Anda di halaman 1dari 19

Kunci Jawaban

Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas X Semester Gasal
Bab 1 4. Pada dasarnya proses kemerdekaan Indonesia
Pancasila merupakan latar belakang dibentuknya Panitia Sembilan.
Panitia Sembilan sendiri adalah suatu kepanitiaan
A. Menggali Ide Pendiri Bangsa tentang Dasar Negara kecil yang memiliki tugas khusus dan juga memiliki
anggota yang berjumlah sembilan yang bertujuan untuk
Tugas Mandiri merumuskan dasar Negara. Hal tersebut karena dasar
1. Dasar negara memiliki artian sebagai landasan atau negara merupakan hal yang pokok dan penting bagi
sumber dalam membentuk suatu negara, atau sumber suatu negara.
dari segala sumber hukum yang ada di sebuah negara Panitia Sembilan mulai dibentuk saat mendekati
sekaligus sebagai pedoman cita-cita bangsa suatu akhir persidangan BPUPKI. Saat itu ketua BPUPKI yaitu
negara. Negara yang tidak memiliki dasar berarti Dr. Radjiman Widyodiningrat, kemudian membentuk
negara tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas dalam panitia kecil yang beranggotakan dengan 8 orang.
membangun bangsanya. Seperti Negara Indonesia di Panita Delapan diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
mana memiliki dasar negara, yaitu Pancasila yang berarti Delapan memiliki tugas, yaitu untuk memeriksa dan juga
lima (panca) dan prinsip/sendi/dasar (sila). mengklarifikasi semua usulan dan saran yang masuk
2. Badan ini memiliki tugas utama, yaitu untuk mempelajari, baik secara lisan maupun secara tulisan yang berkaitan
menyelidiki, dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan dasar negara Indonesia merdeka,
dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, Panitia Delapan mulai bekerja pada tanggal 2 Juni 1945
dan hal-hal penting yang diperlukan dalam usaha sampai 9 juli 1945, yaitu pada masa reses BPUPKI,
pembentukan Negara Indonesia merdeka. atau masa jeda sidang pertama dengan sidang kedua
3. Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal BPUPKI.
tanggal 10–16 Juli 1945. Di dalam sidang ini, BPUPKI Setelah terjadi sebuah pembahasan yang dilakukan
membahas mengenai wilayah Negara Kesatuan Republik olah Panitia Delapan dan 38 orang anggota BPUPKI
Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan tersebut menghasilkan sebuah keputusan, yaitu
Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, dibentuknya Panitia Perumusan Dasar Negara Indonesia
pembelaan negara, serta pengajaran. yang beranggotakan sembilan orang atau yang disebut
Pada sidang kedua ini dibentuk beberapa panitia dengan Panitia Sembilan. Panitia Sembilan resmi
kecil, hal tersebut karena dalam sidang tidak hanya dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945.
membahas satu bidang saja. Panitia tersebut, yaitu 5. Berikut tugas Panitia Sembilan.
sebagai berikut. a. Bertanggung jawab atas perumusan atau
a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka.
diketuai oleh Ir. Soekarno. b. Memberikan usul-usul ataupun saran baik secara
b. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Raden lisan dan tulisan, di samping itu juga membahas dan
Abikusno Tjokrosoejoso. merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai oleh Drs. c. Mengusulkan pendapat mereka dan juga
Mohammad Hatta. menampung dari berbagai aspirasi pembentukan
Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Perancang dasar negara Indonesia dari berbagai tokoh.
Undang-Undang Dasar pada tanggal 11 Juli 1945 d. Menampung aspirasi dari berbagai tokoh tentang
membentuk satu lagi panitia kecil yang berada di bawah pembentukan dasar negara Indonesia yang
panitia yang sebelumnya terbentuk, panitia kecil baru merdeka, langkah dan tugas selanjutnya, yaitu harus
ini bertugas untuk merumuskan dan merancang isi dari menyusun sebuah naskah rancangan pembentukan
Undang-Undang Dasar. Panitia ini di ketuai oleh Prof. dasar negara Indonesia yang kemudian diberi nama
Mr. Dr. Soepomo (ketua) yang memiliki anggota Mr. oleh Mr. Mohammad Yamin dengan nama Piagam
KRMT Wongsonegoro, Mr. Raden Achmad Soebardjo Jakarta.
Djojoadisoerdjo, Mr. Alexander Andries Maramis, Mr.
Raden Panji Singgih, Haji Agus Salim, dan Dr. Soekiman Tugas Kelompok
Wirjosandjojo. Kebijaksanaan guru.
Setelah Prof. Mr. Dr. Soepomo dan anggotanya
menyelesaikan tugasnya pada tanggal tanggal 14 Juli B. Penerapan Pancasila dalam Konteks Berbangsa
1945 Ir. Soekarno menyerahkan hasil kinerja dari Panitia Tugas Mandiri
Perancang Undang-Undang dasar secara menyeluruh 1. Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang lima
pada sidang pleno BPUPKI. Di dalam laporan tersebut yang berwarna emas. Lambang ini memiliki makna, yaitu
termuat 3 masalah pokok, yaitu sebagai berikut. cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
a. Pernyataan tentang Indonesia merdeka. kepada seluruh umat manusia. Jumlah bintang yang hanya
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar. satu atau tunggal ini juga melambangkan keesaan Tuhan.
c. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang 2. Berikut nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila.
kemudian diberi nama, yaitu “Undang-Undang a. Semua rakyat Indonesia mempunyai hak yang sama
Dasar 1945”. di mata hukum, masyarakat, agama, dan lainnya.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 1


b. Tidak adanya suatu bentuk perbedaan sosial antara C. Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila
sesama rakyat Indonesia. Tugas Mandiri
c. Lebih mengutamakan adanya sikap tenggang rasa 1. Pada dasarnya dalam menerapkan Pancasila haruslah
dan saling tolong-menolong. mampu melihat peluang yang ada, peluang tersebut
d. Selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang haruslah dimanfaatkan dan juga harus diterapkan
terjadi antar rakyat Indonesia. dengan strategi atau cara yang baik dalam menerapkan
e. Saling menghargai pendapat antarsesama. Pancasila di tengah-tengah perkembangan teknologi dan
3. Berikut adalah penerapan sila “Kerakyatan yang dipimpin juga moderenisasi global.
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Maraknya penggunaan media sosial dikala ini,
perwakilan”. memberikan berbagai dampak bagi para panggunanya
a. Melakukan kegiatan musyawarah dengan baik dampak positif ataupun negatif sehingga sebagai
menggunakan akal sehat dan sesuai dengan hati generasi milenial kita tentunya harus menyikapi hal
nurani yang luhur. tersebut dengan bijak. Di dalam memilih dan memilah
b. Keputusan yang diambil daam musyawarah harus berbagai informasi yang beredar tentunya dapat
dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada memberikan dampak yang baik, hal tersebut dapat
Tuhan Yang Maha Esa, selain itu juga menjunjung dilakukan dengan menyaring berbagai informasi
tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
kebenaran dan keadilan. Pancasila.
c. Bermusyawarah dengan tujuan untuk mencapai Selain itu, agar tidak mengikis rasa nasionalisme dan
mufakat dengan mengedepankan semangat patriotisme generasi muda dengan adanya perkembangan
kekeluargaan. teknologi yang makin masif, maka diperlukan pendidikan
d. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan agama dan juga pengimplementasian nilai-nilai
musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung Pancasila. Sehingga mampu menumbuhkan rasa
jawab. kesadaran dalam diri generasi muda Indonesia untuk
e. M e n g u t a m a k a n k e p e n t i n g a n n e g a r a d a n membangkitkan semangat Pancasila, menanamkan,
masyarakat. dan melaksanakan ajaran agama dan keyakinan dengan
f. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. sebaik-baiknya serta mampu menumbuhkan semangat
g. Lebih mengutamakan musyawarah dalam nasionalisme. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
mengambil segala keputusan dengan tujuan untuk seperti mencintai produk sendiri, mempelajari budaya
kepentingan bersama. bangsa, dan kegiatan positif lainnya.
4. Pancasila sebagai dasar negara dapat diartikan jika 2. Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar,
setiap hal yang mempunyai kaitan dengan berbagai tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama
urusan kenegaraan harus selalu diputuskan dan dilandasi dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu. Tujuan dari
dengan nilai-nilai yang ada dalam sila-sila Pancasila. berita bohong adalah membuat masyarakat merasa
Dasar negara merupakan suatu landasan atau tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan. Di dalam
fondasi yang kukuh dan kuat serta tahan terhadap kebingungan, masyarakat akan mengambil keputusan
berbagai hambatan ataupun rintangan yang berasal yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah.
dari luar maupun dari dalam sehingga bangunan 3. Munculnya kebebasan yang berada di masyarakat selain
di atasnya mampu berdiri dengan kuat dan kukuh. memberikan dampak positif juga menimbulkan dampak
Bangunan tersebut, yaitu Negara Republik Indonesia buruk, seperti menimbulkan pola komunikasi yang kurang
yang mempunyai keinginan untuk mewujudkan suatu memiliki etika. Hal tersebut berdampak pada timbulnya
masyarakat yang adil dan makmur. Dasar negara dari suatu perpecahan yang bertentangan dengan nilai-nilai
suatu bangsa berupa suatu falsafah yang mampu persatuan yang tertuang dalam sila ketiga Pancasila.
merangkum atau menyimpulkan kehidupan dan cita-cita 4. Adanya globalisasi ini mampu mengakibatkan adanya
bangsa dan negara Indonesia yang merdeka. suatu kebebasan dengan cara meniru kebudayaan
5. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berfungsi yang berasal dari luar. Peniruan kebudayaan yang
sebagai pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari- berasal dari luar mampu menjadi dampak negatif
hari. Ini berarti, Pancasila sebagai pandangan hidup apabila bertolak belakang dengan nilai-nilai luhur yang
merupakan petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas dianut oleh bangsa Indonesia. Selain itu, munculnya
hidup dan kehidupan di segala bidang. Pancasila sebagai globalisasi juga berdampak pada berubahnya pola
pandangan hidup bangsa merupakan kristalisasi nilai- perilaku di masyarakat. Perubahan tersebut mampu
nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Sebagai memecahkan kesatuan dan persatuan bangsa yang bisa
pandangan hidup bangsa, Pancasila selalu dijunjung menyebabkan perbedaan selisih paham. Hal tersebut
tinggi oleh setiap warga masyarakat karena pandangan mampu menimbulkan adanya perpecahan dalam diri
hidup Pancasila berakar pada budaya dan pandangan masyarakat Indonesia itu sendiri.
hidup masyarakat Indonesia. Pandangan hidup yang 5. Kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila sebagaiknya
ada dalam masyarakat Indonesia menjelma menjadi dilakukan dengan masif dan menggunakan tekbologi
pandangan hidup bangsa yang dirintis sejak zaman yang berkembang sehingga secara tidak langsung
Sriwijaya hingga Sumpah Pemuda 1928. Kemudian, mampu menjangkau kaum milenial. Hal tersebut dapat
diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara ini dilakukan dengan menuntut generasi milenial untuk
serta disepakati dan ditentukan sebagai dasar negara berinovasi dan juga berpikir kreatif, akan tetapi juga
Republik Indonesia. Dalam pengertian yang demikian, tidak meninggalkan nilai-nilai luhur dalam sila-sila
maka Pancasila selain sebagai pandangan hidup negara, Pancasila serta mampu memiliki karakter dan sikap yang
sekaligus juga sebagai ideologi negara. menunjukkan nilai-nilai luhur dalam sila-sila Pancasila.

Tugas Kelompok Tugas Kelompok


Kebijaksanaan guru. Kebijaksanaan guru.

