Anda di halaman 1dari 8

Perempuan yang Bekerja di Luar Rumah Menurut Hadis Nabi

SAW

Di susun Untuk Memenuhi Tugas

Dosen Pengampu : Dr.Dra.Marhany Malik.,M.Hum

Mata Kuliah : Metode Penulisan Karya Ilmiah

Oleh:

Nurhidayanti (30700123007)
Nur Insani (30700123035)
Hafsah (30700123017)
Nurmadina (30700123002)

Kelas Ilmu Hadis Reguler 2


Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat
Universitas Islam Negeri Makassar
2023 M / 1444 H
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada era modern seperti saat ini, perempuan yang bekerja di luar
rumah merupakan hal yang dianggap sudah sangat wajar di kalangan
masyarakat. Peran perempuan di dalam masyarakat modern semakin
mendapat perhatian dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk di sektor
ekonomi. Banyak perempuan yang saat ini memilih untuk bekerja di luar
rumah dengan tujuan untuk mengembangkan karir atau berkontribusi dalam
penghasilan keluarga. Namun, terdapat berbagai pandangan dan pendapat
tentang perempuan yang bekerja di luar rumah, terutama dalam konteks
agama.

Pandangan masyarakat terhadap perempuan yang bekerja di luar


rumah masih beragam dan terkadang masih di pengaruhi oleh pandangan
tradisional yang menganggap perempuan seharusnya fokus pada peran
sebagai istri dan ibu rumah tangga. Namun, terdapat juga pandangan yang
menyatakan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki
untuk bekerja di luar rumah dan mengembangkan karir. Namun tetap harus
memperhatikan tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu rumah tangga.

Dalam pandangan islam, hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu
sumber hukum yang penting dalam menjelaskan etika, norma, dan
pengaturan kehidupan manusia. Masyarakat muslim memiliki ketertarikan
yang tinggi terhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Oleh karena itu, penelitian hadis nabi yang berkaitan
dengan perempuan yang bekerja di luar rumah sangat penting untuk
memahami posisi agama dalam mengakui perempuan sebagai pekerja yang
produktif dan berkontribusi dalam lingkungan kerja.
perempuan yang bekerja di luar rumah masih menghadapi berbagai
tantangan dan pandangan yang beragam dari masyarakat. Namun, hadis Nabi
SAW menunjukkan bahwa perempuan pada masa Nabi SAW juga bekerja di
luar rumah dan memiliki keahlian tertentu. Oleh karena itu, penting untuk
memahami pandangan islam terhadap perempuan yang bekerja di luar
rumah dan bagaimana hal ini dapat membantu dalam memecahkan
permasalahan yang ada. Dengan memahami pandangan islam, masyarakat
dapat memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi perempuan
untuk mengembangkan karir dan berkontribusi dalam masyarakat, serta
memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi perempuan di Indonesia.

Dalam QS. 28/23, Allah mengisahkan dua putri seorang saleh di negeri
Madyan yang mana mereka bekerja diluar rumah dalam ranah peternakan
demi membantu sang ayah yang sudah lansia. Bahkan Nabi Muhammad SAW
sendiri yang bersabda dalam bingkai penafsiran terhadap QS. 28/23:

‫ِإَّنُه َقْد ُأِذ َن َلُك َّن َأْن َتْخ ُرْج َن ِلَح اَجِتُك َّن‬

Artinya: “Sungguh telah diizinkan bagi kalian-wahai para wanita untuk


keluar rumah ketika ada kebutuhan.” [HR. Al-Bukhā ri no. 4795]

Bekerja di luar rumah dalam berbagai literatur hadits dan sejarah,


para perempuan di masa Nabi SAW juga bekerja dan memiliki keahlian
tertentu. Beberapa yang terekam dalam sejarah di antaranya Zainab binti
Jahsy (industri rumahan), Zainab Ats-Tsaqafiyah RA (industri rumahan),
Malkah Ats-Tsaqafiyah RA (pedagang parfum), Sa’irah Al-Asadiyah RA
(penenun), Asy-Syifa’ binti Abdullah Al-Quraisyiyah RA (perawat), dan
Ummu Ra’lah Al-Qusyairiyah RA (perias wajah). Khadijah binti Khuwailid,
istri Rasul ullah SAW juga dikenal sebagai pebisnis sukses pada masanya. Ia
bahkan mampu mengelola bisnisnya hingga lintas negara. Selain Khadijah,
ada pula Qailah Ummu Bani Anmar.
Berdasarkan penelitian di atas, maka peneliti akan mengeksplorasi
beberapa hadis nabi terkait dengan perempuan yang bekerja di luar rumah
dan bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan modern.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap perempuan yang
bekerja di luar rumah?
2. Apa saja hadis Nabi SAW yang menunjukkan bahwa perempuan
pada masa Nabi SAW juga bekerja dan memiliki keahlian tertentu?
3. Bagaimana pandangan islam terhadap perempuan yang bekerja di
luar rumah?
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pandangan masyarakat terhadap perempuan yang
bekerja di luar rumah.
2. Menjelaskan hadis Nabi SAW yang menunjukkan bahwa
perempuan pada masa Nabi SAW juga bekerja dan memiliki
keahlian tertentu.
3. Menjelaskan pandangan islam terhadap perempuan yang bekerja
di luar rumah.
BAB II

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai