Agus Pramono Laporan PLK Halaman Dihapus

LAPORAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG
SEMESTER JULI-DESEMBER 2021
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam

Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan
DISUSUN OLEH :
AGUS PRAMONO
18033002/2018
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
SEMESTER JULI – DESEMBER 2021
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian Program
Pengalaman Lapangan (PPL)
Nama : Agus Pramono
Nim : 18033002
Program Studi : Pendidikan Fisika
Jurusan : Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Simpang Semambang, 13 Desember 2021

Disahkan oleh :
Kepala Sekolah
SMAN SIMPANG SEMAMBANG Guru Pamong
Syofyanto.S.Pd, M.Pd Endang Febrianti, S.Pd

NIP.197707262005011005 NIP.198202032005012006
Dosen Pembimbing
Dr. Ahmad Fauzi, M.Si

NIP. 196605221993031003
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sebagai pencipta alam semesta dan yang telah
melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester Juli - Desember 2021 di SMA
NEGERI SIMPANG SEMAMBANG dan dapat menyelesaikan laporan PPL ini. Laporan
ini mendeskripsikan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan selama bulan Agustus hingga
Novermber di sekolah latihan.
Penyusunanlaporan ini mulai dari tahap awal hingga tahap akhir penyelesaian
Laporan Program Pengalaman Lapangan ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah
memberikan pengarahan, informasi dan penjelasan serta dorongan, semangat, bimbingan,
nasihat untuk penyempurnaan laporan ini. Maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat,
1. Bapak Dr. Ahmad Fauzi, M.Si selaku Dosen Pembimbing PPL.
2. Ibu Endang Febrianti,S.Pd sebagai Guru Pamong di SMA NEGERI SIMPANG
SEMAMBANG
3. Bapak Syofyanto,S.Pd, M.Pd selaku kepala Sekolah SMA Negeri Simpang
Semambang
4. Ibu Dr. Ratna Wulan, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika Universitas Negeri Padang
5. Ketua UPPL Universitas Negeri Padang
6. Bapak dan Ibu guru SMAN Simpang Semambang
7. Seluruh Siswa/i SMAN Simpang Semambang
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
diharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa
datang sehingga diharapkan laporan ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Simpang Semambang,13 Desember 2021
Agus Pramono
18033002
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL ....................................................................... 1
B. Tujuan Pelaksanaan PPL ..................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL................................................................. 4
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH .................................................. 5
A. Sejarah Ringkas Sekolah ...................................................................................... 5
B. Pengenalan Profil Sekolah .................................................................................... 6
C. Keadaan Sekolah ................................................................................................... 8
D. Tata Tertib Sekolah ............................................................................................. 19
E. Administrasi Sekolah .......................................................................................... 22
F. Proses Belajar Mengajar .................................................................................... 25
BAB III KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN ......................................................... 27
A. Kegiatan Mengajar (Teaching)........................................................................... 27
B. Kegiatan Non-teaching ........................................................................................ 29
C. Kasus dan Penyelesaiannya ................................................................................ 30
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 33
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 33
B. Saran ..................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 35
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 36
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rincian Mahasiswa PPL dari UNP di SMA Negeri Simpang Semambang................ 4
Tabel 2. Data Kepemimpinan Sekolah SMAN Simpang Semambang ...... Error! Bookmark not
defined.6
Tabel 3 Ruang dan Kondisi Sekolah ......................................................................................... 149
Tabel 4. Jumlah Siswa Tahun ajaran 2021/2022 ....................... Error! Bookmark not defined.13
Tabel 5. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMAN Simpang Semambang ............. 14
Tabel 6. Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............................................................................ 14
Tabel 7. Rincian Jam Mengajar Dalam satu Minggu ............................................................... 26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan

mahasiswa program studi kependidikan (S1) Universitas Negeri Padang di sekolah atau
tempat pendidikan lainnya. PPL merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh
Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L) LP3M UNP dengan nama mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan (PPL). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini
PPL dibagi menjadi tiga yaitu Program Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1), Program
Pengalaman Lapangan 2 (PPL2) dan Program Pengalaman Lapangan 3 (PPL 3)
Pelaksanaan PPL dilakukan dilakukan oleh mahasiswa pada periode Juli - Desember
2021 yang dimulai dari kegiatan observasi pengenalan lapangan. Observasi pengenalan
lapangan dilakukan dengan pengamatan maupun pengumpulan informasi tentang
keadaan sekolah yang meliputi keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah,
fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial dan tata tertib di sekolah
tempat melakukan PPL. Kegiatan berikutnya yang dilakukan oleh mahasiswa PPL
adalah kegiatan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar Mandiri
(LMM).
Kegiatan Program Pengalaman Lapanganini berkaitan dengan proses belajar
mengajar yang terprogram dalam program semester, program tahunan, rincian minggu
efektif, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lainnya. Rencana Perangkat
pembelajaran ini menjadi pedoman bagi guru dalam mendidik dan membimbing siswa
dalam proses belajar mengajar.Perangkat pembelajaran dibuat dengan berdasarkan
silabus, waktu, metoda, materi, serta langkah-langkah pengajaran yang sesuai.
Program Pengalaman Lapangan ini dapat dilaksanakan oleh mahasiswa apabila
telah memenuhi persyaratan seperti, telah lulus mata kuliah micro teaching dan mata
kuliah dasar kependidikan(mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Psikologi
Pendidikan, Filsafat Pendidikan,Bimbingan dan Konseling, dan Administrasi
Pendidikan), serta telah lulus minimal 130 SKS, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
1
Pusat Program Pengalaman Lapangan dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan
Penjamin Mutu (P3L& LP3M).
Program Pengalaman Lapanganini pada dasarnya dilaksanakan untuk membantu
mahasiswa agar mempunyai pengalaman mengajar secara nyata di sekolah, sebagai
praktek nyata dari kuliah micro teaching. Kegiatan mengajar bertujuan mendidiksiswa-
siswi generasi bangsa agar mampu menjadi generasi yang bermoral dan berdedikasi,
berkarakter sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. PPL dapat dikatakan sebagai
latihan penyesuaian diri mahasiswa PPL dengan masyarakat sekolah secara realita di
lapangan, agar nantinya seorang pendidik mampu menjadi seorang guru yang memiliki
kompetensi pedagogik yang baik, profesional, kepribadian yang menyenangkan dan juga
memiliki kemampuan sosial yang bagus dalam berinteraksi dengan orang lain. Namun
dengan kondisi sekarang ini dalam masa pandemi virus corona , interaksi antara guru
dan siswa tidak berjalan dengan semestinya, karena pembelajaran dilakukan secara
daring atau pembelajaran jarak jauh.
Kegiatan pembelajaran yang biasanya berlangsung di kelas (teaching) dengan situasi
pandemi virus coronakegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dengan
menggunakan platform group Watshap, google form dan google meeting . Melalui
group watshapguru mengirimkan, bahan ajar, LKS, dan video pembelajaran yang yang
di ambil dari youtube dan beserta tugas yang akan dikerjakan siswa berupa evaluasi
pembelajaran. Melalui google from guru membuat format absensi pembelajaran setiap
hari nya dan link yang akan di kirim melalui grup whatsApp. Melalui google meeting
guru melaksanakan pembelajaran secara daring. Selain kegiatan pembelajaran (teaching)
secara daring,kegiatan diluar pembelajaran (nonteaching) juga dilakukan oleh
mahasiswa sebagai calon guru di sekolah penempatannya. Kegiatan nonteaching adalah
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan
bakat peserta didik seperti: bersosialisasi dengan pihak pimpinan sekolah, administrasi
sekolah, majelis guru secara keseluruhan. Sehingga nantinya beragam pengalaman akan
didapatkan oleh mahasiswa yang nantinya dapat diharapkan menjadi tenaga pendidik
profesional.
Kegiatan PPL ini dilakukan di SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG .
SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG merupakan salah satu sekolah negeri yang
2
terdapat di Kabupaten Musi Rawas yang berlokasi diJl. Syahrial Oesman, Kecamatan
Tah Negeri Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Penulis telah
melakukan PPL pada sekolah tersebutselama lebih kurang 6 bulan.Penulis merangkum
kegiatan PPL tersebut dalam sebuah laporan yang berjudul “Laporan Program
Pengalaman Lapangan(PPL) SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG Semester Juli –
Desember 2021”.
B. Tujuan Pelaksanaan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara umum bertujuan untuk
memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai
tugas-tugas menjadi seorang pendidik di sekolah.Mahasiswa PPL diharapkan memiliki
kompetensi sebagai pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian dan sosial.Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan
akademis yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1) memiliki
beberapa tujuan diantaranya:
1. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan menggunakan ilmu yang
dipelajarinya dalam situasi nyata, baik kegiatan mengajar (Teaching) maupun
tugas-tugas non mengajar (Non Teaching).
2. Menyiapkan calon tenaga kependidikan yang profesional dalam mengajar.
3. Mempunyai kemampuan mengelola kelas.
4. Mampu menilai hasil belajar dan mengetahui pengelolahan proses belajar
mengajar (PBM).
5. Mempersiapkan diri untuk langsung terjun ke masyarakat sebagai seorang guru
untuk bekal yang akan dipedomani di tempat tugas nantinya.
6. Mengenal dan mengetahui lingkungan, situasi dan kondisi fisik sekolah
7. Mengenal dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia
pendidikan seperti administrasi sekolah, organisasi sekolah, dan masalah yang
muncul dalam proses belajar-mengajar.
3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL
1. Waktu
Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021 sampai
tanggal 20 Desember 2021.Kegiatan pertama yang dilakukan adalah observasi dan
orientasi di sekolah latihan yaitu tanggal 21 s/d 24 Juli 2021. Kegiatan selanjutnya
dilaksanakan latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri pada tanggal
26 Juli s/d 20 Desember 2021.
2. Tempat
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan dilaksanakan di SMA NEGERI
SIMPANG SEMAMBANG.Sekolah ini terletak di Jl. Syahrial Oesman Kecamatan
Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Tabel 1. Rincian Mahasiswa PPL dari UNP di SMA Negeri Simpang Semambang
Semester Juli-Desember 2021
No Nama Jurusan/Fakultas
1 Agus Pramono Fisika (FMIPA)
4
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG
SMA Negeri Simpang Semambang berdiri sejak tahun 2007, ketika pertama kali di
buka SMA Negeri Simpang Semambang pada tahun tersebut hanya mendapat dua kelas
(70 0rang siswa/i), dengan fasilitas yang terbatas baik tenaga pendidik maupun
perlengkapan lainnya, yang pada saat itu hanya kepala sekolah (Yasbudaya, M.Pd) yang
bersatus PNS lainnya tenaga kerja sukarela dan honorer, namun itu bukan suatu halangan
karena SMA negeri simpang semambang pada tahun-tahun berikutnya cepat berkembang
dengan pesat dimana pada penerimaan siswa baru langsung membludak hingga saat ini
sudah menjadi 13 kelas, dan tenaga-tenaga pendidik yang lengkap untuk semua mata
pelajaran, kompeten dan profesional.
Satu lagi yang sangat membanggakan bagi SMA Negeri Simpang Semambang
adalah di raihnya predikat “akreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional SMA Kemdiknas
Republik Indonesia di Jakarta, ini menjadikan SMA Negeri Simpang Semambang
merupakan satu-satunya SMA di kecamatan Tuah Negeri yang terakreditasi, berarti satu-
satunya sekolah SMA sederajat yang terbaik di kec. Tuah Negeri, suatu pencapaian yang
sangat luar biasa untuk sekolah di daerah yang berstatus baru dan hingga saat ini bertahan
dengan akreditasi B. Pembangunan sekolah sudah mulai dikembangkan,mulai dari
pembangunan penambahan kelas hingga pembangunan Pagar Tembok keliling sekolah
yang kini sedang diperbagus. Kelas yang bermula hanya 2 kelas sekarang bertambah
menjadi 13 kelas.
Dengan keberhasilan yang sudah dicapai ini menjadi acuan dan motivasi bagi
keluarga besar SMAN Simpang Semambang untuk lebih baik lagi. .
Sebagai gambaran Kepemimpinan SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG Awal

Berdiri:
5
Tabel 2 Data Kepemimpinan SMAN Simpang Semambang dari awal hingga sekarang
NO NAMA TAHUN MENJABAT
1 YASBUDAYA, M.Pd ( 2008 – 2011 )
2 HENDRA WADI, M.Pd ( 2012 – 2014 )
3 FAHRUDIN, SH, M.Pd (2014 – 2020 )