2 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


Penilaian Akhir Bab 1
D. Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan A. Pilihan Ganda
1. a. Piagam Jakarta atau Jakarta Charter
Tugas Mandiri Pembahasan:
1. Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang Panitia Perancang UUD menyetujui bahwa inti dari
dimiliki masyarakat Indonesia. Secara garis besar, Pembukaan UUD diambil dari Piagam Jakarta atau
gotong royong tertuang dalam Pancasila, yaitu sila Jakarta Charter.
ketiga ‘Persatuan Indonesia’. Pada dasarnya gotong 2. a. (2), (1), (5), (3), dan (4)
royong sudah mendarah daging, hal tersebut menjadi Pembahasan:
kepribadian bangsa dan juga merupakan budaya yang Pada tanggal 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI
telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Mr. Prof. Mohammad Yamin S.H. menyampaikan
2. Terdapat beberapa tujuan dari gotong royong, yaitu pendapatnya tentang dasar negara Indonesia yang terdiri
sebagai berikut. atas lima asas, yaitu sebagai berikut.
a. Bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan (1) Perikebangsaan.
dan kebersamaan antarwarga. (2) Perikemanusiaan.
b. Mengajak setiap orang untuk selalu bekerja sama (3) Periketuhanan.
dalam memecahkan suatu permasalahan ataupun (4) Perikerakyatan.
dalam menjaga atau membersihkan lingkungan. (5) Kesejahteraan rakyat.
c. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. 3. a. seluruh bekas jajahan Hindia Belanda
d. Menghemat pengeluaran. Pembahasan:
e. Mempercepat suatu pekerjaan. Berdasarkan petunjuk Maisekal Terauchi Hisaichi wilayah
e. Meningkatkan kekompakan antarwarga dan juga Indonesia yang hendak dimerdekakan meliputi seluruh
untuk mengenal satu sama lain. bekas jajahan Hindia Belanda
3. Berikut karakteristik dari gotong royong. 4. c. 1 Maret 1945
a. Pada dasarnya dalam gotong royong terdapat Pembahasan:
adanya rasa kebersamaan dalam melakukan Penetapan pembentukan BPUPKI disampaikan oleh
pekerjaan. Sebagai bahan pertimbangan bahwa Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945.
nilai-nilai kebersamaan yang selama ini ada, perlu 5. b. Rancangan UUD
senantiasa dijunjung tinggi dan dilestarikan agar Pembahasan:
makin lama tidak kian memudar. Pokok pembahasan BPUPKI pada sidang kedua adalah
b. Gotong royong menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, pembahasan Rancangan UUD.
hal tersebut karena dalam setiap pekerjaan 6. d. (4) dan (5)
dilakukan secara bersama-sama tanpa memandang Pembahasan:
kedudukan seseorang, tetapi memandang Pada tanggal 31 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI Prof.
keterlibatan dalam suatu proses pekerjaan sampai Mr. Dr. Soepomo menyampaikan pendapatnya mengenai
sesuai dengan yang diharapkan. dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima prinsip,
c. Gotong royong memiliki arti, yaitu kegiatan saling yaitu sebagai berikut.
membantu yang dilakukan demi kebahagiaan dan (1) Persatuan.
kerukunan hidup bermasyarakat. (2) Kekeluargaan.
d. Gotong royong merupakan kegiatan yang bersifat (3) Mufakat dan demokrasi.
sukarela tanpa adanya mengharap suatu imbalan. (4) Musyawarah.
e. Gotong royong bernilai luhur dalam kehidupan. (5) Keadilan sosial.
4. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi adanya 7. d. perumusan filsafat bagi Indonesia merdeka
gotong royong, yaitu sebagai berikut. Pembahasan:
a. Adanya keinginan pemenuhan atau peningkatan Pada persidangan BPUPKI yang pertama, fokus yang
untuk kesejahteraan. dibahas adalah perumusan filsafat bagi Indonesia
b. Gotong royong dapat terlaksana karena manusia merdeka.
merupakan makhluk sosial. 8. c. membahas usul-usul atau rumusan anggota BPUPKI
c. Keikhlasan berpartisipasi serta kebersamaan atau pada sidang I
persatuan. Pembahasan:
d. Usaha penyesuaian dan integrasi atau penyatuan Pembentukan panitia kecil pada 1 Juni 1945 dalam
kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama. BPUPKI dimaksudkan untuk membahas usul-usul atau
e. Timbulnya suatu kesadaran saling membantu serta rumusan anggota BPUPKI pada sidang I.
mengutamakan kepentingan bersama atau umum. 9. a. bertujuan membantu Indonesia untuk merdeka
5. Gugur gunung adalah suatu bentuk gotong royong yang Pembahasan:
dilakukan oleh masyarakat di wilayah pulau Jawa seperti Janji kemerdekaan bagi Indonesia di kelak kemudian
daerah Gunungkidul Yogyakarta. Gugur gunung dilakukan hari yang disampaikan oleh PM Koiso pada hakikatnya
oleh masyarakat tanpa pamrih atau tanpa mendapatkan bertujuan membantu Indonesia untuk merdeka.
suatu imbalan/upah. Gugur gunung umumnya dilakukan 10. b. tidak dicantumkannya dasar Ketuhanan pada
dengan membangun poskamling, membuat jembatan, rumusan Mr. Soepomo
membuat jalan setapak, membersihkan selokan, dan Pembahasan:
lain sebagainya. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh Perbedaan pokok pemikiran Mr. Soepomo dengan Ir.
masyarakat satu kampung dan umumnya dilakukan pada Soekarno dalam perumusan dasar negara terletak pada
hari libur. tidak dicantumkannya dasar Ketuhanan pada rumusan
Mr. Soepomo.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 3


11. c. Kebangsaan Indonesia e. Mempercepat suatu pekerjaan.
Pembahasan: f. Untuk meningkatkan kekompakan antarwarga dan
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mendapat juga untuk mengenal satu sama lain.
kesempatan untuk mengemukakan dasar negara 18. b. mengenang para penggali nilai-nilai Pancasila
Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas Pembahasan:
sebagai berikut. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila, yaitu
a. Kebangsaan Indonesia. mengenang para penggali nilai-nilai Pancasila.
b. Internasionalisme atau perikemanusiaan. 19. b. pandangan hidup
c. Mufakat atau demokratis. Pembahasan:
d. Kesejahteraan sosial. Pancasila sebagai pandangan hidup yaitu nilai
e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila merupakan pedoman dan pegangan dalam
12. a. menjunjung tinggi persamaan derajat pembangunan bangsa dan negara.
Pembahasan: 20. d. (4) dan (5)
Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan sila Pembahasan:
kedua Pancasila. Berikut penerapan sila “Kemanusiaan yang adil dan
13. a. nasionalisme beradab”.
Pembahasan: a. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian
Nasionalisme adalah sikap dan perilaku warga negara dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan
yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Republik sikap hormat-menghormati dan bekerja sama
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan bangsa lain.
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
negara. c. Berani membela kebenaran dan keadilan.
14. c. toleransi
Pembahasan: B. Isian
Wujud toleransi para perumus Pancasila adalah 1. merupakan masa depan bangsa Indonesia
pada saat dibahas kalimat “… dengan kewajiban 2. PPKI
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. 3. Panitia Sembilan
Mereka mengutamakan bangsa Indonesia yang memiliki 4. Ir. Soekarno
kemajemukan terutama dalam agama. Maka demi 5. bersama
menjaga persatuan dan kesatuan, mereka sepakat
menghilangkan kalimat tersebut. C. Uraian
15. a. (1) dan (2) 1. Pada tanggal 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI
Pembahasan: Mr. Prof. Mohammad Yamin S.H. menyampaikan
Berikut faktor yang memengaruhi adanya gotong royong. pendapatnya tentang dasar negara Indonesia yang terdiri
a. Adanya keinginan pemenuhan atau peningkatan dari lima asas, yaitu sebagai berikut.
untuk kesejahteraan. (1) Perikebangsaan.
b. Gotong royong dapat terlaksana karena manusia (2) Perikemanusiaan.
merupakan makhluk sosial. (3) Periketuhanan.
c. Keikhlasan berpartisipasi serta kebersamaan atau (4) Perikerakyatan.
persatuan. (5) Kesejahteraan rakyat.
d. Usaha penyesuaian dan integrasi atau penyatuan 2. Pada tanggal 1 Juli 1945 dalam sidang BPUPKI Ir.
kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama. Soekarno menyampaikan pendapatnya mengenai dasar
e. Timbulnya suatu kesadaran saling membantu serta negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yang
mengutamakan kepentingan bersama atau umum. disebut dengan Pancasila, yaitu sebagai berikut.
16. d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan (1) Kebangsaan Indonesia.
dalam permusyawaratan/perwakilan (2) Internasionalisme dan perikemanusiaan.
Pembahasan: (3) Mufakat atau demokrasi.
Dalam suatu kelas Pak Andi memberikan tugas untuk (4) Kesejahteraan sosial.
diskusi. Dalam kelompok diskusi tersebut terdapat satu (5) Ketuhanan Yang Maha Esa.
pemecahan masalah ataupun jawab yang diperolah 3. Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai
dengan caara musyawarah oleh anggota kelompok emas dengan latar belakang berwarna merah. Rantai
sehingga muncul suatu mufakat. Kegiatan diskusi tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat
tersebut adalah pengamalan Pancasila sila kerakyatan dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran
permusyawaratan/ perwakilan. melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar
17. e. menumbuhkan kedamaian dan ketenteraman antar kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat
warga seperti rantai.
Pembahasan: 4. Berikut adalah nilai yang terkandung dalam sila pertama
Terdapat beberapa tujuan dari gotong royong, yaitu Pancasila.
sebagai berikut.
a. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa, selain
a. Bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan
itu, juga menjalankan perintah dan menjauhi seluruh
dan kebersamaan antarwarga.
larangannya.
b. Mengajak setiap orang untuk selalu bekerja sama
b. Bersikap saling menghormati dan menghargai antar
dalam memecahkan suatu permasalahan ataupun
dalam menjaga atau membersihkan lingkungan. pemeluk agama.
c. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. c. Adanya rasa toleransi dalam kehidupan beragama.
d. Untuk menghemat pengeluaran.

4 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


d. Tidak mencemooh dan merendahkan agama orang 5. Pancasila sebagai kepribadian dari bangsa Indonesia
lain. memiliki arti yaitu Pancsila lahir bersama dengan
e. Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama. lahirnya bangsa Indonesia dan juga sebagai ciri khas
5. Berikut penerapan sila “Kemanusiaan yang Adil dan dari bangsa Indonesia dalam bersikap mental ataupun
Beradab”. tingkah laku sehingga dapat dijadikan sebagai pembeda
a. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dengan bangsa lainnya. Pada dasarnya nilai-nilai yang
dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan dasar dalam
sikap hormat-menghormati dan bekerja sama memotivasi dalam tingkah laku, sikap, dan perbuatan
dengan bangsa lain. hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. dengan untuk mencapai tujuan nasional, yaitu untuk
c. Berani membela kebenaran dan keadilan. memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan juga turut serta melaksanakan
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
e. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Pancasila sebagai
f. Mewujudkan persamaan derajat, persamaan hak
pedoman dan sebagai pegangan dalam pembangunan
dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
bangsa dan negara memiliki tujuan yaitu agar negara
g. Saling mencintai sesama manusia. mampu berdiri dengan kukuh. Selain itu, Pancasila juga
h. Mengembangkan sikap tenggang rasa. sebagai identitas diri dari bangsa Indonesia akan terus
melekat dalam jiwa bangsa Indonesia. Pancasila bukan
Remidial hanya digali dari masa lampau atau dijadikan kepribadian
1. mempelajari mengamalkan, dan mempertahankan bangsa waktu itu, akan tetapi juga diidealkan sebagai
Pancasila kepribadian dari bangsa Indonesia sepanjang masa.
2. digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakat Indonesia sendiri Latihan Ulangan Tengah Semester
3. perjanjian luhur
4. tidak boleh dipisah-pisahkan A. Pilihan Ganda
5. dasar negara 1. b. H.O.S Cokoroaminoto
Pembahasan:
Pengayaan Berikut anggota dari Panitia Sembilan.
1. Berikut adalah anggota dari Panitia Sembilan. a. Ir. Soekarno (ketua).
a. Ir. Soekarno (ketua). b. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua).
b. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua). c. Mr. Achmad Soebardjo (anggota).
c. Mr. Achmad Soebardjo (anggota). d. Mr. Mohammad Yamin (anggota).
d. Mr. Mohammad Yamin (anggota). e. KH. Wahid Hasjim (anggota).
e. KH. Wahid Hasjim (anggota). f. H. Agus Salim (anggota).
f. H. Agus Salim (anggota). g. Abdoel Kahar Moezakir (anggota).
g. Abdoel Kahar Moezakir (anggota). h. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota).
h. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota). i. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota).
i. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota). 2. b. 14 Juli 1945
2. Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng. Pembahasan:
Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial Kerja keras Panitia Sembilan yang berhasil menyusun
yang suka berkumpul. Berkumpul di sini kemudian Piagam Jakarta di dalamnya antara lain berisi rumusan
diartikan sebagai kegiatan musyawarah antar orang- Pancasila diserahkan dan diterima BPUPKI pada tanggal
orang untuk melahirkan suatu keputusan. Pastinya, 14 Juli 1945.
secara adil dan atas keputusan bersama semua pihak. 3. a. rasa nasionalisme
3. Berikut nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila. Pembahasan:
a. Menggapai tujuan adil dan makmur. Mengikuti kegiatan upacara bendera di sekolah
b. Mendukung kemajuan dan pembangunan Indonesia. merupakan sikap yang dapat mengembangkan rasa
c. Menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi, nasionalisame.
sosial, dan politik. 4. d. (4) dan (5)
d. Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia. Pembahasan:
e. Menghormati hak dan kewajiban setiap orang. Berikut nilai yang terdapat dalam nilai sila kerakyatan
4. Berikut manfaat Pancasila sebagai pandangan hidup. yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
a. Pembangunan diri, dengan pandangan hidup suatu permusyawaratan/perwakilan.
bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman a. Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam
bagaimana memecahkan masalah politik, ekonomi, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
sosial dan budaya dalam gerak masyarakat yang rakyat.
makin maju dan akan membangun dirinya. b. Permusyawaratan, adalah mengusahakan
b. Kekukuhan dan tujuan, setiap bangsa yang ingin keputusan bersama yang dilakukan secara bulat,
berdiri kukuh dan mengetahui jelas kearah mana dan kemudian diadakan tindakan bersama.
tujuan yang ingin dicapai memerlukan pandangan c. Dalam melakukan keputusan diperlukan suatu
hidup. kejujuran bersama.
c Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu d. Perbedaan secara umum demokrasi di negara
bangsa akan memandang persoalan yang dihadapi Barat dan di Negara Indonesia, adalah berada pada
dan menentukan cara bagaimana memecahkan permusyawaratan rakyat.
persoalan.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 5


