materi makalah kami. Namun kami
sangat menyadari, materi makalah kami memiliki banyak kekurangan sehingga
kami memerlukan kritik dan saran dari pembaca guna untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas dari makalah kami. Mudah-mudahan makalah kami berma-
nfaat bagi pembaca dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
َ َ َ َ َ َ َ ََ
ْ ْنْتق ِويم ْ لقدْْخلقناْال ِان َس
ْ ِ انْ ِفيْْاحس
sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.
1
cara berpakaian, berhias dan berperilaku baik yang dapat menimbulkan daya
tarik tersendiri bagi orang lain maupun diri sendiri.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman di atas
permukaan kulit. Tahi lalat terbentuk dari sel penghasil zat warna atau pigmen kulit
bernama melanosit yang berkelompok. Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya.
Akan tetapi, sebagian kecil tahi lalat bisa berubah menjadi kanker kulit.
Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama
persis dengan warna kulit. Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau
datar. Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar,
bahkan beberapa di antaranya ditumbuhi rambut. Sebagian besar tahi lalat
sudah ada sejak lahir atau baru tumbuh setelah lahir dalam rentang waktu 25
tahun pertama (usia 0-25 tahun). Jumlah rata-rata tahi lalat yang tumbuh secara
normal ialah 10-40 buah.1
B. Penyebab Munculnya Tahi Lalat
1
Sissy, Seri Biologi Organ Tubuh Manusia: Telinga Dan Kulit (Jakarta: Elex Media
Komputindo, 2011),hlm. 14.
3
Kebanyakan tahi lalat yang tumbuh berwarna cokelat dan hitam. Namun,
ada juga beberapa tahi lalat yang warnanya menyerupai warna kulit, merah,
merah muda, atau biru. Tahi lalat umumnya berbentuk bulat atau oval. Jika
diraba, tekstur tahi lalat dapat halus, rata, kasar, atau menonjol.
Diameter normal tahi lalat tidak lebih dari 6 mm. Namun, tahi lalat yang
tumbuh pada bayi baru lahir biasanya berukuran lebih besar dan dapat tersebar
di wajah serta tubuh. Tahi lalat bisa terjadi di bagian mana pun di tubuh,
termasuk ketiak, kulit kepala, kelopak mata, kulit di bawah kuku, hingga di
sela-sela jari tangan atau kaki.2
Dalam prosedur tersebut, dokter kulit akan mengangkat tahi lalat hingga
rata dengan permukaan kulit, lalu menutup luka tersebut dengan
teknik cauterisation menggunakan energi panas. Sedangkan pada kanker kulit
melanoma, pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien
secara umum dan stadium kanker. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk
menghilangkan tahi lalat. Namun, hal tersebut tergantung pada bentuk, ukuran,
dan lokasi tahi lalat pada tubuh.3
2
Harijanto, Ilmu Baca Muka (Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing), 2021),
hlm. 3.
3
Tri Pradesa Boco Pranowo, Arif Widiatmoko, Dan Diah Prabawati Retnani, “Laporan
Kasus : Eksisi Ellips Nevus Melanositik Intradermal Pada Area Wajah: Serial Kasus,” Majalah
Kesehatan 6, No. 2 (24 Juli 2019), Hlm. 146–158, Https://Doi. Org/10.21776/Ub. Majalah
kesehatan.006.02.8.
4
Sebelum melakukan operasi, dokter akan melihat terlebih dulu kondisi tahi
lalat dan kulit pasien. Jika tidak mengalami perubahan bentuk, warna, dan
ukuran, serta tidak dicurigai sebagai kanker kulit, umumnya tahi lalat tersebut
tidak perlu dioperasi karena dianggap tidak berbahaya. Namun, apabila tahi
lalat dicurigai sebagai kanker dan sudah terkonfirmasi melalui pemeriksaan
biopsi, maka dokter akan menyarankan operasi tahi lalat.
Ada beberapa prosedur operasi tahi lalat yang umum dilakukan, yaitu:
Metode ini bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang kecil dan
sedikit menonjol. Pada awalnya, dokter akan membius area yang ingin
diangkat dengan menyuntikkan anestesi lokal. Kemudian, pisau bedah
digunakan untuk mengangkat seluruh tahi lalat tersebut. Pembedahan ini
tidak memerlukan jahitan pada lokasi pembedahan karena kulit biasanya
segera sembuh dalam waktu beberapa minggu. Akan tetapi, hasil operasi
tahi lalat ini mungkin dapat menimbulkan bekas luka.
2. Pembedahan eksisi
Operasi tahi lalat dengan bedah eksisi dilakukan untuk menghilangkan tahi
lalat yang berukuran lebih besar. Seperti prosedur bedah pencukuran, dokter
akan menggunakan pisau bedah untuk mengangkat bagian tahi lalat hingga
ke akarnya. Setelah dibedah, bagian kulit bekas tahi lalat akan dijahit.
3. Bedah laser
4
Redaksi Halodoc, “Operasi Tahi Lalat untuk Estetika atau Kesehatan?,” halodoc,
diakses 31 Oktober 2023, https://www.halodoc.com/artikel/operasi-tahi-lalat-untuk-estetika-atau-
kesehatan.
5
Selain dengan beberapa cara di atas, operasi tahi lalat juga bisa dilakukan
dengan teknik bedah beku dan bedah listrik atau kauter. Pelaksanaan operasi
tahi lalat di atas memiliki beberapa risiko dan komplikasi, seperti
meninggalkan bekas luka di kulit, nyeri, dan infeksi. Namun, operasi tahi lalat
yang berukuran lebih kecil biasanya dapat sembuh dengan cepat dan hanya
meninggalkan sedikit bekas luka.