4 SYOFYANTO, S.Pd, M.Pd (2020-Sekarang)
B. Profil Sekolah
I. Identitas Sekolah
1. Bentuk Pendidikan : SMA
2. NIS : 301110620001
3. NPSN : 10644912
4. Nama Sekolah : SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG
5. Jumlah Kelas : 13
6. Program : IPA dan IPS
7. Kurikulum : Kondisi Khusus
8. Waktu Penyelenggara : Pagi
9. Alamat Sekolah : Jl. Syahrial Oesman
10. Desa/Kelurahan : Simpang Semambang
11. Kecamatan : Tuah Negeri
12. Kabupaten : Musi Rawas
13. Provinsi : Sumatera Selatan
14. Kode Pos : 31664
15. Akreditasi : B (Baik)
16. Email : smansis_oke@yahoo.co.id
6
sman@gmail.com
17. Status : SMA Negeri
18. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
19. Tanggal SK Sekolah : 456 tanggal, 7-12-2017
20. Tahun Beroperasi : 2008
21. Luas Tanah : 8.530 M2
22. Luas Bangunan : 1.277 M2 :
Jumlah Total Siswa : 396 Orang

a. Siswa Kelas X : 153Orang
b. Siswa Kelas XI : 114Orang
c. Siswa Kelas XII : 129 Orang
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1. Visi
“Terwujudnya peserta didik yang Beriman, Cerdas, Terampil, Mandiri Dan Berwawasan
Global”
2. Misi
a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman ajaran agama
b. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
c. Mengembangkan bidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan Minat, bakat,

dan potensi peserta didik
d. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan

pengembangan diri yang terencana dan berkesenimbungan
e. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkait
7
3. Tujuan
Adapun tujuan dari Satuan Pendidikan SMA Negeri Simpang Semambang adalah:
a. Melakukan Kegiatan pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan prestasi

akademik yang baik
b. Mengembangkan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan dan diklat
c. Menerapkan kedisiplinan warga sekolah dalam kehadiran, kebersihan lingkungan dan

kegiatan proses pembelajaran
d. Menciptakan warga sekolah yang beriman dan berakhlakul karimah
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
Denah Lokasi Sekolah
SMAN Simpang Semambang terletak di JL. Syahrial oesman Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten
Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
8
a. Ruang Menurut Jenis, Kondisi
Tabel 3 Tentang ruang dan kondisi bangunan sekolah
Panjang Lebar
No Jenis Prasarana Milik Kondisi
(m) (m)
1 Laboratorium Komputer 10 8 Milik Baik
2 Mushalla 10 10 Milik Baik
3 R BK 4 5 Milik Baik
4 R GUDANG 5 5 Milik Baik
5 R GURU 12 8 Milik Baik
6 R JAGA 4 4 Milik Baik
7 R KEPSEK 6 5 Milik Baik
8 R KIMIA 12 8 Milik Baik
9 R PUSTAKA 7 7 Milik Baik
10 R TU 12 8 Milik Baik
11 R UKS 6 4 Milik Baik
12 R WC 1 3 2 Milik Baik
9
20 Ruang Osis 9 8 Milik Baik
21 X IPS 1 9 8 Milik Baik
24 X MIPA 1 9 8 Milik Baik
25 X MIPA 2 9 8 Milik Baik
26 XI IPA 1 9 8 Milik Baik
27 XI IPA 2 9 8 Milik Baik
28 XI IPS 1 9 8 Milik Baik
39 XI IPS 2 9 8 Milik Baik
30 XII IPA 1 9 8 Milik Baik
31 XII IPA 2 9 8 Milik Baik
32 XII IPS 1 9 8 Milik Baik
33 XII IPS 2 9 8 Milik Baik
Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa untuk sarana utama yang
merupakan sara terpenting di SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG sudah sangat memadai
bagi aktivitas belajar mengajar dan aktivitas lain di sekolah bagi peserta didik.
10
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
a. Lapangan sekolah
b. Tampak depan sekolah
11
c. Ruang Guru
d. Musholla
12
3. KeadaanGuru dan Siswa
a. Siswa
Menurut Undang-Undang Pendidikan No. 2 Tahun 1989,mengacu dari
beberapa istilah murid, murid diartikan sebagai orang yang berada dalam taraf
pendidikan yang dalam berbagai literature murid juga disebut sebagai anak didik.
Selanjutnya menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha menggembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa siswa adalah bahan
mentah yang harus dikembangkan dan dioleh melalui sebuah proses yang disebut
pendidikan.
Berikut adalah tabel jumlah siswa SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG Tahun
Pelajaran 2020/2021.
Tabel 4 Jumlah Siswa Tahun ajaran 2020/2021
Tahun Pelajaran
Kelas 2020/2021
Jumlah siswa
X 153
XI 114
XII 129
Jumlah 396
Berdasarkan data tabel di atas, SMA Negeri Simpang Semambang pada tahun ajaran
2020/2021 memiliki jumlah total 396 siswa.
13
b. Guru
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri Simpang
Semambang sudah memadai.Pada umumnya jumlah pendidik tiap mata pelajaran
lebih dari satu orang. Jumlah tenaga kependidikan pun sudah memenuhi standar
dimana adanya kepala administrasi beserta staff, kepala perpustakaan, kepala labor,
pesuruh, dan kebersihan. Kualifikasi pendidikan dari pendidik dan tenaga
kependidikan pun sudah memenuhi standar.
Tabel 5 . Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri Simpang
Semambang
JK Pend.
No Jabatan Nama
L P Terakhir
1. Plt. Kepala Sekolah Syofyanto, S.Pd, M.Pd √ S2
Wakil Kepala Bidang

2. Pujarwanto, M.Pd. Mat √ S2
Kurikulum
Wakil Kepala Bidang
3 Samsul Rizal, S.Sos √ S1
Humas
Wakil Kepala Bidang
4. Puji Triyono, S.Pd √ S1
Kesiswaan
Wakil Kepala Bidang
5. Samsul Rizal, S.Sos √ S1
Sarana dan Prasarana
Tabel 6. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

 Tenaga Pendidik
MATA
No. NAMA Tugas Tambahan Status
PELAJARAN
1 Syofyanto,S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah PNS
2 Pujarwanto, M.Pd.Mat Matematika Wajib Wakasek PNS
14
3 Puji Triyono, S.Pd Bahasa Indonesia wakasek PNS
4 Samsul Rizal,S.Sos PKN Wakasek PNS
5 Catira, S.Pd.I Agama PNS
6 Endang Febrianti,S.Pd Fisika Bendahara PNS
7 Anita Nopera, S.Pd Bahasa Indonesia PNS
8 Budi Maryani, S.Pd Biologi Operator PNS
9 Fifin Andika, S.Pd Kimia Bendahara PNS
Kepala Lab
9 David Leo Agusta, S.Pd Fisika Honorer
komputer
10 Eka Sriwahyuni N, SP Seni Budaya Honorer
11 Oktavinda Mirniana, S.Pd Agama Honorer
Bambang Sudarma Putra,

12 Kimia Honorer
ST
13 Nurul Hidayah, S.Sos PKU Honorer
14 Habibi, S.Pd Bahasa Inggris Honorer
15
15 Leni Marlina, S.Pd Bahasa Inggris Honorer
16 Aidil Fitrisyah, S.Pd Penjaskes Honorer
17 Yudi Apriyanto, S.Pd Penjaskes Honorer
18 Niza Supriansyah, S.Pd Penjaskes Honorer
19. Neni Marsela, S.Pd Biologi Honorer
19 Nemi Karolina, S.Pd Seni Budaya Honorer
20 Sabam Manihuruk, A.Md Seni Budaya PNS
21 Betty Warnida, S.IP Sosiologi PNS
22 Rosa Puspita, S.Pd Matematika Honorer
23 Sinarwati, S.Pd Ekonomi Honorer
24 Irawan Eka Satria Ekonomi Honorer
25 Relly Maisyaroh, S.Pd Matematika Honorer
26 Yeni Dian Agustin, S.Pd Sejarah PNS
16
27 Ilham Pamiludin Sejarah Honorer
28 Eni Efriyanti, S.Pd Geografi Honorer
 Tenaga Kependidikan
Tenaga laboran
No Nama L/P NIK NIP JENIS
1 Suparmanto L 196906231993031004 Kepala Tata

Usaha
2 Eti P PB. Pelaksana

Khodijah, Tu
S.Kok
3 Sulastri P PB. Pelaksana
Yanti, S.Pd Tu
4. Dwi Kasari, P PB. Pelaksana
S.Si Tu
Tenaga lainnya
No Nama L/P NIK NIP JENIS
1 Saharudinn L Keamanan
Sekolah
2 Jepriady L Pengurus Taman
17
4. Interaksi Sosial
a. Hubungan Guru-guru
Hubungan antara sesama guru di sekolah baik,terlihat dari setiap bertemu selalu terjadi
tegur sapa, saling senyum, mengurangi saling berjabat tangan antar sesama guru karena
kondisi Pandemi Covid-19, selalu menaati protocol kesehatan jika ingin ke sekolah seperti
mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Hubungan baik antar sesama guru
juga terlihat dari kerja sama antar guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar daring
yang mana guru dituntut harus cerdas menggunakan komputer/IT dan dalam medukung
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
b. Hubungan Guru Dengan Siswa
Hubungan interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik, hal ini terlihat dari
keseharian siswa sangat menghormati guru, santun terhadap guru melalui aplikasi whatsapp,
zoom, google classroom, dan google meeting. Tidak hanya di luar jam pelajaran, siswa
mendengarkan dan menghargai apa yang disampaikan guru, kemudian pada akhir
pembelajaran siswa mengucapkan terimakasih dan menjawab salam guru..
c. Hubungan Siswa dengan Siswa
Kondisi Pandemi Covid-19 ini hubungan antar sesama siswa tidak terlalu terlihat
keharmonisannya yang dikarenakan mereka belajar di rumah masing-masing pada awal
pembelajaran kemudian ditengah semester akhirnya sekolah melakukan pembelajaran tatap
muka dan mulai terjalin harmonis antar siswa.Selama penulis melaksanakan kegiatan
observasi, tidak ada permasalahan antar siswa yang terjadi.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha

Hubungan perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa
dan penjaga sekolah sekolah terjalin cukup baik dan bersikap kekeluargaan karena semua
guru yang mengajar dan staf datang kesekolah . Hal ini terjadi karena perangkat sekolah
berada dalam satu visi dan misi yang sama dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
D. Tata Tertib Sekolah

Jadwal masuk sekolah pada hari senin sampai sabtu pukul 07.30 WIB, pulang pada pukul
11.00 WIBpada hari senin, hari selasa dan rabu sampai pukul 11.20 WIB, hari kamis , jum’at
18
dan sabtu sampai pukul 11.00 sedangkan. SMA N Simpang Semambang selalu berusaha
menegakkan tata tertib dan disiplin di sekolah melalui pembiasaan. Seperti disiplin waktu,
disiplin berpakaian dan disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata tertib yang telah
ditetapkan.
I. Tata tertib Guru

1. Guru yang mengajar sesuai dengan aturan yang berlaku ( tepat waktu ) dan telah
berada di dalam ruang guru sebelum jam 07.30 WIB. Jam 07.30 guru mulai dengan
pembelajaran daring dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di ruang guru tesebut.
2. Guru yang berhalangan hadir harus memberi berita, kabar atau surat kepada kepala
sekolah,dan wakil kepala sekolah.
3. Jika terjadi hal yang mendadak seperti sakit atau kemalangan boleh melalui telepon
kepada kepala sekolahdan wakil kepala sekolah.
4. Guru menandatangani daftar hadir di ruang piket.
5. Seluruh guru atau pegawai wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan
upacara hari-hari besar Nasional. Tetapi karena Pandemi Covid-19 ini Upacara
bendera yang diadakan di sekolah ditiadakan
6. Guru yang mengajar jam pertama sampai seterusnya harus sudah hadir 07.30 WIB
setiap harinya dan mengisi daftar hadir di meja piket.
7. Guru yang sudah selesai mengajar, sebelum pulang agar mengisi absen di meja piket.
8. Tugas dan tanggung jawab guru tidak dapat dialihkan kepada guru lain kecuali ada
rekomendasi dari kepala sekolah apabila keadaan yang tidak memungkinkan
9. Guru dalam pelaksanaan PBM di dalam kelas/forum sesuai dengan jadwal, tidak
dibenarkan meninggalkan siswa dalam belajar yang dibimbing guru bersangkutan,
kecuali sangat prinsipil dan telah memberitahukan pada piket, jika masih berada
dalam lingkungan sekolah dan jika keluar dari lingkungan sekolah harus izin kepala
sekolah.
10. Jika tugas dan tanggung jawab tidak dilaksanakan oleh guru dan pegawai dengan
semestinya, maka kepala sekolah akan memanggil dan membina guru dan pegawai
yang bersangkutan.
19
II. Tata tertib Siswa
1. BUDAYA TERTIB
A. Budaya Tertib Memasuki Ruangan Kelas :
Sesama pembelajaran daring Siswa sudah harus stand by digrup WA/ gadget
paling lambat 07.30 WIB sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai.Dan
ketika pembelajaran sudah melakukan tatap muka siswa sudah harus
membersihkan kelas dari sampah-sampah dan memasuki ruangan duduk ditempat
masing-masing dengan rapi.
B. Budaya Tertib Meninggalkan Ruangan Kelas :

Siswa harus meninggalkan ruangan kelas, baik pada jam istirahat atau pada jam
pelajaran terakhir habis, dan ketika pembelajarn online siswa mengucapkan salam
melalui grup whatsapp dan google meeting ketika habis jam pelajaran.
C. Budaya tertib dalam berdo’a bersama sebelum dan sesudah belajar.

