Anda di halaman 1dari 21

“Pendampingan Pengelolaan Instagram Sebagai Media Komunikasi

Pemasaran UMKM Kedai Cappadocia”


Dosen Pengampu : Siti Mayasari Pakaya, S.Sos., M.I.Kom

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Dasar-dasar
Komunikasi Strategis

Disusun Oleh:

Angriani Nurdin 291422022

Fahri 291422106

Ariel Yasin 291422112

Tri Denada O Amara 291422057

Irwan Ibrahim 291421077

Kristania A. Ticoalu 291422116

JURUSAN KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Permasalahan...........................................................................................................2
1.3 Usulan Penyelesaian Masalah.................................................................................2
1.4 Model Perencanaan Komunikasi.............................................................................2
1.5 Metode Analisis Strategi (SWOT)...........................................................................4
BAB II TARGET DAN LUARAN.........................................................................................7
2.1 Target......................................................................................................................7
2.2. Luaran.....................................................................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................................8
3.1 Persiapan.......................................................................................................................8
3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................8
3.3 Rencana Keberlanjutan Program...................................................................................8
3.4 Biaya dan Jadwal Kegiatan...........................................................................................9
3.5 Jobdesk..........................................................................................................................9
BAB IV HASIL KEGIATAN...............................................................................................11
4.1 Gambaran Umum Lokasi Kegiatan.......................................................................11
5.2 Realisasi Kegiatan.................................................................................................11
5.2 Hambatan atau Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan..................................11
5.2 Solusi Penyelesaian Masalah.................................................................................11
4.5 Teori......................................................................................................................11
BAB V PENUTUP................................................................................................................13
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................13
5.2 Saran...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
LAMPIRAN..........................................................................................................................15

ii
RINGKASAN

Kegiatan pendampingan ini dilakukan pada tahun 2023 dengan tujuan untuk
Pendampingan Pengelolaan Instagram pada salah satu UMKM di Kota Gorontalo
yaitu Kedai Cappadocia. Bentuk pendampingan dilakukan dalam bentuk pembuatan
video promosi dan juga pembuatan flyer menu makanan dan minuman. Pelaksanaan
pendampingan ini dilaksanakan pada tanggal 2-5 Desember 2023. Dengan
pendampingan ini kami berharap dapat memberikan kotribusi positif dan Kedai
Cappadocia lebih aktif lagi dalam meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan
melalui konten yang menarik dan kreatif, memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti
Instagram Stories dan Reels dan Feeds Instagram, serta memperkuat citra merek
melalui desain visual yang konsisten dan relevan.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring perkembangan zaman, saat ini kita berada pada era digital dimana arus
komunikasi semakin mudah dan semakin luas. Tentunya hal tersebut dapat menjadi
peluang yang baik, namun dapat menjadi ancaman pada sektor UMKM bilamana,
UMKM tersebut tidak dapat mengadopsi dan mengelola teknologi informasi pada
sistemnya dengan baik.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting bagi


pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Handini & Choiriyati, 2022). Pada masa
krisis ekonomi tahun 1998, UMKM terbukti merupakan sektor usaha yang mampu
bertahan disebabkan tidak bergantungnya usaha tersebut kepada kredit perbankan,
serta dinilai merupakan sektor yang memiliki fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan
SDM, operasional maupun pemasarannya (Putra et al., 2018).

Sebuah studi oleh Tolstoy dkk (2022) menunjukkan bahwa UMKM dapat
meningkatkan kinerjanya melalui kemampuan mengadopsi pemasaran online. Hal
ini sejalan dengan berbagai penelitian di Indonesia bahwa pemasaran online melalui
iklan media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada sektor UMKM (Haryani & Fauzar, 2021; karimet al., 2022;
Khairani et al., 2018; Mudjiarto & Afrianti Maulina Lukas, 2020; Othysalonika dkk).

