Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 SUTERA
SEMESTER JULI-DESEMBER 2023

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah Praktek Lapangan
Kependidikan (PLK)

PENYUSUN
Tomi putra
NIM/TM 20087350/2020

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. Padli, S.Si., M.Pd


NIP. 19850228 201012 1 005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

DEPARTEMEN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)


SMA NEGERI 1 SUTERA

Laporan ini disusun sebagai pemenuhan persyaratan


Praktik Lapangan Kependidikan (PLK)
Universitas Negeri Padang (UNP)

Semester Juli – Desember 2023

Nama Mahasiswa : Tomi putra


NIM/BP : 20087350/2020

Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga


Departemen : Kepelatihan Olahraga

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Disetujui dan disahkan oleh :

Kepala SMA Sutera, November 2023


Negeri 1 SUTERA Guru Pamong

YULIWARMAN, S.Pd Indra Yeldi, S.Pd


NIP. 19700722 199512 1 001 NIP.197409202003121007

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. Padli, S.Si., M.Pd


NIP. 19850228 201012 1 005

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK),
yang berlokasi di SMA Negeri 1 SUTERA dengan tepat waktu sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Sholawat beserta salam penulis kirimkan kepada manusia yang
paling cerdas dan mulia, yang telah berjuang menghapus kebodohan di permukaan bumi ini,
yakni junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Praktek Lapangan
Kependidikan (PLK) yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di Universitas
Negeri Padang. Kegiatan PLK yang dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juli 2023 sampai
dengan 23 Desember 2023, dengan tujuan membentuk kepribadian calon pendidik bangsa
yang unggul dalam kualitas dan berdedikasi tinggi, dengan mengetahui apa tugas seorang
pendidik, dan dalam pelaksanaannya memberikan bekal pengalaman yang tidak mungkin
didapat dalam perkuliahan. Penulis menyadari bahwa keberhasilan kegiatan PLK ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Praktik Lapangan
Kependidikan (PLK) ini, di antaranya:
1. Ibu dan keluarga yang selalu memberikan dukungan kepada penulis selama Praktik
Lapangan Kependidikan (PLK) berlangsung
2. Bapak Prof. Ganefri Ph.D., selaku Rektor Universitas Negeri Padang.
3. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku kepala pusat PPL LP3M Universitas Negeri Padang.
4. Bapak Dr. Masrun, M. Kes. AIFO, selaku Kepala Departemen Kepelatihan Olahraga
5. Bapak Dr. Padli, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Praktek Lapangan
Kependidikan yang membimbing dan memberi dukungan kepada penulis
6. Bapak Yuliwarman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 SUTERA yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan PLK di SMA Negeri 1
SUTERA.
7. Ibu Maiharni, S.Pd, selaku Wakil Kurikulum di SMA Negeri 1 SUTERA yang telah
memberikan pengarahan kepada penulis selama melaksanakan PLK
8. Bapak Hiro Gianda Putra, S.Pd selaku Guru Pamong di SMA Negeri 1 SUTERA yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
9. Bapak/Ibu Guru dan seluruh Karyawan/ti SMA Negeri 1 SUTERA yang telah turut
membantu dan memberikan dukungan selama kegiatan PLK.

ii
10. Seluruh Siswa/i SMA Negeri 1 SUTERA yang telah ikut menyukseskan kegiatan
PLK.
11. Rekan-rekan mahasiswa PLK UNP yang telah menjadi teman seperjuangan dan
pemberi motivasi bagi penulis.
12. Seluruh siswa/i SMA Negeri 1 SUTERA, terutama siswa/i Fase E7 sampai Fase E11
yang penulis ajar selama PLK
13. Seluruh pihak yang membantu pelaksanaan PLK baik secara langsung maupun tidak
langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga segala bantuan
yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.

Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk evaluasi dan
penyempurnaan dalam pembuatan laporan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) ini
menjadi lebih baik lagi karena penulis menyadari kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sutera, 23 Desember 2023

Tomi putra
NIM 20087350

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv


DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vi


BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK ........................................................................ 1


B. Tujuan PLK ........................................................................................................ 3
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PLK .................................................................. 4

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ................................................ 5


A. Sejarah Singkat Sekolah ...................................................................................... 5
B. Profil Sekolah ..................................................................................................... 7
C. Keadaan Sekolah ................................................................................................. 9

BAB III KEGIATAN PLK ........................................................................................ 26

A. Kegiatan atau Proses Belajar Mengajar (PBM) .................................................. 26


B. Kegiatan atau Proses Non Belajar Mengajar (PNBM) ....................................... 27
C. Kasus dan Penyelesaian .................................................................................... 28

BAB IV ..................................................................................................................... 30
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 30
B. Saran ................................................................................................................. 30

LAMPIRAN ............................................................................................................. 31
Dokumentasi Kegiatan PLK ..................................................................................... 31

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Dafar nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Sutera ......... 7
Tabel 2. Profil Sekolah ...................................................................................................... 7
Tabel 3. Data Ruangan atau Gedung ................................................................................ 10
Tabel 4. Data Jumlah Buku Pustaka................................................................................. 14
Tabel 5. Daftar Nama Guru ............................................................................................. 17
Tabel 6. Daftar Nama Pegawai ........................................................................................ 18
Tabel 7. Jadwal Mengajar Mahasiswa PLK ..................................................................... 27

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 SMA Negeri 1 Sutera ..................................................................................... 5


Gambar 1.2 Lokasi SMA Negeri 1 Sutera .......................................................................... 8
Gambar 1.3 Denah Lokasi Sekolah .................................................................................. 11

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK


Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan dan
perkembangan manusia adalah kualitas pendidikan, dimana pendidikan bukan hanya
tentang ilmu pengetahuan namun juga tentang kepribadian dan karakter seseorang.
Pendidikan juga berperan penting terhadap kemajuan suatu negara karena dengan
pendidikan dapat menjadikan generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.
Negara Indonesia sendiri telah menetapkan dalam UUD NKRI tahun 1945 tentang
hak warga negara atas pendidikan yang baik demi mewujudkan salah satu tujuan
negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. bahkan dengan para tokoh-tokoh
cendikiawan, Indonesia dapat meraih kemerdekaan dan dapat melawan penjajahan.
Untuk mendapatkan mutu pendidikan yang baik, maka salah satu faktor
penting yang harus diperhatikan adalah kualitas guru sebagai pengajar. Karena dalam
dunia pendidikan, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik atau pengajar, tetapi
juga dapat berperan sebagai teladan yang baik bagi siswa. Pendidikan guru dicapai
dari lembaga tertentu yang melahirkan profesi guru yang berkualitas. Salah satunya
adalah Universitas Negeri Padang (UNP) yang menghasilkan banyak guru yang
berkualitas dan profesional. Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu
perguruan tinggi negeri di Sumatra Barat yang memiliki program kependidikan.
Dimana UNP berusaha menciptakan para calon guru yang professional dan
berkualitas dibidang mata pelajarannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yang merupakan kegiatan
pelatihan bagi mahasiswa program studi kependidikan. Dalam hal ini mahasiswa
ditempatkan di salah satu sekolah, baik SD, SMP, SMA, SMK, MAN, maupun
sekolah lainnya di Sumatera Barat sesuai dengan program studi yang diampunya,
untuk melaksanakan tugas yang telah digariskan oleh petugas yang bersangkutan,
salah satunya petugas UPT-PPL UNP. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu
semester. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan salah satu mata kuliah
dimana mahasiswa dapat mempratekkan seluruh teori mengajar yang telah
didapatkannya, berupa perangkat pembelajaran, praktik mengajar, strategi mengajar,
maupun menjalin hubungan dengan perangkat sekolah dan para siswa di sekolah
tersebut .

