Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitri Setia Ningrum

NIM : 2211E2103
Kelas : C- Nonreguler
Prodi : D3 Analis Kesehatan

PRAKTIKUM 12
LENSA CEMBUNG DAN LENSA CEKUNG

A. Tujuan Praktikum
a. Mengetahui pengaruh jarak posisi benda terhadap bentuk bayangan
yang terjadi.
b. Mengetahui pengaruh jarak antara lensa dan layer dengan hasil
bayangan yang terjadi
c. Mengetahui pengaruh jarak antara lensa cembung dan lensa cekung
terhadap hasil bayangan yang terjadi.

B. Dasar Teori
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua
permukaan bias paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi
dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat
kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang
dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua.
Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa,
yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif)
sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif)
sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).

C. Alat dan Bahan


1. Lilin
2. Meja optic
3. Lensa cekung
4. Layar
5. Lensa cembung
6. Penggaris

D. Cara Kerja
1. Letakkan lilin, lensa, dan layer pada optic
2. Gesekkan lensa atau layer ke kiri atau ke kanan sehingga diperoleh
bayangan lilin yang paling jelas atau focus.
3. Ukur dan catat jarak benda (s) yaitu jarak lilin ke lensa dan jarak lilin
ke layer
4. Ulangi Langkah 2 dan 3 dengan jarak benda yang berbeda-beda.

E. Hasil Percobaan
Hasil praktikum lensa cekung

No S S’ F

1 30cm 25 cm - 13,6cm

2 30cm 25cm - 13,6cm

3 30cm 25 cm - 13,6cm

. Hasil Praktikum Lensa cembung


No S S’ F

1 30cm 25 cm 13,6cm

2 30cm 25 cm 13,6cm

3 30cm 25 cm 13,6cm

Analisa Data:
1. Fokus masing – masing lensa

Lensa Cekung (lensa negative)


1. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm = -13,6 cm
2. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm = -13,6 cm
3. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm = -13,6 cm

Lensa Cembung (lensa positif)


1. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm
2. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm
3. S = 30 cm
S’= 25 cm
s. s' 30.25 750
F=
s +s '
= 30+25
= 55
= 13,6 cm

F. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan terlihat bahwa semakin jauh benda
dengan lensa, maka jarak bayangan semakin dekat. Serta lensa cekung
tidak membentuk bayangan dibelakang lensa, melainkan dibelakang
lensa,sehingga sifat bayangannya dikatakan bayangan maya, terbalik,
diperkecil. Kemudian perlakuan kedua pada lensa cembung, dengan cara
yang sama pada lensa cekung. Hasil pengamatan yang diperoleh bahwa
semakin jauh jarak benda, maka sifat bayangan yang dibentuk semakin
jauh. Sehingga sifat bayangan lensa cembung, yakni nyata, terbalik,
diperbesar.

G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
jarak benda, jarak bayangan dan jarak focus lensa adalah semakin jauh
jarak benda maka jarak bayangannya semakin dekat dan jarak focus nya
relative sama atau tetap sehingga sifat-sifat yng dibentuk oleh lensa
cekung adalah maya, tegak dan diperbesar. Sedangkan lensa cembung
nyata,terbalik,diperbesar.

Anda mungkin juga menyukai