Instagram adalah aplikasi berbagi foto dan video (Rahmawati, 2016: 23).
Instagram kini telah muncul sebagai media bagi para pebisnis untuk
mengkomunikasikan bisnisnya melalui kegiatan promosi di aplikasi Instagram dan
banyak digunakan oleh para pebisnis di seluruh dunia. Sebuah studi yang dilakukan
oleh Simply Maesured menemukan bahwa hingga 54% perusahaan dengan merek
terkenal menggunakan Instagram sebagai media periklanan. Hal ini akan
menyebabkan para pelaku bisnis dan pengiklan berlomba-lomba mempromosikan
produknya di Instagram. Para pebisnis memilih memanfaatkan Instagram untuk
mempromosikan produknya agar produknya lebih mudah dijangkau oleh calon
konsumen. Oleh karena itu, penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana

1
media komunikasi pemasaran secara tidak langsung menjadi bagian dari ruang
lingkup kampanye pemasaran. Instagram memungkinkan pengguna untuk
memasarkan produknya sendiri dengan mudah, karena mereka dapat meningkatkan
produknya tanpa menghabiskan banyak uang, tenaga, atau waktu.

Permasalahan Periklanan pada Kedai Cappadocia alasan pendampingan ini


dilaksanakan. Luaran yang diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan ini
adalah Kedai Cappadocia dapat menerapkan pemasaran online yang saat ini
berkembang sebagai salah satu cara agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat
sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Salah satunya yaitu menggunakan
akun instagram sebagai media pemasaran online, dengan menggunakan instagram
sebagai medianya akan dapat meningkatkan engagementdari produk yang
dihasilkan oleh pelaku usaha sehingga membantu pelaku usaha di desa
Bareng untuk memasarkan produk mereka secara luas.

1.2. Permasalahan
Permasalahan yang ada pada Kedai Cappadocia ini yaitu Periklanan, dimana
perlunya strategi-strategi yang tepat dan efektif untuk menyelesaikan masalah
tersebut sehingga kedepannya Kedai Cappadocia lebih bisa dijangkau oleh konsumen
dan masyarakat luas melalui promosi secara online khususnya pada platform media
sosial Instagram.

1.3 Usulan Penyelesaian Masalah


Pendekatan penyelesaian yang digunakan dalam masalah yang ada dalam Kedai
Cappadocia antara lain, membuat video promosi dan juga pembuatan flyer yang
lebih menarik agar bisa memikat perhatian konsumen dan masyarakat luas.

1.4 Model Perencanaan Komunikasi


Model Perencanaan Komunikasi yang kami gunakan yaitu Model Perencanaan
Lima Langkah. Dalam merencanakan kegiatan pendampingan ini menggunakan
model perencanaan lima langkah, yakni:

2
a. Penelitian (Research)
Langkah awal yang kami lakukan yaitu melakukan research pada UMKM
Kedai Cappadocia, yang dimana permasalahan yang kami peroleh dari hasil
wawancara yaitu mengenai masalah periklanan di Instagram pada Kedai
Cappadocia. Setelah melakukan identifikasi pada Instagram milik Kedai
Cappadocia terdapat permasalahan yang dihadapi seperti rendahnya interaksi
antara pengguna atau sedikitnya followers, kurangnya jangkauan atau viewers
yang sangat minim.

b. Perencanaan (Plan)
Langkah kedua setelah Penelitian yaitu Perencanaan, dimana dengan
dilakukan penelitian kami sudah mengetahui masalah yang ada pada Kedai
Cappadocia. Perencanaan yang kami lakukan yaitu menetapkan tujuan atau
target dari pendampingan ini dengan cara bagaimana cara meningkatkan
jumlah pengikut pada akun Instagram Kedai Cappadocia, peningkatan
interaksi dan juga peningkatan penjualan dari platform Instagram dengan
membuat suatu video promosi dan juga flyer baru yang menarik untuk
memikat perhatian masyarakat luas terhadap kedai ini.

c. Pelaksanaan (Execute)
Sesuai dengan perencanaan, pada tahap ini kami merealisasikannya dengan
cara memproduksi atau membuat suatu karya visual seperti video promosi
dan flyer menu makanan dan minuman.

d. Pengukuran/Evaluasi (Measure)
Pengukuran yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu mengukur
kerbahasilam konten dan juga desain visual yang dibuat, dimana
meningkatnya jumlah pengikut baru, viewers dan juga menarik perhatian
khalayak.

3
e. Pelaporan (Report)
Realisasi dari kegiatan ini adalah membuat dan mengupload vidio reels di
instagram Kedai Cappadocia, kita bisa melihat jumlah tayangan, insight di
postingan tersebut bertambah dibanding dengan vidio-vidio sebelumnya.
Kedepannya kita akan melibatkan strategi konten yuangt lebih menarik dan
kreatif lagi, bekerja sama dengan influencer lokal serta mengetahui target
audiens untuk membuat konten yang lebih sesuai dan menarik lagi bagi
mereka dengan yang baru sesuai trend.

1.5 Metode Analisis Strategi (SWOT)


Merupakan peralatan analisis yang biasa digunakan untuk melihat dan mengukur
S= Strength, W= Weakness, O= Opportunities T=Threats. Yang keempat elemen
tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam kata lain Strength mempengaruhi
Weakness dan begitu juga dengan yang lain bisa mempengaruhi dan dipengaruhi satu
sama lain.

Dari empat komponen yang digunakan dalam analisis SWOT, maka komponen
kekuatan dan kelemahan berada dalam ranah internal organisasi atau sebuah
perusahaan. Kedua komponen ini sangat erat hubungannya dengan sumber daya dan
manajemen organisasi atau sebuah perusahaan karena dikenal sebagai asesmen
internal organisasi atau perusahaan. Sedangkan komponen peluang dan ancaman
berada dalam ranah eksternal organisasi atau perusahaan. Peluang dan ancaman ini
terjadi karena hasil dinamika yang terjadi dalam masyarakat.

Penggunaan analisis SWOT dalam penelitian ini adalah untuk melihat empat aspek
yang mempengaruhi dalam organisasi atau perusahaan baik dari ranah internal atau
eksternal dari organisasi atau perusahaan tersebut.

1. Kekuatan (Strenghts)
 Kualitas Produk : Kedai Cappadocia memiliki produk kuliner yang
unik dan menarik, sehingga dapat menjadi daya tarik utama dalam
karya visual.

4
 Kreativitas : Tim Kedai Cappadocia memiliki kreativitas dalam
merancang karya visual yang menarik dan unik.
 Keterlibatan Komunitas : Kedai Cappadocia memiliki keterlibatan
yang baik dengan komunitas lokal, sehingga dapat memanfaatkan
karya visual untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan setia.

2. Kelemahan (Weakness)
 Keterbatasan Sumb er Daya : Kedai Cappadocia mungkin memiliki
keterbatasan dalam hal sumber daya, seperti waktu dan keahlian
desain.
 Keterbatasan Teknologi : Kedai Cappadocia mungkin memerlukan
investasi dalam perangkat dan perangkat lunak desain yang
diperlukan untuk menciptakan karya visual yang berkualitas tinggi.
 Keterbatasan Pengalaman : Tim Kedai Cappadocia mungkin
memerlukan pengalaman tambahan dalam merancang karya visual
yang efektif untuk media sosial.

3. Peluang (Opportunities)
 Peningkatan Jangkauan : Karya visual yang menarik dapat membantu
Kedai Cappadocia untuk memperluas jangkauan pasar dan menarik
pelanggan baru.
 Peningkatan Keterlibatan : Karya visual yang kreatif dapat
meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan
dengan pelanggan setia.
 Pemanfaatan Fitur Instagram : Instagram memiliki beragam fitur
untuk mempromosikan karya visual, seperti Instagram Stories, Reels,
dan fitur-fitur kreatif lainnya.

4. Ancaman (Threats)
 Perubahan Algoritma Instagram : Perubahan algoritma Instagram
dapat mempengaruhi jangkauan dan visibilitas konten. Ketika
algoritma berubah, konten promosi dan desain visual Kedai
Cappadocia mungkin tidak lagi mendapatkan eksposur yang sama,

5
mengurangi efektivitas promosi. Oleh karena itu, pendamping perlu
terus memantau perubahan algoritma dan menyesuaikan strategi
konten secara berkala.
 Persaingan di Platform : Persaingan di platform Instagram terus
meningkat dengan munculnya bisnis kuliner lain yang juga aktif
mempromosikan produk mereka. Hal ini dapat membuat sulit bagi
Kedai Cappadocia untuk membedakan diri dan menarik perhatian
pengguna Instagram. Pendamping perlu mengembangkan strategi
yang unik dan menarik untuk membedakan Kedai Cappadocia dari
pesaingnya.
 Konten Tidak Relevan : Jika karya visual tidak relevan dengan minat
dan kebutuhan pengguna Instagram, konten tersebut mungkin
diabaikan atau dianggap mengganggu. Pendamping perlu memastikan
bahwa karya visual yang dibuat sesuai dengan preferensi dan tren saat
ini di platform Instagram untuk memastikan daya tarik dan
keterlibatan yang optimal.
 Keterbatasan Aksesibilitas : Tidak semua target audiens Kedai
Cappadocia mungkin memiliki akses yang sama terhadap Instagram.
Hal ini dapat mengurangi efektivitas promosi dan desain visual jika
audiens potensial tidak dapat dijangkau melalui platform tersebut.
Pendamping perlu mempertimbangkan strategi alternatif untuk
menjangkau audiens yang tidak aktif di Instagram.