1
Dalam program ini, mahasiswa dapat melaksanakan praktik mengajar di
sekolah dengan memenuhi persyaratan yaitu lulus mata kuliah keterampilan dasar
(strategi pendidikan, media, pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dsb.) dan mata
kuliah Micro-teaching. Penyelenggaraan PLK merupakan wadah bagi mahasiswa
untuk menerapkan segala ilmu yang didapat dalam perkuliahan ke dalam kondisi
lapangan nyata di sekolah. Selama di sekolah, para mahasiswa diharuskan untuk
mengajar mata pelajaran tertentu sesuai dengan program studinya sebagai aplikasi
dari ilmu bahasa dan pendidikan yang telah mereka pelajari.
Pada awal pelaksanaan PLK mahasiswa diwajibkan untuk melakukan
observasi di sekolah selama satu minggu untuk mengenal lingkungan sekolah dan
fasilitas yang ada disana sesuai dengan berbagai indikator observasi yang telah
ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, laporan observasi PLK ini akan
memaparkan berbagai hal tentang sekolah sesuai dengan batasan dalam lingkup
pengamatan yang ditentukan dan kegiatan PLK yang dilaksanakan penulis adalah di
SMA Negeri 1 Sutera.
Kegiatan observasi yang dipantau adalah kegiatan belajar mengajar yang
berlangsung di kelas, sarana prasarana, dan di lingkungan fisik sekolah. Pengamatan
terhadap kegiatan belajar mengajar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penulis
nantinya dalam mengajar, bagaimana cara guru mengajar dan apa kekurangan guru
dalam mengajar dapat dijadikan acuan bagi penulis, bagaimana solusi yang tepat
dalam menguasai dan mengelola kelas dengan baik sehingga untuk menciptakan
suasana belajar yang aktif dan menyenangkan dimana dalam hal ini penulis
mengamati proses dengan mendampingi guru pamong selama didalam kelas. Selain
itu, dalam melakukan observasi, penulis juga berinteraksi dengan guru, siswa, penjaga
sekolah, dan pegawai sekolah lainnya sehingga tercipta hubungan sosial yang baik
guna meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Dalam kegiatan
observasi ini, interaksi sosial merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan
untuk mengumpulkan data-data yang penulis butuhkan demi mengenalkan kondisi
lingkungan sekolah yang lebih baik.
Melalui kegiatan PLK ini, mahasiswa dapat menjadi guru yang profesional
dan menjadi panutan bagi siswanya. Sehingga mahasiswa sebagai calon guru dapat
menerapkan ilmu yang didapat dalam perkuliahan di sekolah pelatihan. Praktek

2
Lapangan Kependidikan (PLK) penulis laksanakan di SMA Negeri 1 Sutera dimana
dibimbing langsung oleh guru pamong Bapak Hiro Gianda Putra, S.Pd.
Dalam proses PLK ini, sangat penting bagi penulis untuk mengetahui terleih
dahulu kondisi dan situasi yang ada disekolah baik itu lingkungan maupun warga
sekolah terutama di SMA Negeri 1 Sutera. Kegiatan PLK yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Sutera yaitu (1) kegiatan observasi lapangan, (2) mahasiswa melakukan
Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) selama kurang lebih dua minggu, artinya
mahasiswa mengajar didampingi oleh seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
bertindak sebagai guru pamong, dan (3) selanjutnya, kegiatan Latihan Mengajar
Mandiri (LMM) agar mahasiswa dapat dilatih sendiri tanpa didampingi oleh guru
pamong.

B. Tujuan PLK
Secara umum, pelaksanaan PLK bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata
kepada mahasiswa jurusan pendidikan tentang dunia pendidikan yang sebenarnya.
Secara khusus, tujuan pelaksanaan PPL di sekolah adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan calon tenaga kependidikan yang profesional dalam mengajar,


sehingga nantinya mereka dapat menjadi guru yang handal dan mampu
mengelola kelas dengan baik.
2. Membantu mahasiswa untuk mengetahui proses belajar-mengajar yang
sebenarnya di kelas.
3. Mengetahui landasan pendidikan yang dapat menjadi dasar dalam
pengembangan kurikulum dan perencanaan pembelajaran.
Selain itu, dalam PLK mahasiswa juga akan memperoleh beberapa manfaat
dari pelaksanaan PLK yaitu:
1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang proses belajar-mengajar di
sekolah, sehingga nantinya mereka dapat menjadi guru yang mampu
mengelola kelas dengan baik.
2. Memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam mengelola kelas, agar lebih
siap untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional.
3. Memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang landasan pendidikan,
sehingga dapat mengembangkan kurikulum dan perencanaan pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa.
4. Memperoleh kemampuan untuk menilai hasil belajar siswa secara objektif dan
mengetahui cara pengelolaan proses pembelajaran yang efektif di sekolah.

3
Dengan demikian, pelaksanaan PLK di sekolah merupakan salah satu cara
yang efektif untuk menyiapkan calon tenaga kependidikan yang profesional dan
siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
C. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Program
Program PLK ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sutera yang beralamat di
Jalan Baru Cimpu, Kenagarian Suantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat, yang dimulai dari tanggal 11 Juli 2023 sampai dengan 23
Desember 2023 tahun ajaran 2023/2024 pada semester ganjil.