Untuk mengawali pelajaran, ketika pembelajaran online guru membuka salam
melalui grup Whatsappdengan memberikan link absensi yang dibuat melalui
google fromdan membimbing doa, lalu dilanjutkkan dengan menggunakan Zoom,
Google Meet, Google Classroom.ketika pembelajaran tatap muka sebelum
mengawali pembelajaran guru meminta siswa untuk membersihkan kelas dari
sampah-sampah yang ada kemudian guru membimbing untuk berdoa, kemudian
mengabsensi kehadiran siswa kemudian baru dimulai proses pembelajaran.
2. BUDAYA BELAJAR
A. Belajar di Wa Group, Google Meet,dan Zoom, Google from
1. Selama jam pelajaran berlangsung siswa tidak diizinkan meninggalkan pelajaran
kecuali atas izin guru yang bersangkutan dan tidak boleh lebih dari 5 menit secara
bergantian karena pada google meeting video di aktifkan
2. Guru yang tidak masuk tepat waktunya, perwakilan kelas harus menelphone guru
bersangkutan pada pembelajaran online, dan pada masa tatap muka murid
memangil guru dikantor.
20
3. Buku catatan harus satu untuk satu mata pelajaran serta selalu bersih dan buku
pegangan siswa harus pakai sampul dan dipelihara dengan sebaik-baiknya serta
barang-barang terlarang (benda, tajam, buku/kaset porno, namiras dll) tidak boleh
dibawa ke sekolah.
4. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit harus ada surat keterangan dari
Orangtua/wali dititipkan atau diantarkan secara langsung oleh perwakilan dari
yang bersangkutandan pada masa pembelajaran online cukup di kirim melalui via
whatsApp
5. Siswa yang berhalangan hadir karena keperluan lainnya, siswa harus
mengirimkan surat izin yang diketahui oleh orangtua/wali yang hanya berlaku 1
hari.
6. Siswa yang berhalangan hadir untuk kegiatan diluar kegiatan PBM harus ada
surat resmi yang dikeluarkan oleh sekolah apabila untuk kegiatan sekolah. Untuk
kegiatan diluar diluar kegiatan sekolah harus ada surat resmi dari pihak
penyelenggara/penanggung jawab kegiatan.
7. Siswa harus tekun dalam mengikuti pelajaran dengan tidak berbeda-bedakan guru
yang mengajar.
8. Siswa harus menyerahkan tugas kepada guru mata pelajaran sesuai dengan jadwal
yang sudah ditetapkan oleh guru yang bersangkutan.
9. Ketika guru berhalangan hadir setiap siswa harus mengkondisikan belajar mandiri
dengan maksimal dalam lokal masing-masing.
B. Belajar Diwaktu Luang

Bagi siswa kelas diwaktu luang maka ketua kelas harus mengamankan dan
mengkoordinir temannya untuk belajar mandiri.
E. Administrasi Sekolah
Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi SMAN 16 Padang :
a. Struktur Organisasi Kepala Sekolah : Syofyanto, S.Pd, M.Pd
b. Kepala Tata Usaha : Suparmanto
21
c. Wakil Bidang Kurikulum : Pujarwanto, M.Pd. Mat
d. Wakil Bidang Kesiswaan : Puji Triyono, S.Pd
e. Wakil Bidang Sarana dan Prasarana : Samsul Rizal, S.Sos
f. Wakil Bidang Humas : Samsul Rizal, S.Sos
Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan secara bersama untuk
mendayagunakan semua sumberdaya secara efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan
pendidikan. Pengelola administrasi sekolah dapat dikelompokkan dalam dua bentuk
diantaranya :
1. Pengelolaan Secara Umum
Sebelum dilaksanakan pendidikan di suatu sekolah, maka untuk membuat dan
menetapkan langkah kerja. Kepala Sekolah dengan dibantu oleh majelis guru dan tenaga
administrasi menyusun program kerja tahunan yang bersifat umum seperti kurikulum,
kesiswaan, kepegawaian perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang
dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar.
2. Pengelolaan Secara Khusus
Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah yang di keluarkan oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dasar dan Menengah serta Menengah
Umum Jakarta 1994. Pengelolaan administrasi sekolah secara khusus dibagi menjadi lima
macam diantaranya:
a) Pengelolaan Administrasi Belajar Mengajar (Proses Pengajaran)
b) Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian
c) Mendokumentasikan hasil penilaian
d) Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan
e) Format nilai rapor
f) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
g) Mengatur pelaksanaan penilaian
h) Menyususn program tahunan, program semester, dan persiapan lainnya
a. Pengelolaan Administrasi Siswa

Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakup beberapa hal antara lain :
22
a) Penerimaan siswa baru
b) Program bimbingan dan konseling
c) Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
d) Pengelompokan belajar siswa
e) Kehadiran OSIS
f) Mutasi siswa
g) Lingkungan hidup
h) Papan statistik
i) Mengatur buku induk siswa
b. Pengelolaan Administrasi Pegawai

Administrasi kepegawaian dikelola oleh Kepala tata usaha yang telah ditunjuk oleh
Kepala Sekolah. Pengelolaan pegawai ini bertujuan untuk menciptakan suasana kerja
yangmenyenangkan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam administrasi
kepegawaian antara lain :
a) Penyediaan format file pegawai
b)Kelengkapan file untuk setiap pegawai
c) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf sekolah
c. Pengelolaan Administrasi Perlengkapan

Semua perlengakapan sekolah harus dirawat dengan baik supaya dapat bertahan sesuai
dengan batas waktu kelayakan barang tersebut. Pengawasan yang ketat diharapkan kepada
guru bidang studi yang membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru bidang
studi agar membuat laporan secara berkala mengenai perlengkapan yang dibutuhkan dan
adanya pelaporan mengenai perbaikan barang-barang yang sudah tidak layak pakai.
Dalam pengelolaannya administrasi perlengkapan sekolah dapat dikelompokkan dalam
dua bentuk laporan yaitu :
1) Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan
2) Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai.
3) seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan.
23
d. Pengelolaan Administrasi Perpustakaan
Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian administrasi dan dibantu
oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam mengelola administrasi perpustakaan ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1) Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan sekolah.
2) Mengklasifikasikan semua buku berdasarkan jenis dan ruang lingkup pembahasannya.
3) Membuat katalog yaitu membuat daftar uraian singkat tentang keterangan suatu
koleksi agar mudah menemukannya.
4) Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap koleksi.
5) Menyusun koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah petugas melakukan
pelayanan.
F. Proses Belajar Mengajar

Penulis melakukan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di
SMAN Simpang Semambang dengan guru pamong Ibu Endang Febrianti, SP.d dalam
pelaksanaan PPLK ini penulis diberi kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran di 2
kelas yaitu kelas X MIPA 1, X MIPA 2 dengan mata pelajaran Fisika .
a. Waktu Belajar
b. Proses Belajar Mengajar
1) Pendahuluan / Membuka Pelajaran
Proses belajar mengajar di SMAN Simpang Semambang setiap harinya
dimulai hari senin sampai sabtu pukul 07.00 WIB, pulang pada pukul 11.00
WIBpada hari senin, hari selasa dan rabu sampai pukul 11.20 WIB, hari kamis ,
jum’at dan sabtu sampai pukul 11.00 .
Proses belajar-mengajar dimulai sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan oleh sekolah , kegiatan ini dimulai dengan pemberian link Absensi kepada
peserta didik serta apersepsi dan meninjau kembali materi pada pertemuan
sebelumnya melalui Google Meeting setiap pertemuan. Kemudian guru
memberikan motivasi gambaran pembelajaransebelum memulai kegiatan inti.
24
2) Kegiatan Inti / Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar di SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG
dimulai pada pukul 07.30 WIB setiap hari. Pada saat membuka pelajaran guru
menanyakan serta mengevaluasi tugas yang diberikan sebelumnya, karena
berkaitan dengan materi selanjutnya, ini berlangsung selama ± 15 menit melalui
Google Meeting. Setelah itu, guru masuk ke materi selanjutnya dan menerangkan
materi tersebut. Proses belajar mengajar diberikan dengan metode ceramah, diskusi
dan penampilan media pembelajara berupa PPT dan video melalui Google
Meeting. Waktu yang diberikan untuk mengajar dikelas untuk materi Fisika kelas
X yaitu 3 jam pelajaran. Setengah jam sebelum jam pelajaran habis, siswa
diberikan latihan soal. Setelah jam pelajaran habis, guru memberikan Tugas
kepada siswa dan dikumpulkan pada Watshapp Group dengan limit waktu yang
telah di tentukan.
3) Penutup
Dalam mengakhiri pelajaran guru menyimpulkan pembelajaran serta
bertanya kepada siswa untuk melihat seberapa jauh pemahaman siswa terhadap
materi yang telah dipelajarinya.
25
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN
A. Kegiatan Mengajar Teaching

Praktek mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa agar
memiliki pemahaman dan pengalaman mengajar secara faktual bagaimana mahasiswa
berhubungan langsung dengan peserta didik di kelas akan tetapi saat kondisi sekarang ini
PPL yang dilakukan berbeda dengan tahun lalu yaitu mengajar tidak dikelas secara
langsung hanya tetapi bertatap muka secara virtual. Dalam praktek mengajar terlebih
dahulu mahasiswa harus mempersiapkan bahan ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dibimbing oleh guru pamong dan dosen pembimbing ,RPP yang di siapkan
pada saat kondisi seperti ini yaitu RPP daring.
Kegiatan proses belajar mengajar mahasiswa di sekolah dibimbing oleh
Drs. Ahmad Fauzi, M.Si selaku Dosen Pembimbing dan Endang Febrianti S.Pd
selaku Guru Pamong yang dilaksanakan pada :
a. Latihan Mengajar Terbimbing tanggal 18 Agustus s/d 29 Agustus 2020
b. Latihan Mengajar Mandiri tanggal 1 September s/d 2 November 2020
Berhubung guru pamong ibu Endang Febrianti S.Pd mendapatkan jam mengajar 20
jam dalam satu minggu. Penulis diberi kesempatan untuk mengajar 6 jam pembelajaran
secara daring (1 jam = 30 menit) saja dalam satu minggu yaitu pada seluruh kelas X MIPA
dengan rincian mengajar dalam satu minggu sebagai berikut :
Tabel 7 Rincian Jam mengajar dalam satu minggu
Hari Kelas Jam Pelajaran
Senin X MIPA 1 07.30 s/d 09.20
Sabtu X MIPA 2 07.45 s/d 09.45
26
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Latihan mengajar terbimbing adalah seorang calon pendidik dalam proses belajar
mengajar masih didampingi oleh guru pamong agar bisa mempelajari dan memahami
bagaimana cara mengajar oleh guru pamong, baik itu mengenai pengelolaan kelas,
penguasaan materi dan juga Rancangan ProsesPembelajaran.
Kegiatan yang dilaksanakan pada masa latihan mengajar terbimbing bersama
dengan guru pamong :
a. Merencanakan dan menyusun Rancangan Proses Pembelajaran, LKS,Media yang
digunakan berupa PPT ataupun video pembelajaran.
b. Merancang dan menyusun kegiatan belajar mengajar setiap Kompetensi Dasar
yang diajarkan di bawah bimbingan guru pamong baik itu LKS.
c. Memahami dan memperhatikan guru pamong dalam memilih metode mengajar
yang tepat sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan.
d. Memahami dan pemberian arahan dari guru pamong bagaimana cara mengelola
kelas dengan baik.
e. Memperhatikan bagaimana guru pamong dalam memberikan penilaian kegiatan
belajar peserta didik.
Masa Latihan mengajar terbimbing diharapkan mahasiswa mendapatkan bekal

dalam proses belajar mengajar yang cukup bagaimana menyusun perangkat,
mengelola kelas dan penilaian sebelum masuk ke tahap masa latihan mengajar
mandiri (LMM).
2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Latihan mengajar mandiri adalah seorang calon pendidik diberikan kesempatan untuk
mengajar layaknya seperti seorang guru setelah diberi bekal dari proses belajar latihan
mengajar terbimbing (LMT), namun tidak terlepas dari pengawasan guru pamong.
Kegiatan yang dilakukan pada saat latihan mengajar mandiri adalah sebagai berikut :
a. Menjalankan atau melaksanakan perangkat mengajar yang dibuat dan sudah di periksa
oleh guru pamong dalam proses mengajar secara mandiri.
b. Mengelola kelas secara mandiri layaknya sebagai seorang guru namun tidak lepas dari
pengawasan guru pamong.
27
c. Memberikan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta
didik.
d. Mengevaluasi atau berdiskusi setelah proses pembelajaran dengan guru pamong.
B. Kegiatan Non Teaching