5. b. nilai kemanusiaan kosep Rancangan Hukum Dasar beserta penjelasannya
Pembahasan: dan usul Drs. Moh. Hatta tentang hak-hak asasi manusia.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung 14. b. 22 Juni 1945
arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai- Pembahasan:
nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati Panitia sembilan berhasil menetapkanPiagam Jakarta
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana pada tanggal 22 Juni 1945.
mestinya. 15. c. chauvinisme
6. c. nilai persatuan Pembahasan:
Pembahasan: Chauvinisme adalah paham mengenai kecintaan
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha berlebihan seseorang atau kelompok terhadap negaranya.
ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina Paham tersebut merupakan sikap dan perilaku yang tidak
rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik bijaksana karena seseorang atau kelompok tidak akan
Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui mempertimbangkan pendapat orang lain. Seseorang atau
dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman kelompok akan setia dan fanatis terhadap negaranya.
yang dimiliki bangsa Indonesia. 16. d. memiliki sikap cinta tanah air yang berlebihan
7. b. dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman Pembahasan:
Pembahasan: Para pendiri negara dalam perumusan Pancasila memiliki
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia dan komitmen sebagai berikut.
ideologi tersebut sangat penting perannya dalam a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan
kelangsungan negara. Pancasila sebagai ideologi nasionalisme.
terbuka menerima dan menyesuaikan diri terhadap b. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.
perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia dan c. Selalu bersemangat dalam berjuang.
dunia. Tetapi dengan syarat tidak merubah nilai-nilai d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam
dasar Pancasila. Dengan begitu ideologi dapat kita mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu,
terapkan di masa yang akan datang. berdaulat, adil, dan makmur.
8. e. jiwa dan kepribadian bangsa e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan cara
Pembahasan: menempatkan kepentingan negara di atas
Dalam hal menyaring budaya asing, maka kedudukan kepentingan pribadi , pengorbanan dalam hal
Pancasila berfungsi sebagai jiwa dan kepribadian pilihan pribadi, serta mendukung keputusan yang
bangsa. menguntungkan bangsa dan negara walaupun
9. a. Pancasila digunakan sebagai pendoman perilaku keputusan tersebut tidak disenangi.
sehari-hari 17. c. nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
Pembahasan: Pembahasan:
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif Ir. Soekarno berpidato dan mengajukan usul tentang
dan subjektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila konsepsi dasar filsafat Negara Indonesia yang diberi
bersifat universal (berlaku di manapun), sehingga nama Pancasila dengan urutan sebagai berikut.
dimungkinkan dapat diterapkan pada negara lain. Jadi a. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia.
jika negara lain menggunakan prinsip falsafah, bahwa b. Internasionalisme atau perikemanusiaan.
negara berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, c. Mufakat atau demokrasi.
berkerakyatan, dan berkeadilan, maka negara tersebut d. Kesejahteraan sosial.
pada hakikatnya menggunakan dasar filsafat dari nilai- e. Ketuhanan yang berkebudayaan.
nilai Pancasila. 18. d. sukuisme
10. c. ideologi terbuka Pembahasan:
Pembahasan: Sukuisme adalah paham yang memandang bahwa suatu
Pancasila memuat nilai-nilai dan cita-cita yang bersifat entitas bangsa lebih baik dari entitas bangsa yang lain.
mendasar dan tidak langsung bersifat operasional karena Kecintaan seseorang pada suatu suku bangsa secara
Pancasila sebagai ideologi terbuka. berlebihan juga dapat disebut sebagai sukuisme.
11. c. (3) dan (4) Sukuisme berbahaya bagi kelangsungan berbangsa
Pembahasan: dan bernegara karena seseorang lebih mencintai suku
Panitia Sembilan, yaitu sebagai berikut. bangsanya daripada negaranya.
a. Ir.Soekarno 19. e. mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Drs. Mohammad Hatta atas segala karunia yang diterima
c. Mr .A.A. Maramis Pembahasan:
d. Abikoesno Tjokrosujoso Bunyi sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan
e. Abdulkahar Muzakir Yang Maha Esa. Salah satu sikap positif terhadap
f. H.A. Salim Pancasila, khususnya sila pertama dalam kehidupan
g. Mr Achmad Subardjo bermasyarakat dapat ditunjukkan oleh warga negara
h. KH. Wachid Hasjim Indonesia yaitu dengan mengucap syukur kepada Tuhan
i. Mr Muhammad Yamin Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima.
12. a. Perdana Menteri Koiso 20. c. Ir. Soekarno
Pembahasan: Pembahasan:
Pada tanggal 17 September 1944, Perdana Menteri Ir. Soekarno merupakan tokoh pendiri bangsa yang
Jepang Koiso mengemukakan akan memberi menjadi perumus dasar negara pada 1 Juni 1945.
kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Sebelum Soekarno, terdapat 2 tokoh lain yang
13. e. 15 dan 16 Juli 1945 mengutarakan rumusan dasar negara yaitu, Moh. Yamin
Pembahasan: dan Dr. Soepomo yang masing-masing berpendapat
Tanggal 15 dan 16 Juli 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pada 29 Mei dan 31 Mei 1945.

6 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


21. a. (1) dan (2) segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Pembahasan: Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan
Prof. MR. Dr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 dalam umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
sidang BPUPKI menyampaikan pendapatnya tentang melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima prinsip, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
yaitu sebagai berikut. maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
1) Persatuan. itu dalam suatu hukum dasar negara Indonesia yang
2) Kekeluargaan. berbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
3) Mufakat dan demokrasi. Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, dengan
4) Musyawarah. berdasarkan kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban
5) Keadilan sosial. menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
22. a. Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
bangsa Indonesia persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin
Pembahasan: oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan-
Pancasila berfungsi sebagai filsafat bangsa memiliki perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan
arti bahwa Pancasila digunakan sebagai pandangan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
hidup bangsa Indonesia. Fungsi Pancasila sebagai Jakarta 22 Juni 1945
pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku 2. Sila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis
dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan pohon beringin adalah spesies pohon yang kuat, besar,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. dan berdaun rimbun. Pohon beringin diartikan sebagai
23. a. keberadaan nilai-nilai Pancasila bergantung pada tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat
bangsa Indonesia itu sendiri Indonesia yang sangat sangat beragam.
Pembahasan: 3. Berikut penerapan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif artinya keberadaan a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
nilai-nilai Pancasila bergantung pada bangsa Indonesia sesuai agama serta kepercayaan yang dianut.
itu sendiri. b. Saling menghormati dan melakukan kerja sama
24. e. Internasionalisme dan peri kemanusiaan antara pemeluk agama dan para penganut
Pembahasan: kepercayaan, meskipun memiliki perbedaan agama
Ir. Soekarno mengusulkan rumusan dasar negara dan kepercayaan.
Indonesia merdeka sebagai berikut. c. Saling menghormati kebebasan dalam melaksanakan
a. Kebangsaan Indonesia. ibadah sesuai agama serta kepercayaan yang
b. Internasionalisme atau perikemanusiaan. dianut.
c. Mufakat atau demokras. d. Tidak memaksakan agama atau kepercayaan yang
d. Kesejahteraan sosial. dianut kepada orang lain.
e. Ketuhanan Yang Maha Esa. e. Memiliki sikap toleransi antarumat beragama lain.
25. c. pandangan hidup masyarakat f. Tidak bersikap rasis atau menjelekkan pemeluk
Pembahasan: agama yang berbeda kepercayaan.
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan g. Bersikap welas asih, menyayangi binatang,
Republik Indonesia tidak terlepas dari sejarah perjuangan merawat tumbuh-tumbuhan, serta selalu menjaga
bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Oleh kebersihan.
karena itu, Pancasila digunakan sebagai pandangan 4. Berikut penerapan sila “Keadilan sosial bagi seluruh
hidup bangsa Indonesia. rakyat Indonesia”.
a. Menghargai hasil karya dari orang lain.
B. Isian b. Melakukan kegiatan bersama dalam usaha
1. mufakat atau demokrasi berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan
2. persatuan dan kesatuan berkeadilan sosial.
3. menumbuhkan semangat kebersamaan c. Menghindari berbagai perbuatan yang merugikan
4. menggantikan tugas BPUPKI kepentingan umum.
5. Empu Prapanca d. Bekerja dengan keras.
e. Tidak berperilaku konsumtif atau boros.
C. Uraian f. Tidak hidup berbagya mewah.
1. PIAGAM JAKARTA g. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak h. Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain.
segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di i. Selalu menjaga keseimbangan antara hak dan
atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan kewajiban.
perikemanusiaan dan perikeadilan. j. Selalu menghormati hak-hak yang dimiliki orang lain.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia k. Mengembangkan dan melaksanakan perbuatan
telah sampailah kepada saat yang berbahagia, dengan luhur yang mampu mencerminkan sikap dan nilai
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke kegotongroyongan dan kekeluargaan.
depan pintu gerbang Negara Indonesia, yang merdeka, l. Bersikap adil.
bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 5. Aktualisasi berasal dari kata actual, yang berarti betul-
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, betul ada, terjadi, atau sesungguhnya. Aktualisasi
dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya Pancasila adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila benar-
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat benar dapat tercermin dalam sikap dan perilaku seluruh
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. warga negara, mulai dari aparatur dan pimpinan nasional
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu sampi kepada rakyat biasa. Aktualisasi Pancasila
pemerintah negara Indonesia Merdeka yang melindungi dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 7