4
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Singkat Sekolah

(Gambar 1. SMA Negeri 1 SUTERA)


SMA Negeri 1 Sutera beralamat di Jalan Baru Cimpu, Kecamatan Sutera,
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekarang sekolah ini dikepalai oleh
Yuliwarman, S.Pd. Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Sutera memiliki kelas jauh di
SD 08 Pasar Surantih yang pada waktu itu dikepalai oleh Pjs. Drs. Syofyan pada
tahun 1995. Kemudian sekolah ini pindah lagi ke SD Amping Parak pada tahun 1996.
Pada tahun 1996 baru menetap di SMA Negeri 1 Sutera yang sekarang beralamat di
Jalan Baru Cimpu Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan
(Sumber:TU SMAN 1Sutera)

5
SMA Negeri 1 Sutera memiliki beberapa prestasi yang diperoleh oleh
siswanya. Prestasi yang diperoleh dapat dilihat dari perlombaan drum band,
olimpiade, dan dalam bidang olahraga yakni sepak bola, atletik lompat jauh, atletik
lari, atletik lompat tinggi, gerak jalan yang merupakan prestasi SMAN 1 Sutera
(Sumber: TU SMAN 1 Sutera). Selanjutnya sejarah lain berkaitan SMAN 1 Sutera
diantaranya:
a. Kurikulum Sekolah
Sebelum memakai kurikulum 2013, kurikulum yang dipakai disekolah ini
adalah KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). KTSP merupakan
kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh
institusi pendidikan yang memperhatikan standar kompetensi pendidik yang
dikembangkan BSNP. KTSP disusun dan dikembangkan berdasakan undang-
undang No. 20 Th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Sutera kurikulum yang dipakai berubah
sesuai kemampuan yang ada. Pada tahun pelajaran 2016/2017 untuk seluruh
tingkat masih memakai kurikulum KTSP. Sedangkan pada tahun pelajaran
2017/2018 khusus kelas X memakai kurikulum 2013, Namun untuk kelas XI dan
XII masih memakai KTSP. Sementara untuk sekarang yang dimulai pada tahun
2020/2021 seluruh tingkat sudah memakai kurikulum 2013 dan mulai tahun
2022/2023 Kurikulum Merdeka Bagi Fase E.
b. Perkembangan Sekolah
Pada awal tahun 1996 baru memiliki 4 kelas dengan jurusan yang sama IPA
dan IPS. Perkembangan SMA Negeri 1 Sutera ini setiap tahun memiliki
kemajuan yang menarik banyak kalangan remaja untuk bersekolah di SMA
Negeri 1 Sutera. Terlihat perkembangannya pada tahun ajaran 2016/2017 mulai
adanya peningkatan yaitu terdapat 957 siswa dengan rombongan belajar 30. Pada
tahun 2017/2018 hingga sekarang terjadi lagi peningkatan pada jumlah siswa
yaitu sebanyak 1009 siswa dengan rombongan belajar 32 rombel. Berdasarkan
perkembangan yang dimiliki SMA Negeri 1 Sutera, sehingga SMA Negeri 1
Sutera ini menata diri menjadi sekolah yang berbasis budaya. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi- kompetensi masing-masing prestasi yang
diperoleh oleh SMAN 1 Sutera (Sumber: TU SMA Negeri 1 Sutera).
SMA Negeri 1 Sutera secara resmi berdiri pada tahun 1996. Jadi mulai tanggal
01 Juli 1996, siswa-siswi SMA Negeri 1 Sutera telah belajar pada pagi hari di

6
sekolah dan gedung barunya, yang terletak di Jalan Baru Cimpu hingga saat ini.
Sejak berdiri sendiri menjadi SMA Negeri 1 Sutera, Sembilan (9) orang tercatat
pernah menjadi kepala sekolah ini.

Tabel 1. Daftar nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Sutera
No Nama Menjabat
1 Sutan Sulaiman, S.Pd 1996 - 2000
2 Drs. Al Zwirman, M.Pd 2000 – 2002
3 Drs. Afnan, M.Pd 2002 – 2004
4 Drs. M. Jusmar, M.Pd 2004 – 2007
5 Azis Masrul, S.Pd 2007 – 2008
6 Andarli, M.Pd 2008 – 2011
7 Drs. Syamsuir, M.Pd 2011 – 2019
8 Drs. Ali, M.Pd 2019 – 2022
9 Yuliwarman, S.Pd 2022 – sekarang

B. Profil Sekolah

Tabel 2. Profil Sekolah

Nama Sekolah SMA Negeri 1 SUTERA


Alamat Sekolah Jl. Baru Cimpu
a. Kelurahan Surantih
b. Kecamatan Sutera
c. Kabupaten/Kota Pesisir Selatan
d. Provinsi Sumatera Barat
e. Kode Pos 25562
Telepon 453515
Website http://sman1sutera.sch.id
E-mail sman1sutera@gmail.com
Status Sekolah Negeri
NSS/NPSN 301080604022/10302017
Status Negeri
Bentuk Pendidikan SMA
Jenjang Akreditasi A
Kurikulum Merdeka Belajar

7
No. SK Pendirian 0800MA009797
Tanggal SK Pendirian 01-07-1996
Kepemilikan Milik Sendiri
Luas Tanah 20.370 m2

Gambar 2. Lokasi SMA Negeri 1 Sutera

a. Visi Sekolah
“Cerdas dan terampil spiritual, intelektual, emosional serta berwawasan
lingkungan”.
b. Misi Sekolah
Dalam mewujudkan visi SMA Negeri 1 Sutera, untuk satu tahun kedepan,
maka dilaksanakan dengan misi sebagai berikut:
a) Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan, cerdas, terampil,
dan bertaqwa serta peduli lingkunganhidup.
b) Melaksanakan pendidikan yang berkualitas, profesional dan berkarakter peduli
lingkungan.
c) Menerapkan manajemen partisipatif/ manajemen hati nurani yang cinta
lingkungan.
d) Melaksanakan pembelajaran dan bimbinhan secara aktif, kreatif, efektif dan
efisien sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai ptensi yang
dimiliki untuk mengembangkan lingkunganhidup.

8
e) Memotivasi dan membantu siswa untuk mengenal potensidirinya dan
mengembangkan secara optimal sesuai dengan budaya dan lingkungan hidup.
f) Mewujudkan kemampuan olah raga dan seni yang tangguh dan kompetatif.
g) Melakukan pelayanan prima dan terciptanya lingkungan sehat.
c. Tujuan Sekolah
Untuk mewujudkan visi dan misi SMA Negeri 1 Sutera, maka perlu
dijabarkan tujuan SMA Negeri 1 Sutera sebagai berikut:
a) Meningkatkan prestasi akademik lulusan setiap tahun dan berprestasi
dibidang lah raga, seni dan sains serta menjadi pemerati lingkungan hidup.
b) Terbentuknya insan yang berkualitas, berkarakter dan profesional disegala
bidang
c) Tertanamnya peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetensi
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
d) Terbekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
e) Terlaksananya tugas guru secara profesional dengan keahlian yang dimiliki
dan menjadi pemerhati lingkungan.
f) Terlaksananya pembelajaran dan penilaian sesuai dengan model penilaian
pembelajaran yang bermakna dan cinta lingkungan hidup.
g) Terlengkapinya fasilitas pendidikan yang memadai sesuai dengan budaya dan
lingkungan hidup.