Seorang calon pendidik dalam forum pendidikan tidak hanya kompeten di bidang
teaching, akan tetapi harus kompeten juga di bidang non teaching seperti administrasi
sekolah, program sekolah dan kegiatan sekolah.
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan non teaching adalah sebagai berikut:
1. Piket Sekolah
Selain mengajar, mahasiswa PLK juga dilibatkan dengan tugas piket.Piket yang
diberikan berupa piket lab.
a. Piket laboratorium
Adapun kegiatan yang dilakukan pada piket lab, antara lain :
1. Membersihkan laboratorium komputer setiap pagi.
2. Mengaktifkan dan mengecek setiap komputer yang ada di laboratorium
3. Mengontrol dan mendata siswa saat menggunakan komputer dilaboratorium
2. Piket TU
Kegiatan yang dilakukan selama piket Tata Usaha adalah menolong pekerjaan karyawan
TU seperti:
a. mendata siswa baru kelas X
b. Membantu guru-guru yang kan mengeprint dan fotocopy untuk digunakan dalam
proses pembelajaran.
c. dll
C. Kasus dan Penyelesaiannya

Setiap sekolah baik sekolah unggul maupun tidak, studi kasus tetap saja ditemukan.
Ada banyak kasus yang dapat ditemukan disekolah, baik itu yang berkaitan dengan proses
pembelajaran, maupun yang ada diluar pembelajaran seperti lingkungan sekolah maupun
lingkungan sosial.
28
1. Kasus
a. Kendala Jaringan Internet
Dampak dari Covid-19 menyebabkan pembelajaran yang biasanya dilakukan
secara klasikal (di kelas) harus dilakukan secara daring atau online. Proses belajar
mengajar saat ini dilakukan melalui berbagai media sosial atau dengan
menggunakan aplikasi tertentu. Perubahan cara belajar dari klasikal ke online
menimbulkan beberapa hambatan. Hambatan utama yang dirasakan penulis adalah
jaringan internet yang tidak merata kekuatannya.Jaringan interner yang tidak stabil
membuat beberapa aplikasi tidak dapat digunakan dengan maksimal.
b. Biaya kuota internet
Biaya kuota internet yang bertambah besar dengan menggunakan media
pembelajaran online tentu saja membuat biaya pengeluaran untuk membeli paket
internet semakin besar, baik untuk guru maupun siswa.
c. Pergantian model pembelajaran
Pergantian model pembelajaran dari konvensional atau klasikal ke online
tentunya membutuhkan upaya guru untuk belajar lebih untuk memahaminya. Guru
yang sudah terbiasa dengan blended learningtentunya tidak terlalu sulit ketika
beralih ke e-learning. Akan tetapi bagi guru yang belum melakukan blended learning
tentunya menjadi permasalahan tersendiri.
d. Pengawasan pelaksanaan pembelajaran
Pengawasan pelaksanaan pembelajaran masih lemah .pembelajaran secara
online lebih menekankan pada transfer ilmu pengetahuan, sementara esensi
pendidikan harus membentuk pribadi yang lebih baik. Pembelajaran online sangat
sulit untuk mewujudkan kepribadian baik siswa.
1. Penyelesaiannya
Melihat beberapa problematika tersebut perlu dicarikan solusi agar pembelajaran
online yang dilakukan dapat berjalan optimal. Bebepara solusi tersebut diantaranya :
a. Menjamin kemudahan akses internet
Kemendikbud telah memberikan kuota belajar gratis sebesar 42 Gb setiap
bulannya untuk siswa yang terbagi atas 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar
29
yang diberikan selama 4 bulan. Pemerintah telah memberikan kemudahan akses
internet melalui kerja sama dengan pihak terkait untuk memudahkan siswa dalam
mengakses jaringan internet yang kuat.
b. Penggunaan aplikasi belajar online yang mudah
Penggunaan aplikasi belajar online yang memungkinkan guru dapat berinteraksi
atau berkomunikasi dengan seluruh peserta didik. Guru tidak perlu memaksakan
aplikasi atau cara tertentu yang terkesan lebih baik, sementara peserta didik tidak
semuanya mampu menggunakan atau memanfaatkannya.
c. Lebih fleksibel atau tidak kaku dalam mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran
online.
Penulis mengganti jadwal pelajaran agar akses internet semakin baik.Hal
tersebut dapat dilakukan agar semua siswa yang mengalami kendala internet tetap
dapat memahami pelajaran yang diberikan.
d. Peningkatan kualitas komunikasi dan kerjasama dengan para orangtua.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk oleh guru.Pemberian tugas tertentu oleh
guru harus diikuti pengawasan pengerjaan tugas oleh orangtua. Guru dan orang tua
harus saling bekerja sama dalam mengontrol siswa dalam belajar. Sebab siswa
sepenuhnya dalam pengawasan orang tua dirumah.Orang tua harus menjamin
bahwasannya anak sudah mengerjakan tugas dan mengikuti pembelajaran dengan
baik.
e. Peningkatan upaya agar siswa belajar belajar mandiri
Peningkatan upaya yang dapat membuat siswa belajar mandiri salah satunya
dengan pemberian tugas. Terkhusus untuk siswa menengah atas dengan adanya
tugas, tentu saja siswa akan lebih banyak membaca untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan. Hal tersebut akan mendorong siswa lebih mandiri dalam belajar sehingga
pelajaran yang diberikan lebih mudah diterima siswa dengan baik.
30
BAB IV
PENUTUP
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Program Pengalaman Lapangan yang penulis lakukan, maka dapat diambil
sebuah kesimpulan:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk

menerapkan teori-teori yang didapat di bangku kuliah melalui pengalaman
langsung dan nyata di sekolah latihan.
2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman secara
nyata kepada calon guru .
3. Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman dalam
mengetahui masalah-masalah yang ada di sekolah.
4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman untuk
terjun langsung dalam masyarakat
5. Kegiatan akademik di SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG dilaksanakan
secara daring
6. Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam
mengenal seluruh aspek-aspek dalam proses belajar mengajar.
7. Guru harus meningkatkan keterampilan dalam menggunakan internet.
8. Guru harus memiliki keterampilan dan kemampuan dalam merencanakaan
pembelajaran dan menyiapkan media yang sesuai dengan materi pembelajaran.
9. Siswa harus diberi media pembelajaran yang menarik supaya proses
pembelajaran diikuti dengan maksimal.
B. Saran
Selama melaksanakan observasi di SMA N Simpang Semambang telah
menunjukkan banyak hal positif yang bisa saya ambil sebagai pedoman dalam
melaksanakan PPL nantinya, Namun SMA N Simpang Semambang juga harus
mempertahankan dan menjaga hal – hal tersebut agar nanti kedepannya bisa lebih
31
dikembangkan lagi untuk kebaikan sekolah. Selama melaksanakan observasi di SMA
NEGERI SIMPANG SEMAMBANG ada beberapa saran yang penulis ajukan, yaitu :
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
berikutnya agar bisa menggunakan internet dengan maksimal serta lebih banyak
menguasai teknologi.
2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di sekolah latihan harus mampu
membuat dan menggunakan media pembelajaran dengan kreatif dan optimal.
3. Sebagai calon guru yang profesional kita harus mampu mengajak dan mengajar
siswa agar mereka berperan aktif dalam proses pembelajaran.
32
DAFTAR PUSTAKA
Data-data dan Arsip Sekolah SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG.
Buku Panduan penulisan Laporan Praktek Lapangan Kependidikan Universitas Negeri

Padang.
33
Lampiran 1
HYMNE GURU
(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)
Ciptaan: Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insane cendekia
34
Lampiran 2
FORMAT JADWAL KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN
MAHASISWA UNP DI SEKOLAH LATIHAN
(SEMESTER GANJIL 2020-2021)
Ket:
X MIPA 1
X MIPA 2
Min Tanggal Senin Selasa Rabu Jumat Sabtu

ggu
1 3 4 7 1 3 5 7 1 3 5 7 1 3 5 7 1 3 5 7
Ke - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 4 6 8 2 4 6 8 2 4 6 8 2 4 6 8 2 4 6 8
1 26-31 Juli
2021
2 2-7 Juli
2021
3 9 – 14
Agustus
2021
4 16-21
Agustus
2021
5 23 -28
Agustus
2021
6 30 Agust - 4
Sept 2021
7 6-11
September
2021
8 13 – 18
September
2021
35
9 20 – 25
September
2021
10 27 Sept – 2
Okt 2020
11 19-23 Okto
2020
12 4 – 9 Okto
2021
13 11 – 16
Okto 2021
14 18 – 23
Okto 2021
15 25 – 30
Okto 2021
16 1 – 6 Nove
2021
17 8 – 13 Nove
2021
18 15 – 20
Nove 2021
19 22 – 27
Nove 2021
20 29 Nove – 4
Des 2021
21 6 – 11 Des
2021
22 13 – 18 Des
2021
23 20 – 25 Des
2021
36
Simpang Semambang, 13 Desember 2021
Mengetahui,
Kepala SMAN Simpang Semambang Guru Pamong Mahasiswa PLK
Syofyanto, M.Pd. Endang Febrianti, S.Pd Agus Pramono

NIP.197707262005011005 NIP.198202032005012006 NIM. 18033002
37
Lampiran 3
PROGRAM TAHUNAN
SatuanPendidikan : SMAN Simpang Semambang
MataPelajaran : Fisika
Kelas :X IPA
Semester :Ganjil danGenap
KompetensiInti:
 KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
dilingkungan,keluarga,sekolah,masyarakatdan lingkunganalamsekitar,bangsa,
negara,kawasanregional,dan kawasaninternasional”.
 KI3:Memahami,menerapkan,menganalisis,danmengevaluasipengetahuanfaktual,k
onseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai denganbakatdan minatnyauntuk memecahkan masalah
 KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait
denganpengembangandariyangdipelajarinyadisekolahsecaramandiri,bertindaksec
araefektifdan kreatif,serta mampu menggunakanmetode sesuai kaidahkeilmuan
38
SMT Kompetensi Dasar Materi Pokok Jumlah
Jam
Pelajaran
(JP)
3.1 Menerapkanprinsip-prinsip
Pengukuran: 9 JP
pengukuranbesaran fisis,
ketepatan,ketelitian dan angkapenting,  Besaran dan satuan
1 serta notasiilmiah -Satuan internasional

4.1 Menyajikan hasilpengukuran besaran
- Notasi ilmiah
fisisberikut ketelitiannyadengan
menggunakanperalatandanteknikyang - Konversi satuan
tepat serta mengikutikaidah angka -Dimensi
pentinguntuk suatu
 Ketelitian (akurasi)dan
penyelidikanilmiah
ketepatan(presisi)
 Penggunaan alatukur
 Penggunaan aturan dan

operasi angkapenting
 Kesalahan dan
ketidakpastian
pengukuran
3.2 Menerapkan prinsippenjumlahan Vektor: 12JP

vektorsebidang (misalnyaperpindahan)
 Menggambar vektor
1
 Penjumlahan dan
4.2 Merancang percobaanuntuk
pengurangan vector
menentukanresultan vektor
sebidang(misalnya  Resultanvektor
perpindahan)beserta presentasi
 Perkalian vector
39
hasildan maknafisisnya
 Penerapan vektor dalam
kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis Geraklurus: 12JP

pada geraklurus dengan
 Besaran dalam gerak
kecepatankonstan (tetap) dan
geraklurus dengan percepatankonstan lurus
I
(tetap) berikutpenerapannya  Gerak lurusdengan
dalamkehidupan sehari-harimisalnya kecepatankonstan(teta
keselamatan lalulintas
p) (GLB)
 Gerak lurusdengan
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil
percepatankonstan(tet
percobaan gerak benda untuk
ap) (GLBB)
menyelidiki karakteristik gerak lurus
 Gerak jatuh bebas
dengan kecepatan konstan (tetap) dan
gerak lurus dengan percepatan  Penerapan GLBB
konstan (tetap) berikut makna fisisnya dalam kehidupan.
3.4 Menganalisis gerak parabola dengan

Gerakparabola: 16 JP
menggunakan vektor, berikut makna
fisisnya dan penerapannya dalam  GerakParabola
kehidupan sehari-hari  PemanfaatanGerak

4.4 Menganalisis gerak parabola dengan Paraboladalam
I
menggunakan vektor, berikut makna KehidupanSehari-hari
fisisnya dan penerapannya dalam
3.5 Menganalisis besaran fisis pada
Gerakmelingkar: 12JP
gerakmelingkar dengan laju konstan
(tetap) dan penerapannya dalam  Gerak
kehidupan sehari-hari melingkardengan

4.5 Melakukan percobaan berikut lajukonstan(tetap)
presentasi hasilnya tentang gerak (GMB)
40
I melingkar, makna fisis dan
 Gerak melingkar
pemanfaatannya
berubah beraturan
(GMBB)
 Frekuensi
danPeriode
 Kecepatansudut
 Kecepatanlinier
 Gayasentripetal
 Penerapan gerak
melingkar pada
hubungan roda-rida
SEMESTER 1 57 JP
3.6 Menganalisis interaksi pada gaya