ل غ ي ءن ك ان ك ب ل غ ذ ل ك امرا ة م ن ب ن ي ا سد ي لا ل ل ىا ام ي ع لي ب ف جا ءت ف لا ل ت ان ه ب ااهلل ف
ف ا ن ي ار ي او لك ي فءل ي ن ه ك ا ل ف ا ذ و ب ي ف ا ن ظر ي ف ذ و بت ك ا ل ف ان ه ك د ن ه ي ءن ه ك ا ل ت
5
Oase Media, Majalah Asy-Syariah edisi 110: Cara Salah Cari Berkah (Yogyakarta:
Oase Media - Yogyakarta, 2015), hlm. 42.
6
ي ف ن ظرةت ف لم ث ر م ن ح ا ج جىا ش يا ف لا ل ل ي ك ا ن ت ك ذ ل ك ما ج ا مءث ىا(اخ ر ج ه ال ب خا ري ف
Abdullah ibn Mas’ud r.a berkata: Allah melaknat wanita yang membuattahi lalat
palsu dan yang meminta dibuatkan, mencukur rambut wajahnya dan yang mengikir
giginya untuk kecantikan dan mengubah ciptaan Allah “keterangan ini didengar oleh
seorang wanita dari Bani Sa’ad yang dikenal dengan Ummu Ya’qub, maka segera ia
datang dan bertanya : “Aku dengan anda melaknat ini dan itu; Ibn Mas’ud menjawab
kenapa aku tidak melaknat orang yang dilaknat oleh Rasulullah SAW dan juga dalam
kitab Allah”Ummu Ya’qub berkata : Aku telah membaca kitb Allah dari awal hingga
akhir dan tidak menemukan apa yang anda katakan itu”Ibn Mas’ud berkata : jika
benar anda telah membacanya pasti anda telah menemukannya, apakah anda tidak
membaca tidak apa-apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kepadamu maka
terimalah dan apa-apa yang dilarang ats kamu jauhilah. Ummu Ya’qub berkata :
Benar’ Ibn Mas’ud berkata : Dan Nabi SAW melarang itu semua. Ummu Ya’qub
berkata: akan tetapi aku melihat keluargamu melakukan itu, Ibn Mas’ud berkata
pergilah dan lihatlah maka ia pergi dan melihatnya tapi ia tidak menemukan apa
yang ia maksud, Ibn mas;ud berkata jika itu terjadi aku tidak mengupulinya 6
6
“The Characteristics Of Language, Hukum Membuat Tato Dan Tahi Lalat Palsu,”
Kelebihan Dan Kekurangan Media Berbasis Web (Blog), Diakses 13 November 2023,
Https://Sebuahcatatankecilkami.Blogspot.Com/2017/07/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Media-
Berbasis.Html.
7
Hukum Menghilangkan Tahi Lalat di Wajah | Buya Yahya Menjawab, 2021,
https://www.youtube.com/watch?v=w67mj0ZljTg.
7
diperbolehkan. Oleh karena itu, proses menghilangkan tahi lalat harus
dilakukan oleh profesional dan tidak boleh asal-asalan. Beliau mengatakan:
8
bagaimana Hukum Memperindah Diri - Ustadz Dr Khalid Basalamah, Ma, 2021,
Https://Www.Youtube.Com/Watch?V=72-A7mlf7om.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keindahan dan estetika mengalami fase-fase yang berubah seiring
berjalannya waktu, keindahan masa lalu dan keindahan masa kini berbeda. Apa
yang indah di masa lalu, belum tentu indah di masa sekarang, jika hal-hal
tersebut didefinisikan secara ketat dan tepat, seperti shalat, zakat, dan puasa,
maka dengan sendirinya ajaran Islam akan ketinggalan jaman dan ketinggalan
zaman. Oleh karena itulah Islam mengatur desain interior dengan baik, Agama
Islam sangat memperhatikan kebersihan dan keindahan interior. Masyarakat
khususnya kaum hawa selalu ingin tampil cantik dan menjaga serta memelihara
kebersihan dan kecantikan.
Dalam Islam, hukum menghilangkan tahi lalat terbagi menjadi dua bagian,
halal dan haram. Hal ini disesuaikan dengan keadaan dan alasan. Jika
alasannya adalah untuk menghilangkan cacat, sebagian besar ilmuwan setuju
untuk mengizinkannya. Namun jika alasannya hanya untuk kecantikan,
aktivitas tersebut tidak dianjurkan dalam Islam bahkan dilarang. modifikasi
tubuh atau wajah hanya diperbolehkan bagi yang memalukan atau cacat.
Orang normal tidak diperbolehkan mengubah tubuh atau wajahnya karena
alasan kosmetik. “Jika tahi lalat mengganggu, lihat dulu proses
menghilangkannya. Kalau berbahaya, tidak boleh. Tapi kalau tidak berbahaya
dan benar-benar bermanfaat bagi kesehatan, maka boleh.”
B. Saran
Banyak kekurangan yang penulis cantumkan kami mohon kritik dan saran
agar lebih baik untuk kedepannya. Semoga ilmu pada materi ini bisa kita ambil
dantentunya dapat bermanfaat bagi para pembaca serta memperluas
pengetahuan.
9
DAFTAR PUSTKA
10