Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bewis Darman Zebua

Nim : 6193321009

Kelas : PKO A-19

UTS : Bahasa Indonesia

Soal

Selamat pagi

Kerjakan masing-masing soal berikut!

1. Jelaskan secara singkat sejarah Bahasa Indonesia!

2. Jelaskan perbedaan bahasa baku dan non baku berserta fungsinya!

3. Tuliskan minimal 7 ciri-ciri Bahasa Baku beserta contoh!

3. Menurut pendapatmu bagaimanakah langkah-langkan dalam membuat teks ulasan!

SELAMAT BEKERJA!

Jawaban :

1. Sejarah Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia.Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu.Penggunaan istilah “bahasa melayu” telah
dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka yang tercantum pada beberapa perasasti
berbasasa melayu kuno dari Palembang dan Bangka.Perasasti-prasati ini ditulis dengan aksara
pallawa atas permintaan raja kerajaan sriwijaya. Awal penamaan bahasa Indonesia sebagai jati diri
bangsa bermula dari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928. Disana, pada kongres Nasional
kedua di jkarta diumumkanlah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk Negara
Indonesia pasca-merdeka. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, yaitu bahasa jawa (yang
sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih bahasa Indonesia yang
beliau dasarkan dari bahasa melayu yang diturunkan di Riau.
Bahasa melayu Riau di pilih sebagai bahasa persatuan nrgara republik Indonesia atas
beberapa pertimbangan sebagai berikut:
1. Jika bahasa jawa digunakan, suku-suku bangsa atau golongan lain di Negara Indonesia akan
merasa di jajah oleh suku jawa yang merupakan golongan mayoritas di republik Indonesia.
2. Bahasa Indonesia jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa melayu riau. Ada
tingkatan bahasa halus, biasa, dan kasar yang digunakan unyuk orang yang berbeda dari segi usia,
derajat, ataupun pangkat.
3. Bahasa melayu riau yng dipilih,dan bukan bahasa melayu Pontianak, Banjarmasin, samarinda,
Maluku, Jakarta (betawi), atau pun kutai, dengan
pertimbangan:
-Pertama,suku melayu berasal dari riau, sultan malaka yang terahir pun lahir ke riau selepas malaka
direbut oleh portugis.
-Kedua, sebagai lingu france,bahasa melayu riau yang paling sedikit trkenapengaruh misalnya dari
bahasa tionghoa, hokkien, ataupun dari bangsa lainnya.
Penggunaan bahasa melayu bukan hanya terbatas di republik Indonesia. Pada
1945,penggunaan bahasa melayu selain Republik Indonesia yaitu Malaysia, Brunei, dan singapura.
Keputusan kongres bahasa Indonesia II 1945 di Medan, antara lain menyatakah bahwa
bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu digunakan
sebagai lingua franca (bahasa penghubung), bukan hanya dikepulauan nusantara, melainkan juga
diseluruh Asia Tenggara sejak abad ke VII. Bukti yang menyatakan ini adalah di temukanya
pristiwa di kedukan bukit, berangka 683 M (Palembang), talang tuwo, berangka 684 M
(palembang), kota kapur, berangka 686 M (Bangka barrat), dan karang Brahi, berangka 688 M
(jambi).prasasti itu dituliskan pra-Nagara berbahasa melayu kuno. Bahasa melayu kuno tidakhanya
digunakan pada zaman sriwijaya, karena di jawa tengah juga ditemukan prasasti tahun 832 M dan di
Bogor tahun 942 M yang menggunakan bahasa melayu kuno.
Bahasa melayu menyebar keplosok Nusantara bersama dengan menyebarnya agama islam di
Nusantara. Bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa pnghubung
antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena tidak mengenal tingkat
tutur.Bahasa melayu yang dipakai didaerah wilayah Nusantara dalam pertumbuhanya dipengaruhi
oleh corak budaya daerah.
Bahasa melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sansekerta,
Persia, Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa melayupun dalam perkembangany muncul dalam
berbagai variasi dan dialek. Perkembangan bahasa melayu diwilayah Nusantaramempengaruhi dan
mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.

2. Bahasa Baku dan Non Baku Dan Fungsinya


Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman
bahasa yang sudah ditentukan. Pengertian kata baku ini merupakan suata kata yang aturan dan ejaan
kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).

Fungsi Kata Baku

Biasanya, kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi
baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya.

Sebagai Pemersatu

Fungsi penggunaan kata baku bagi masyarakat Indonesia adalah untuk menghubungkan semua penutur
dari berbagai macam bahasa daerah yang berbeda-beda. Nah, dengan penggunaan kata baku, bahasa
baku dapat dijadikan pemersatu masyarakat-masyarakat daerah menjadi satu bangsa.

Sebagai Pemberi Kekhasan

Indonesia mengharuskan setiap wilayah daerahnya menggunakan bahasa baku, yaitu bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Nah, melalui fungsi itu, maka bahasa baku dapat memperkuat rasa
nasionalisme masyarakat daerah yang bersangkutan.

Pembawa Kewibawaan

Bahasa baku juga ikut serta membawa wibawa atau prestise seseorang. Fungsi pembawa kewibawaan
bersangkutan dengan usaha seseorang dalam mencapai kesederajatan dengan peradaban yang dikagumi
melalui pemerolehan bahasa baku sendiri.

Ya, bagi seorang penutur atau pembicara yang mahir berbahasa Indonesia yang baik dan benar di suatu
masyarakat akan memperoleh wibawa di mata masyarakat tersebut.

- Sedangkan suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya diakibatkan oleh salah
penulisan saja, melainkan juga diakibatkan oleh pengucapan yang salah dan juga karena
penyusunan suatu kalimat yang tidak tepat.

Fungsi Kata Baku

Umumnya, kata tidak baku sering diucapkan atau muncul dalam percakapan sehari-hari.

Bahasa tidak baku adalah bahasa yang digunakan dalam kehidupan santai (tidak resmi) sehari-hari
yang biasanya digunakan pada keluarga, teman, dan di pasar. Fungsi penggunaan bahasa nonbaku
adalah untuk mengakrabkan diri dan menciptakan kenyamanan serta kelancaran saat berkomunikasi
(berbahasa).

3. Ciri-ciri Kata Baku Beserta Contohnya


1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
3. Bukan bahasa percakapan.
4. Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit.
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.
6. Kata baku bukan kata rancu
7. Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
8. Tidak mengandung pleonase.

Contoh Kalimat Kata Baku

1. Saya mohon izin karena tidak dapat menghadiri rapat.


2. Memaafkan kesalahan orang lain adalah perbuatan yang mulia.
3. Meskipun hanya sekedar memberi saran, penyampainnya perlu diperhatikan.
4. Karier yang dipilih memang tidak sesuai dengan jurusan kuliah. Namun, hal itu bukan
masalah besar selama bisa memberikan kontribusi.
5. Apotek terlengkap di kota ini menyedikan jenis obat-obatan generik hingga obat-obatan
langka.
Contoh kata Baku
-advokat
-aktif
-apotek
-asas
-atmosfer
-abjad
-atlet

4.Langkah-langkah Dalam Membuat Teks Ulasan


- Mencatat identitas karya yang akan diulas.
-Mencatat hal-hal menarik atau penting dari karya yang diulas.
-Menelaah kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
-Merumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan karya secara keseluruhan.
-Membuat saran-saran untuk penikmat karya.

Anda mungkin juga menyukai