C. Keadaan Sekolah
Sekolah tempat Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) berada merupakan
lingkungan baru bagi penulis, karena setelah penulis tamat dari sekolah ini sekolah
banyak sekali perubahan. Mengetahui kondisi dan lingkungan sekolah sangatlah
penting. Untuk itu observasi merupakan langkah awal yang dapat dilakukan penulis
agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah selama PLK berlangsung,
khususnya di SMA Negeri 1 Sutera. Observasi yang dilakukan penulis antara lain
mengamati kondisi fisik sekolah, lingkungan sekolah, kondisi guru dan siswa, dan
cara interaksi sosial di SMA Negeri 1 Sutera.
SMA Negeri 1 Sutera memiliki beberapa ruangan di antaranya ruang belajar siswa
yang terdiri dari kelas X berjumlah 11 lokal, kelas XI berjumlah 11 lokal, dan kelas
XII berjumlah 10 lokal. Setiap kelas dilengkapi dengan meja dan kursi sesuai jumlah

9
siswa, papan tulis, dan meja guru. Ruangan lain seperti ruang kepala sekolah, ruang
wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, dan ruang tata usaha juga memiliki
fasilitas yang lengkap. Sarana prasarana di sekolah ini cukup lengkap sehingga dapat
mendukung kegiatan belajar mengajar siswa dengan baik. SMA Negeri 1 Sutera
memiliki 1 bangunan mushollah yang bersih dan dilengkapi dengan tempat khusus
wudhu dan toilet yang bersih, sehingga dapat memudahkan siswa untuk
melaksanakan salat Zuhur secara berjamaah.

Tabel 3. Data Ruangan atau Gedung

No. Jenis Ruangan Jumlah Kondisi


1. Ruangan Kelas Belajar 32 Baik
2. Laboratorium IPA 1 Cukup Baik
3. Laboratorium Komputer 2 Cukup Baik
4. Perpustakaan 1 Cukup Baik
5. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
6. Ruang Wakil 1 Baik
7. Ruang BK 1 Cukup Baik
8. Ruang UKS 1 Baik
9. Ruang Guru 1 Baik
10. Ruang Tata Usaha 1 Baik
11. Toilet/WC 20 Baik
12. Gudang 2 Baik
13. Mushollah 1 Cukup Baik
14. Ruang OSIS 1 Kurang Baik
15. Tempat Parkir - Cukup Baik
16. Ruang Pramuka 1 Baik
17. Masjid 1 Pembangunan
Jumlah/Total 68

Selama observasi, kami mengamati seluruh lingkungan sekolah dimulai dari


guru, siswa dan seluruh gedung dan fasilitas yang ada di SMAN 2 Sutera. Berikut
adalah dena Sekolah SMAN 1 Sutera:

10
Gambar 3. Denah Lokasi Sekolah

D. Keadaan Fasilitas Sifitas Akademik Sekolah


1) Keadaan Fisik Sekolah
SMA Negeri 1 Sutera berdiri di atas tanah pemerintah yang terdiri dari 30
ruangan kelas ditambah dengan 1 kelas jauh. SMA Negeri 1 Sutera dilengkapi
dengan lapangan basket, lapangan voli, labor IPA, dan lapangan untuk
melaksanakan upacara bendera.
2) Keadaan Lingkungan Sekolah
Lokasi SMA Negeri 1 Sutera sangat strategis yang terletak di kawasan yang
jauh dari keramaian. Hal ini juga didukung dengan adanya lingkungan sekolah,
sarana prasarana, sumber daya manusia, peserta didik dan peranan masyarakat.
Kondisi lingkungan sekolah yang tenang dan baik untuk kegiatan proses belajar
mengajar karena jauh dari keramaian, namundalam proses belajar mengajarpun
masih adanya keributan kecil yang dilakukan oleh siswa yang melakukan
aktivitas di luar PBM dikarenakan tidak adanya guru yang masuk ke kelas untuk
mengajar, sehingga mengganggu proses belajar siswa yang lain.

11
3) Fasilitas Sekolah
a) Sarana dan Prasarana
Pengelolaan dalam bidang sarana dan prasarana disekolah
diperioritaskan untuk mengelola dan mendayagunakan sumber daya sarana
dan prasarana yang sudah ada serta mengembangkannya dengan
mempertimbangkan mobilitas kebutuhan dan upaya untuk meningkatkan
kebutuhan sekolah terkait dengan sarana dan prasarana yang terdapat
di SMA Negeri 1 SUTERA dapat dirinci sebagai berikut:
b) Ruang dan Jumlah Kelas
1. Kelas X yang terdiri dari 11 kelas
Kelas Fase E kelas X terdiri atas: X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8,
X9, X10, X11.
2. Kelas XI yang terdiri dari 11 kelas
Kelas Fase F kelas XI terdiri atas: XI 1, XI 2, XI 3, XI 4, XI 5, XI 6,
XI 7, XI 8, XI 9, XI 10, XI 11.
3. Kelas XII yang terdiri dari 11 kelas
Kelas XII IPA terdiri atas: XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPA 4,
XII IPA 5, dan XII IPA 6.
Kelas XII IPS terdiri atas: XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3, XII IPS 4, dan
XII IPS 5.
c) Labor IPA
Fasilitas yang dimiliki untuk menunjang proses pembelajaran cukup
memadai. Ruangan ini dilengkapi dengan meja, kursi, ruang praktek, ruang
persiapan, ruang penyimpanan alat dan bahan untuk melaksanakan praktek
belajar.
d) Perpustakaan
SMA Negeri 1 Sutera memiliki sebuah ruang perpustakaan.
Perpustakaan di sekolah ini mempunyai koleksi buku yang cukup untuk
menunjang proses belajar mengajar.
e) WC Guru
Disekolah ini terdapat 1 WC yang dikhususkan untuk guru.
f) Ruang Guru
Ruang majelis guru ini cukup luas dan berfungsi sebagai tempat para
guru untuk berkumpul dan mengadakan rapat.

12
g) Ruang Tata Usaha
Tata usaha merupakan pusat pengurusan administrasi sekolah yang di
pimpin seorang kepala tata usaha yang membawahi bagian kepegawaian,
bendaharawan, kesiswaan, bagian pemegang barang, operator komputer dan
perpustakaan. Ruang tata usaha memiliki 14 orang karyawan dan termasuk
kepala tata usaha.
h) Ruang Wakil
Ruang wakil kepala sekolah memiki ukuran yang cukup besar yang
didalamnya terdapat ruang kepala sekolah dan juga ruang administrator.
i) Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah terdapat di dalam ruang wakil kepala sekolah.
Ruang kepala sekolah berfungsi sebagai tempat kerja kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, dan waka kurikulum. Selain itu juga berfungsi sebagai
tempat menerima tamu penting.
j) Ruang OSIS
Ruangan ini berfungsi untuk siswa melakukan rapat dan kegiatan
lainnya yang tergabung dalam OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan
MPK (Majelis Perwakilan Kelas)
k) Ruang BK
Ruang ini berfungsi sebagai tempat untuk menyelesaikan masalah
peserta didik/tempat konsultasi dan mencari informasi bagi siswa yang
mengalami kesulitan dan masalah dalam belajar.
l) Gudang Sekolah
Gudang sekolah merupakan tempat yang harus dimiliki oleh setiap
sekolah, karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang yang
sudah tidak terpakai.
m) WC
WC yang disediakan untuk siswa laki-laki terdiri atas 4 ruangan dan
WC untuk siswa perempuan terdiri atas 4 ruangan pula.
n) Masjid dan Mushola
Mushola digunakan untuk melakukan shalat zuhur berjamaaholeh guru
dan siswa.Masjid proses Pembangunan.