a. Aktualisasi Pancasila objektif. Tujuan dari gotong royong salah satunya
b. Aktualisasi Pancasila subyektif. yaitu menumbuhkan sikap saling membantu
6. Kegiatan pembangunan nasional dilakukan dengan antarmasyarakat. Di mana orang-orang mau
tujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. membantu dan menolong orang lain yang sedang
Pembangunan nasional adalah suatu perwujudan nyata membutuhkan. Dengan pertolongan merekalah
dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia yang nantinya akan mampu memberi manfaat bagi
Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan orang lain dan juga diri sendiri.
dan tujuan negara yang sudah tercantum dalam e. Sosialisasi
pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke Kegiatan gotong royong akan membuat orang-orang
empat. menjadi sadar bahwa manusia adalah makhluk
7. Pada masa Orde Baru, pemerintah berkehendak ingin sosial. Di mana kegiatan saling membantu bisa
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni membuat masyarakat jadi mengenal satu sama lain.
dan konsekuen sebagai kritik terhadap Orde Lama Sehingga proses sosialisasi bisa tetap terjaga.
yang menyimpang dari Pancasila melalui program P4 9. Ngayah adalah suatu kegiatan gotong royong yang
(Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) dilakukan di Bali. Ngayah merupakan kegiatan yang
atau Ekaprasetia Pancakarsa. Orde Baru berhasil dilakukan dengan tanpa pamrih atau sukarela, kegiatan
mempertahankan Pancasila sebagai dasar dan ideologi ini dilakukan demi kebaikan bersama.
negara sekaligus berhasil mengatasi paham komunis 10. Berikut beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk
di Indonesia. Akan tetapi, implementasi dan aplikasinya melestarikan sikap tersebut.
sangat mengecewakan. Beberapa tahun kemudian, a. Diri sendiri
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan ternyata tidak Upaya melestarikan gotong royong dari diri sendiri
sesuai dengan jiwa Pancasila. Pancasila ditafsirkan yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran
sesuai kepentingan kekuasaan pemerintah dan tertutup diri akan rasa persatuan dan persatuan, hal
bagi tafsiran lain. Pancasila justru dijadikan sebagai tersebut dilakukan dengan memahami dan juga
indoktrinasi. Presiden Soeharto menggunakan Pancasila mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaannya. Ada kehidupan sehari-hari terutama sila ketiga yaitu
beberapa metode yang digunakan dalam indoktrinasi Persatuan Indonesia.
Pancasila, yaitu pertama, melalui ajaran P4 yang b. Keluarga
dilakukan di sekolah-sekolah melalui pembekalan atau Keluarga adalah lingkungan pertama sebagai
seminar. Kedua, asa tunggal, yaitu Presiden Soeharto agen yang penting dalam mewariskan nilai-nilai
memperbolehkan rakyat untuk membentuk organisasi- dari gotong royong. Sehingga dalam lingkungan
organisasi dengan syarat harus berasaskan Pancasila. keluarga orang tua harus menanamkan nilai-nilai
Ketiga, stabilisasi, yaitu Presiden Soeharto melarang kebersamaan pada anak. Dengan melakukan
adanya kritikan-kritikan yang dapat menjatuhkan musyawarah dalam keluarga anak membantu
pemerintah. Oleh karena Presiden Soeharto beranggapan orang tua, sikap saling menghormati yang terjadi
bahwa kritikan terhadap pemerintah menyebabkan antaranggota keluarga, selain itu anak diajari akan
ketidakstabilan di dalam negara. Untuk menstabilkannya arti tanggung jawab dan juga cara menumbuhkan
Presiden Soeharto menggunakan kekuatan militer, kepedulian sosial.
sehingga tak ada yang berani untuk mengkritik c. Organisasi pemuda (karang taruna)
pemerintah. Pemuda sebagai salah satu unsur dari suatu
8. Berikut nilai-nilai yang terdapat dalam gotong royong. masyarakat, di mana setiap aktivitasnya diharapkan
a. Kebersamaan mampu melakukan sebuah perubahan kearah yang
Gotong royong mencerminkan kebersamaan lebih baik. Maka organisasi pemuda karang taruna
yang diciptakan dalam lingkungan masyarakat. harus mampu berperan secara maksimal untuk
Hal tersebut memiliki arti dalam gotong royong membangun kemajuan desanya. Kegiatan kerja bakti
masyarakat secara sukarela dan bersama-sama dapat terwujud dengan baik apabila adanya kerja
membantu orang lain baik untuk kepentingan sama masyarakat dengan karang taruna.
pribadi ataupun kepentingan umum yang dapat d. Perangkat desa/pemerintah
dimanfaatkan bersama. Partisipasi perangkat desa/pemerintah sebagai
b. Persatuan pengendali sosial harus mampu mengajak
Kebersamaan yang tercipta dari adanya suatu warganya untuk mengikuti kerja bakti. Seminar dan
kegiatan gotong royong mampu melahirkan adanya sosialisasi kepada warga akan pentingnya kerja
persatuan dan kesatuan yang ada antar warga. bakti perlu dilakukan.
Dengan adanya persatuan tersebut, masyarakat
akan menjadi lebih dekat, kuat, serta mampu Bab 2
menghadapi permasalahan yang muncul di Undang-Undang Dasar Negara
lingkungan tempat tinggal. Republik Indonesia Tahun 1945
c. Rela berkorban
Kegiatan gotong royong, mampu menumbuhkan A. Mengidentifikasi Konstitusi di Indonesia
sikap rela berkorban. Hal ini pengorbanan yang Tugas Mandiri
dimaksud dapat berupa apapun. Misalnya waktu, 1. Secara umum konstitusi merupakan suatu asas-asas
tenaga, ide, maupun uang. Seluruh pengorbanan dasar serta hukum suatu bangsa, negara, atau kelompok
yang dilakukan murni dengan tujuan untuk sosial. Di mana yang menentukan kekuasaan, tugas
kepentingan bersama. Masyarakat rela berkorban pemerintah dan juga menjamin hak-hak tertentu bagi
dan mengesampingkan kepentingan pribadi guna warganya. bagi sebuah negara, konstitusi yaitu suatu
memenuhi kebutuhan masyarakat bersama. kumpulan doktrin dan praktik yang membentuk prinsip
d. Tolong-menolong pengorganisasian yang bersifat fundamental.

8 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


Penjelasan konstitusi tersebut menjelaskan terkait apa petunjuk-petunjuk atau berbagai aturan dalam kehidupan
yang bisa dilakukan oleh tiap cabang pemerintah. Selain yang dapat menunjukkan suatu hal yang benar maupun
itu juga menjelaskan bagaimana tiap cabang pemerintah salah. Norma memiliki kekuatan yang mengikat dan
mampu mengontrol cabang-cabang lainnya. memaksa pada seluruh pihak yang bertujuan agar
Selain itu, konstitusi juga suatu agregat dari dasar mematuhi dan mengikuti aturan-aturan yang sudah
prinsip-prinsip yang menjadi suatu dasar negara hukum, disepakati dan yang berlaku. Sehingga dapat disimpulkan
organisasi atau dari entitas lain. Pada umumnya akan jika norma adalah aturan yang mempunyai sanksi.
menentukan bagaimana entitas tersebut akan diatur. Norma dibentuk dan didasari dari berbagai kebutuhan
Pada dasarnya hukum tersebut sebenarnya tidak yang bertujuan agar terciptanya hubungan yang selaras,
mengatur hal-hal yang terperinci. Akan tetapi hanya harmonis antara hubungan manusia dengan kehidupan
mengatur dan menjelaskan mengenai berbagai prinsip yang ada dalam masyarakat.
yang menjadi dasar bagi sejumlah peraturan lainnya. 2. Terdapat beberapa nilai penting norma yang perlu
2. Konstitusi tertulis adalah konstitusi dalam bentuk diperhatikan yaitu sebagai berikut.
dokumen yang memiliki “kesakralan khusus” dalam a. Perlindungan bagi keberadaan masyarakat
proses perumusannya. Konstitusi tertulis yaitu suatu Pada dasarnya tanpa adanya norma, mengakibatkan
instrumen yang disusun untuk segala kemungkinan yang ketidakharmonisan relasi antarindividu. Hal ini norma
dirasa terjadi dalam pelaksanaannya oleh penyusunnya. memaksa seseorang agar mampu melaksanakan
3. Konstitusi tidak sederajat adalah jenis suatu konstitusi kewajibannya terlebih dahulu. Selain itu, norma
yang tidak memiliki kedudukan serta derajat seperti juga melindungi masyarakat, terutama dari perilaku
konstitusi derajat tinggi. Di dalam merubah konstitus yang menyimpang dan melindungi masyarakat
persyaratan yang perlukan sama dengan persyaratan dari berbagai bentuk perampasan kepentingan-
yang diperlukan untuk mengubah peraturan-peraturan kepentingan pihak yang lemah oleh pihak yang
yang lain setingkat dengan undang-undang. merasa kuat.
4. Berikut fungsi dari konstitusi. b. Menciptakan ketertiban dan ketenteraman
a. Sarana pengendalian masyarakat (social control). Norma jika ditaati bersama maka masyarakat akan
b. Sebagai identitas nasional dan lambang. hidup dengan tertib dan teratur. Misalnya, saat adanya
c. Membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak larangan untuk tidak membuang sampah di suatu
bertindak sewenang-wenang agar hak-hak bagi tempat kita diminta untuk membaca dan juga untuk
warga negara terlindungi dan tersalurkan dengan mematuhinya. Apabila kita tidak mematuhinya, maka
baik (konstitusionalisme). sampah akan menumpuk di tempat tersebut dan
d. Fungsi simbolik rujukan identitas dan keagungan akan mengganggu serta berdampak pada polusi, bau
bangsa (identity of nation). menyengat, selain itu juga memungkinkan penyebaran
e. Sebagai piagam kelahiran suatu negara (a birth penyakit.
certificate of new state). c. Memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum
f. Fungsi simbolik sebagai pusat upacara (center of Pada dasarnya keadilan tidak berarti sama rata
ceremony) dan sama rasa, akan tetapi keadaan di mana
g. Sebagai alat yang membatasi kekuasaan. sama sesuai porsinya. Dalam hal ini setiap orang
h. Sebagai sumber hukum tertinggi atau hukum dasar harus menerima bagian sesuai dengan hak dan
sebuah negara. kewajibannya. Pada saat keadilan terwujud maka
i. Sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat tidak akan terjadi benturan diskriminasi, kepentingan
(social engineering atau social reform). dan konflik yang terjadi dalam masyarakat sehingga
j. Pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga norma akan menjamin terwujudnya nilai-nilai
suatu negara. kemanusiaan yang adil dan beradab serta nilai
k. Fungsi simbolik pemersatu (symbol of unity). keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang
5. Berikut latar belakang dari amendemen UUD NRI Tahun terjadi dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
1945. Pada dasarnya dalam norma hukum, keadilan
a. Mengubah tata kelola negara agar lebih baik. memiliki arti adanya jaminan dari negara terhadap
b. Memutakhirkan UUD secara tertulis. seluruh masyarakat yang bertujuan untuk
c. Upaya memperbaiki arah perjalanan negara. mendapatkan apa yang menjadi haknya dan
d. Membina hubungan yang lebih baik dalam memperoleh perlakuan yang sama di hadapan
pergaulan internasional. hukum. Pada norma hukum, tidak ada seorang pun
e. Mewujudkan visi dan misi reformasi. warga negara yang diistimewakan.
f. Mengembangkan kekuasaan lembaga-lembaga d. Petunjuk Arah dan pedoman dalam bersikap dan
negara. bertindak
g. Mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan. Pada dasarnya norma dijadikan sebagai pedoman
hal tersebut karena norma diyakini kebenarannya.
Tugas Kelompok Dapat dikatakan, norma mampu melekat dan juga
Kebijaksanaan guru. mampu mengarahkan perilaku pada manusia yang
sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati
B. Pengenalan Nama dalam Kehidupan Sehari-hari bersama sehingga dengan adanya norma tersebut,
Tugas Mandiri kita mampu mengetahui tindakan yang harus
1. Norma adalah sesuatu yang memiliki wujud nyata dari dilakukan atau suatu tindakan yang harus dihindari.
berbagai nilai sosial dalam suatu masyarakat yang Dengan demikan, manusia akan cenderung
memiliki aturan, kaidah, dan budaya yang tertulis mematuhi ketentuan norma, karena takut akan
maupun tidak tertulis. Norma ini memiliki fungsi untuk adanya konsekuensi sanksi apabila tindakan yang
mengatur berbagai cara menjalankan kehidupan dalam dilakukan melanggar norma tersebut.
masyarakat, norma tersebut mengandung berbagai