6
BAB II

TARGET DAN LUARAN


2.1 Target
Target dalam penelitian ini adalah memberikan Pendampingan Pengelolaan
Instagram kepada salah satu UMKM yang ada di Kota Gorontalo yaitu Kedai
Cappadocia, dengan harapan pembuatan video promosi dan membuat flyer yang
menarik dapat memikat perhatian konsumen atau pelanggan dan dapat memperluas
jangkauan pasar.

2.2. Luaran

Luaran yang diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan ini adalah Kedai
Cappadocia dapat menerapkan pemasaran online yang saat ini berkembang sebagai
salah satu cara agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga dapat
meningkatkan pendapatannya. Salah satunya yaitu menggunakan akun instagram
sebagai media pemasaran online, dengan menggunakan instagram sebagai
medianya akan dapat meningkatkan engagement dari produk yang dihasilkan oleh
pelaku usaha, sehingga membantu pelaku usaha untuk memasarkan
produknya secara luas.

7
8
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan
Tahap ini melibatkan persiapan segala sesuatu yang mendukung kelancaran
kegiatan. Fokus utamanya adalah bagaimana cara menyusun strategi-strategi dalam
pembuatan video promosi dan juga bagaimana membuat flyer yang menarik untuk
memikat perhatian masyarakat luas mengenai Kedai Cappadocia.

3.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama empat hari, pada tanggal 2-5
Desember 2023. Kami mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo telah melaksanakan
kegiatan pendampingan pada UMKM Kedai Cappadocia. Kegiatan ini berfokus pada
periklanan atau membuat video promosi online khususnya media sosial Instagram
dan juga pembuatan flyer yang menarik, untuk memikat perhatian konsumen atau
masyarakat luas.
 Hari pertama dan kedua (2-3 Desember 2023), kami melakukan pengambilan
video sekaligus melakukan proses editing.
 Hari ketiga (4 Desember 2023), pada tahap ini kami membuat flyer menu
makanan dengan tampilan yang menarik.
 Hari Keempat (6 Desember 2023), mengunggah hasil karya pada akun
Instagram Kedai Cappadocia.

3.3 Rencana Keberlanjutan Program


Kami memiliki rencana keberlanjutan program yaitu jikalau terdapat kendala
disetiap situasi dan kondisi maka kami akan berkoordinasi dan melakukan pemetaan
skema/agenda baru. Setelah itu kami juga akan mempertimbangkan efektivitas
program yang sedang berjalan untuk melakukan riset sebagai bentuk evaluasi kami
terhadap kinerja atau hasil yang telah kami rancang.
Pada tahap ini kami mengajak pihak Kedai Cappadocia untuk melakukan
pengecekan, apakah program yang telah kami rancang membuahkan hasil yang

8
maksimal atau tidak, setelah itu kami akan menambahkan skema baru untuk
memaksimalkan project.

3.4 Biaya dan Jadwal Kegiatan


Dalam pendampingan ini tidak ada biaya yang dikeluarkan dari pihak pendamping
dan Kedai Cappadocia untuk mendapatkan layanan kami. Pendampingan ini
diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung Kedai Cappadocia
dalam memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka.
Layanan ini disediakan secara gratis sebagai bentuk dukungan dari pihak yang
memberikan pendampingan, dengan tujuan untuk membantu Kedai Cappadocia
meningkatkan pemasaran online dan memperluas pangsa pasar melalui platform
Instagram.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pendampingan

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
2-12-23 3-12-23 4-12-23 5-12-23

Penganmbilan video

Proses Editing

Pembuatan Flyer

Pengunggahan Karya Visual di


Instagram

3.5 Jobdesk
 Angriani Nurdin : Menciptakan desain visual yang menarik dan informatif
untuk mempromosikan menu makanan dan minuman Kedai Cappadocia.
 Tri Denada O Amara : Melakukan proses editing untuk video promosi Kedai
Cappadocia.

