Anda di halaman 1dari 3

NEUROTOLOGI  kasus

Seorang laki-laki, 25 tahun, terasa penuh di telinga kiri sejak 4 tahun, telinga berdenging,
merasa terganggu dengan suara derap langkah dan suara jantung sendiri. Pusing
berputar memberat saat mengangkat benda berat dan batuk.

Superior Canal Dehiscence Syndrome (SCDS) adalah suatu kelainan dengan tanda adanya
gangguan keseimbangan atau vertigo yang dipicu oleh suara keras atau perubahan tekanan
dengan adanya dehisensi dari atap kanalis semisirkularis superior. Fenomena Tullio adalah
vertigo atau nistagmus dipicu oleh suara keras yang dicurigai ada hubungan dengan sipilis,
fistula perilimfatik, penyakit Meniere, trauma kepala, penyakit Lyme dan fistula labirin karena
kolesteatoma. Tanda Hennebert yaitu vertigo atau nistagmus yang dipicu oleh perubahan
tekanan. Keluhan tambahan: telinga terasa penuh yg timbul mendadak atau sepanjang waktu.

Semua ras dan laki-laki maupun perempuan mempunyai kemungkinan yang sama.

Apa saja pemeriksaan yang dapat anda lakukan saat di poli?


Pemeriksaan rutin THT:
o Otoskopi  dalam batas normal
o Garpu tala  telinga kiri Rinne (-), Weber laterasi ke kiri/ yg sakit
o Timpanometri Stimulus 100-110 dB frekuensi 500-2000 Hz  pasien
nystagmus vertical dan torsional dgn kacamata Frenzel
o PTA  diberi hasil dalam bentuk tabel, kesan CHL pada frekuensi rendah
(< 1000Hz)
 Apa saja DDx nya?
o SCDS
o Meniere’s disease
o Labirintitis
o Multiple sclerosis
o Ototoksik
o Otosklerosis
o Sifilis
o Lyme disease
 Pemeriksaan apa yang akan meyakinkanmu dengan diagnosis ditanya kan
apa yg dijumpai
o Pemeriksaan pendengaran  dijumpai tuli konduktif
o Pemeriksaan keseimbangan 
 Fistula test  saat tragus ditekan/ menggunakan pneumatic
otoskopi akan muncul nystagmus
 Tes valsava  nystagmus ke arah sebaliknya
 Elektronistagmografi
o HRCT mastoid  dehisensi pada KSS superior kiri
 Tatalaksana
o Konservatif: edukasi untuk menghindari mendengar suara keras,
membungkuk, menyelam, mengangkat berat, naik elevator kecepatan
tinggi
o Simptomatik: pemasangan grommet (menurunkan tekanan telinga tengah)
o Pembedahan: pada gejala berat dan mengganggu

GANS SENSORY ORGANIZATION PERFORMANCE TEST

 Posisi 1; penderita berdiri dengan kaki rapat dan mata terbuka. Dievaluasi apakah
penderita limbung atau jatuh
 Posisi 2; penderita berdiri dengan kaki rapat dan mata tertutup. Dievaluasi apakah
penderita limbung atau jatuh
 Posisi 3; penderita berdiri dengan ibu jari kaki belakang berada tepat di belakang tumit
kaki depan, dengan mata terbuka. Dievaluasi apakah penderita limbung atau jatuh
 Posisi 4; penderita berdiri dengan ibu jari kaki belakang berada tepat di belakang tumit
kaki depan, dengan mata tertutup. Dievaluasi apakah penderita limbung atau jatuh
 Posisi 5; penderita berdiri di high density foam berukuran 24 inci x 12 inci x 6 inci (Gans
foam) dengan mata terbuka. Dievaluasi apakah penderita limbung atau jatuh
 Posisi 6; penderita berdiri di high density foam berukuran 24 inci x 12 inci x 6 inci (Gans
foam) dengan mata tertutup. Dievaluasi apakah penderita limbung atau jatuh
 Posisi 7; penderita berjalan di tempat dengan mata tertutup dan tangan didekap ke dada
atau direntangkan ke depan. Dievaluasi apakah posisi penderita berpindah dari tempat
semula, baik jarak (berpindah > 1 meter) dan arahnya (berputar> 30 derajat)
 Interpretasi hasil:
Normal: Stabil pada semua posisi (posisi 1-7)
 Goyah/jatuh pada posisi 6 atau 6 +7; lesi vestibular perifer
 Goyah/jatuh pada posisi 5+6 ; lesi sentral

Anda mungkin juga menyukai