Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang segala puji kami
panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas kenikmatannya serta karunianta sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah teori komunikasi ini tepat waktu. Terimakasih juga kepada
bapak Sugihantoro, S.sos,M.IKom. yang telah memberikan ilmu serta arahannya tentang teori
komunikasi.
Makalah ini saya kerjakan untuk memenuhi serta menambah nilai untuk mata kuliah teori
kmonukasi, tak hanya itu semoga makalah ini bisa menjadi maanfaat bagi orang yang
membacanya dan berguna juga bagi saya sebagai penulis makalah ini.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan saya
meminta maaf jika banyak salah kata maupun ketikan dalam makalah ini.
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Labeling bisa dikatakan sebagai julukan, cap, atau etiket yang ditujukan kepada seseorang
atau sebuah organisasi. Bisa dikatakan bahwa orang yang mendapatkan label atau cap dari
masyarakat dapat membawa dampak pada orang atau kelompok tersebut, jika labeling itu
berkonotasi positif maka positif sebaliknya jika label tersebut berkonotasi negative maka
membawa dampak negative pada orang atau kelompok tersebut.
a. Berpengaruh ke mental
Dampak teori labeling yang pertama adalah berpengaruh ke mental seseorang
yang diberi label atau cap tersebut. Misalnya kehilangan kepercayaan diri ini
merupakan salah satu contoh label atau cap masyarakat yang berkonotasi
negatif karena jika seseorang sudah kehilangan kepercayaan diri maka akan
sulit untuk membangun suatu kepercayaan pada orang lain.