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 9


e. Pencegah benturan kepentingan dalam kehidupan b. Rumusan dari Pancasila sebagai Dasar Negara
masyarakat Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan
Pada dasarnya masyarakat Indonesia terdiri dari UUD 1945 tepatnya pada alinea 4.
beragam bahasa, suku, agama dan budaya. Setiap c. Pancasila dijadikan sebagai inti dari Pembukaan
keragaman tersebut terjadi adanya keberagaman UUD 1945 yang memiliki kedudukan yang tetap,
watak, karakter, keinginan, dan selera, serta prinsip kuat, dan tidak dapat diubah, serta mampu melekat
yang berbeda. Setiap orang tentu saja memiliki pada kehidupan Negara Republik Indonesia.
keinginan untuk kepentingannya didahulukan, d. Pembukaan UUD 1945 selain sebagai Mukadimah
apabila kepentingan masing-masing individu juga mempunyai fungsi dan kedudukan yang
tersebut sejalan, makan akan menimbulkan berbeda dengan pasal-pasalnya. Pembukaan
terjadinya benturan atau menimbulkan masalah UUD 1945 dengan Pancasila sebagai intinya pada
yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. dasarnya tidak tergantung pada batang tubuh UUD
Sehingga, norma memiliki fungsi sebagai pencegah 1945, akan tetapi dijadikan sebagai sumber.
adanya benturan kepentingan dalam kehidupan e. Pembukaan UUD 1945 adalah suatu pokok kaidah
masyarakat, hal tersebut karena dengan adanya negara yang bersifat fundamental atau dasar.
norma mampu menjamin tatanan kehidupan Kedudukannya terhadap tertib hukum Indonesia
bersama yang teratur dan juga mampu menjamin ada dua, yaitu sebagai dasar hukum sekaligus juga
antara hak masing-masing individu dalam menjalani dijadikan sebagai tertib hukum tertinggi di Indonesia.
kehidupan bermasyarakat. 2. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber tertib
3. Tata cara adalah salah satu bentuk dari norma yang hukum tertinggi di Indonesia. Sementara Pancasila
menujukkan pada suatu bentuk peraturan dengan suatu adalah sumber dari tertib hukum itu sendiri. Hal tersebut
sanksi yang cukup ringan. Sebagai contoh, norma dapat diartikan secara material tertib hukum Indonesia
memegang sendok atau garpu saat sedang makan, cara dijelaskan dari nilai-nilai yang terkandung di dalam
memegang gelas saat minum dan cara mencuci tangan Pancasila. Intisari dari pokok kaidah negara fundamental
sebelum makan. Konsep norma ini jika ada orang yang yaitu Pancasila.
melanggar tidak akan mendapatkan hukuman yang berat. 3. Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa Yunani
Akan tetapi hanya sekadar celaan atau hinaan. Sebagai yang diambil dari dua kata, idea dan logos. Idea memiliki
contoh orang yang kentut saat makan di warung makan. arti ide, gagasan, konsep atau buah pikir. Sementara kata
4. Norma agama adalah berbagai ketentuan dalam hidup logos berarti hasil pemikiran.
dimasyarakat yang memiliki suatu sumber dari suatu Pada dasarnya ideologi juga dapat disebut sebagai
ajaran agama sehingga dapat dismpulkan bahwa norma identitas dari sebuah negara. Hal tersebut karena ideologi
agamamerupakan suatu peraturan atau suatu ketentuan sebenarnya mempunyai fungsi yang sangat penting
yang mengatur pola hidup yang diterima sebagai untuk suatu negara, dimana ideologi digunakan sebagai
perintah, larangan, dan berbagai perintah-perintah yang sebuah hal yang digunakan untuk memperkuat identitas
berasal dari Tuhan. Ajaran tersebut terdapat dalam suatu sebuah masyarakat negara.
buku yang disebut dengan kitab suci masing-masing 4. Pada dasarnya ideologi merupakan identitas suatu
agama. Sebagai contoh kitab agama Islam yaitu Al- bangsa, selain itu ideologi juga dapat digunakan sebagai
Quran, Khatolik dan Protestan, yaitu Alkitab, Buddha tanda pengenal dari sebuah bangsa. Selain itu, ideologi
yaitu Tripitaka, Hindu yaitu Weda sedangkan agama juga mempunyai fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan
Konghucu yaitu Shishu Wujing. orientasi dasar. Sebagai fungsi kognitif berarti ideologi
Norma agama sangat terpacu pada agama sehingga dapat dijadikan sebuah landasan bagi suatu bangsa
norma yang diterapkan disesuaikan dalam kitab suci dari dalam berkehidupan dunia. Adapun fungsi otoritas dasar
masing-masing agama. ideologi yaitu suatu hal yang dapat dijadikan sumber
5. Nilai kemanusian yang adil dan beradab, adalah nilai wawasan dan makna bagi rakyat, juga dapat menjadi
yang memiliki arti jika kesadaran akan sikap dan perilaku pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.
harus sesuai dengan nilai dan norma dalam menjalankan Pada dasarnya ideologi mempunyai kedudukan yang
hidup yang dilakukan secara bersama yang berada penting bagi setiap negara. Hal tersebut karena ideologi
di atas dasar tuntutan dan berasal dari hati nurani, memiliki peranan yang mencakup hal-hal dan juga
hal tersebut dilakukan dengan cara memperlakukan menjadi pedoman bagi masyarakat yang bertujuan dalam
sesuatu hal sebagaimana dengan mestinya. Nilai mencapai tujuannya.
kemanusiaan perlu diperlakukan sesuai dengan harkat 5. Pancasila selain sebagai dasar negara juga memiliki
dan martabatnya, sebagai makhluk ciptaan dari Tuhan peranan penting yaitu sebagai sumber hukum. Sumber
yang memiliki kesamaan derajat dan sama akan hak dan hukum dapat dimaknai sebagai sumber dari suatu hukum.
kewajiban asasinya. Hal tersebut terdiri dari nilai-nilai, kaidah, ataupun norma
hukum. Sementara Pancasila merupakan refleksi dari
Tugas Kelompok seluruh nilai yang hidup, tumbuh, dan berkembang dalam
Kebijaksanaan guru. kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Sehingga Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
C. Hubungan Erat Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 diartikan sebagai norma dasar atau fundamental sebagai
Tugas Mandiri dasar dari terbentuknya konstitusi Negara Kesatuan
1. Berikut hubungan Pancasila dengan UUD 1945 secara Republik Indonesia. Sehingga konsekuensi dari hal
formal. tersebut semua nilai-nilai dari sila Pancasila haruslah
a. Pancasila mempunyai hakikat, fungsi dan tercermin dan dijadikan sebagai ruh dalam isi hukum atau
kedudukan serta sifat sebagai pokok kaidah negara Peraturan Perundang-undangan yang ada di Indonesia.
yang mendasar. Selain itu juga dijadikan sebagai Atau dengan kata lain, seluruh konstitusi yang mengatur
dasar kelangsungan hidup bagi Negara Republik penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia harus tidak
Indonesia. boleh bertentangan dengan nilai-nilai dalam sila-sila

10 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


Pancasila. Sebagai sumber hukum, secara konstitusional Kesepakatan bersama dapat berupa tertulis maupun
Pancasila mengatur tentang penyelenggaraan negara tidak tertulis. Pada dasarnya kesepatan tertulis dibuat di
Republik Indonesia. Hal tersebut tidak terkecuali seluruh lingkungan masyarakat, sekolah, lingkungan bangsa, dan
unsur-unsur negara Indonesia, yang meliputi rakyat, negara. Sementara kesepakatan tidak tertulis umumnya
wilayah, serta pemerintah. dilakukan antarteman.
5. UUD 1945 dan Pancasila haruslah ditaati dan dilaksakan
Tugas Kelompok dengan baik, karena hal tersebut sudah menjadi
Kebijaksanaan guru. kesepakatan bersama. Dengan demikian jika terjadi
suatu pelanggaran dari kesepakatan tersebut akan
D. Membuat Kesepakatan Bersama berdampak pada tatanan kehidupan bernegara yang tidak
Tugas Mandiri ideal seperti yang tercantum dalam Pancasila dan UUD
1. Berikut adalah contoh kesepakatan bersama di rumah. 1945. Dengan demikian kesepakatan bersama harusah
a. Tidak menghina dan berteriak. dilakukan dengan saksama dengan demikian akan mampu
b. Membereskan pekerjaan rumah sebelum bermain. menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah
c. Tidak berbicara kasar atau dengan nada tinggi. masyarakat luas.
d. Memperlakukan orang tua dengan kasih sayang dan Pada dasarnya norma yang diterapkan di masyarakat
rasa hormat. dibuat dengan kesepakatan bersama, dalam pembuatan
e. Saling membantu antaranggota keluarga. kesepakatan bersama tidaklah mudah, hal tersebut
f. Tidak menyakiti perasaan sesama anggota keluarga. karena pada setiap orang mempunyai pemikiran dan
g. Makan dengan tenang dan rapi. juga cara pandang terhadap hal yang berbeda-beda,
2. Berikut adalah contoh kesepakatan bersama di kelas. serta kepentingan yang berbeda. Namun dengan adanya
a. Di dalam memperlakukan teman, memperlakukan keberagaman tersebut haruslah mampu menciptakan
satu sama lain dengan hormat. Memperlakukan suatu kesepakatan yang selaras dan harmoni. Sehingga
setiap orang sama dan adil. Menggunakan perilaku mampu menciptakan kehidupan yang sesuai dengan
yang sopan dan baik. Saling tolong dan membantu nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
satu sama lain. Perlakukan orang lain seperti Anda
ingin diperlakukan. Tugas Kelompok
b. Saat belajar dan berkomunikasi di dalam kelas. Kebijaksanaan guru.
Mengangkat tangan saat ingin bertanya atau
menyampaikan ide. Menggunakan suara yang E. Produk dan Hierarki Peraturan Perundang undangan
tidak terlalu keras saat berdiskusi dalam grup. Tugas Mandiri
Menggunakan bahasa yang tidak kasar dan menyakiti 1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis
perasaan. yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum
c. Pada menyelesaikan masalah di kelas. Berpikir dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara
sebelum berbicara, apabila akan berbicara terlebih atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
dahulu mengatakan apa perasaan mengenai ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
tindakan orang lain pada kita, misalnya, “saya 2. Pembentukan peraturan perundang-undangan ini
kecewa karena kamu tidak menghargai saya”. dilakukan berdasarkan asas-asas sebagai berikut.
Apabila terpaksa tenangkan perasaan dahulu a. Kejelasan tujuan
sebelum berbicara. Menyelesaikan permasalahan Kejelasan tujuan adalah bahwa setiap pembentukan
dengan cara yang tenang. Saat menyelesaikan peraturan perundang-undangan harus mempunyai
konflik saling mendengarkan satu sama lain. tujuan yang jelas yang hendak dicapai.
d. Peraturan saat berada di dalam kelas. Tidak berlari b. Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat
di dalam kelas atau di area yang mempunyai Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat
atap. Masuk dan keluar kelas dengan tenang dan adalah bahwa setiap jenis peraturan perundang-
tidak mendorong-dorong teman. Peraturan demi undangan harus dibuat oleh lembaga negara atau
keselamatan bersama. pejabat pembentuk peraturan perundang-undangan
e. Memperhatikan dan mengawasi satu sama yang berwenang. Peraturan perundang-undangan
lain. Memelihara peralatan milik sekolah. tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum
Mempergunakan tangan dan kaki sebagaimana apabila dibuat oleh lembaga negara atau pejabat
mestinya. yang tidak berwenang.
3. Berikut adalah contoh kesepakatan bersama di c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
lingkungan masyarakat. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi
a. Melaksanakan kegiatan kerja bakti dalam menjaga muatan adalah bahwa setiap pembentukan
kebersihan lingkungan yang diadakan setiap hari Peraturan Perundang-undangan harus benar-benar
Minggu. memperhatikan materi muatan yang tepat sesuai
b. Turut serta dalam kegiatan poskamling sesuai dengan jenis dan hierarki peraturan perundang-
dengan jadwal yang sudah dibuat. undangan.
c. Menghormati hak-hak sesama di lingkungan d. Dapat dilaksanakan
masyarakat. Dapat dilaksanakan adalah bahwa setiap
4. Kesepakatan yaitu bentuk permufakatan bersama, hal pembentukan peraturan perundang-undangan
tersebut terjadi karena adanya kebulatan suara. Dalam harus memperhitungkan efektivitas peraturan
hal ini kesepakatan bersama dapat tercipta antara dua perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat,
orang atau lebih. Selain itu, kesepakatan bersama dapat baik secara filosofis, sosiologis, maupun yuridis.
dilakukan dalam kesatuan sosial yang terkecil yaitu di e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan
lingkungan keluarga sendiri. Kedayagunaan dan kehasilgunaan adalah bahwa
setiap pembentukan peraturan perundang-undangan

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 11


dibuat karena memang benar-benar dibutuhkan penetapan (beschikking), mengatur ke dalam (internet
dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan regelingen), deklaratif, rekomendasi, dan perundang-
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. undangan.
f. Kejelasan rumusan
Kejelasan rumusan adalah bahwa setiap Tugas Kelompok
pembentukan peraturan perundang-undangan Kebijaksanaan guru.
harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan
peraturan perundang-undangan, sistematika, F. Hubungan Antarperaturan Perundang-undangan
pilihan kata atau istilah, serta bahasa hukum Tugas Mandiri
yang jelas dan mudah dimengerti sehingga tidak 1. Harmonisasi peraturan perundang-undangan dapat
menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam diartikan sebagai suatu proses penyelarasan atau
pelaksanaannya. penyerasian peraturan perundang-undangan yang
g. Keterbukaan hendak atau sedang disusun, agar peraturan perundang-
Keterbukaan adalah bahwa dalam pembentukan undangan yang dihasilkan sesuai prinsip-prinsip hukum
peraturan perundang-undangan mulai dari dan peraturan perundang-undangan yang baik.
perencanaan, penyusunan, pembahasan, Di dalam pelaksanaannya, kegiatan harmonisasi adalah
pengesahan atau penetapan, dan pengundangan pengkajian yang komprehensif terhadap suatu rancangan
bersifat transparan dan terbuka. Dengan demikian, peraturan perundang-undangan, dengan tujuan untuk
seluruh lapisan masyarakat mempunyai kesempatan mengetahui apakah rancangan peraturan tersebut, dalam
yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan berbagai aspek, telah mencerminkan keselarasan atau
dalam pembentukan peraturan perundang- kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan
undangan. nasional lain, dengan hukum tidak tertulis yang hidup
3. Landasan filosofis merupakan pertimbangan atau alasan dalam masyarakat, atau dengan konvensi-konvensi dan
yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk perjanjian-perjanjian internasional, baik bilateral maupun
mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, multilateral, yang telah diratifikasi oleh Pemerintah
dan cita hukum yang meliputi suasana kebatinan Indonesia.
serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari 2. Pengharmonisasian dilakukan dengan cara sebagai
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar berikut.
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). a. Pastikan bahwa rancangan undang-undang
4. Berikut adalah prinsip-prinsip Peraturan Perundang- mencantumkan nilai-nilai filosofis Pancasila dan
undangan. pasal-pasal rancangan undang-undang yang
a. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku bersangkutan tidak bertentangan dengan nilai-nilai
hanya dapat dihapus, dicabut atau diubah oleh tersebut.
peraturan perundang-undangan yang sederajat atau b. Pastikan bahwa pasal-pasal Undang-Undang
lebih tinggi. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yang memerintahkan pembentukannya telah
mengesampingkan peraturan perundang-undangan dicantumkan dengan benar dan pastikan pula
yang lebih rendah. bahwa rancangan undang-undang telah selaras
c. Setiap jenis peraturan perundang-undangan dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan negara
materinya berbeda. menurut Undang-Undang Dasar.
d. Dasar peraturan perundang-undangan selalu c. Gunakan istilah hukum atau pengertian hukum
peraturan perundang-undangan yang berada secara konsisten.
diatasnya. d. Teliti dengan saksama apakah materi muatan
e. Peraturan perundang-undangan yang bersifat rancangan undang-undang telah serasi/selaras
khusus mengesampingkan Peraturan Perundang- dengan undang-undang lain terkait.
undangan yang bersifat umum. e. Pastikan bahwa asas-asas peraturan perundang-
f. Peraturan perundang-undangan baru undangan baik asas pembentukan, asas materi
mengesampingkan peraturan perundang-undangan muatan, maupun asas lain yang berkaitan dengan
lama. bidang hukum yang diatur dalam rancangan
g. Hanya peraturan perundang-undangan tertentu saja undang-undang, telah terakomodasikan dengan
yang dapat digunakan sebagai landasan yuridis, baik dalam rancangan undang-undang.
artinya hanya peraturan perundang-undangan yang f. Pastikan bahwa pedoman teknik penyusunan
sederajat atau yang lebih tinggi dan terkait langsung Peraturan perundang-undangan telah dipatuhi secara
dengan peraturan perundang-undangan yang akan konsisten.
dibuat. g. Pastikan bahwa bahasa yang digunakan dalam
5. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah merumuskan norma dalam rancangan undang-
putusan MPR yang dikeluarkan pada sidang istimewa undang telah sesuai dengan kaidah bahasa
MPR. Pada dasarnya, Tap MPR dinyatakan sudah tidak Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan
lagi berlaku sejak amendemen keempat UUD 1945 pada pilihan kata yang tepat, jelas, dan pasti.
Agustus 2002, melainkan hanya beberapa Tap MPRS 3. Harmonisasi memiliki fungsi untuk mencegah dan
(Ketetapan Majelis Permusyawaratan Sementara) dan mengatasi terjadinya disharmonisasi hukum. Harmonisasi
MPR secara hukum. Berdasarkan pada Tap MPR Nomor juga dapat menjamin proses pembentukan rancangan
1/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan undang-undang yang taat asas demi kepastian hukum.
Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa
dari Tahun 1960–2002 menyatakan bahwa, terdapat 139 harmonisasi peraturan perundang-undangan adalah
ketetapan MPRS/MPR yang dikelompokkan dalam 6 hal, proses penyerasian dan penyelarasan antar peraturan
yakni mengatur dan memberikan tugas kepada Presiden, perundang-undangan sebagai suatu bagian integral atau

