Seorang perempuan usia 45 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah
Anamnesis
a) Identitas pasien:
- Nama:
- Usia: 45 th
- Alamat:
- Pekerjaan:
- Agama:
b) RPS
- Keluhan utama: mata merah
- Onset: 1 minggu
- Durasi: terus-menerus
- Lokasi: Oculi sinistra
- Kronologi: saat pulang kerja naik motor mata kiri kelilipan. Mata terasa
mengganjal, kemudian dikucek. Sampai di rumah mata terlihat merah, kemudian
dirimbang. Esoknya, maa semakin merah, silau, pedih, dan berair. Pasien berobat
di alternatif dan diberi obat tetes mata, namun keluhan tidak membaik, mata
semakin merah, nyeri, sakit kepala, dan muncul bintik putih di tengah mata.
- Kualitas:
- Kuantitas: makin buruk?
- Faktor berat: terkena angin dan cahaya
- Faktor ringan: sudah diberi obat obat tetes, obat sakit kepala memejamkan
mata
- Keluhan lain: berair/nerocos, nyeri, gatal, blurry vision/penurunan penglihatan,
discharge warna (bening (serous), kuning kehijauan (purulen)) nyeri, silau,
bintik putih
c) RPD
- Dulu pernah alami? Belum pernah alami sakit serupa
- Riwayat operasi mata?
- Riwayat kacamata? Kontak lensa?
- Riwayat DM, hipertensi? Tidak ada
d) RPK
- Keluarga alami keluhan serupa? Tidak ada keluarga yang sakit serupa
e) RSosEk
- Pekerjaan
- Tinggal dengan siapa?
- BPJS?
Pemeriksaan Fisik
- Visus OD 6/6, OS 1/60
- Segmen anterior
Supersilia rontok, rapat,
Silia secret
Palpebra OS oedema, spasme
Konjungtiva palpebra, fornix, bulbi OS mix injeksi, secret mukopurulen
Kornea sensibilitas, fluoresens oedema, infiltrat dan jaringan nekrotik putih
kekuningan berbatas tegas ukuran 7mm
COA hipopion 1mm
Sklera
Iris/Pupil refleks cahaya kesan bulat, sentral, d 3mm, sinekia posterior, RC sulit
dinilai
Lensa keruh
- Segmen posterior sulit dinilai
- TIO
PP
- Px fisik tambahan: TIO palpasi OD N, OS N+
- PP:
Tes fluoresens: +
Px kerokan kornea
Gram: batang gram negative
KOH: -
Diagnosis
1) Ulkus kornea infiltrate dan jaringan nekrtik pytih kekuningan, hipopion
2) Glaukoma sekunder TIO naik, penurunan visus, synekhia posterior
Diagnosis Banding
1) Uveitis
2) Glaukoma primer sudut tertutup akut
3) Keratitis
Tatalaksana
1) Turunkan TIO
acetazolamide 500mg, tap off 250mg
Timolol
KCl
2) Anti-analgetic asam mefenamat 3x500mg
3) Antibiotik ofloxasin
4) Mydriasis-myosis siklopegik
5) Artificial tear
Edukasi
1) Rujuk spesialis mata
2) Jangan dikucek hygiene
3) Abiskan antibotik, minum teratur
Komplikasi
- Kebutaan
- Scar kornea
- Perforasi korna
- Endoftalmitis panoftalmitis
PF
- Visus Pinhole
- Segmen anterior
DD
- Glaukoma
2) Arti pemeriksaan pinhole membaik pada mata kiri? Tidak membaik pada mata kanan?
Membaik kelainan anomaly refraksi
Tidak membaik gg media refrakta/n optikus
3) Mengapa ukuran koreksi kacamata minus naik sejak 6 bulan lalu?
Kataratogenesis myopisasi (pergeseran myopia pada lensa) proses intumensasi
lensa minus naik
4) Jenis ablasio retina pada mata high myopia?
Ablasio retina regmatogen Regmatogen retinal detachment is a disease of the eye
that can cause severe visual disturbances and if not handled properly can lead to
permanent blindness.
5) Patofaal ablasio retina?