Hukum Newton dan 9 JP
serta hubungan antara gaya, massa Penerapannya
dan gerak lurus benda serta
2 penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Melakukan percobaan berikut
presentasi hasilnya terkait gaya
serta hubungan gaya, massa dan
percepatan dalam gerak lurus
benda dengan menerapkan
metode ilmiah
3.7 Menganalisis konsep energi, usaha
Usaha dan energi 6 JP
(kerja), hubungan usaha (kerja) dan
perubahan energi, hukum
kekekalan energi, serta
41
2 penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari
4.7 Menerapkan metode ilmiah untuk
mengajukan gagasan penyelesaian
masalah gerak dalam kehidupan
seharihari, yang berkaitan dengan
konsep energi, usaha (kerja) dan
hokum kekekalan energi
3.8 Menerapkan konsep momentum
Impuls dan momentum 9 JP
dan impuls, serta hukum kekekalan
2
momentum dalam kehidupan
sehari-hari
4.8 Menyajikan hasil pengujian
penerapan hukum kekekalan
momentum, misalnya bola jatuh
bebas ke lantai dan roket
sederhana
3.9 Menganalisis hubungan antara
2 Getaran Harmonis 9JP
gaya dan getaran dalam kehidupan
sehari-hari
4.9 Melakukan percobaan getaran
harmonis pada ayunan sederhana
dan/atau getaran pegas berikut
presentasi hasil percobaan serta
makna fisisnya
42
Simpang Semambang,24 Juli2021
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Endang Febrianti, S.Pd. Agus Pramono

NIP: 198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
Syofyanto.S.Pd, M.Pd
NIP.197707262005011005
43
PROGRAM SEMESTER
SatuanPendidikan : SMAN Simpang Semambang
MataPelajaran : Fisika
Kelas :X IPA
Semester :Ganjil
Kompetensi Dasar Alok Juli Agustus September Okto ber November Desember
asi
KD 1 dan KD KD 3 KD 4 Wakt
2 u
1.1 Mengha Pengukuran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

yati dan
menga
4.1Menyajik 9 JP 3 3 3 C
malkan 3.2 Menerapka
an L
ajaran prinsip-
agama hasilpen A
prinsip gukuran P P S
yang
dianutn pengukuran besaran A A
44
ya. besaran fisisberik L L U S S S L LI
2.1 Mengha fisis, ut T I B
yati dan I I
ketelitian S B U
menga ketepatan,ke
nyadeng B B M U R
malkanp telitian dan an U E R
erilaku U
angkapentin menggun R T
jujur,
akanpera R I
disiplin, g, serta
latandan N
santun, S
notasiilmiah teknikya G S
peduli E
(gotong ngtepat A E
S M
royong, serta K M
E E
kerjasa mengikut H E
M S
ma, ikaidah I S
E E
toleran, angka R E
S T
damai), pentingu
bertang T T E
ntuk
gung E E R
suatu S
jawab, R R
penyelidi E
responsi kanilmia M
f, dan
h E
pro-aktif
dalam S G
Vektor 12 3 3 3 3
berinter G T G A
45
aksi 3.3 Menerapkan 4.2 Meranca JP E E A N
secara ng N R N JI
efektif prinsip A JI L
sesuai percoba
penjumlahan P L
dengan anuntuk G
perkem vektor
menentu E
bangan sebidang
N
anak di kanresul
(misalnya A
lingkung
tan P
an, perpindahan)
keluarga vektor
, sebidan
sekolah,
masyara g(misaln
kat dan ya
lingkung
perpinda
an alam
sekitar, han)bes
bangsa, erta
negara,
kawasa presenta
n si
regional
hasildan
, dan
kawasa maknafi
46
n sisnya
internas
ional”
Gerak Lurus 12 3 3 3 3
4.3 Menyaji JP
3.4 Menganalis
kan data
is besaran- dan
besaran fisis grafik
hasil
pada gerak percoba
lurus dengan an gerak
benda
kecepatan
untuk
konstan menyeli
(tetap) dan diki
karakter
geraklurus istik
dengan gerak
lurus
percepatan
dengan
konstan kecepat
(tetap) an
konstan
berikut (tetap)
penerapanny dan
gerak
47
a dalam lurus
kehidupan dengan
percepa
sehari-hari tan
misalnya konstan
(tetap)
keselamatan berikut
lalu lintas makna
fisisnya Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-ha
dalam
kehidupan
sehari-hari
Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerap
dalam
Gerak Parabola 12 3 3 3 3
JP
3.4 Menganali 4.4 Mengan
alisis
sis gerak
gerak
parabola parabol
a
dengan
dengan
mengguna menggu
nakan
48
kan vektor, vektor,
berikut
berikut
makna
makna fisisnya
dan
fisisnya
penerap
dan annya
dalam
penerapan
kehidup
nya dalam an
sehari-
kehidupan
hari
sehari-harI
Gerak Merlingkar 12 3 3 3 3
JP
3.5 Menganali 4.5 Melakuk
an
sis besaran
percoba
fisis pada an
berikut
gerakmelin
present
gkar asi
hasilnya
dengan
tentang
49
laju gerak
melingk
konstan
ar,
(tetap) dan makna
fisis dan
penerapan
pemanf
nya dalam aatanny
a
kehidupan
sehari-hari
Jumlah jam efektif 57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

JP
50
Simpang Semambang,24 Juli 2021

NIP: 198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
51
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
SatuanPendidikan : SMAN SIMPANG SEMAMBANG
MataPelajaran : FISIKA
Kelas :X IPA
Semester : Ganjil dan Genap
TahunPelajaran : 2021 /2022
SEMESTERI:
JumlahMingguSemesterGanjil
No Bulan Keterangan
Seluruhnya TidakEfektif Efektif
1 Juli 5 2 3 LiburSemesterGenap/MATSAMA
2 Agustus 4 0 4
3 September 5 1 4 UTS
4 Oktober 4 0 4
5 November 4 0 4
6 Desember 5 5 0 PAS+CM+P.Rapor+Libur
SemesterGanjil
Jumlah 27 8 19
JumlahmiMinggu yangefektifpadasemesterganjil : 27 – 8 = 19 Minggu
JumlahJam Pelajaran Efektif: 19 x 3JP =57 JP
SEMESTERII:
52
JumlahPekanSemester Genap
No Bulan Seluruhnya TidakEfektif Keterangan
Efektif
1 Januari 4 0 4
2 Februari 4 0 4
3 Maret 5 2 3 UAMdanAKM
4 April
5 Mei
6 Juni
Jumlah 13 2 11
Jumlah minggu yang efektif pada semester ganjil : 13 – 2 = 11 MingguJumlahJam

Pelajaran Efektif: 11 x3JP =33 JP

NIP: 198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
53
SILABUS
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMAN Simpang Semambang
Kelas / Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Alokasi waktu : 3 jam - semester 1
KompetensiInti :
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
 KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
54
Alokasi Sumber Belajar
KD Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu
3.1Menerapkanpri  Mengamati a. Pengetahuan 12 JP

Pengukuran:  Haliday,D.Resnick,R.1992.
nsip-prinsip pembuatan - Tes tertulis
 Besaran dan Fisika Jilid 1. Jakarta:
pengukuranbes daftar(tabel)nama
satuan b. Sikap Erlangga
aran fisis, besaran,alatukur,c
- Observasi
ketepatan,ketel -Satuan aramengukur  Handayani, Sri dan Ari
itian dan internasional  Melakukan c. Keterampilan
Damari.2009. Fisika Untuk
angkapenting, - Notasi ilmiah pengukuran - Unjuk Kerja
SMA dan MA Kelas XI.
serta menggunakan
- Konversi satuan Jakarta: Pusat Perbukuan
notasiilmiah berbagai alat ukur
-Dimensi Departemen Pendidikan
panjang, massa, dan
Nasional
 Ketelitian waktu
4.1 Menyajikan (akurasi)dan  Kanginan, Marthen. 2017.
 Melakukan diskusi
hasilpengukura ketepatan(presisi) Fisika untuk SMA/MA
informasi kesalahan-
n besaran  Penggunaan Kelas X. Jakarta:Erlangga.
kesalahan dalam
fisisberikut alatukur pengukuran, angka
ketelitiannyade  Kamajaya, Ketut dan
55
waktu
ngan  Penggunaan penting, notasi ilmiah, Wawan Purnama.2019.

menggunakanp aturan dan operasi dan Buku Siswa Aktif dan
eralatandantek angkapenting ketidakpastianhasil Kreatif Belajar Fisika
nikyangtepat pengukuran Untuk sekolah Menengah
 Kesalahan dan
serta  Mendiskusikan Atas/Madrasah Aliyah
ketidakpastian
mengikutikaida pengukuran prinsip- Kelas XI Peminatan
h angka prinsippengukuran Matematika dan Ilmu-
pentinguntuk (ketepatan, ilmuAlam.Bandung:Grafin
suatu ketelitian,dan angka do Media Pratama
penyelidikanilm penting),
 Saputri, Nor Shalina dan
iah caramenggunakan
alat ukur, Rahmad Riyadi.2021. Buku
caramembaca skala, Siswa Fisika untuk
cara menuliskanhasil SMA/MA Kelas
pengukuran X.Surakarta: CY
 Melakukan Mediatama
pengukuran besaran-
56
waktu
besaran fisika
 Saroji.2020.Modul
menggunakan alat
Pembelajaran
ukur yang sesuai.
Fisika.Semarang:Kemendi
 Mengolah data
kbud
hasil
pengukurandalam  Bahan ajar
bentuk penyajian
data,membuat  LKS
grafik,menginterpret
 Internet
asidata dan grafik,
(https://www.quipper.co
dan
m/id/blog/mapel/fisika/pe
menentukanketelitia
ngukuran-fisika-kelas-10/ )
n pengukuran,
sertamenyimpulkan
hasil
interpretasidata
 Membuatlaporante
57
waktu
rtulisdanmempresen
tasikan
hasilpengukuran
3.2.Menerapkan a. Pengetahuan 16 JP
Vektor:  Mengamati dengan  Haliday,D.Resnick,R.1992.
prinsippenjuml - Tes tertulis
 Menggambar
seksamavektor-vektor Fisika Jilid 1. Jakarta:
ahan yang bekerja b. Sikap
vektor Erlangga
vektorsebidang padabenda - Observasi
 Penjumlahan dan
(misalnyaperpi  Handayani, Sri dan Ari
 Melakukan c. Keterampilan
ndahan) pengurangan
Damari.2009. Fisika Untuk
percobaan
4.2 Merancang vector - Unjuk Kerja
untukmenentukan SMA dan MA Kelas XI.
percobaanuntu  Resultanvektor Jakarta: Pusat Perbukuan
resultan
k  Perkalian vector Departemen Pendidikan
vektorsebidang(misaln
menentukanres Nasional
 Penerapan vektor yagaya).
ultan vektor
dalam kehidupan  Mengolah tentang
sebidang(misal  Kanginan, Marthen. 2017.
sehari-hari berbagaioperasivektor
nya Fisika untuk SMA/MA
 Mempresentasikan Kelas X. Jakarta:Erlangga.
58
waktu
perpindahan)be rancanganpercobaan
 Kamajaya, Ketut dan
serta presentasi untuk
Wawan Purnama.2019.
hasildan menentukanresultan
vektor sebidang Buku Siswa Aktif dan
maknafisisnya
besertamaknafisisnya Kreatif Belajar Fisika
Untuk sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
Kelas XI Peminatan
Matematika dan Ilmu-
ilmuAlam.Bandung:Grafin
do Media Pratama
 Saputri, Nor Shalina dan