12 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


subsistem dari sistem hukum guna mencapai tujuan dan strategis dalam mengatur dan mengurus desa;
hukum. termasuk mengatur dan mengurus bidang urusan desa
4. Sinkronisasi vertikal yaitu adalah sinkronisasi peraturan yang tidak perlu ditangani langsung oleh pusat.
perundang-undangan dengan peraturan perundang- 4. Pada dasarnya dasar yuridis merupakan hal yang
undangan lain dalam hierarki yang berbeda. Sinkronisasi sangat penting dalam pembuatan Peraturan Perundang-
vertikal dilakukan dengan melihat apakah suatu undangan karena menunjukkan hal sebagai berikut.
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam a. Keharusan adanya kewenangan dari peraturan
suatu bidang tertentu tidak saling bertentangan antara perundang-undang. Setiap peraturan perundang-
satu dengan yang lain. undang harus dibuat oleh badan atau pejabat yang
Menurut Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 berwenang. Kalau tidak peraturan perundang-
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan undang tersebut batal demi hukum.
menetapkan bahwa jenis dan hierarki peraturan b. Keharusan adanya kesesuaian bentuk dan atau
perundang-undangan terdiri atas: peraturan perundang-undang dengan materi yang
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia diatur, terutama apabila diperintahkan oleh peraturan
Tahun 1945; perundang-undang yang tingkatannya lebih
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; tinggi. Ketidaksesuaian itu dapat mengakibatkan
3) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti pembatalan peraturan perundang-undang tersebut
Undang-Undang; atau dapat dibatalkan (vernietigbaar).
4) Peraturan Pemerintah; c. Keharusan mengikuti tata cara tertentu. Apabila
5) Peraturan Presiden; cara tersebut tidak diikuti, peraturan perundang-
6) Peraturan Daerah Provinsi; dan undang mungkin batal demi hukum atau tidak/belum
7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Di samping harus memperhatikan hierarki peraturan d. Keharusan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan tersebut, dalam sinkronisasi perundang-undang yang lebih tinggi tingkatannya.
vertikal, harus juga diperhatikan kronologis tahun dan Suatu undang-undang tidak boleh mengandung
nomor penetapan peraturan perundang-undangan yang kaidah yang bertentangan dengan UUD. Demikian
bersangkutan. Sinkronisasi secara vertikal bertujuan pula seterusnya sampai pada peraturan perundang-
untuk melihat apakah suatu peraturan perundangan- undangan yang lebih bawah.
undangan yang berlaku bagi suatu bidang kehidupan 5. Dasar sosiologis artinya mencerminkan kenyataan yang
tertentu tidak saling bertentangan antara satu dengan hidup dalam masyarakat. Di dalam suatu masyarakat,
lainnya apabila dilihat dari sudut vertikal atau hierarki hukum harus sesuai dengan kenyataan yang ada dalam
peraturan perundang-undangan yang ada. masyarakat. Dengan dasar sosiologis ini diharapkan
5. Sinkronisasi horizontal adalah sinkronisasi peraturan peraturan perundang-undang yang dibuat akan akan
perundang-undangan dengan peraturan perundang- diterima secara wajar akan mempunyai daya berlaku
undangan lain dalam hierarki yang sama. Sinkronisasi secara efektif dan tidak hanya mengerahkan institusional
horizontal dilakukan dengan melihat pada berbagai untuk melaksanakannya. Tetapi yang harus diingat
peraturan perundang-undangan yang sederajat dan bahwa kenyataan yang harus termasuk kecenderungan-
mengatur bidang yang sama atau terkait. Sinkronisasi kecenderungan dan harapan masyarakat. Tanpa
horizontal juga harus dilakukan secara kronologis, yaitu memasukkan kecenderungan-kecenderungan dan
sesuai dengan urutan waktu ditetapkannya peraturan harapan masyarakat maka peraturan perundang-
perundang-undangan yang bersangkutan. undangan hanya merekam keadaan seketika, keadaan
Sinkronisasi secara horizontal bertujuan untuk inilah yang menyebabkan kelumpuhan sehingga hukum
mengungkap kenyataan sampai sejauh mana perundang- ditinggalkan oleh dinamika masyarakat sehingga
undangan tertentu serasi secara horizontal, yaitu peraturan perundang-undangan menjadi konservatif
mempunyai keserasian antara perundang-undangan karena mengukuhkan kenyataan yang ada dan
yang sederajat mengenai bidang yang sama. bertentangan dengan tujuan peraturan perundang-
undangan yang diharapkan mengarahkan perkembangan
Tugas Kelompok masyarakat.
Kebijaksanaan guru.
Tugas Kelompok
G. Menganalisis Produk Peraturan Perundang-undangan Kebijaksanaan guru.
Tugas Mandiri
1. Setiap masyarakat mempunyai rehtsidee yaitu apa Penilaian Akhir Bab 2
yang mereka harapkan dari hukum, misalnya keadilan,
ketertiban, kesejahteraan, dan lain-lain. Cita hukum A. Pilihan Ganda
lahir dari sistem nilai tentang hal yang baik dan buruk 1. c. Komisi/Panitia Ad Hoc
yang bersifat filosofis artinya menyangkut pandangan Pembahasan:
mengenai inti atau hakikat sesuatu. Hukum diharapkan Pembahasan proses perubahan UUD 1945 oleh MPR
mencerminkan sistem nilai tersebut baik sebagai sarana melalui beberapa tingkatan. Pembahasan tingkat yang
yang melindungi nilai-nilai maupun sebagai sarana ketiga dilakukan oleh Komisi/Panitia Ad Hoc.
mewujudkan dalam tingkah laku masyarakat. Ada 2. c. menyempurnakan aturan dasar mengenai tata
kalanya sistem nilai tersebut telah terangkum secara negara
sistematis dalam suatu rangkuman baik dalam suatu Pembahasan:
teori filsafat maupun dalam doktrin filsafat. Menyempurnakan aturan dasar mengenai tata negara
2. Sebagai organisasi pemerintahan yang berada dalam sistem adalah salah satu tujuan perubahan UUD 1945 yang
pemerintahan kabupaten/kota (Local State Government) dilakukan bangsa Indonesia.
3. Kabupaten/kota mempunyai kewenangan yang terbatas

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 13


3. d. umum berikut.
Pembahasan: a. Hukuman mati.
Konstitusi yang hanya dapat diubah jika dengan b. Hukuman seumur hidup.
menggunakan proses khusus adalah konstitusi yang c. Hukuman penjara.
bersifat umum. d. Hukuman denda.
4. d. boleh mengubah naskah asli ditambah dengan e. Hukuman kurungan.
naskah baru 12. a. norma
Pembahasan: Pembahasan:
Di tengah proses pembahasan perubahan UUD Norma menurut Soerjono Soekanto adalah seperangkat
1945 terdapat kesepakatan dasar dalam melakukan aturan agar hubungan di dalam suatu masyarakat
perubahan dengan cara addendum yaitu perubahan terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Norma-norma
dilakukan dengan boleh mengubah naskah asli ditambah mengalami proses pelembagaan. Adapun yang dimaksud
dengan naskah baru. pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati oleh
5. b. tuntutan reformasi suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi
Pembahasan: bagian dari salah satu lembaga masyarakat sehingga
Salah satu tahapan dalam mengubah suatu UUD negara norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian
adalah dilihat dari situasi dan kondisi di mana UUD itu ditaati dalam kehidupan sehari-hari.
tidak sesuai lagi dengan zamannya adalah tuntutan 13. b. hukum
reformasi. Pembahasan:
6. d. (4) dan (5) Norma hukum bersifat melengkapi norma-norma yang
Pembahasan: lain yang ada dalam masyarakat. Artinya norma hukum
Pasal 31 memperkuat sanksi atas pelanggaran norma lainnya.
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Norma hukum yang mengatur bidang yang belum diatur
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan norma-norma lainnya.
dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 14. a. pejalan kaki berjalan di trotoar jalan
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan Pembahasan:
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan Perbuatan yang mencerminkan ketaatan dan kepatuhan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam terhadap peraturan yang berlaku adalah pejalan kaki
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang berjalan di trotoar jalan.
diatur dengan undang-undang. 15. b. masyarakat memelihara dan melaksanakan norma
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan yang berlaku
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari Pembahasan:
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari Norma kesusilaan adalah peraturan yang datang
anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk atau bersumber dari hati nurani manusia tentang baik
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan buruknya suatu perbuatan.
nasional. 16. a. adat
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan Pembahasan:
teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama Adat merupakan suatu norma yang bersifat tidak tertulis,
dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban akan tetapi memiliki sifat yang mengikat sehingga seluruh
serta kesejahteraan umat manusia. anggota masyarakat yang melanggar norma ini akan
7. a. (1) dan (2) menderita suatu sanksi keras. Sanksi tersebut biasanya
Pembahasan: diberikan oleh orang atau tokoh adat yang mengetahui
Berikut adalah contoh dari penerapan norma susila dalam pasti mengenai hukum adat. Sebagai contoh jika
kehidupan sehari-hari. seorang masyarakat melanggar suatu hal yang tabu atau
a. Memiliki rasa syukur. pantangan akan berdampak munculnya suatu bencana
b. Memiliki rasa hormat terhadap orang lain. yang menimpa seluruh warga dan si pelaku akan dikenai
c. menjauhkan diri dari perbuatan mencuri. suatu sanksi yang cukup berat.
d. Tidak menyakiti sesama manusia. 17. a. folkways
8. b. adat atau kemasyarakatan Pembahasan:
Pembahasan: Kebiasaan (folkways) merupakan cara-cara bertindak
Adat istiadat adalah aturan yang sudah menjadi tata yang digemari oleh masyarakat sehingga dilakukan
kelakuan dalam masyarakat yang sifat kekal serta berulang-ulang oleh banyak orang.
memiliki keterpaduan (integritas) yang tinggi dengan pola 18. c. (3) dan (4)
perilaku masyarakat. Pembahasan:
9. c. berbudi Berikut adalah contoh dari penerapan kewajiban.
Pembahasan: a. Menjunjung hukum dan pemerintahan Indonesia.
Norma kesusilaan adalah peraturan yang datang b. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
atau bersumber dari hati nurani manusia tentang baik c. Membayar pajak.
buruknya suatu perbuatan. d. Mengikuti pendidikan dasar.
10. a. kesopanan 19. d. agama
Pembahasan: Pembahasan:
Norma kesopanan ditujukan pada sikap lahir demi Norma agama ialah peraturan hidup yang harus diterima
terwujudnya ketertiban dan keharmonisan hidup manusia sebagai perintah-perintah, larangan-larangan,
bermasyarakat. dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha
11. a. dikucilkan oleh masyarakat Esa.
Pembahasan: 20. c. mores
Sanksi-sanksi pada norma hukum dapat berupa sebagai