13
o) Kantin
Terdapat beberapa kantin yang terletak di depan sekolah maupun
dibelakang sekolah.
p) Data Jumlah Buku Pustaka

Kelas
No Judul Buku
X XI XII
Pendidikan Agama
1 474 Bh 382 Bh 200 Bh
Islam

2 PPKN 163 Bh 474 Bh 200 Bh

3 Bahasa Indonesia 271 Bh 497 Bh 336 Bh


4 Bahasa inggris 522 Bh 382 Bh 300 Bh
5 Sejarah Nasional 142 Bh 294 Bh 300 Bh
Pendidikan
6 62 Bh 200 Bh 50 Bh
Jasmani danKesehatan

7 Matematika 400 Bh 443 Bh 290 Bh


8 Fisika 143 Bh 200 Bh 248 Bh
9 Kimia 100 Bh 240 Bh 200 Bh
10 Biologi 285 Bh 126 Bh 267 Bh
11 Ekonomi 180 Bh 102 Bh 177 Bh
12 Sosiologi 113 Bh 105 Bh 200 Bh
13 Geografi 200 Bh 120 Bh 148 Bh
14 TIK 22 Bh 22 Bh 22 Bh
15 P. Seni 132 Bh 272 Bh 100 Bh
16 Sejarah Indonesia 318 Bh 400 Bh 260 Bh
17 Perspektif MTK 60 bh - -
18 Fisika Modern - - 170 Bh
Tabel 4: Data Jumlah Buku Pustaka
Sumber : SMAN 1 Sutera Tahun 2023

14
q) Guru dan Tata Usaha
 Guru
Jumlah tenaga pengajar yang ada sebanyak 60 orang yang berasal dari
berbagai sertifikasi lulusan yang umumnya tamatan S1.
Daftar Guru Mata Pelajaran SMA Negeri 1 SUTERA

No Mata Pelajaran
1. YULIWARMAN, S.Pd Geografi
2. Meiharni, S.Pd B.Inggris
3. Zuarni, S.Pd Sejarah
4. Elimarni, S.Pd Ekonomi
5. Srijumaini,S.Pd B.Indonesia
6. Indra Yeldi,S.Pd Penjas
7. Andrianti,S.Pd Matematika
8. M. Satrianto,S.Pd Kimia
9. Nuratmawati,S.Si Matematika
10. Armidawati, S.Pd Matematika
11. Gusniyenti, S.Pd B. Indonesia
12. Deviana Roza, S.Pd PPKn
13. Musdaleni ,S.Pd Geografi
14. Revilinda, S.Pd B. Indonesia
15. Suriati, S.Pd Biologi
16. Yenlis Zuryana,S.Pd Biologi
17. Elmi Lastri, S.Pd B.Inggris
18. Helmayesi, S.Pd B.Inggris
19. Suweno, S.Pd BK
20. Tuti Herlina,S.Pd B.Indonesia
21. Santi Afriani, S.Pd Agama
22. Zulpardi, S.Hi Agama
23. Helmirita, S.Pd Fisika
24. Nurmanengsih, S.Pd B.Inggris
25. Afrimawarni, S.Pd BK
26. Yelli Forina,S.Pdv Geografi

15
27. Rini Susanti, S.Pd Matematika (W)
28. Wan Kanedi, S.Pd Matematika (P)
29. Desma Indra, S.Pd PKKn
30. Reni Afrita, S.Pd Ekonomi
31. Noflindra, S.Pd Biologi
32. Aspriani ,S.Sos Sosiologi
33. Okta Mimiliani, S.Pd Kimia
34. Yeyen Reksi, S.Pd Matematika
35. Mizan Hamzah, S.Pd. I PAI
36. Ilma Yeni, S.Kom Pend. Seni
37. Syntia Maini, S.Pd Sosiologi
38. Delpi Anjani, S.Pd BK
39. Hepni Faradila, S.Pd BK
40. Betti Norita, S.Pd TIK
41. Mira Oktovia, S.Pd Sejarah Nasional
42. Arisko, S.Pd Matematika
43. Imam Alkamar,S.Pd TIK
44. Reni Puspita, S.Pd BK
45. Pepi Resdiana P, S.Pd Matematika (W)
46. Raju Gunawan, S.Pd Seni Budaya
47. Agra Pratama, S.Pd Sosiologi
48. Ismawati S.Kom TIK
49. Kartika E. Rosadi, S.Pd TIK
50. Rama Wisa Putra, S.Pd BK
51. Yetri Nelda, S.Pd Sejarah
52. Endah Dewi N, S.Pd PPKn
53. Olivia Natania, S.Pd.I Fisika
54. Maulidis, S.Si Kimia
55. Rima Apri Yeni, S.Pd Bhs. Inggris/Keminang
kabauan
56. Rika Satria, S.E Ekonomi
57. Neli Siswarni, S.Pd Bhs. Inggris/Keminang
kabauan
58. Rio Irwandi, S.Pd Bhs. Inggris/Keminang

16
kabauan
59. Nuria Susiafni, S.Pd BK
60. Hary Akbar H, S. Pd Penjas
61. Tari Fajria Elsera, S.Pd Bhs. Indonesia
62. Puspita Mayasari, S.Pd Bhs. Indonesia
63. Ropi Guspirman, S. Pd PAI
64. Nella Yarni, S. Pd. I PAI
65. Syukri Ilahi, S. Pd BK
66. Widia Iranova, S.Pd Bhs. Inggris/Keminang
kabauan
67. Dewita Triani, S.Pd Kimia
68. Rona Meriastuti, S.Pd Kimia
69. Lili Gustia, S. Pd Bhs. Indonesia
70. Rice Rosadi, S. Pd PKWU/Matematika
71. April Deden, S. Pd Sejarah
72. Miki Eka Putra, S. Pd Penjas
73. Ari Gustama, S.Pd PKWU
74. Yulbis Erianti, S. Pd Geografi
75. Julita Afira, S. Pd PKWU/Bhs. Indonesia
76. Gusriadi Putra , S.Pd Fisika
77. Reni Sukma, S. Pd Biologi
78. Masrisa Hidayu, S.Pd Seni Budaya
79. Yulian Ramadani, S.Pd PKWU/Matematika
80. Pepi Oktarani, S.Pd PKWU/Matematika
81. Hiro Gianda Putra, S.Pd Penjas
82. Mela Desrita, S.Pd BK
83. Nola Permatasari, S.Pd Sosiologi
84. Ria Okta Vlantina, SH Kemingkabauan
85. Joni Eka Putra, S.Hi Kemingkabauan
86. Fitri Rahmadani, M.Pd Geografi
87. Indra Rasyid, S.Pd Penjas
88. Nining Afrianingsih, S.Pd Biologi

