Setelah proses pembacaan duplik tertanggal 19 Oktober 2020, untuk
memperkuat dalil-dalik gugatannya, maka Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan alat bukti pada tanggal 26 Oktober 2020. Bahwa Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya dan menolak seluruh dalil-dalil Tergugat pada duplik, kecuali yang diakui kebenarannya. Adapun alat bukti surat yang diajukan melalui kuasa hukumnya adalah sebagai berikut: Foto copy salinan Akta Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal Nomor: 03 yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Yusdarminto Sulistya, S.H., M.Kn tertanggal tanggal 5 Agustus 2018. Foto copy bukti transfer uang penyertaan modal pertama ke Bank CIMB Niaga dengan nomor rekening 485-02- 00106-13-8 atas nama Yosep Widyawan pada tanggal pada 7 Agustus 2018 sebesar Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Foto copy bukti transfer uang penyertaan modal kedua ke Bank CIMB Niaga dengan nomor rekening 485-02-00106- 13-8 atas nama Yosep Widyawan pada tanggal 20 September 2018 sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Foto copy kwitansi tanda terima pemberian uang penyertaan modal secara tunai sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 20 September 2018 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat. Print out pesan whatsaap asistennya yaitu Anwar Mujahid yang menyatakan agar Tergugat menemui langsung Penggugat untuk menjelaskan permasalahan usahanya dan pesan mengingatkan Tergugat untuk membayar keuntungan bagi hasil dan uang penyertaan modal. Foto copy surat somasi tertanggal 24 Agustus 2020 dan 1 September 2020. Selain itu, Penggugat yang diwakili kuasa hukumnya menghadirkan saksi yaitu Anwar Mujahid bin Suratman, lahir di Sidoarjo, 20 Maret 1990, Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan sebagai asisten Penggugat. Adapun keterangan dari saksi menyatakan bahwa benar Penggugat dan Tergugat telah melakukan perjanjian penyertaan modal untuk membantu usaha Tergugat pada tanggal 5 Agustus 2018, karena pada waktu itu saksi mengantarkan Penggugat ke Notaris Yusdarminto Sulistya, S.H., M.Kn., sekaligus menjadi saksi dalam pembuatan perjanjian. Bahwa benar Penggugat sudah merespon pesan Tergugat melalui saksi yaitu agar Tergugat menemui Penggugat secara langsung, tetapi sampai Agustus 2020 Tergugat tidak kunjung menemui Penggugat. Bahwa benar saksi selalu mengingatkan Tergugat untuk membayar keuntungan bagi hasil dan uang penyertaan modal. Selain saksi Anwar Mujahid, Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan saksi atas nama Rina Agustina binti Munarwan lahir di Sidoarjo, 5 Agustus 1995, Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan sebagai sekretaris pribadi Penggugat yang menerangkan pada pokoknya bahwa Penggugat dan Tergugat telah terjadi perjanjian penyertaan modal pada tanggal 5 Agustus 2018, karena saksi yang mengarsipkan semua berkas-berkasnya. Bahwa benar Penggugat telah melakukan transfer kepada Tergugat sebesar 7 Agustus 2018 sebesar Rp Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada 20 September 2018 dan tunai sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 20 September 2018, karena saksi yang mengarsipkan semua bukti pembayarannya. Bahwa benar Tergugat telah mengembalikan uang penyertaan modal dengan mentransfer ke rekening Penggugat sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal 5 September 2018 dan Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) pada tanggal 5 Oktober 2018. Di waktu yang sama Tergugat tetap pada dalil-dalil jawabannya dan menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat, kecuali yang diakui kebenarannya. Adapun alat bukti yang diajukan oleh Tergugat antara lain: Foto copy salinan Akta Perjanjian Kerjasama Penyertaan Modal Nomor: 03 yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Yusdarminto Sulistya, S.H., M.Kn tertanggal tanggal 5 Agustus 2018. Foto copy bukti transfer uang penyertaan modal dari Penggugat pada tanggal pada 7 Agustus 2018 sebesar Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan 20 September 2018 sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Print out pesan whatsaap kepada asisten Penggugat yang meminta keringanan pembayaran karena usahanya sedang menurun serta laporan usaha Tergugat. Foto copy bukti transfer uang penyertaan modal ke rekening Penggugat sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal 5 September 2018 dan Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) pada tanggal 5 Oktober 2018. Foto copy tiket perjalanan ke Malaysia pada 15 November 2018 dan 23 Desember 2018, ke Singapura 10 Januari 2019 dan 5 Februari 2019 untuk melaksakan kerjasama dengan investor asing. Selain itu, Tergugat juga mengajukan alat bukti saksi atas nama Erinka Putri binti Budi Susanto lahir di Sidoarjo, 20 Juli 1995, Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan bagian keuangan PT. Transporindo yang menerangkan bahwa Tergugat hanya menerima uang penyertaan modal sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan rincian ditransfer pada tanggal pada 7 Agustus 2018 sebesar Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan 20 September 2018 sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sisa yang Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dibayarkan tunai sebagaimana dalil Penggugat tidak dapat dibuktikan, karena Tergugat tidak menyimpan bukti dari pembayaran tersebut. Tergugat juga mengajukan saksi atas nama Dinda Kurnia binti Taryono lahir di Sidoarjo, 16 April 1994, Islam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Legal PT. Transporindo menerangkan pada pokoknya Tergugat dan Penggugat telah terjadi perjanjian penyertaan modal pada tanggal 5 Agustus 2018, karena sebagai saksi dalam perjanjian tersebut. Saksi juga menerangkan bahwa Tergugat sering ke luar negeri untuk melakukan kerjasama dengan investor asing karena kondisi usahanya yang sedang menurun. Hal tersebut dibenarkan oleh saksi karena selalu mendampingi Tergugat dan menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.
Berdasarkan uraian kasus di atas, buatlah:
1. Buatlah Inventaris Alat Bukti serta fisiknya yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat dalam perkara Nomor: 78/Pdt.G/2020/PN.SDA!