14 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


Pembahasan: (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
Tata kelakuan (mores) adalah aturan yang berlandaskan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama
pada apa yang baik dan seharusnya. dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan umat manusia.
B. Isian 4. Proses amendemen ke-IV yang disahkan dan juga
1. keluarga, sekolah, dan bermasyarakat dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2002, amendemen
2. larangan ini disahkan melalui ST MPR pada tanggal 1–11 Agustus
3. kebiasaan 2002. Pada amendemen yang terakhir ini dilakukan
4. hukum perubahan yang lebih sedikit apabila dibandingkan
5. kesopanan pada perubahan sebelumnya di mana hanya dilakukan
amendemen terhadap 2 Bab dan juga 13 Pasal saja.
C. Uraian Adapun Bab yang dirubah tersebut adalah berupa Bab
1. Berikut adalah tujuan dari konstitusi. XIII dan Bab XIV. Sementara pasal- pasal yang dilakukan
a. Konstitusi bertujuan untuk melindungi HAM, dalam amendemen terdiri dari Pasal 2, Pasal 3, Pasal 6A, Pasal
hal ini setiap penguasa berhak untuk menghormati 8, Pasal 11, Pasal 16, Pasal 23B, Pasal 23D, Pasal 24,
HAM kelompok lain dan juga hak mendapatkan Pasal 31 hingga Pasal 34. Di dalam amendemen ini
perlindungan hukum pada saat melaksanakan yang menjadi inti dari amendemen yang keempat adalah
haknya. tentang mata uang, bank sentral, pendidikan dan juga
b. Bertujuan untuk membebaskan kekuasaan dari kebudayaan, perekonomian nasional Indonesia dan juga
kontrol mutlak yang dilakukan para penguasa serta kesejahteraan sosial.
menetapkan batas-batas kekuasaan bagi penguasa 5. Tata kelakuan adalah suatu norma yang bersumber
suatu negara. dari berbagai filsafat, ajaran agama, atau ideologi yang
c. Guna mengatur jalannya kekuasaan dengan cara sedang di anut oleh masyarakat. Norma tata kelakuan
membatasinya melalui aturan dengan tujuan untuk dapat dicontohkan seperti larangan berjudi, larangan
menghindari agar tidak terjadinya kesewenangan minum-minuman keras, penggunaan narkoba, larangan
yang dilakukan oelah para penguasa terhadap berzina dan mencuri. Pelanggaran terhadap norma tata
rakyatnya dan mampu memberikan arahan yang kelakuan akan berakibat pada sanksi yang cukup berat
baik kepada penguasa untuk mewujudkan tujuan seperti diusir dari kampung sehingga mores disebut
dari negara. dengan norma yang berat. Tata kelakuan atau (mores)
2. Di dalam suatu negara konstitusi memiliki kedudukan memiliki fungsi sebagai berikut.
yang penting, hal tersebut karena konstitusi dijadikan a. Memberikan berbagai batasan-batasan pada
sebagai sebuah ukuran untuk memahami aturan pokok individu atau kelompok.
yang berlaku untuk penyelenggara negara ataupun b. Mampu menjaga solidaritas antar anggota
masyarakat dalam sebuah sistem ketatanegaraan. masyarakat.
Berikut adalah kedudukan dari konstitusi. c. M a m p u m e n g i d e n t i f i k a s i k a n i n d i v i d u d a n
a. Hukum dasar kelompoknya
Konstitusi memiliki kedudukan sebagai hukum
dasar hal tersebut disebabkan dalam konstitusi Remedi
terdapat berbagai aturan pokok mengenai 1. hak-hak asasi manusia
penyelenggaraan negara sebagai sebuah badan 2. fleksibel
dan lembaga pemerintahan yang memberikan 3. 27 Desember 1949
dominasi serta adanya suatu format dan formalitas 4. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
pemakaian dominasi tersebut untuk badan-badan 5. 10 Agustus 2002
pemerintahan.
b. Hukum tertinggi Pengayaan
Konstitusi memiliki kedudukan sebagai hukum 1. Berikut adalah sifat dari konstitusi.
tertinggi hal ini disebabkan konstitusi memiliki a. Kaku
status yang lebih tinggi dikomparasikan peraturan- Konstitusi yang sifatnya kaku atau rigid, yang dapat
peraturan berbeda yang terdapat dalam diolah melalui prosedur bertolak belakang dengan
ketatanegaraan sehingga aturan yang tingkatannya prosedur menciptakan undang-undang pada negara
berada di bawah konstitusi tidak dapat dan tidak yang bersangkutan.
boleh berlawanan. b. Supel
3. Pasal 31 Konstitusi yang sifatnya supel atau fleksibel di mana
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. konstitusi dapat diolah melalui sebuah formalitas
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan yang sama dengan prosedur menciptakan undang-
dasar dan pemerintah wajib membiayainya. undang pada negara yang bersangkutan.
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan 2. Pasal 28G
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan (1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang yang di bawah kekuasaannya, serta berhak
diatur dengan undang-undang. atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari yang merupakan hak asasi.
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari (2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan
anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari
nasional. negara lain.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 15


3. Proses Amendemen kedua terjadi pada tahun 2000 pembentukan dasar negara Indonesia Merdeka.
tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2000 yang disahkan b. Memberikan usul-usul ataupun saran baik secara
melalui sidang umum MPR tanggal 7–8 Agustus 2000. lisan dan tulisan, disamping itu juga membahas dan
Pada amendemen yang ke dua ini dilakukan perubahan merumuskan dasar negara Indonesia Merdeka.
atau amendemen terhadap 5 Bab dan 25 Pasal. Pasal- c. Mengusulkan pendapat mereka dan juga
pasal yang diamandemen adalah pada Pasal 18, Pasal menampung dari berbagai aspirasi pembentukan
18A, Pasal 18B, pada Pasal 19, Pasal 20, Pasal 20A, juga dasar negara Indonesia dari berbagai tokoh.
terjadi amandemen pada Pasal 22A, Pasal 22B, Pasal d. Menampung aspirasi dari berbagai tokoh tentang
25E, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28A dan 28B, 28C, 28D, pembentukan dasar negara Indonesia yang
28E, 28F, 28G, 28H, 28I, hingga Pasal 28J. merdeka, langkah dan tugas selanjutnya yaitu harus
Selain itu juga terjadi amandemen pada Pasal 30, Pasal menyusun sebuah naskah rancangan pembentukan
36A, 36B, 36C. Selain itu, juga dilakukan amendemen dasar negara Indonesia yang kemudian diberi nama
pada pasal dalam Bab, misalnya pada Bab IXA, Bab X, oleh Mr. Mohammad Yamin dengan nama Piagam
Bab XA, juga terjadi amendemen pada Bab XII, Bab XV. Jakarta.
Pada amendemen yang kedua ini lebih memfokuskan 3. e. (5) dan (1)
pada perubahannnya pemerintahan daerah, DPR serta Pembahasan:
mengenai wewenang dari DPR, juga dilihat dari segi Hak Menurut pendapat dari Jimly Asshiddiqie, ada 10 fungsi
Asasi Manusia, Lagu kebangsaan serta juga mengenai konstitusi bagi sebuah negara. Fungsi konstitusi yaitu
lambang negara Indonesia. sebagai berikut.
4. Adat merupakan suatu norma yang bersifat tidak tertulis, a. Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan
akan tetapi memiliki sifat yang mengikat sehingga seluruh pembaharuan masyarakat, hal tersebut berlaku
anggota masyarakat yang melanggar norma ini akan baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas.
menderita suatu sanksi keras. Sanksi tersebut biasanya b. Fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan
diberikan oleh orang atau tokoh adat yang mengetahui keagungan kebangsaan.
pasti mengenai hukum adat. Sebagai contoh jika c. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat
seorang masyarakat melanggar suatu hal yang tabu atau baik dalam arti sempit hanya di bidang politik
pantangan akan berdampak munculnya suatu bencana maupun dalam arti luas mencakup bidang sosial
yang menimpa seluruh warga dan si pelaku akan dikenai dan ekonomi.
suatu sanksi yang cukup berat. d. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan
5. Norma kesusilaan merupakan suatu aturan yang negara.
digunakan dalam kehidupan yang bersumber dari hati e. Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ
nurani yang merupakan suatu kejujuran yang kemudian negara.
akan mengarahkan manusia pada suatu kebaikan. f. Fungsi simbolik sebagai pusat upacara (ceremony).
Norma ini juga menetapkan mengenai perilaku yang g. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap
baik dan buruk serta menciptakan suatu keadaan yang suatu kekuasaan negara ataupun suatu berntuk
tertib dan menjaga hubungan antarmanusia. Norma ini kegiatan penyelenggaraan kekuasaan dalam suatu
memiliki suatu tujuan yaitu agar setiap manusia memiliki negara.
suatu rasa kesusilaan yang tinggi dalam kehidupannya h. Fungsi simbolik yaitu sebagai pemersatu suatu
dimasyarakat, sebagai contoh keadilan, kejujuran dan negara.
kebaikan. Selain itu, norma ini juga memiliki kegunaan i. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan
seperti untuk mengendalikan ucap, sikap dan perilaku negara dengan warga negara.
setiap individu melalui bisikan dari hati nurani. Contoh j. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari
dari norma ini yaitu sebagai berikut. sumber kekuasaan yang asli (rakyat) kepada organ
a. Bersikap jujur dalam segala hal. negara.
b. Berbuat baik terhadap sesama. 4. a. Memberikan kedaulatan penuh di tangan Pemerintah.
c. Tidak mencuri yang bukan miliknya. Pembahasan:
Setiap konstitusi memuat adanya beberapa unsur
Latihan Ulangan Akhir Semester penting yang dijadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
A. Pilihan Ganda Berikut merupakan unsur-unsur yang termuat dalam
1. a. (1) dan (2) konstitusi.
Pembahasan: a. Lembaga-lembaga negara.
Berikut adalah beberapa manfaat dari gotong royong. b. Pembagian kekuasaan dalam sistem politik.
a. Menumbuhkan solidaritas yang terjadi antarwarga. c. HAM
b. Menjaga kebersihan dan ketertiban serta d. Pembatasan kekuasaan bagi penguasa.
kenyamanan lingkungan tempat tinggal. 5. d. Membatasi kekuasaan dan mengawasi perilaku
c. Mempererat tali persudaraan antarwarga penguasa.
masayarakat. Pembahasan:
d. Mempercepat suatu pekerjaan. Tujuan diadakannya konstitusi dalam negara adalah
e. Menumbuhkan kedamaian dan ketenteraman dalam rangka membatasi kekuasaan dan mengawasi
antarwarga. perilaku penguasa.
f. Menumbuhkan kehidupan yang harmonis dan lebih 6. d. asas dan tujuan negara
baik pada masyarakat. Pembahasan:
2. d. tujuan Panitia Sembilan Pada bagian awal suatu konstitusi biasanya berisi tentang
Pembahasan: asas dan tujuan negara.
Berikut adalah tugas Panitia Sembilan.
a. Bertanggung jawab atas perumusan atau