Tabel 5: Daftar Nama Guru SMA N 1 SUTERA

17
 Pegawai Tata Usaha

NO NAMA GOLONGAN PANGKAT

1 YULIWARMAN,S.Pd IV. b Kepala Sekolah


2 Petri Heldani,SE III. c Kepala Tata Usaha
3 Suhardi, S.Ag III. c Kepegawaian
4 Depianto Kepegawaian
5 Susilawati,A.Md Bidang Komputer
6 Hendri Alisal Madra, S.Pdi Bidang Komputer

7 Deprina Rahmayani Perpustakaan

9 Puspita maya sari,S.Pd Perpustakaan

10 Fadjri salman, S.Hum Perpustakaan

11 Mela indah sari,S.SosI Perpustakaan

12 Almasni Kesiswaan
13 Basrol Kebersihan
14 Jefri Security
15 Epi Pesuruh/penjaga

Tabel 6: Daftar Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 1 SUTERA

d. Uraian Tugas Pengelola Sekolah


 Kegiatan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan
supervisor. Fungsi dan kemampuan Kepala Sekolah sebagai Manager
diantaranya :
 Perencanaan maupun penyusunan rencana dengan rasional sesuai dengan
visi dan misi sekolah.
 Leader, mengarahkan dan mengajak seluruh unsur sekolah untuk
mencapai tujuan .

18
 Entrepreneur, memiliki sikap wirausaha, kreatif dan tidak takut rugi serta
mampu membaca atau mencari peluang dan mampu bekerja sama.
 Climate Maker, mampu menbaca situasi, menyesuaikan iklimkerja yang
harmonis.
 Decision Maker, percaya diri, berani mengambil keputusan .
 Promotor, mampu memasyarakat program kumulatif dan mampu
meyakinkan orang lain / komunikatif.
Sedangkan tugas kepala sekolah selaku pemimpin / manager mempunyai
tugas antara lain:
 Menyusun perencanaan Mengorganisasikan kegiatan .
 Mengarahkan kegiatan .
 Mengkoordinasikan kegiatan .
 Melaksanakan pengawasan.
 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan .
 Menentukan kebijakan.
 Mengadakan rapat.
 Mengambil keputusan .
 Mengatur proses belajar mengajar.
 Mengatur administrasi seperti : Kantor, siswa, perlengkapan,
Keuangan/RAPBS, mengatur organisasi siswa ekstrakurikuler dan
mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dandunia usaha.
 Wakil Kepala Sekolah
 Bidang Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
2. Menyusun pembagian tugas guru.
3. Membuat Jadwal pelajaran.
4. Mengatur program pengajaran : Analis materi pelajaran, Program
tahunan, Program semester, Program satuan pelajaran, Rencana
pelajaran, Belajar tambahan,
5. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler.
6. Mengatur program perbaikan dan pengayaan.
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
8. Mengatur pengembangan MGMP dan Koordinator matapelajaran.

19
9. Mengatur mutasi siswa.
10. Merencanakan program supervise
11. Koordinator TIM penilaian : Nilai ulangan harian, Nilai Ulangan Umum,
dan Nilai akhir Rapor
12. Koordinator Lokakarya
13. Membuat arsip soal : Soal ulangan umum semester, Soal ulangan ujian
akhir sekolah, dan Soal ujian ulangan akhir nasional.
14. Membuat grafik daya serap.
15. Membuat grafik target kurikulum.
16. Membuat rata-rata NEM.
17. Membuat laporan semester tahunan.

 Kerja sama Bidang Kesiswaan, Bidang Sarana dan Prasarana, dan


Humas.
1. Koordinator penerimaan siswa baru.
2. Mengatur/koordinator pelaksanaan K6 : Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan Kerindangan.
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS : Kepramukaan, Olah
Raga Prestasi, Seni Prestasi / Sanggar Seni, Palang Merah Remaja, Karya
Ilmiah Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah, Paskibraka, Upacara, Patroli
Keamanan Sekolah, Taman, Pendidikan Alquran, Classmetting, Mading,
Persatuan baris Berbaris.
4. Mengatur Kegiatan Kultum
5. Koordiantor MOS
6. Mengatur program Pesantren Ramadhan
7. Koordinator pemilihan siswa teladan
8. Menyeleksi Calon Beasiswa
9. Mengatur pelaksanaan peringatan hari-hari besar
10. Koordinator kegiatan : Perpisahan guru dan Karyawan, Perpisahan dengan
Siswa kelas III, dan Halal Bil halal.
11. Membuat program pembinaan siswa yang bermasalah.
12. Membuat laporan catur wulan dantahunan.
13. Membuat program siswa yang bermasalah.

20
e. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan
sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Penyusunan program karakteristik usaha sekolah .
2. Pengelolaan keuangan sekolah.
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah .
5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
6. Penyusunan dan penyajian data atau statistik sekolah .
7. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala
f. Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan perpustakaan sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab
dalam hal pengaturan dan pelaksanaan perpustakaan sekolah, dimana tugas dan
tanggung jawab meliputi:
1. Pendaftaran / inventarisasi.
2. Pemindaman.
3. Pengolahan.
4. Pemberian label buku.
5. Pengurusan administrasi buku.
6. Penjajaran buku dengan rapi.
g. Tugas Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatansebagai berikut :
1. Penyelenggaraan Kelas.
2. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi : Denah tempat duduk
siswa, Papan Absensi siswa, Daftar pelajaran Kelas, Daftar piket kelas, Buku
absensi Siswa, Buku Kegiatan belajar-mengajar, dan Tata tertib kelas.
3. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa.
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa ( Legger ).
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
6. Pencatatan mutasi siswa.
7. Pengisian buku laporan Penilaian Hasil Belajar ( Rapor ).
8. Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar ( Rapor ).

21
h. Kegiatan Guru Mata Pelajaran
Tugas guru mata pelajaran yaitu :
1. Membuat program pengajaran / Rencana Pembelajaran semester atau
tahunan.
2. Membuat satuan pengajaran ( persiapan mengajar ).
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4. Melaksanakan penilaian belajar semester / tahunan.
5. Mengisi daftar nilai siswa.
6. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar.
7. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran.
8. Melaksanakan kegiatan membimbing dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
9. Membuat alat pelajaran / alat peraga dan media.
10. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
11. Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
12. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung
jawab.
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing siswa.
14. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
15. Bekerja sama denganwali kelas , guru BK dalam membina dan mendidik serta
melatih siswa atau membantu siswa dalam menghadapi masalah pribadinya
sehingga mendapat solusi yang di harapkan. Jika di perlukan, akan mengajak
pihak lain untuk mendapatkan solusi yang di inginkan seizin kepala sekolah.
i. Tugas dan Tanggung Jawab Guru Piket
1. Membunyikan Lonceng(Bel masuk), pergantian jam danlonceng/ bel
pulang.
2. Menerima dan mencatat keadaan siswa ( a, i, s, c ).
3. Mencatat nama siswa yang terlambat dan memberikan nasehat sehingga
tidak terulang lagi.
4. Menggantikan/mencarikan guru yang tidak hadir.
5. Mengawasi siswa yang keluar masuk diperkarangan sekolah pada jam belajar.
6. Melarang/Mengontrol siswa yang duduk di kantin, WC saat jam belajar
berlangsung.
7. Melarang siswa membawa motor keluar pada jam istirahat.

