A.

Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama tiga hari yaitu pada tanggal 4,7,8 November 2022.

1. Pencahayaan
 CV MG JAYA Furniture Pembuatan Lemari (JL. Tun Abdul Razak) (4 Titik)
 Armayani Gorden (Romangpolong Gowa) (1 Titik)
 Bengkel Sezha 88 Sepeda Motor (JL. Tamangapa Raya Ruko Orens No.2) (1 Titik)
2. Kebisingan
PT IKI (JL. Galangan Kapal No.31)
 Mesin Scrap
 Bengkel Pipa
 Samblasting (Pengelasan Kapal)
3. Kapasitas Paru
 UD. LINDA ( JL. Tun Abdul Razak Hertasning Baru No.2) (1 Orang)
 Noor Fazila (Pembuatan Kuseng, Pintu, Jendela dll dari Kayu) (JL. Tun Abdul
Razak/Hertasning Baru) (2 Orang)
 UD. EDI JAYA MEUBEL (Pembuatan Interior) (JL. Samata Raya No.700 Makassar-
Gowa) (1 Orang)
 UD. RUDI (Pembuatan Kuseng, Pintu, Jendela dll dari Kayu) (JL. Tamngapa Raya No.
325) (2 Orang)

B. Alat Dan Bahan

 ALAT
1. Pencahyaan : Lux Meter
2. Kebisingan : Sound Level Meter
3. Kapasitas Paru : Spirometer
 Bahan
1. Kertas

C. Prosedur Kerja

 Pengukuran pencahayaan yang kami lakukan ini menggunakan lux meter dan aktifkan di
tempat kerja tersebut.
 Pengukuran kebisingan menggunakan Sound level meter.
1. Pertama-tama aktifkan alat ukur sound level meter yang akan digunakan untuk
mengukur kebisingan ruangan.
2. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan continue atau berkelanjutan
atau selektor pada posisi slow untuk jenis kebisingan impulsive atau yang
terputus-putus
3. Pilih selektor range intensitas kebisingan
4. Kemudian, tentukan area yang akan diukur
5. Setiap area pengukuran dilakukan pengamatan selama 3 menit dengan kurang
lebih 6 kali pembacaan
6. Hasil pengukuran berupa angka yang ditunjukkan pada monitor
7. Tulis hasil pengukuran dan hitung rata-rata kebisingannya, maka akan diketahui
hasil pengukuran dari kebisingan tersebut.
 Pengukuran kapasitas paru menggunakan Spirometer
1. Memasukkan mouth piece/alat peniup ke dalam mulut sepanjang lebih kurang
setengahnya, harus tepat dan rapat
2. Tenaga kerja menarik napas semaksimal mungkin, kemudian dilepaskan sekaligus
dengan meniupnya melalui alat peniup ke dalam spirometer
3. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk mendapatkan hasil yang terbaik
4. Spirometer akan merekam hasil yang terbaik dari pemeriksaan yang dilakukan.