Nama : Nabilah Khairani

NIM : 202310401011055
Kelompok : G41
POMR (Problem Oriented Medical Record)

Summary Of Clue And Cue Problem List Initial Planning

Data Base Diagnosis Diagnosis Therapy Monitoring Education
Nama : Ny. Lilik M  Ny. L, 55 th  ODS susp  ODS susp 1.Gonosk - Timol ed  Gejala - Menjelaskan kepada pasien
Usia : 55 th  OD ganjal, kabur, Glaukoma Glaukoma opi 2 dd gtt 1 Subyektif: dan keluarga tentang penyakit
Jenis Kelamin : Perempuan silau  ODS katarak  ODS ODS - Ganjal yang diderita pasien adalah
Pekerjaan : Ibu rumah  Penurunan visus imatur katarak 2.Lapang - Glaoplus - Kabur Glaukoma yang merupakan
tangga  VOD : 0,5 Kaca  ODS nearly imatur Pandang md 1 dd - Silau kelainan mata dengan
Alamat : Megaluh, mata NRDP  ODS nearly - Konfro gtt 1 neuropati optic kronis yang
Jombang VOS ; 0,7 Kaca  OD NRDP ntasi ODS  Gejala progresif secara perlahan
mata hypermetropi  OD - Perime malam Obyektif: ditandai dengan terjadi
KU: mata kanan ganjal TOD : 15 mmHg a hypermetro tri - Visus peningkatan TIO yang
TOS: 14 mmHg  ODS pia - TIO secara merupakan faktor resiko
RPS:  SAODS Presbiopia  ODS 3.Ekskava utama, penyempitan lapang
kontak
- Keluhan mata kanan nrocoh, Lensa keruh +/+ Presbiopia si pandang dan atrofi serta
(tonometer
gatal, nyeri kadng-kadang  FdODS - OCT gaung papil saraf optic yang
schiotz)
sejak 6 bulan lalu. Kabur Mikroaneurisma+/ (Optic khas
atau non
pada saat bangun tidur, + pada satu al kontak
silau, seperti melihat kuadran Cohere - Menjelaskan tentang
(tonometri
bayangan dan sakit kepala nce pemeriksaan penunjang yang
applanasi)
- Keluhan mata kiri lebih baik Tomog akan dilakukan yaitu:
- Segmen
jika dibandingkan mata raphy) - Gonioskopi untuk
Anterior
kanan  mengetahui glaukomanya
dengan slit
tetapi lamp jenis sudut tertutup atau
dengan - Segmen sudut terbuka.
RPD: syarat - Lapang pandang untuk
HT (+), DM(+), Alergi Obat (-), Posterior
media dengan mendeteksi gangguan pada
trauma (-), asma (-) refraks lapang pandang pasien
Funduskopi
inya atau OCT menggunakan tes konfron
RPK: harus tasi atau perimetri
HT(+), DM(+) - Lapang
jernih - Ekskavasi untuk melihat
pandang
dengan apakah ada pelebaran dari
Rpsos: sulit kontrol gula papil n. optikus dengan
Konfrontasi
atau menggunakan pmx OCT
Pemeriksaan fisik dengan syarat media
KU: Compos mentis, GCS 456 Perimetri
refraksi jernih.
Pemeriksaan mata
Visus
VOD : 0,5 Kaca mata
VOS ; 0,7 Kaca mata
TOD : 15 mmHg
TOS: 14 mmHg
SAODS:
Palpebra: edema -/-
Konjungtiva: hiperemia -/-
Kornea: jernih +/+
BMD: dalam +/+ jernih +/+
Iris: radier +/+
Pupil: bulat +/+
Lensa: agak keruh +/+
FdODS :
Papil N.II : Batas jelas +/+,
Warna normal +/+
Retina : Pendarahan -/-,
Eksudat -/-,
Mikroaneurisma+/+ pada satu
kuadran
- Menjelaskan tentang terapi
medikamentosa yakni:
- Obat Timol yang
merupakan obat golongan
beta bloker yang bekerja
untuk menurunkan produksi
aqueous humor
- Obat Glaoplus di gunakan
untuk membantu
menurunkan tekanan intra
okular pada pasien.
- Menjelaskan mengenai
komplikasi dari diabet yang
tidak terkontrol adalah NRDP
sehingga pasien harus rajin
mengontrol gula darah