Anda di halaman 1dari 2

Hidup Untuk Mengucap Syukur

1 Tesalonika 5: 16-18
"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Mulai dengan pertanyaan :

1.siapa yang disni punya masalah/beban berat didalam hidup

2.apa saja masalah yang sering kita alami ?

3.Bagaiman kita mengatasi masalah ?

4.apakah kita pernah merasa beruntung ?atau malah sebaliknya

Teman-teman, kita secara tidak langsung dituntut untuk dapat menikmati apa yang menjadi peran dalam
hidup kita saat ini. Sekalipun hal ini membuat kita meneteskan airmata dan membuat kita bertanya
mengapa Tuhan mengizinkan kita untuk memerankan peran sulit jika diukur dengan kekuatan,
kemampuan dan keterbatasan pikiran manusia.

Sebenernya, apa pun keadaan yang kita alami, kita selalu punya dua pilihan, yaitu merasa lebih baik atau
lebih buruk. Kita akan selalu merasa lebih buruk kalo membandingkan diri dengan sesuatu yang lebih
baik. Tapi saat kita mengingat keadaan orang lain yang lebih susah dari kita, otomatis kita akan mampu
merasa keadaan kita lebih baik. Seorang penulis bernama Alphonse Karr menjelaskan hal ini secara
lebih jelas dengan perumpamaan bunga mawar. Ia berkata “Sebagian orang mengeluh karena
mawar memiliki duri. Tapi, aku memilih untuk bersyukur karena di antara duri-duri itu terdapat
bunga mawar yang indah.”

Kenapa kita harus merasakan semua ini jawabannya simpel saja, karena Dia baik! Dia sangat mengasihi
kita. Dia membentuk kita menjadi anak-anak Tuhan yang tahan uji. Sebagai manusia kita takkan pernah
dapat menyelami perbuatan Tuhan. Tuhan menginginkan kita untuk dapat menikmati hidup ini.

Kita harus percaya bahwa seberat apa pun hidup kita, Dia nggak pernah meninggalkan kita menjalaninya
seorang diri. Namun firman Tuhan mengatakan, “Untuk itu marilah kita mensyukuri segala hal dalam
hidup kita, karena hidup itu sendiri adalah karunia Tuhan” (Roma 10:11) yang harusnya dinikmati.

Guys, kapan kamu merasa dirimu sebagai orang yang beruntung? Apakah cuman waktu kamu menerima
sesuatu yang berharga, atau saat kamu bisa memiliki apa yang nggak dimiliki oleh orang lain?
Sebenarnya kita bisa merasa menjadi orang beruntung kapan pun kita mau. Caranya? Saat kita melihat
sisi kehidupan kita dari segi positifnya, kita akan sadar kalo masih ada banyak hal yang kita punya yang
nggak bisa didapetin orang lain. Dari situlah kita bisa selalu memberi dan berbagi, bukannya malah stres
mikirin orang lain yang punya lebih banyak dari kita. Percaya deh, saat kamu bisa ngeliat kelebihan-
kelebihanmu, bisa selalu mengucap syukur, bisa selalu berbagi, maka hidupmu pun akan ikut menjadi
lebih cerah dan dipenuhi sukacita

Dalam salah satu bukunya yang berjudul “A Drift: 78 Days Lost At Sea”, Steven Callahan
bercerita tentang perjuangannya saat bertahan hidup di tengah laut dengan sebuah sekoci. Pada
tahun 1982 ia berlayar melintasi Samudera Atlantik menggunakan perahu layar. Tapi, perahu
layarnya menabrak batu karang lalu tenggelam. Dia pun terombang-ambing seorang diri di atas
sekoci. Untuk bertahan hidup, ia harus bisa menangkap ikan dengan alat seadanya, serta
menggunakan sinar matahari untuk menyuling air laut menjadi air tawar. Untungnya tiga orang
nelayan menemukannya tujuh puluh enam hari kemudian, dan ajaibnya ia masih hidup. Sebagai
penutup kisahnya, Steven menuliskan sebuah kalimat yang berbunyi; “Saya berkata pada diri saya
kalau saya pasti bisa melewati keadaan ini. Saya terus berkata untuk meneguhkan diri saya bahwa
dibandingkan dengan orang lain yang pernah mengalami keadaan itu, saya lebih beruntung.”

ditulis oleh Sai Baba, yaitu: “Hidup itu adalah nyanyian, maka nyanyikanlah; Hidup itu adalah
permainan, maka mainkanlah; Hidup itu adalah tantangan, maka hadapilah; Hidup itu adalah
mimpi maka jadikanlah kenyataan; Hidup itu adalah pengorbanan, maka persembahkanlah;
Hidup itu adalah cinta, maka nikmatilah

Anda mungkin juga menyukai