9
 Ariel Yasin : Sebagai orang yang mengambil video untuk promosi,
bertanggung jawab untuk menciptakan konten visual yang menarik dan
informatif untuk mempromosikan Kedai Cappadocia.
 Fahri : Mengelolah hasil konten-konten yang telah dibuat untuk di unggah
pada akun Instagram milik Kedai Cappadocia
 Irwan Ibrahim : Melakukan proses editing untuk video promosi Kedai
Cappadocia.
 Kristania A. Ticoalu : Menciptakan desain visual yang menarik dan
informatif untuk mempromosikan menu makanan dan minuman Kedai
Cappadocia.

10
BAB IV
HASIL KEGIATAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Kegiatan


Lokasi UMKM Kedai Cappadocia berada di Jl. Cendrawasih, Kec. Kota Timur,
Kota Gorontalo

5.2 Realisasi Kegiatan


Realisasi kegiatan pendampingan ini yaitu kami membuat sebuah karya visual
seperti video promosi dan juga flyer dengan desain yang lebih baru dan estetik
mengenai menu-menu yang ada pada Kedai Cappadocia.

5.2 Hambatan atau Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan kegiatan ini tentunya akan adanya kendala atau hambatan
berupa keterbatasan anggaran, keterbatasan device dan keterbatasan waktu.

5.2 Solusi Penyelesaian Masalah


Terkait dengan hambatan atau kendala tersebut, penyelesaiannya dengan cara
mengoptimalisasi device yang tersedia, dimana kami membuat konten yang responsif
terhadap berbagai perangkat dan juga menggunakan desain yang ringan dan mudah
di akses oleh berbagai tipe perangkat, termasuk ponsel dengan spesifikasi rendah.
Kemudian menggunakan strategi produksi yang lebih sederhana dan cepat untuk
menghemat waktu, seperti penggunaan template yang dapat disesuaikan atau
pemilihan jenis konten yang lebih mudah diproduksi dengan cepat.

4.5 Teori
Teori komunikasi persuasif dalam pendampingan UMKM (Kedai Cappadocia)
melibatkan upaya untuk meyakinkan dan memotivasi pemilik UMKM melalui
komunikasi yang efektif. Berikut adalah beberapa poin rinci terkait teori komunikasi
persuasif dalam konteks ini:

11
1. Tujuan Persuasif: Pendamping UMKM bertujuan untuk memengaruhi
pemilik UMKM agar mengadopsi praktik bisnis yang lebih baik atau
menerapkan saran-saran yang diberikan. Tujuan persuasif ini dapat mencakup
perubahan dalam strategi pemasaran, manajemen keuangan, atau inovasi
produk.
2. Pemahaman Audiens: Pendamping perlu memahami secara mendalam
karakteristik dan kebutuhan UMKM yang mereka dampingi. Dengan
memahami audiens secara spesifik, pendamping dapat menyusun pesan
persuasif yang relevan dan sesuai dengan konteks bisnis mereka.
3. Kredibilitas Pendamping: Kredibilitas pendamping merupakan elemen kunci
dalam komunikasi persuasif. Pemilik UMKM akan lebih menerima saran dan
ide jika mereka percaya pada keahlian dan pengetahuan pendamping. Oleh
karena itu, membangun kredibilitas menjadi aspek penting dalam strategi
persuasif.
4. Penyampaian Pesan yang Jelas: Pesan yang disampaikan harus jelas dan
mudah dipahami. Kompleksitas informasi dapat mengurangi efektivitas
persuasi. Pendamping perlu menyajikan informasi secara terstruktur dan
menyoroti manfaat dari implementasi saran yang diberikan.
5. Penggunaan Teknik Persuasif: Pendamping dapat memanfaatkan berbagai
teknik persuasif seperti contoh kasus sukses, bukti empiris, atau testimoni
untuk memperkuat pesan mereka. Penggunaan argumen yang meyakinkan
dan relevan dapat meningkatkan daya persuasi.
6. Empati dan Keterlibatan: Komunikasi persuasif melibatkan penggunaan
empati untuk memahami perspektif dan kebutuhan UMKM. Pendamping
yang terlibat secara aktif dengan pemilik UMKM dapat membangun
hubungan yang lebih kuat, meningkatkan efektivitas persuasi, dan
memotivasi implementasi perubahan.