22
8. Mengontrol siswa pada waktu upacara bendera dan kultum.
j. Guru Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut :
1. Penyusunan Program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.

3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi


dalam kegiatan belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai.
5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling.
9. Menyusun laporan pelaksanaan BK
k. Kegiatan Siswa
Berdasarkan hasil observasi penulis terhadap kegiatan siswa SMA N 1
SUTERA, maka kegiatan tersebut adalah:
a. Kegiatan PBM
Siswa mengikuti PBM dalam kelas dan sudah terlaksana dengan baik,
misalnya adanya interaksi dari siswa dalam PBM.
b. Kegiatan Intrakurikuler
Siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru dalam proses
belajar mengajar
a) Siswa aktif dalam pelaksanaan tugas yang disuruh oleh guru disekolah
b) Siswa mengerjakan PR yang diberikan guru dirumah.
l. Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA N 1 SUTERA merupakan salah satu sekolah yang penuh dengan
kurikuler disamping kegiatan intrakurikuler. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa
SMA N 1 SUTERA diantaranya adalah :
a) Mengikuti kegiatan OSIS

23
b) Pramuka
c) Kegaiatan Keagamaan
d) Kesenian
e) Olahraga
f) Pengembangan Diri
m. Tata Tertib
1. Setiap Siswa Mempunyai Kewajiban
Mengikuti seluruh program sekolah yang terdiri dari kegiatan belajar
mengajar, ulangan harian, ulangan umum, upacara bendera, kultum, dan acara
sekolah lainnya, serta eksrakurikuler.
2. Setiap Siswa Kesekolah Dilarang Membawa
a. Perhiasaan berlebihan
b. Senjata tajam yang membahayakan
c. Kartu remi, majalah, gambar porno, CD, Walkman, UNO
d. Teman yang bukan siswa SMAN 1 SUTERA
e. Rokok dan merokok di lingkungan sekolah / masih berpakaian
sekolah
f. Minuman Keras dan meminumnya
g. Menyimpan, memakai / mengkonsumsi, mengedarkan narkoba.
3. Absen Meninggalkan Sekolah
a) Siswa yang tidak hadir di sekolah harus ada pemberitahuan dari siswa
yang diketahui oleh orang tua/wali yang ditujukan kepada wali
kelas/kepala sekolah, kecuali jika orangtua/wali siswa langsung
kesekolah menemui piket.
b) Siswa yang tidakhadir di sekolah karena sakit, lebih dari 2 hari harus
mengirimkan surat keterangan dokter/surat dari orangtua/wali murid.
Siswa tidak hadir tanpa berita dinyatakan alpa dan akan diberi sanksi.
4. Kebersihan Pribadi dan Kelas
a) Para siswa harus menjaga kebersihan dan kerapian pribadi maupun
kelasnya.
b) Para siswa dilarang berkuku panjang, memakai catkuku dan make up
yang mencolok untuk perempuan.
c) Para siswa mengisi kelasnya dengan baik dan rapi

24
d) Siswa secara bergi lirmembersihkan kelasnya yang di atur pembagian
tugas mereka oleh wali kelas/ketua kelas.
e) Sampah minuman,makanan, dan sobekan kertas dibuang pada tong
sampah yang telah di sediakan.
f) Setiap jam pelajaran semua meja dan lain-lain harus tersusun rapi dan
teratur.
g) Siswa tidak dibenarkan membawa kendaraan kesekolah.
h) Siswa tidak dibenarkan membawa Handphone (HP) kesekolah.
i) Siswa tidak di benarkan menulis / mencoret-coret meja, kursi dan
dinding lokal, seandainya ada coretan pada meja, kursi dan dinding
siswa tersebut juga akan di kenakan sanksi.
j) Pemakaian WC harus sesuai dengan aturan.
5. Kepribadian
a) Para siswa harus sopan dalam tingkah laku dan perbuatan dimana saja.
b) Para siswa harus mempunyai sifat harga diri dan saling hormat
menghormati baik sesama siswa maupun dengan siapa saja.
c) Siswa bersifat sederhana, rapi, baik berpakaian maupun memakai
perhiasan
d) Siswa dilarang merokok dan meminum-minuman keras, Narkoba,apa bila
terbukti melakukan hal ini akan di pulangkan pada orang tua tanpa
pemberi tahuan terlebih dahulu.
e) Rambut harus disisir rapi, bagi pria di larang berambut panjang / tidak
menyinggung telinga dan leher belakang kemeja, berkumis, berjenggot
dan berjambang.

25
BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Praktik mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa agar
memiliki pemahaman dan pengalaman mengajar secara faktual bagaimana
mahasiswa berhubungan langsung dengan peserta didik di kelas. Dalam praktik
mengajar di SMAN 1 Sutera sudah menerapkan pembelajaran secara tatap muka.
Kegiatan proses belajar mengajar mahasiswa di sekolah dibimbing oleh Bapak Dr.
Padli, S. Si.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing dan Bapak Indra Yeldi S.Pd selaku
Guru Pamong. Selama melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK),
penulis melakukan kegiatan mengajar di kelas 12 IPA ( 6 kelas ) Dan IPS (2 kelas )
dengan mata pelajaran Penjaskes dengan total jam mengajar sebanyak 24 jam
pelajaran dalam satu minggu. Berikut jadwal kegiatan penulis selama PLK yaitu:

Senin : mengajar di kelas XII IPA 2, XII IPA 1, Dan XII IPA 5

Selasa : Mengajar dikelas XII IPS 2 Dan XII IPA 2

Rabu : Mengajar di kelas XII IPA 6

Kamis : Mengajar di kelas XII IPA 3 Dan XII IPA 1

Jum’at : Piket di meja piket

Sabtu : mengajar Di kelas XII IPS 1 dan XII IPA 4

Rincian mengajar sebagai berikut :

Nama : Tomi putra


NIM : 20087350

Hari Kelas Jam Keterangan


XII IPA 2 08.05-08.50
Senin XII IPA 1 09.35-10.20
XII IPA 5 12.40-14.55
XII IPS 2 10.40-13.25
Selasa
XII IPA 2 13.25-14.55
Rabu XII IPA 6 12.40-14.55

26
Kamis XII IPA 1 10.40-12.10
Jum'at Piket -
XII IPS 1 07.20-09.35
Sabtu
XII IPS 4 10.40-12.55

Tabel 7: Jadwal Mengajar Mahasiwa PLK

Proses mengajar penulis pada umumnya sama dengan PBM yang dilakukan
oleh sekolah. Kegiatan mengajar ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pertama
Latihan Mengajar Terbimbing (LMT). Dimana pada tahap pertama ini penulis
dalam proses mengajar di kelas dibimbing oleh pamong, dan dilanjutkan dengan
tahap kedua yaitu Latihan Mengajar Mandiri (LMM). Dimana penulis dituntut
untuk mengajar secara mandiri namun penulis tetap melaporkan kegiatan yang telah
dilakukan didalam kelas kepada Pamong setelah PBM selesai.