Rahmad Riyadi.2021. Buku
Siswa Fisika untuk
SMA/MA Kelas
X.Surakarta: CY
59
waktu
Mediatama
Pembelajaran
kbud
 Bahan ajar
 LKS
 Internet
(https://sman1kintamani.c
om/perpustakaan/buku/P
enjumlahan%20Vektor.pdf
)
60
waktu
3.3Menganalisis a. Pengetahuan 16 JP
Geraklurus:  Mengamati dengan  Haliday,D.Resnick,R.1992.
besaran- - Tes tertulis
seksamademonstrasi
 Besaran dalam Fisika Jilid 1. Jakarta:
besaran fisis gerak b. Sikap
gerak lurus Erlangga
pada untukmembedakan - Observasi
 Gerak
geraklurus gerak lurus  Handayani, Sri dan Ari
dengan lurusdengan c. Keterampilan
dengankecepatan Damari.2009. Fisika Untuk
kecepatankons kecepatankons - Unjuk Kerja
tetap dan gerak SMA dan MA Kelas XI.
tan (tetap) dan tan(tetap)
lurusdenganpercepata Jakarta: Pusat Perbukuan
geraklurus (GLB)
ntetap Departemen Pendidikan
dengan  Gerak
 Mendiskusikan Nasional
percepatankon lurusdengan
perbedaan geraklurus
stan (tetap) percepatankon  Kanginan, Marthen. 2017.
dengan kecepatan
berikutpenera stan(tetap) Fisika untuk SMA/MA
tetap dangerak lurus
pannya (GLBB) Kelas X. Jakarta:Erlangga.
dengan
dalamkehidup
 Gerak jatuh percepatantetap
an sehari-  Kamajaya, Ketut dan
bebas
harimisalnya  Melakukan Wawan Purnama.2019.
61
waktu
keselamatan  Penerapan
percobaan gerak Buku Siswa Aktif dan
lalulintas GLBB dalam lurusdengan Kreatif Belajar Fisika
4.3Menyajikandat kehidupan. kecepatan dan Untuk sekolah Menengah
adangrafikhasil percepatantetap Atas/Madrasah Aliyah
percobaangera menggunakan Kelas XI Peminatan
k benda keretamisalnyamobi
Matematika dan Ilmu-
untukmenyelidi lmainan,troly.
ilmuAlam.Bandung:Grafin
ki  Menganalisis do Media Pratama
karakteristikger besaran-
besaranFisikadala  Saputri, Nor Shalina dan
ak lurus
mgeraklurusdenga Rahmad Riyadi.2021. Buku
dengankecepat
nkecepatan tetap Siswa Fisika untuk
an konstan
dan SMA/MA Kelas
(tetap)dan
percepatantetap X.Surakarta: CY
gerak lurus
 Mempresentasika Mediatama
denganpercepa
tan konstan n hasilpercobaan
benda yang
62
waktu
(tetap)berikutm bergeraklurus Pembelajaran

aknafisisnya dengan kecepatan Fisika.Semarang:Kemendi
tetap dangerak kbud
lurus dengan
percepatantetapdal  Bahan ajar
am bentuk grafik
 LKS
 Internet
(https://www.ruangguru.c
om/blog/perbedaan-glb-
dan-glbb )
63
waktu
3.4Menganalisis a. Pengetahuan 16 JP
Gerakparabola:  Mengamati  Haliday,D.Resnick,R.1992.
gerakparabola - Tes tertulis
simulasiilustrasi/de
 GerakParabola Fisika Jilid 1. Jakarta:
denganmengguna monstrasi/video b. Sikap Erlangga
kan  PemanfaatanGer
gerakparabola - Observasi
ak
vektor,berikut yang aktual  Handayani, Sri dan Ari
makna Paraboladalam c. Keterampilan
dijumpai Damari.2009. Fisika Untuk
fisisnyadan KehidupanSehari - Unjuk Kerja
dikehidupansehari- SMA dan MA Kelas XI.
penerapannya -hari
hari Jakarta: Pusat Perbukuan
dalamkehidupans
 Mendiskusikan Departemen Pendidikan
ehari-hari
vektor Nasional
4.4Mempresentasi
posisi,kecepatan
kan datahasil  Kanginan, Marthen. 2017.
gerak dua
percobaan Fisika untuk SMA/MA
dimensipadagera
gerakparabola Kelas X. Jakarta:Erlangga.
kparabola,hubun
dan ganposisi dengan
maknafisisnya kecepatan
Wawan Purnama.2019.
64
waktu
padagerakparabo Buku Siswa Aktif dan

la Kreatif Belajar Fisika
 Menganalisisdan Untuk sekolah Menengah

memprediksiposi Atas/Madrasah Aliyah
si Kelas XI Peminatan
dankecepatanpad Matematika dan Ilmu-
atitik ilmuAlam.Bandung:Grafin
tertentu do Media Pratama
berdasarkan
pengolahandataper  Saputri, Nor Shalina dan
cobaan Rahmad Riyadi.2021. Buku

gerakparabola Siswa Fisika untuk
 Mempresentasik SMA/MA Kelas
an hasil X.Surakarta: CY
kegiatandiskusi Mediatama
kelompok
tentangpenyelesa
65
waktu
ian masalah Pembelajaran

gerakparabola Fisika.Semarang:Kemendi
kbud
 Bahan ajar
 LKS
 Internet
(https://www.gurupendidikan.
co.id/gerak-parabola/ )
3.5Menganalis a. Pengetahuan 16JP

Gerakmelingkar:  Menemukan  Haliday,D.Resnick,R.1992.
is - Tes tertulis
besaran
 Gerak Fisika Jilid 1. Jakarta:
besaranfisis frekuensi,periode, b. Sikap
melingkarden Erlangga
pada sudut tempuh,
gan - Observasi
gerakmelin kecepatanlinier,  Handayani, Sri dan Ari
lajukonstan(te c. Keterampilan
gkar kecepatan Damari.2009. Fisika Untuk
tap) (GMB)
66
waktu
dengan  Gerak
sudut,percepatan, - Unjuk Kerja SMA dan MA Kelas XI.
lajukonstan dan gaya Jakarta: Pusat Perbukuan
melingkar
(tetap) sentripetalpada Departemen Pendidikan
berubah
danpenerap gerak melingkar Nasional
beraturan
annya melaluitayangan
(GMBB)
dalamkehid film, animasi,  Kanginan, Marthen. 2017.
 Frekuensi
upansehari- atausketsa Fisika untuk SMA/MA
danPeriode
hari Kelas X. Jakarta:Erlangga.
 Melakukan
 Kecepatansudut
4.5Melakukan percobaan
percobaanberi  Kecepatanlinier secaraberkelompo
Wawan Purnama.2019.
kut  Gayasentripetal k untuk
Buku Siswa Aktif dan
presentasihasi menyelidikigerak
 Penerapan gerak Kreatif Belajar Fisika
lnya tentang yang
melingkar pada Untuk sekolah Menengah
gerakmelingk menggunakanhubu
hubungan roda- Atas/Madrasah Aliyah
ar, makna nganroda-roda
rida
fisisdanpema Kelas XI Peminatan
 Menganalisis
nfaatannya Matematika dan Ilmu-
besaran
67
waktu
yangberhubungan ilmuAlam.Bandung:Grafin
antara gerak do Media Pratama
linierdan gerak
melingkar pada  Saputri, Nor Shalina dan
gerakmenggelindin Rahmad Riyadi.2021. Buku
gdenganlajutetap Siswa Fisika untuk

SMA/MA Kelas
 Melaporkan hasil
percobaandalam X.Surakarta: CY
bentuk Mediatama
sketsa/gambar
danlaporan
Pembelajaran
sederhana
sertamempresentas
kbud
ikannya
 Bahan ajar
 LKS
68
waktu
 Internet
(https://www.quipper.com/id
/blog/mapel/fisika/gerak-
melingkar-beraturan-fisika-
kelas-10/)
69
Guru Pamong Mahasiswa PLK
Agus Pramono
Endang Febrianti, S.Pd
NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
: SMAN Simpang Semambang
Sekolah
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 3 JP (1x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan cooperative learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
1. Menjelaskan besaran dan satuan dengan baik dan benar
2. Menjelaskan notasi ilmiah, konversi satuan dan dimensi dengan baik dan benar
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Penyiapan Peserta didik  Membuka pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik serta menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran
Motivasi  Memberikan motivasi belajar secara konstektual dengan
memberikan pertanyaan menarik minat belajar siswa, seperti:
“sebutkan besaran dan satuan dalam pembelajaran fisika?
Review Pelajaran yang Lalu  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi pembelajaran sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan. Apa definisi dari hakikat ilmu fisika?
Penjelasan Tujuan  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan cooperative
learning dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu
1. Menjelaskan besaran dan satuan dengan baik dan benar
2.Menjelaskan notasi ilmiah, konversi satuan dan dimensi dengan
baik dan benar
Penyampaian Cakupan Materi  Menyampaikan materi pembelajaran yang akan di bahas pada
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
1.Besaran dan satuan
2. Notasi ilmiah, konversi satuan dan dimensi
Kegiatan Inti (105 menit)
Tahap 1 (Orientasi)  Menyajikan kejadian/ permasalahan berupa demonstrasi
mengenai besaran dan satuan.
”kamu tentu pernah melakukan kegiatan pengukuran, misalnya
kamu mengukur panjang pulpen menggunakan penggaris.
Hasil yang terukur ternyata menunjukkan angka 13 cm.
Tahap 2  Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
( Merumuskan Masalah) mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan demontrasi yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
1. Dari hasil tersebut mana yang besaran dan mana yang satuan?
70
2. Apa pengertian dari besaran?
3. Apa pengertian dari satuan?
4. Bagaiman notasi ilmiah, konversi satuan serta dimensinya?
Tahap 3 (Merumuskan  Meminta peserta didik untuk membuat hipotesis atau jawaban
Hipotesis) sementara dari demonstrasi tersebut, Atau membantu siswa
dalam membuat hipotesis dengan memberikan pertanyaan yang
jawabannya mengarah pada hipotesis siswa.
Tahap 4(Mengumpulkan  Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari
data) berbagai literatur dan referensi yang berhubungan dengan
rumusan pertanyaan dan untuk menguji hipotesis yang telah di
buat.
Tahap 5  Mengarahkan peserta didik untuk menganalisis kebenaran dan
(Menguji Hipotesis) keabsahan antara informasi dari literature dan referensi yang
diperoleh dengan hipotesis yang diajukan
Tahap 6  Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dari
(Menarik Kesimpulan) hasil pengujian hipotesis
Kegiatan Penutup (15menit)
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Besaran dan
satuan, Notasi ilmiah, konversi satuan dan dimensi
Umpan Balik  Menyampaikan kesimpulan materi Besaran dan satuan, Notasi
ilmiah, konversi satuan dan dimensi
Tindak Lanjut  Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran
dan evaluasi dengan memberikan kuis
Informasi Rencana  Memberikan tugas secara individu mengenai Besaran dan
Pembelajaran satuan, Notasi ilmiah, konversi satuan dan dimensi
C. Penilaian Hasil Pembelajaran

No Penilaian Teknik Instrumen
1. Sikap Observasi Lembar observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis Pilihan ganda atau essay
3. Keterampilan Unjuk kinerja Lembar penilaian kinerja

Endang Febrianti, S.Pd Agus Pramono

NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
71
Sekolah
Alokasi Waktu : 3JP (1x Pertemuan)
saintifik peserta didik mampu:
1. Membedakan ketelitian dan ketepatan dengan baik dan benar
2. Mengidentifikasi jenis alat ukur dan cara penggunaannya dengan baik dan benar
3. Menerapkan prinsip pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting dan operasi angka
penting dengan baik dan benar
“apa yang kamu ketahui tentang pengukuran?
pertanyaan “apa pengertian dari besaran?
Penjelasan Tujuan  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Melalui
model pembelajaran Inquiry learning dan cooperative
learning dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu:
1. Membedakan ketelitian dan ketepatan dengan baik dan benar
2. Mengidentifikasi jenis alat ukur dan cara penggunaannya
dengan baik dan benar
3. Menerapkan prinsip pengukuran dengan menggunakan aturan
angka penting dan operasi angka penting dengan baik dan
benar
Penyampaian Cakupan Materi  Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan di
bahas pada pertemuan saat ini
Cakupan materi :
1. Ketelitian dan ketepatan
2. Jenis alat ukur dan cara penggunaannya
3. Aturan angka penting dan operasi angka penting
Kegiatan Inti (105menit)
Fase 1
 Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin
Menyampaikan tujuan dan dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi peserta didik
memotivasi siwa belajar yang berkaitanKetelitian dan ketepatan, Jenis alat
72
ukur dan cara penggunaannya Serta Aturan angka penting
dan operasi angka penting
Fase 2  Menyajikan informasi kepada pesertadidik dengan jalan
demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Menyajikan informasi
Misalnya :
- cara mengukur panjang dengan menggunakan
jangka sorong dan micrometer sekrup.
- Menjelaskan aturan dan operasi angka penting
Fase 3  Menjelaskan kepada peserta didikbagaimana cara
membentuk kelompok belajar membagi peserta didik
Mengorganisasi siswa ke
dalam beberapakelompok
dalam kelompok-kelompok
 Menjelaskan kepada peserta didiksystem pembelajaran
belajar
dengan cara berkelompok
Fase 4  Memberikan tugas mengukur panjang kotak jangka sorong,
Membimbing kelompok besi dan tebal buku menggunakan jangka sorong dan
belajar dan bekerja miktometer sekrup kepada peserta didik yang dikerjakan
secaraperkelompok
 Memberikan tugas latihan aturan angka penting dan operasi
angka penting
 Menanyakan kepada setiap kelompok mengenai kendala
yang dihadapinya
 Membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat setiap
kelompok mengerjakan tugas serta membantu setiap
kelompok yangmengalami kesulitan dalam proses
pembelajaran
Fase 5  Melakukan evaluasi hasil belajar tentangmateri yang telah
Evaluasi dipelajari
 Memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 6  Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada peserta
didik baik individu maupun kelompok yang berpastisipasi
Memberikan penghargaan
aktifdalam pembelajaran.
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Ketelitian dan
ketepatan, Jenis alat ukur dan cara penggunaannya Serta
Aturan angka penting dan operasi angka penting
Umpan Balik  Menyampaikan kesimpulan dari materi Ketelitian dan
ketepatan, Jenis alat ukur dan cara penggunaannya Serta
Aturan angka penting dan operasi angka penting
Informasi Rencana Pembelajaran  Memberikan tugas secara individu dengan latihan-latihan soal
mengenaiKetelitian dan ketepatan, Jenis alat ukur dan cara
penggunaannya Serta Aturan angka penting dan operasi
angka penting
 Melakukan remedial untuk peserta didik yang belum
mencapai KBM dan pengayaan untuk peserta didik yang
sudah mencapai KBM
 Menyampaikan informasi mengenai materi pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
73