16 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


7. d. konstitusi dalam arti luas 17. b. Moh. Hatta
Pembahasan: Pembahasan:
Keseluruhan aturan dan ketentuan yang menggambarkan Panitia perancang keuangan dam perekonomian diketuai
sistem ketatanegaraan suatu negara merupakan oleh Moh. Hatta.
pengertian dari konstitusi dalam arti luas. 18. e. 4
8. a. wahyu Tuhan Pembahasan:
Pembahasan: Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara
Norma agama bersumber langsung dari wahyu Tuhan menurut Undang-Undang Dasar (Pasal 4).
Yang Maha Esa. 19. a. warga Negara Indonesia
9. d. perdebatan Pembahasan:
Pembahasan: Fungsi UUD 1945 bagi warga negara, yaitu sebagai
Ketika akan mengambil pemungutan suara untuk pedoman pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
menentukan bentuk negara, para pendiri negara diliputi 20. b. menyesal, malu, terhadap diri sendiri, termasuk
suasana yang penuh dengan permufakatan, tanggung gelisah, dan tidak tenteram
jawab, toleransi, dan religius. Pembahasan:
10. c. 13 Juli 1945 Norma kesusilaan merupakan norma yang bersumber
Pembahasan: dari hati nurani sehingga sanksinya menyesal, malu
Tanggal 13 Juli 1945, panitia kecil perancang hukum terhadap diri sendiri, perasaan gelisah, dan tidak
dasar berhasil menghimpun usulan penting. tenteram.
11. a. (1) dan (2) 21. c. 3
Pembahasan: Pembahasan:
Berikut adalah kesepakatan dasar perubahan UUD Pokok pikiran ketiga yaitu: “Negara yang berkedaulatan
Republik Indonesia Tahun 1945. rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/
a. Tidak melakukan perubahan pada Pembukaan UUD perwakilan”. Hal ini menunjukkan bahwa sistem negara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. yang terbentuk dalam undang-undang dasar haruslah
b. Wajib untuk mempertahankan Negara Kesatuan berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasar
Republik Indonesia. permusyawaratan/perwakilan.
c. Mempertegas sistem pemerintahan presidensial. 22. c. keempat
d. Penjelasan dalam UUD Negara Republik Indonesia Pembahasan:
Tahun 1945 yang berisi tentang hal-hal yang bersifat Bunyi sila keempat dalam Pancasila sebagai berikut.
normatif (hukum) akan dimasukkan ke dalam pasal- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
pasal. dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Melakukan perubahan atau amendemen dengan 23. b. penjara
cara adendum, artinya yaitu melakukan penambahan Pembahasan:
pasal perubahan tanpa menghilangkan pasal Sanksi bagi pelanggar norma hukum tegas, nyata,
sebelumnya. Hal tersebut memiliki tujuan perubahan mengikat, dan bersifat memaksa. Pelanggar norma
yang bersifat adendum untuk kepentingan bukti hukum yang dinyatakan bersalah oleh hakim pengadilan,
sejarah. dihukum dengan pidana penjara/kurungan/denda atau
12. a. adat istiadat bahkan hukuman mati.
Pembahasan: 24. d. konvensi
Adat istiadat dianggap sebagai peraturan sopan santun Pembahasan:
yang turun-temurun. Hukum dasar tidak tertulis lazimnya disebut konvensi.
13. c. menaati 25. d. pertama
Pembahasan: Pembahasan:
Cukup jelas Sila yang menjadi perdebatan adalah sila pertama yang
14. e. kesepakatan yang hidup dalam pergaulan berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
masyarakat syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
Pembahasan:
Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul B. Isian
dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam 1. Piagam Jakarta
masyarakat dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan 2. BPUPKI
sehari-hari masyarakat itu. Norma kesopanan bersifat 3. kesopanan
relatif, artinya norma ini tumbuh, hidup dan berkembang 4. norma tidak resmi
dalam masyarakat tertentu yang mungkin saja pada 5. norma
masyarakat lain berbeda bahkan bertolak belakang.
15. a. hak yang merupakan karunia dari Tuhan Yang C. Uraian
Maha Esa yang melekat pada manusia sebagai makhluk 1. BPUPKI diketuai oleh dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
individu dan makhluk sosial dengan dibantu wakilnya yakni Ichibangase Yosio
Pembahasan: (Jepang) dan R. P. Soeroso. Anggota BPUPKI berjumlah
Hak kodrat bersifat mutlak. Nilai hak kodrat yang terdapat 62 orang, yang di dalamnya terdiri dari berbagai tokoh
dalam konstitusi pertama adalah hak yang merupakan bangsa dan terdapat 7 anggota yang merupakan wakil
karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang melekat pada dari Jepang.
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Berikut ini beberapa nama-nama anggota BPUPKI yang
16. c. kesusilaan diketuai oleh K.R.T Radjiman Wedyodiningrat:
Pembahasan: K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat (ketua), R.P. Soeroso
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal (wakil ketua), Ichibangse Yoshio (wakil ketua), Ir.
dari suara hati sanubari manusia. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Prof.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 17


Dr. Mr. Soepomo, K.H. Wachid Hasyim, Abdoel Kahar berada di atas Peraturan Perundang-undangan yang lain.
Muzakir, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejo, H. Demikian juga syarat-syarat mengubah dalam mengubuh
Agoes Salim, Mr. Achmad Soebardjo, Prof. Dr. P.A.A. konstitusi derajat tinggi sangat berat.
Hoesein Djajadiningrat, Ki Bagoes Hadikusumo, 5. Pasal 28H
A.R. Baswedan, Soekiman, Abdoel Kaffar, R.A.A. (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
Poerbonegoro Soemitro Kolopaking, K.H. Ahmad Sanusi, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
K.H. Abdul Salim, Liem Koen Hian, Tang Eng Hoa, Oey hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
Tiang Tjoe, Oey Tjong Hauw, Yap Tjwan Bing. pelayanan kesehatan.
2. Berikut adalah nilai yang terkandung dalam sila keempat (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan
Pancasila. perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan
a. Keputusan bersama pengambilannya harus melalui dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan
musyawarah. dan keadilan.
b. Tidak memaksakan kehendak. (3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
c. Kebijakan dalam mengambil solusi. memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
d. Kedaulatan bangsa berada di tangan rakyat. sebagai manusia yang bermartabat.
e. Pemimpin bangsa Indonesia harus bijaksana. (4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi
f. Mengutamakan kekeluargaan. dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara
3. Berikut adalah pendekatan yang digunakan untuk sewenang-wenang oleh siapapun.
meningkatkan gotong royong. 6. Berikut maksud dan tujuan dari amendemen.
a. Pendekatan gotong royong melalui pendidikan a. Mengontrol kekuasaan presiden yang terlalu besar
Pada dasarnya rasa kesadaran untuk bergotong (executive heavy) sehingga presiden benar-benar
royong harus ditumbuhkan. Rasa gotong royong dapat dikontrol.
dapat ditumbuhkan melalui sistem pendidikan. Dari b. Membuat tata kelola negara secara demokratis
bidang pendidikan harus dimulai untuk diajarkan melalui penghormatan HAM dan otonomi daerah.
mengenai pentingnya gotong royong sehingga c. M e n e g a k k a n k e d a u l a t a n r a k y a t d e n g a n
dengan penanaman dan pengenalan nilai gotong menempatkan MPR tidak lagi sebagai pemegang
royong sebagai nilai pokok akan mampu membawa kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat dilaksanakan
ke arah pemahaman konsep dan pengertian oleh lembaga-lembaga negara.
manfaat dari gotong royong itu sendiri. d. Membuat pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945 yang
Dengan demikian gotong royong akan menjadi tidak multitafsir.
nilai luhur yang akan terus dijaga dan diturunkan 7. Norma kesopanan adalah suatu aturan yang berasal
dari generasi ke generasi. Salah satu saran untuk dari pergaulan antarmanusia. Aturan tersebut ditaati dan
menanamkan nilai gotong royong melalui bidang diikuti sebagai suatu pedoman yang berisi suatu aturan
pendidikan yaitu dengan cara memasukkan materi tingkah laku manusia dalam menjalankan kehidupan di
gotong royong pada salah satu mata pelajaran masyarakat. Norma ini juga disebut dengan berbagai
pokok. Selain itu materi tersebut harus terus ada ketentuan hidup yang berlaku dalam suatu hubungan
pada setiap tahunnya sehingga nilai-nilai dari gotong dan interaksi sosial yang terjadi dalam lingkungan
royong tidak mudah terlupakan dalam kehidupan. masyarakat. Contoh dari norma kesopanan adalah
Akan menjadi lebih baik apabila ada sebagai berikut.
praktik langsung untuk mengamalkan atau a. Menghormati orang yang lebih tua dari kita.
mengimplementasikan materi gotong royong, hal b. Tidak meludah di tempat umum atau sembarang
tersebut karena segala sesuatu akan menjadi tempat.
lebih mudah dipahami dan diambil hikmahnya c. Saat berada di kendaraan umum memberikan
apabila kita langsung melaksanakannya atau tempat duduk pada orang yang lebih membutuhkan
mempraktikkannya sehingga diharapkan dengan seperti anak kecil atau orang yang lebih tua atau
metode ini dapat menanamkan nilai gotong royong wanita yang sedang hamil.
dengan baik. 8. Norma hukum adalah suatu aturan dalam menjalankan
b. Pendekatan gotong royong melalui pekerjaan kehidupan di masyarakat yang dibuat oleh pemimpin
Pada dasarnya di era ini rasa gotong royong negara. Norma ini memiliki sifat yang memaksa dengan
sebenarnya masih ada dalam setiap diri masyarakat sanksi-sanksi yang sangat tegas. Norma hukum memiliki
Indonesia akan tetapi gotong royong di era sekarang tujuan untuk mewujudkan suatu perdamaian dan
adalah menjadi sarana yang bertujuan untuk ketertiban dalam menjalani kehidupan bermasyarakat
mencapai keinginannya sendiri. Sebagai contoh, berbangsa dan bernegara yang diilakukan dengan jalan
seseorang yang sedang memerlukan bantuan suatu kepastian hukum. Norma hukum memiliki suatu
meminta tolong pada orang lain untuk membantu ketentuan-ketentuan yang ditulis dalam suatu undang-
dia. Pada saat pekerjaannya sudah selesai, maka undang. Perundang-undangan ini memiliki sifat nasional
tidak ada terjadi suatu hubungan antara orang yang maupun daerah yang dibuat oleh suatu lembaga yang
sedang meminta tolong dengan orang yang diminta memiliki suatu kewenangan dan tugas sesuai dengan
tolong, hal tersebut karena hubungan mereka hanya bidang sehingga dalam norma ini hukum sangat mengikat
sebatas pekerjaan tersebut. Sehingga hal tersebut bagi warga negara. Berikut adalah unsur-unsur yang
membuktikan jika gotong royong merupakan salah terdapat dalam norma hukum.
satu bentuk perekat bangsa sudah mulai memudar, a. Memiliki suatu aturan mengenai perilaku manusia
hal tersebut karena gotong royong hanya digunakan dalam menjalani kehidupan.
untuk mencari keinginan sendiri. b. Memiliki aturan yang telah dibuat oleh suatu
4. Konstitusi derajat tinggi adalah suatu konstitusi yang lembaga yang berwenang.
memiliki kedudukan tertinggi dalam negara. Apabila c. Memiliki suatu aturan yang bersifat memaksa.
dilihat dari segi bentuknya, konstitusi derajat tinggi d. Sanksi yang bersifat tegas.

18 Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA Semester Gasal


e. Memiliki aturan yang berisi mengenai suatu perintah d. Norma kesopanan
dan larangan. Di dalam norma ini jika ada seseorang yang
f. Segala perintah harus ditaati dan setiap larangan melanggar akan diberikan suatu sanksi yang
harus dijauhi. berupa caci maki, teguran, pengucilan bahkan suatu
Norma hukum dapat dicontohkan sebagai berikut. pengusiran yang dilakukan oleh masyarakat. Norma
a) Dilarang mengganggu ketertiban umum. ini memiliki tujuan agar setiap masyarakat mampu
b) Taat dan patuh pada aturan lalu lintas saat menaati segala norma yang berlaku di masyarakat.
berkendara di jalan umum. 10. Muatan materi diatur dalam Pasal 10–15 Undang-Undang
c) Tidak melakukan suatu kejahatan yang dapat Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
merugiakan orang lain bahkan menghilangkan Perundangan-Undangan, yaitu:
nyawa orang lain. a. Undang-Undang Dasar 1945
9. Setiap pelanggaran tentu ada suatu sanksi yang UUD harus memuat ketentuan-ketentuan mengenai
mengikat, seperti halnya dengan norma-norma yang organisasi negara, Hak Asasi Manusia (HAM),
telah kalian pahami di atas juga memiliki suatu sanksi prosedur perubahan UUD, larangan mengubah sifat
apabila norma tersebut dilanggar. Berikut adalah tertentu dari UUD, dan memuat cita-cita serta asas
berbagai sanksi-sanksi dari norma yang telah di jelaskan ideologi negara.
pada pembahasan di atas. b. Undang-undang (UU) dan Peraturan Pemerintah
a. Norma agama Pengganti Undang-undang (Perpu)
Di dalam norma agama jika terdapat seseorang yang UU dan Perpu memiliki materi muatan yang sama,
melanggar norma ini akan mendapatkan sanksi yaitu mengenai pengaturan lebih lanjut mengenai
yang berasal dari Tuhan sesuai dengan keyakinan ketentuan UUD 1945, perintah undang-undang
agama masing-masing. Sehingga tujuan dari nrma untuk diatur dengan undang-undang, pengesahan
agama adalah menciptakan suatu pola atau perilaku perjanjian internasional, tindak lanjut atas putusan
yang selalu patuh dan beriman serta bertakwa Mahkamah Konstitusi, dan pemenuhan kebutuhan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan hukum dalam masyarakat.
perintah-Nya dan menjauhi berbagai larangan-Nya. c. Peraturan Pemerintah (PP)
b. Norma hukum Peraturan Pemerintah memuat materi untuk
Di dalam norma hukum jika seseorang melanggar menjalankan undang-undang sebagaimana
norma ini akan mendapatkan suatu sanksi yang mestinya.
tegas dan bersifat memaksa yang dilakukan oleh d. Peraturan Presiden (Perpres)
aparat penegak hukum yang berwajib. Sanksi yang Memuat materi yang diperintahkan oleh UU, seperti
diberikan berupa, hukuman penjara, hukuman pelaksana Peraturan Pemerintah atau materi
denda, hukuman mati, dan lain sebagainya. Norma untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan
hukum bertujuan agar mewujudkan suatu ketertiban pemerintahan.
dan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat. e. Peraturan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (Perda)
c. Norma kesusilaan Memuat materi perihal penyelenggaraan otonomi
Di dalam norma ini jika seseorang ada yang daerah dan tugas pembantuan, serta menampung
melanggar norma ini akan mendapat sanksi yang kondisi khusus daerah atau penjabaran lebih lanjut
berupa dicap sebagai orang yang asusila yang mengenai peraturan yang lebih tinggi.
berarti orang yang tidak memiliki rasa kesusilaan.
Sehingga norma ini memiliki tujan agar setiap
manusia memiliki suatu rasa kesusilaan yang tinggi
dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Semester Gasal Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas X untuk SMA/MA 19

Anda mungkin juga menyukai