B. Kegiatan Belajar Non Teaching


Selain mengajar, adapun tugas mahasiswa PLK melaksanakan tugas non
teaching yang ada diluar jam mengajar. Kegiatan non teaching adalah kegiatan yang
dilakukan diluar kegiatan mengajar sebagai berikut:
1. Beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
2. Mendapatkan kegiatan pengalaman tentang yang dilakukan guru selain
mengajar.
3. Memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sekolah, baik berupa moril
maupun materil.
Berikut adapun kegiatan non teaching yang penulis lakukan yaitu:
a. Piket Sekkolah
Piket PBM ini dilaksanakan Senin pada jam 07.20 – 14.55 WIB. Dalam
kegiatan ini penulis di bimbing oleh guru yang piket secara bersamaan pada
hari tersebut. Tugas yang dilaksanakan diantaranya :
1. Membunyikan bel masuk, pertukaran jam pelajaran, jam istitahat serta
jam pulang.
2. Memeriksa absensi guru yang mengajar pada hari tersebut.
3. Menggantikan guru yang tidak hadir
4. Mencatat peserta didik yang berkasus, baik itu terlambat atau meminta
izin untuk keluar sekolah

27
b. Turut serta dalam kegiatan-kegaiatan lainnya disekolah
Kegiatan lainnya misalnya kegiatan workshop guru, takziah kerumah
keluarga Guru yang wafat karena sakit dan juga goro membuat taman yang
dilakukan oleh siswa yang ikut OSIS.
C. Kasus Dan Penyelesaian Kegiatan PLK
 Teaching (Pengajaran)
Dalam kegiatan teaching ini terdapat beberapa kasus yang ditemui adanya
masalah sikap sosial pada saat kegiatan pembelajaran. Penulis mengajar 8
kelas yang terdiri dari IPA 1,IPA 2,IPA 3,IPA 4,IPA 5,IPA 6,IPS 1 dan IPS2
Berdasarkan pengalaman yang ditemui penulis terdapat beberapa siswa yang
kurang sopan dalam berbicara di kelas, kurangnya mematuhi peraturan sekolah
dan mengikuti pelajaran terutama pada mata pelajaran pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan.Adapun beberapa hal yang terlihat selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung diantaranya yaitu siswa yang mengganggu
temannya saat belajar, terutama pada siswa laki-laki yang meribut sehingga
mengganggu konsentrasi dari siswa lainnya.
Berdasarkan masalah yang ditemui penulis, perlu diperhatikan dan dicari
solusinya agar pembelajaran Penjas dapat berlangsung dengan baik. Adapun
solusi untuk mengatasi permasalahan ini antara lain:
a. Mengatasi siswa yang meribut di kelas selama proses pembelajaran
berlangsung yaitu dengan cara guru meminta untuk masing-masing siswa
untuk menulis nama temannya yang meribut pada selembar kertas, jika
semakin banyak nama siswa yang tertera maka nilai sikap siswa tersebut
akan dikurangi. Cara ini cukup membuat siswa yang biasanya meribut di
kelas menjadi jera.
b. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang kreatif dan lebih
meningkatkan semangat belajar siswa. Misalnya, guru memberikan
pertanyaan secara mendadak kepada siswa yang meribut, apabila siswa
tersebut dapat menjawabnya maka akan mendapat nilai tambah. Akan
tetapi apabila sebaliknya, maka akan diberikan kepada siswa yang bisa
menjawabnya dan diberikan nilai tambah. Sehinggga akan terciptanya
motivasibagi siswa saat belajar.
c. Mengembangan sikap sosial lainnya itu dikembangkan pada diri siswa
sendiri melalui kegiatan belajar secara berkelompok, dimana masing-
28
masing siswa diberikan tanggung jawab, serta saling bantu membantu
dalam kegiatan diskusi.
 Non Teaching
Selain kegiatan teaching, penelus juga menemukan permasalah pada
kegiatan non-teaching. Adapu masalah yang ditemukan pada kegiatan non-
teaching yaitu :
 Siswa yang melanggar peraturan sekolah.
 Siswa yang terlambat datang sekolah dan saat pergantian jam pelajaran.
 Atribut sekolah yang tidak lengkap.

Berdasarkan masalah yang terdapat pada Non-Teaching ini bentuk


penyelesaian masalah yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan tindakan
bertanggung jawab pada diri peserta didik atas kesalahan yang dilakukan,
seperti dengan memberikan hukuman kepada siswa untuk membersihkan
lingkungan di sekitar perkarangan sekolah. Dengan adanya hukuman seperti
ini bertujuan agar setiap peserta didik memiliki sikap disiplin dalam kehidupan
sehari-hari.

29
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yang penulis lakukan
di sekolah SMA Negeri 1 SUTERA, maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan suatu wadah untuk
menerapkan teori yang di dapat di bangku kuliah secara langsung melalui
pengalaman langsung dan nyata di sekolah latihan.
b. SMA Negeri 1 SUTERA tempat penulis PLK memiliki kondisi
pembelajaran yang cukup kondusif dan berjalan dengan baik.
c. Sarana dan prasaran di SMA Negeri 1 SUTERA sangat memadai dan
menunjang pembelajaran siswa.
d. Tata tertib dan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dapat
terlaksana dengan baik, hal ini berkat dukungan dan partisipasi yang aktif
antara pemimpin sekolah, guru, dan peserta didik.
e. Dalam kegitan PLK ini penulis juga mendapatkan pengalaman yang luar
biasa tentang cara mengajar dikelas dimana bertemu dengan karakter
peserta didik yang berbeda-beda, cara berinteraksi dengan guru, hingga
teman mahasiswa PLK, tentang administrasi sekolah dan sebagainya.
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Praktek Lapangan Kependidikan
(PLK) di SMA Negeri 1 SUTERA sebagai berikut:
a. Harapannya SMA Negeri 1 SUTERA dapat menjadi sekolah yang banyak
diminati para remaja dan menjadikan SMAN 1 SUTERA sebagai wadah
pendidikan yang berkualitas.
b. Diharapkan kepada setiap guru mempertahankan hubungan yang harmonis
sehingga menjadi contoh yang baik bagi setiap peserta didik.
c. Kepada peserta didik diharapkan tidak keluar masuk kelas ketika
pergantian jam pelajaran.
d. Meskipun PLK telah selesai, penulis berharap masih dapat berhubungan
baik dengan seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 SUTERA.

30
LAMPIRAN DOKUMENTASI

31
32
33
34
35
36

Anda mungkin juga menyukai