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
75
Sekolah
1. Menjelaskan kesalahan dan ketidakpastian pengukuran dengan baik dan benar
“Apa saja kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan
pengukuran?
pertanyaan “apa pengertian dari pengukuran?
1. Menjelaskan kesalahan dan ketidakpastian pengukuran
Cakupan materi :
1. Kesalahan dan ketidakpastian pengukuran
Fase 1
memotivasi siwa belajar yang berkaitanKesalahan dan ketidakpastian
pengukuran
Misalnya :
 Hasil pengukuran tidak ada yang eksak. Selalu mengandung
kesalahan. Kesalahan tidak mungkin dihilangkan tetapi
kesalahan dalam pengukuran dapat diminimalkan.
76
dalam kelompok-kelompok  Menjelaskan kepada peserta didiksystem pembelajaran
belajar dengan cara berkelompok
Fase 4  Memberikan tugas meringkas materi kesalahan dan
Membimbing kelompok ketidakpastian pengukuran kepada peserta didik yang
belajar dan bekerja dikerjakan secaraperkelompok
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
mempresentasikan hasil kerjanya dengan materi Kesalahan
dan ketidakpastian pengukuran
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Kesalahan dan
ketidakpastian pengukuran
Umpan Balik  Menyampaikan kesimpulan dari materi Kesalahan dan
ketidakpastian pengukuran
Informasi Rencana Pembelajaran  Memberikan tugas secara individu dengan materi Kesalahan
dan ketidakpastian pengukuran
sudah mencapai KBM
77


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
78
Sekolah
Materi Pokok : Vektor
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan Cooperative Learning dengan pendekatan
1. Menjelaskan definisi besaran vector dengan baik dan benar
2. Menjelaskan Notasi Vektor dengan baik dan benar

3. Mengidentifiksasi cara menggambar vector dengan baik dan benar
“apa yang ananda ketahui tentang vector?
materi pembelajaran sebelumnya misalnya transmisi data
dengan mengajukan pertanyaan “Apa definisi dari besaran?
model pembelajaran Inquiry learning dan Cooperative
Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu:
1. Menjelaskan definisi besaran vector dengan baik dan
benar
2. Menjelaskan Notasi Vektor dengan baik dan benar
3. Mengidentifiksasi cara menggambar vector dengan baik
dan benar
Cakupan materi :
4. Definisi besaran vector
5. Notasi vektor
6. Cara menggambar vektor

Fase 1  Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa
79
belajar yang berkaitannotasi vector dan menggambar
Menyampaikan tujuan dan
vector.
memotivasi siwa
 Misalnya : jika kamu berjalan dari barat ke timur artinya
kamu telah melakukan perpindahan, vector perpindahan
dapat digambarkan dengan anak panah. Panjang anak panah
merupakan nilai vector, sedangkan arah anak panah
merupakan arah vector.

Mengorganisasi siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Fase 4  Memberikan tugas cara menggambar vektor kepada peserta
Membimbing kelompok belajar didik yang dikerjakan secaraperkelompok
dan bekerja  Menanyakan kepada setiap kelompok mengenai kendala
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
Kegiatan Penutup (10 menit)
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi notasi vector
dan menggambar vektor
Umpan Balik  Menyampaikan kesimpulan dari materi notasi vector dan
menggambar vektor
Informasi Rencana Pembelajaran  Memberikan tugas secara individu dengan latihan-latihan soal
mengenai notasi vector dan menggambar vektor
sudah mencapai KBM
80


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
81
Sekolah
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan Cooperative Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu
1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor
Kegiatan Pendahuluan (2*15 menit)
“operasi matematika dapat dilakukan pada beberapa vector
salah satunya adalah penjumlahan vector. Bagaimana cara
penjumlahan dan pengurangan vector?
 Mengapa saat akan mendarat (sesaat sebelum roda pesawat
menyentuh landasan) pesawat bergerak dengancara
menyamping?
pertanyaan. Bagaimana cara menuliskan notasi vector?
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan Cooperative
Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu
1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor
pertemuan saat ini
Cakupan materi : Penjumlahan dan pengurangan vektor
Kegiatan Inti (2*105 menit)
mengenai penjumlahan dan penjumlahan vektor dengan
berbagai metode
( Merumuskan Masalah) mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan demontrasi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
“bagaimana cara menentukan penjumlahan dan
pengurangan vector?
Tahap 3 (Merumuskan Hipotesis)  Meminta peserta didik untuk membuat hipotesis atau
jawaban sementara dari demontrasi permasalahan yang sudah
82
di pahami Atau membantu siswa dalam membuat hipotesis
dengan memberikan pertanyaan yang jawabannya mengarah
pada hipotesis peserta didik
Tahap 4(Mengumpulkan data)  Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari
berbagai literatur dan referensi yang berhubungan dengan
rumusan pertanyaan dan untuk menguji hipotesis yang telah
di buat.
Tahap 5  Mengarahkan peserta didik untuk menganalisis kebenaran
(Menguji Hipotesis) dan keabsahan antara informasi dari literature dan referensi
yang dipeoleh dengan hipotesis yang diajukan
Tahap 6  Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
(Menarik Kesimpulan)
Kegiatan Penutup (2*15menit)
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi penjumlahan
dan pengurangan vektor
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan penjumlahan dan pengurangan

vector
Umpan Balik  Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu dengan latihan-latihan soal
mengenai penjumlahan dan pengurangan vektor
sudah mencapai KBM
Informasi Rencana Pembelajaran  Menyampaikan informasi mengenai materi pembelajaran



NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
83
Sekolah
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan Cooperative learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu menerapkan perkalian vector dengan baik dan benar
perkalian apa saja yang ada pada perkalian vector?
pertanyaan.
Apa saja metode yang digunakan dalam penjumlahan dan
pengurangan vector?
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan
Cooperative learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik mampu
1. Menerapkan perkalian vector dengan baik dan benar
pertemuan saat ini
Cakupan materi : perkalian vektor

mengenai perkalian vektor
“bagaimana perbedaaan perkalian titik dengan perkalian silang?
jawaban sementara dari demonstrasi permasalahan yang telah
didengar Atau membantu peserta didik dalam membuat
hipotesis dengan memberikan pertanyaan yang jawabannya
mengarah pada hipotesis peserta didik
85
di buat.
yang dipeoleh dengan hipotesis yang diajukan
Tahap 6  Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
(Menarik Kesimpulan)
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi perkalian
vektor
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan perkalian vektor

mengenai perkalian vektor vektor
sudah mencapai KBM



NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
86
Sekolah
Materi Pokok : Gerak Lurus
1. Menjelaskan pengertian gerak lurus
2. Mengidentifikasi besaran-besaran fisis dalam gerak lurus
memberikan pertanyaan menarik minat belajar siswa,
seperti:bagaiman sebuah benda dikatakan bergerak?
pertanyaan. Apa saja contoh besaran-besaran vektor?
1. Menjelaskan pengertian gerak lurus
2. Mengidentifikasi besaran-besaran fisis dalam gerak lurus
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
a. Pengertian gerak lurus
b. Besaran-besaran fisis dalam gerak lurus

mengenai gerak lurus
”misalkan ananda berjalan dari meja guru ke pintu keluar kelas
yang jaraknya 3 meter, kemudian melanjutkan perjalanan ke
kantor majelis guru dengan membutuhkan waktu 3 menit
dengan jaraknya 9 meter.

87
1.Bagaimana cara menentukan jarak dan perpindahan?
2.Berapa nilai kecepatan dan kelajuan?
3.Berapa pula nilai percepatan dan perlajuannya?
Tahap 3  Meminta peserta didik untuk membuat hipotesis atau
(Merumuskan Hipotesis) jawaban sementara dari demonstrasi tersebut, Atau
membantu siswa dalam membuat hipotesis dengan
memberikan pertanyaan yang jawabannya mengarah pada
hipotesis siswa.
Tahap 4  Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari
(Mengumpulkan data) berbagai literatur dan referensi yang berhubungan dengan
di buat.
yang diperoleh dengan hipotesis yang diajukan
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi definisi dan
besaran-besaran pada gerak lurus
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan materi definisi dan besaran-
besaran pada gerak lurus
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu mengenai definisi dan
besaran-besaran pada gerak lurus
88


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
89
Sekolah
saintifik peserta didik mampu menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak lurus beraturan (GLB)
bagaimana karakteristik dari gerak lurus beraturan (GLB)?
 Apa saja besaran yang terdapat dalam gerak lurus beraturan
(GLB)
pertanyaan “apa pengertian dari kecepatan?
 Menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak lurus
beraturan (GLB) dengan baik dan benar
Cakupan materi :
 Besaran-besaran fisis dalam gerak lurus beraturan (GLB)
Fase 1
memotivasi siwa belajar yang berkaitanbesaran-besaran fisis dalam gerak lurus
beraturan (GLB)
Misalnya :
- Ketika ananda naik kereta api dan juga pernah melihat
kereta api yag sedang melintasi rel kereta, lalu bagaimana
lintasan rel kereta api dan bagaimana kecepatan kereta api
tersebut?
90
belajar
Fase 4  Memberikan tugas untuk mencari karakteristik dan besaran
Membimbing kelompok pada gerak lurus beraturan (GLB) kepada peserta didik
belajar dan bekerja yang dikerjakan secaraperkelompok
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi karakteristik
dan besaran-besaran fisis dalam gerak lurus beraturan (GLB)
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan dari materi karakteristik dan
besaran-besaran fisis dalam gerak lurus beraturan (GLB)
mengenai karakteristik dan besaran-besaran fisis dalam gerak
lurus beraturan (GLB)
sudah mencapai KBM
91


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
92
Sekolah
saintifik peserta didik mampu menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak lurus beraturan (GLB)
bagaimana karakteristik dari gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)?
 Apa saja besaran yang terdapat dalam gerak lurus berubah
beraturan (GLBB)
pertanyaan “apa karakteristik dari gerak lurus beraturan
(GLB)?
- Menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) dengan baik dan benar
Cakupan materi :
 Besaran-besaran fisis dalam gerak lurus Berubah beraturan
(GLBB)
Fase 1
memotivasi siwa belajar yang berkaitanbesaran-besaran fisis dalam gerak lurus
beraturan (GLB)
 Misalnya :
 Kecelakaan akibat direm kendaraan rusak saat melewati jalan
yang menurun dan mobil yang melaju dengan kecepatan
93
tertentu kemudia melewati jalan menurun tanpa direm
merupakan contoh peristiwa gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
belajar
Fase 4  Memberikan tugas untuk mencari karakteristik dan besaran
Membimbing kelompok pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) kepada peserta
belajar dan bekerja didik yang dikerjakan secaraperkelompok
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
- Memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi karakteristik
dan besaran-besaran fisis dalam gerak lurus berubah
beraturan (GLBB)
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan dari materi karakteristik dan
besaran-besaran fisis dalam gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
mengenai karakteristik dan besaran-besaran fisis dalam gerak
lurus berubah beraturan (GLBB)
sudah mencapai KBM
94


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
95
Sekolah
1. Menganalisis penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar
seperti:Apa saja peristiwa penerapan GLBB dalam kehidupan
sehari-hari?
pertanyaan. Apa karakteristik dari GLBB?
1. Menganalisis penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
pertemuan saat ini
 Cakupan materi :
 Penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
mengenai gerak lurus
Misalnya : ketika seorang pemetik kelapa menjatuhkan sebutir
kelapa dari atas pohon. Sebutir kelapa yang dijatuhkan
pemetik dengan kecepatan awal nol (V0=0) maupun
kecepatan awal tidak nol (V0 0) merupakan peristiwa
GLBB

96
Bagaimana penerapan peristiwa GLBB dalam kehidupan sehari-
hari?
jawaban sementara dari demonstrasi tersebut, Atau
hipotesis siswa.
di buat.
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Penerapan
GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan materi Penerapan GLBB dalam
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu mengenai Penerapan
GLBB dalam kehidupan sehari-hari