Dalam praktiknya, kombinasi dari semua elemen ini membentuk pendekatan


persuasif yang holistik dalam upaya membantu UMKM meningkatkan kinerja bisnis
mereka.

12
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pendampingan dalam pengelolaan akun Instagram memberikan dampak positif


bagi UMKM Kedai Cappadocia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
pemahaman mendalam tentang permasalahan yang dihadapi oleh Kedai Cappadocia
dalam menjalankan periklanan di platform Instagram. Dari hasil analisis yang
dilakukan, diharapkan dapat diidentifikasi hambatan-hambatan utama, seperti
kurangnya pengetahuan dalam strategi periklanan digital, atau kesulitan dalam
menjangkau audiens.
Dengan pemahaman yang mendalam terhadap permasalahan ini, penelitian ini
diharapkan mampu memberikan solusi yang praktis dan efektif untuk membantu
UMKM meningkatkan efesiensi periklanan mereka di Instagram, yang pada dapat
meningkatkan visibilitas dan keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pendampingan pengelolaan instagram
dalam pemasaran produk UMKM Kedai Cappadocia ini bahwa penggunaan media
sosial sebagai media promosi adalah hal yang penting karena dapat menarik
pelanggan, meluasnya pangsa pasar dan juga meningkatkan hubungan dengan
konsumen. Dengan adanya keterampilan atau inovasi baru mengenai branding
produk dapat menarik perhatian pelanggan, sehingga produk UMKM Kedai
Cappadocia tersebut dapat berkembang dan meningkatkan keuntungan penjualan.

5.2 Saran
Harapan dengan adanya pendampingan ini, Kedai Cappadocia agar lebih aktif lagi
dalam meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan melalui konten yang menarik
dan kreatif, memanfaatkan fitur-fitur Instagram seperti Instagram Stories dan Reels
dan Feeds Instagram, serta memperkuat citra merek melalui desain visual yang
konsisten dan relevan. Selain itu, penting untuk memantau perubahan algoritma
Instagram dan berinteraksi secara aktif dengan pengikut untuk memastikan promosi
online yang efektif.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ma'rifah, HN, Azizah, RAN, Jordi, MR, & ... (2023). Pendampingan UMKM
Melalui Pemanfaatan Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Segmentasi
Pasar di Batik New Colet Jombang. Welfare: Jurnal …, jurnalfebi.iainkediri.ac.id,
https://jurnalfebi.iainkediri.ac.id/index.php/Welfare/article/view/377

Saragih, YHJ, Sipayung, T, Parinduri, T, & ... (2023). Pemanfaatan Media Sosial
Instagram Untuk Pengembangan UKM Di Daerah Wisata Tigaras. Jurnal
Pengabdian …, jurnal.usi.ac.id,
https://jurnal.usi.ac.id/index.php/jpmsm/article/view/631

Khoiriyah, D, & Dwiridotjahjono, J (2023). … Pemasaran Produk Melalui


Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media Branding Dan Pendampingan Media
Sosial Instagram Pada UMKM Catering “Miss Tote” Di …. Jurnal Pengabdian …,
journal.staiypiqbaubau.ac.id,
https://journal.staiypiqbaubau.ac.id/index.php/jpmis/article/view/230

AYUNDA, R (2018). … PROMOSI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH


(UMKM) E. LOOK DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS MELALUI
MEDIA SOSIAL INSTAGRAM., repository.telkomuniversity.ac.id,
https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/142985/strategi-promosi-usaha-
mikro-kecil-dan-menengah-umkm-e-look-dalam-meningkatkan-brand-awareness-
melalui-media-sosial-instagram.html

Pamungkas, IP (2019). Pemanfaatan Media Social Instagram Sebagai Media


Periklanan UMKM Di Beteng Trade Center (BTC) Solo. Solo: Universitas Sebelas
Maret, jurnalkommas.com, http://www.jurnalkommas.com/docs/jurnal
%20D1216024.pdf

14
15
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan
Proses editing video dan flyer

15
Hasil Karya Visual
Flyer menu makanan dan minuman

Link Video promosi


https://www.instagram.com/reel/C0tocImBa8s/?igshid=ZDE1MWVjZGVmZQ==
https://www.instagram.com/reel/Cu6eeBmBAFb/?igshid=ZDE1MWVjZGVmZQ==

16

Anda mungkin juga menyukai