Pandangan ulama ahlussunnah wal jamaah tentang kriteria mujtahid didasarkan
pada syarat-syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk dianggap sebagai
mujtahid. Menurut Muhammad Abu Zahrah, syarat-syarat menjadi mujtahid antara lain adalah menguasai ilmu bahasa Arab, mengetahui tentang Al-Quran dan As- Sunnah, memahami masalah-masalah yang telah disepakati dan yang masih diperselisihan, mengetahui tentang qiyas, serta memiliki pengetahuan tentang kaidah-kaidah qiyas 2 . Ulama ahlussunnah wal jamaah juga berpendapat bahwa tidak semua orang harus menjadi mujtahid, dan sebagian besar ulama berpegang pada pandangan bahwa seseorang boleh menjadi mujtahid dalam bab tertentu asalkan memenuhi syarat- syarat tertentu 3 .