0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan7 halaman
1. Pasien wanita berusia 52 tahun mengeluhkan penglihatan kabur dan nyeri di mata kanan. Berdasarkan pemeriksaan didiagnosis dengan katarak dan neuritis optikus retrobulbar pada mata kanan.
2. Rencana pengobatan meliputi operasi katarak dan pemberian obat kortikosteroid dan analgesik untuk mengobati neuritis optikus.
3. Pasien dan keluarga akan diberikan edukasi mengenai penyakit yang diderita
1. Pasien wanita berusia 52 tahun mengeluhkan penglihatan kabur dan nyeri di mata kanan. Berdasarkan pemeriksaan didiagnosis dengan katarak dan neuritis optikus retrobulbar pada mata kanan.
2. Rencana pengobatan meliputi operasi katarak dan pemberian obat kortikosteroid dan analgesik untuk mengobati neuritis optikus.
3. Pasien dan keluarga akan diberikan edukasi mengenai penyakit yang diderita
1. Pasien wanita berusia 52 tahun mengeluhkan penglihatan kabur dan nyeri di mata kanan. Berdasarkan pemeriksaan didiagnosis dengan katarak dan neuritis optikus retrobulbar pada mata kanan.
2. Rencana pengobatan meliputi operasi katarak dan pemberian obat kortikosteroid dan analgesik untuk mengobati neuritis optikus.
3. Pasien dan keluarga akan diberikan edukasi mengenai penyakit yang diderita
SUMMARY PLANNING OF DATA BASE CLUE AND PROBLEM INITIAL DX CUE LIST DIAGNOSIS THERAPY MONITORING EDUCATION Identitas Pasien : - Perempuan, 1. Katarak 1. ODS 1.1 GDP 1.1 Operatif Subyektif - Menjelaskan kepada Nama : Ny. K 52 tahun katarak 1.2 GD2JPP 1. Phacoem - keluhan pasien dan keluarga Umur : 52 tahun - OD nyeri imatur ulsifikasi pasien : mata mengenai penyakit Sex: Perempuan periorbita +IOL kanan tidak pasien yaitu katarak Alamat : Pelemahan Banyuarang Ngowo - OD tidak atau bisa melihat, yang merupakan Pekerjaan : Swasta Pendidikan terakhir : SMK bisa melihat 2. SICS+IO mata kiri penyakit akibat - OD terasa L agak kabur kekeruhan pada lensa Anamnesis berat (jika yang dapat terjadi Keluhan utama: Mata kanan tidak bisa dibelakang penglihatan Obyektif akibat hidrasi melihat bola mata sudah sangat - Visus (penambahan cairan) RPS : ketika terganggu - TIO lensa, denaturasi - mata kanan tidak bisa melihat sejak 2 digerakkan dengan - Segmen protein lensa terjadi hari yang lalu, sebelumnya agak kabur - OD kabut yang anterior akibat kedua-duanya seperti ada kabut tipis sejak 1 bulan bertambah semakin - Funduskopi - Menjelaskan kepada yang lalu nyeri bila menebal) - Refraksi pasien dan keluarga - Nyeri disekitar mata kanan terjadi bola mata mengenai penyakit sebelum mata kanan tidak bisa melihat, 2. Nuritis ditekan Optikus 2. OD Susp 2.1 MRI 2.1 pasien optic neuritis blila mata digerakkan terasa berat - Chepalgia Optic 2.2 Analisis Medikamento retrobulbar yaitu dibelakang bola mata, nyeri bertambah - OS agak Neuritis cairan sa inflamasi yang jika mata ditekan kabur Retrobulbar cerebrospi Methylpre mengenai saraf yang - Sakit kepala (+) seperti nal dnisolon terletak jauh - mata kiri juga agak kabur seja 1 bulan yang lalu seperti terdapat kabut terdapat 2.3 Serologi tablet 3 dd dibelakang bola mata - mata merah (-), nyeri (+), nrocoh (-), kabut 2.4 Test 1 80mg dan terletak jauh dari gatal (-), mblobok (-) Visually Ranitidin discus optikus (daerah - Pasien belum pernah memakai Visus : Evoked tablet 3 inflamasi terletak kacamata - OD : Potentials dd1 50mg diantara bola mata dan RPD: DM (-), HT (-), trauma (-), alergi (-) 1/300 2.5 Pemeriksa Neurodex otak) RPK : Ayah pasien menderita katarak - OS : 6/10 an darah tablet 1 dd - Menjelaskan kepada ph (-) (NMO- pasien dan keluarga Pemeriksaan fisik (proyeksi IgG) 1 mengenai faktor resiko KU : Baik iluminasi : Noncort yang dapat GCS : 456 baik) eye drop 4 menyebabkan katarak Tensi : 110/70 mmHg dd gtt 1 