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
97
98
Sekolah
Materi Pokok : Gerak Parabola
1. Menjelaskan pengertian gerak parabola dengan baik dan benar
2. Mengidentifikasi ciri-ciri gerak parabola dengan baik dan benar
bagaimana sebuah benda dikatakan bergerak?
pertanyaan “apa pengertian dari percepatan?
1. Menjelaskan pengertian gerak parabola dengan baik dan
benar
2. Mengidentifikasi ciri-ciri gerak parabola dengan baik dan
benar
Cakupan materi :
 Pengertian gerak parabola
 Ciri-ciri gerak parabola
Fase 1
memotivasi siwa belajar yang berkaitandengan pengertian dan ciri-ciri gerak
parabola.
 Misalnya : ada seorang yang sedang bermain softball sedang
memukul bola yang dilemparkan oleh pelembar. Bagaimana
lintasan yang dilalui oleh bola ketika dilempar? Maka
99
lintasan yang dilalui oleh bola berbentuk parabola. Benda
yang bergerak dengan lintasan parabola dinamakan dengan
gerak parabola.
belajar
Fase 4  Memberikan tugas untuk mencari ciri-ciri gerak parabola
Membimbing kelompok kepada peserta didik yang dikerjakan secaraperkelompok
belajar dan bekerja  Menanyakan kepada setiap kelompok mengenai kendala
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi pengertian dan
ciri-ciri gerak parabola.
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan dari materi pengertian dan ciri-
ciri gerak parabola
mengenai pengertian dan ciri-ciri gerak parabola.
sudah mencapai KBM
100


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
101
Sekolah
saintifik peserta didik mampu:menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak parabola dengan baik dan
benar
seperti:apa saja besaran-besaran yang terdapat dalam gerak
parabola?
pertanyaan. Apa saja yang telah ananda ketahui tentang gerak
parabola?
1. Menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak parabola
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
 Besaran-besaran fisis dalam gerak parabola
mengenai gerak parabola
- Besaran dalam gerak parabola mislanya posisi,kcepatan,
percepatam, jangkauan dan waktu tempuh. Coba perhatikan
gambar yang ada didepan
 Secara matematis bagaimana bentuk persamaan dari masing-
masing besaran dalam gerak parabola?
Tahap 3  Meminta peserta didik untuk membuat hipotesis atau
102
(Merumuskan Hipotesis) jawaban sementara dari demonstrasi tersebut, Atau
hipotesis siswa.
Tahap 4  Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari
(Mengumpulkan data) berbagai literatur dan referensi yang berhubungan dengan
di buat.
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi besaran-
besaran pada gerak parabola
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan materi besaran-besaran pada
gerak parabola
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu mengenai besaran-besaran
pada gerak parabola



NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
103
Sekolah
saintifik peserta didik mampu menganalisis penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
Apa saja contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan
sehari-hari?
pertanyaan “apa persamaan dari ketinggian maksimum?
Menganalisis penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-
hari dengan baik dan benar
Cakupan materi :
 Penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1
memotivasi siwa belajar yang berkaitanpenerapan gerak parabola dalam
Misalnya :
 Gerak parabola banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari seperti dalam bidang olahrga dan disekitar lingkungan
kita
104
dalam kelompok-kelompok  Menjelaskan kepada peserta didiksystem pembelajaran
belajar dengan cara berkelompok
Fase 4  Memberikan tugas untuk mencari sebanyak mungkin
Membimbing kelompok contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-
belajar dan bekerja hari kepada peserta didik yang dikerjakan
secaraperkelompok
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi penerapan
gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan dari materi penerapan gerak
parabola dalam kehidupan sehari-hari
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu contoh penerapan gerak
parabola dalam kehidupan sehari-hari
sudah mencapai KBM
105


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
106
Sekolah
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan koperatif serta pendekatan saintifik peserta
didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar dengan baik dan benar
2. Mengidentifikasi contoh-contoh gerak melingkar dengan baik dan benar
memberikan pertanyaan menarik miat belajar siswa yang
berkaitan dengan materi yang akan di bahas seperti :coba
perhatikan jam dinding, bagaimana pergerakan jarum jam
tersebut?
 Memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari gerak
melingkar dalam kehidupan sehari-hari dan
materi sebelumnya dengan cara Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
 Apakah ada yang masih ingat mengenai Gerak parabola? Dan
besaran-besaran yang terdapat pada gerak parabola?
Penjelasan Tujuan  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan koperatif serta
pendekatan saintifik peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar dengan baik dan
benar
2. Mengidentifikasi contoh-contoh gerak melingkar dengan baik
dan benar
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
a. Pengertian gerak melingkar
b. Contoh-contoh gerak melingkar
Kegiatan Inti (105menit)
Tahap 1 (Orientasi)  Menayangkan sebuah video pergerakan bumi dan bulan Serta
Menyajikan kejadian/ permasalahan berupa demonstrasi yang
berkaitan dengan gerak melingkar
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan demonstrasi
107
sebuah benda yang diikat dengan tali diputar seacra vertikal
dan horizontal dengan kelajuan konstan.

berkaitan dengan video dan demontrasi yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar. Dengan pertanyaan :
 Bagaimana bentuk lintasan bumi, bulan tersebut?
 Apakah benda tersebut memiliki percepatan? Bukankah
kelajuannya konstan!
hipotesis siswa.
di buat.
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Pengertian
gerak melingkar, Contoh-contoh gerak melingkar dan
Besaran-besaran fisis pada gerak melingkar beraturan (GMB)
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan materi
 Pengertian gerak melingkar, Contoh-contoh gerak melingkar
dan Besaran-besaran fisis pada gerak
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu mengenai Pengertian
Besaran-besaran fisis pada gerak
108


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
109
Sekolah
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan koperatif serta pendekatan saintifik peserta
didik mampu:
3. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak melingkar beraturan (GMB) dengan baik dan benar
berkaitan dengan materi yang akan di bahas seperti :coba
perhatikan jam dinding, bagaimana pergerakan jarum jam
tersebut?
 Memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari gerak
melingkar dalam kehidupan sehari-hari dan
materi sebelumnya dengan cara Mengajukan pertanyaan yang
 Apakah ada yang masih ingat mengenai GLB? Dan besaran-
besaran yang terdapat pada GLB?
Penjelasan Tujuan  Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan koperatif serta
pendekatan saintifik peserta didik mampu:
1. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak melingkar
beraturan (GMB) dengan baik dan benar
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
1. Besaran-besaran fisis pada gerak melingkar beraturan (GMB)
Tahap 1 (Orientasi)  Menayangkan sebuah video pergerakan bumi dan bulan Serta
Menyajikan kejadian/ permasalahan berupa demonstrasi yang
berkaitan dengan gerak melingkar
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan demonstrasi
sebuah benda yang diikat dengan tali diputar seacra vertikal
dan horizontal dengan kelajuan konstan.
110
berkaitan dengan video dan demontrasi yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar. Dengan pertanyaan :
 Bagaimana bentuk lintasan bumi, bulan tersebut?
 Apakah benda tersebut memiliki percepatan? Bukankah
kelajuannya konstan!
hipotesis siswa.
di buat.
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari materi Pengertian
Besaran-besaran fisis pada gerak melingkar beraturan (GMB)
Menyimpulkan KBM  Menyampaikan kesimpulan materi
 Pengertian gerak melingkar, Contoh-contoh gerak melingkar
dan Besaran-besaran fisis pada gerak
Tindak Lanjut  Memberikan tugas secara individu mengenai Pengertian
Besaran-besaran fisis pada gerak
111


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
112
Sekolah
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan model pembelaharan kooperatif serta
pendekatan saintifik peserta didik mampu Menganalisis penerapan gerak melingkar pada hubungan
roda-roda.
berkaitan dengan materi yang akan di bahas seperti :
pernahkah ananda mengamati cara kerja rantai sepeda?
 Bagaimana hubungan gerak melingkar pada hubungan roda-
roda ?
materi sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan yang
 Apa pengertian dari kecepatan sudut?
Penjelasan Tujuan  Menjelaskan tujuan pembelajaran mengenai yang akan
dicapai:
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dan model
pembelaharan kooperatif serta pendekatan saintifik peserta didik
mampu:
1. Menganalisis penerapan gerak melingkar pada hubungan
roda-roda.
pertemuan saat ini
Cakupan materi :
2. Penerapan gerak melingkar pada hubungan roda-roda.
Fase 1  Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
Menyampaikan tujuan dan yang berkaitan dengan penerapan gerak melingkar pada
memotivasi siwa hubungan roda-roda.
Fase 2  Menyajikan informasi kepada peserta didik dengan jalan
113
Menyajikan informasi  Contohnya dengan demonstrasi tayangan video tentang
seorang anak yang sedang bersepeda menggunakan sepeda
gunung, yang mana sepeda tersebut memakai mesin dengan
roda gigi besar didepan dan roda gigi di belakang.
Seandainya roda giginya dibalik kira-kira apa yang terjadi?
belajar
Fase 4  Memberikan tugas untuk penerapan gerak melingkar pada
Membimbing kelompok hubungan roda-roda.kepada peserta didik yang dikerjakan
belajar dan bekerja secaraperkelompok
yang dihadapinya
pembelajaran
Evaluasi dipelajari
Penemuan Manfaat  Peserta didik menemukan manfaat dari mempelajari
penerapan gerak melingkar pada hubungan roda-roda.
Menyimpulkan KBM  Memberikan umpan balik terhadap proses dari hasil
pembelajaran
 Menyampaikan kesimpulan dari materi penerapan gerak
melingkar pada hubungan roda-roda.
Umpan Balik  Memberikan tugas secara individu dengan latihan soal
mengenai penerapan gerak melingkar pada hubungan roda-
roda.
mencapai KBM dan pengayaan untuk peserta didk yang
sudah mencapai KBM
Tindak Lanjut  Memberikan informasi mengenai materi pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
Informasi Rencana Pembelajaran  Memberikan informasi mengenai materi pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
114


NIP.198202032005012006 Nim : 18033002
Mengetahui:
Kepala Sekolah
NIP.197707262005011005
115
DOKUMENTASI PLK
Pembelajaraan online Pembelajaraan offline
Perawatan & pengupdetan computer Mempersipakan Perangkat Ujian Semester
Pelepasan Mahasiswa PLK Pamong
116

Agus Pramono Laporan PLK Halaman Dihapus

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Agus Pramono Laporan PLK Halaman Dihapus

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam

Nama : Agus Pramono

Program Studi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Simpang Semambang, 13 Desember 2021

Syofyanto.S.Pd, M.Pd Endang Febrianti, S.Pd

Dr. Ahmad Fauzi, M.Si

2. Ibu Endang Febrianti,S.Pd sebagai Guru Pamong di SMA NEGERI SIMPANG

3. Bapak Syofyanto,S.Pd, M.Pd selaku kepala Sekolah SMA Negeri Simpang

5. Ketua UPPL Universitas Negeri Padang

6. Bapak dan Ibu guru SMAN Simpang Semambang

7. Seluruh Siswa/i SMAN Simpang Semambang

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................i

Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan

B. Tujuan Pelaksanaan PPL

1 Agus Pramono Fisika (FMIPA)

Sebagai gambaran Kepemimpinan SMA NEGERI SIMPANG SEMAMBANG Awal

1 YASBUDAYA, M.Pd ( 2008 – 2011 )

2 HENDRA WADI, M.Pd ( 2012 – 2014 )

3 FAHRUDIN, SH, M.Pd (2014 – 2020 )

Jumlah Total Siswa : 396 Orang

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman ajaran agama

b. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

c. Mengembangkan bidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan Minat, bakat,

d. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan

a. Melakukan Kegiatan pembelajaran yang berkualitas sehingga menghasilkan prestasi

b. Mengembangkan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan dan diklat

c. Menerapkan kedisiplinan warga sekolah dalam kehadiran, kebersihan lingkungan dan

d. Menciptakan warga sekolah yang beriman dan berakhlakul karimah

Denah Lokasi Sekolah

1 Laboratorium Komputer 10 8 Milik Baik

2 Mushalla 10 10 Milik Baik

4 R GUDANG 5 5 Milik Baik

5 R GURU 12 8 Milik Baik

6 R JAGA 4 4 Milik Baik

7 R KEPSEK 6 5 Milik Baik

8 R KIMIA 12 8 Milik Baik

9 R PUSTAKA 7 7 Milik Baik

11 R UKS 6 4 Milik Baik

20 Ruang Osis 9 8 Milik Baik

21 X IPS 1 9 8 Milik Baik

22 X IPS 2 9 8 Milik Baik

23 X IPS 3 9 8 Milik Baik

24 X MIPA 1 9 8 Milik Baik

25 X MIPA 2 9 8 Milik Baik

26 XI IPA 1 9 8 Milik Baik

27 XI IPA 2 9 8 Milik Baik

28 XI IPS 1 9 8 Milik Baik

39 XI IPS 2 9 8 Milik Baik

30 XII IPA 1 9 8 Milik Baik

31 XII IPA 2 9 8 Milik Baik

32 XII IPS 1 9 8 Milik Baik

33 XII IPS 2 9 8 Milik Baik

b. Tampak depan sekolah

Selanjutnya menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003

Tabel 4 Jumlah Siswa Tahun ajaran 2020/2021

1. Plt. Kepala Sekolah Syofyanto, S.Pd, M.Pd √ S2

Wakil Kepala Bidang

Tabel 6. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1 Syofyanto,S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah PNS