yaitu faktor fisik, Nadi : 84x/menit Segmen OD kimia, penyakit Suhu : 36,7 C anterior predisposisi, genetic, RR : 20x/menit OD : lensa gangguan Pemeriksaan general: agak keruh perkembangan, infeksi Dbn OS : lensa virus dimasa Status lokalis agak keruh pertumbuhan janin dan Visus : usia. - OD : 1/300 - Menjelaskan kepada - OS : 6/10 ph (-) pasien dan keluarga (proyeksi iluminasi : baik) mengenai penyebab TIO : dan faktor risiko - OD : 17 neuritis optic - OS : 18 retrobulber yaitu jenis Segmen Anterior kelamin (pada perempuan lebih sering), inflamasi lokal (uveitis, retinitis, meningitis), inflamasi OD OS general (infeksi saraf pusat, sifilis, tuberculosis), Laber’s disesase yaitu penyakit herediter yang mendadak kehilangan OD Pmx OS edema (-) Palpebra edema (-) penglihatan disalah blefarospasme blefarospasme satu mata, toksik (-) (-) endogen (infeksi akut Hiperemi (-) Konjunctiva Hiperemi (-) (influenza, malaria, Edema (-) Bulbi Edema (-) CVI (-) CVI (-) mumps), septik (pada PCVI (-) PCVI (-) gigi, tonsil), penyakit sekret (-), sekret (-), metabolic (diabetes), Hiperemi (-), Konjungtiva Hiperemi (-), hpertrofi Palpebra hpertrofi dan intoksikasi racun folikuler (-) folikuler (-) eksogen (tembakau, putih Sklera putih alcohol) jernih, Kornea jernih, - Menjelaskan kepada udema (-), udema (-), pasien dan keluarga infiltrate (-) infiltrate (-) dalam, COA dalam, mengenai pemeriksaan jernih, flare jernih, flare fisik yang dilakukan (-) (-) terdiri dari Visus untuk bulat isokor, Pupil bulat isokor, menilai tajam ø 3 mm, ø 3 mm, penglihatan, TIO (tensi RC (+) RC (+) mata) untuk reguler, Iris reguler, iris shadow iris shadow mengetahui tekanan (+) (+) bola mata, segmen agak keruh Lensa agak keruh anterior (slit lamp) Funduskopi untuk mngetahui OD : bentuk anatomi dan - Fundus Reflek : (+) kelainan bilik mata - Media : corpus vitreus jernih bagian depan - Papil nervus II : berbatas jelas (palpebral, - Pembuluh darah : arteri/vena 2/3 konjungtiva, kornea, - Retina : berwarna orange COA, pupil, iris, dan - Makula : reflek fovea (+) lensa) pemeriksaan OS : funduskopi untuk - Fundus Reflek : (+) menilai mata bagian - Media : corpus vitreus jernih belakang (humor - Papil nervus II : berbatas jelas vitreous, papil nervus - Pembuluh darah : arteri/vena 2/3 II, pembuluh darah, - Retina : berwarna orange retina, dan macula), - Makula : reflek fovea (+) dan pemeriksaan ARK ARK : untuk menilai refraksi R : -1.25 x 115 - Menjelaskan kepada L : +2.75/-2.50 x 170 pasien dan keluarga mengenai pemeriksaan laboratorium kimia darah yaitu GDA dan GD2JPP untuk memeriksa kadar gula darah pasien - Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai pemeriksaan penunjang (MRI, analisis cairan serebrospinal, serologi, test visually evoked otential, dan pemeriksaan darah (NMO-IgG)) yang akan dilakukan guna menyingkirkan diagnosis banding susp optic neuritis retrobulbar - Menjelaskan kepada pasien terapi yang akan dilakukan pada katarak yaitu operasi katarak phacoemulsifikasi (PE) atau SICS serta mengganti lensa mata dengan lensa tanam - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga akan diberikan terapi medikamentosa berupa obat-obatan untuk menangani neuritis optic retrobulbar yaitu dengan obat-obatan antiinflamsi berupa methylprednisolone tablet dan tetes mata noncort serta diberikan pula obat vitamin saraf berupa neurodex tablet - Menjelaskan kepada pasien mengenai komplikasi dari operasi katarak berupa perdarahan, edema, uveitis, subluksasi lensa, perdarahan vitreous, ablasio retina, glaucoma fakomorfik maupun fakolitik dsb - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga prognosis penyakit pasien yaitu bergantung dari operasi katarak, segmen anterior dan segmen posterior mata pasien.