Anda di halaman 1dari 4

Jurnal

Jurnal Geografika (Pengantar Geografi)


Vol. X, No. 16, September 2023.
Geografika
©2020 Program Studi S1 Geografi, FISIP ULM. ( Pengantar Geografi )

Struktur Spasial Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo


Muhammad Rifky Romdhani1,Nasruddin2
1
Mahasiswa program studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin , Indonesia
2
Dosen Pengantar Geografi Program Studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia
E-mail addresses: 2310416310005@mhs.ulm.ac.id (Muhammad Rifky Romdhani),2. Nasruddin.luthfie@ulm.ac.id (Dr.
Nasruddin, M.Sc.)

Abstrak: Kecamatan Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Berastagi besar merupakan masyarakat suku dan struktur
pemukimannya mempunyai nilai-nilai budaya lokal yang sangat tinggi menjadikan kawasan ini tradisional.
Selain nilai budayanya yang sangat tinggi, Berastagi juga terkenal dengan tempat wisatanya. Dalam
pekerjaan ini diharapkan dapat mengidentifikasi dengan baik kawasan pemukiman dan menemukan formasi
tata ruangnya, sehingga pembangunan wilayah yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan harapan
masyarakat. Sehingga diharapkan pembangunan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal
kenyamanan, keharmonisan dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: tatanan ruang pemukiman

Abstract: Berastagi district is a district in karo district, North Sumatera Province. The majority of the
inhabitants of Berastagi district are tribal communities and the settlement structure has very high
local cultural values making this area traditional. In addition to its very high cultural value, Berastagi
is also famous for its visits. In this work it is expected to be able to identify well the settlement area
and find the formation of its spatial arrangement, so that the construction of the territory carried out
can be adapted to the expectations of the people. So it os hoped that this contruction will improve the
standard of life the people in terms of comport, harmony and security in everyday life.

Keywords: settlement room arrangement


A. PENDAHULUAN sebagai pemandu atau karyawan di Kecamatan
Sumatera Utara menjadi salah satu daerah Berastagi.
incaran dengan kriteria keindahan yang Konsep pembagian ruang berbasis pada
cukup menarik. Kecantikan ini termasuk nilai-nilai transidental yang merupakan
Danau, Sungai, Pantai, Air Terjun, Cagar pembagian ruang dengan nilai-nilai sangat
Alam, Hutan, Sumber Air Panas, Dll. mendasar yang terkait dengan keyakinan
Provinsi Sumatera Bagian Utara berada di masyarakat. Ruang dengan nilai-nilai transidental
persimpangan palung Pasifik Barat. Wilayah ini terdapat di dalam sistem religi,sistem
ini kaya akan sumber daya alam dan budaya pengetahuan, sistem teknologi dan peralatan
masyarakat yang beragamDanau Toba, hidup,sistem kekerabatan,bahasa mata
danau terbesar di Indonesia, juga terletak di pencaharian dan kesenian.
kawasan ini. Ditengah danau Tobajarvi ada Wilayah Kecamatan Berastagi merupakan
sebuah pulau bernama Pulau Samosiri. Salah wilayah Kabupaten karo yang mayoritas
satu daerah di Sumatera Utara adalah masyarakat yang tinggal di wilayah ini memeluk
Kabupaten Karo yang memiliki suhu udara agama protestan dan notabene adalah masyarakat
sejuk dan nyaman. Masalah ini karena letak karo.Tantanan ruang permikiman di daerah ini
Geografisnya berada di antara dua Gunung sangat dijiwai oleh nilai-nilai yang bersumber
yaitu Gunung Sinabung dan Gunung pada peraturan dan pedoman agama. Mereka
Sibayak. Daerah ketinggian rata-rata tetap menghargai budaya lokal setempat,
Kabupaten Karo di atas permukaan laut sehingga bentuk kehidupan masyarakat tersebut
adalah 1.375 m dan suhu udara 19-26 C. tetap brjalan secara tradisional.Formasi spasial
Kelembapan udara kurang lebih 79 C dan permukiman pada daerah ini kebanyakan
jarak kota Medan ke ibu kota Provinsi menerapkan konsep-konsep budaya
Sumatera Utara 65 Km. Kabupaten Karo karo.Keadaan didaerah Kecamatan Berastagi
terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit yang menojolkan konsep budayakaro.
Barisan Sumatera Utara, secara geografis Pengembangan Permukiman pada
ditandai oleh sungai, Pegunungan, dan hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan kondisi
Danau. Kabupaten Karo mempunyai luas permukiman perkotaan dan perdesaan yang sehat
wilayah 2.127,25 km2 dan terdiri dari 17 dan layak huni (liveable), aman, nyaman, damai
subdivisi. Sebagian besar lahan ini dan berkelanjutan sehingga tercipta peningkatan
merupakan tempat wilayah hijau sejuk dan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, terdapat
asri yang menjadi andalan kawasan distrik lingkungan permukiman yang telah berkembang
ini. relatif sangat cepat dengan jumlah penduduk
yang cukup tinggi sehingga cenderung
mengakibatkan lingkungan permukiman menjadi
B. KAJIAN PUSTAKA kumuh (slum area) karena keterbatasan
Salah satu daerah paling dikenal di ketersediaan prasarana dan sarana dasar [11].
Kabupaten Karo adalah Kecamatan Tingginya kebutuhan perumahan dan
Berastagi.Kecamatan Berastagi merupakan permukiman di perkotaan membawa dampak
daerah paling kecil di kabupaten Karo, tetapi tumbuhnya kantong-kantong permukiman kumuh
memiliki banyak lahan yang dijadikan sebagai yang baru [12]. Hal ini menggambarkan bahwa
tempat wisata yang menarik perhatian yang kebutuhan akan lahan dan ruang untuk tempat
sering dikunjungi masyarakat lokal maupun tinggal dan kegiatan usaha semakin meningkat
domestik. sedangkan ketersediaan lahan dan ruang di
Masyarakat yang tinggal dipemukiman perkotaan semakin terbatas, disisi lainnya
berastagi bukan hanya masyarakat asli dari tingginya kecenderungan masyarakat yang ingin
daerah tersebut, ada juga banyak pendatang yang berdomisili dekat dengan pusat kota agar dapat
menjadikan berastagi sebagai tempat mencari memudahkan mencari pekerjaan. Sedangkan
pekerjaan.Salah satunya menjadi pedagang di untuk daerah pedalaman banyak memiliki lahan
tempat wisata seperti pasar buah berastagi,bukit kosong yang tidak banyak daerah
gundaling,taman hutan raya dan banyak pemukimannya, cenderung pada rawa, kebun dan
lainnya.Ada yang bekerja ditempat-tempat wisata lainnya. Jika dilihat dari dataran tinggi terlihat
kepadatan perumahan didaerah perkotaan,
sedangkan daerah pinggiran hanya ada lahan- Berastagi terlihat kotor dan kumuh. Padahal
lahan seperti kebun, rawa dan sawah. jika masyarakat menjaga lingkungan tetap
bersih, bisa jadi wisatawan di Kecamatan
C. METODE PENELITIAN Berastagi semakin bertambah karena
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menjadi semakin menarik.
aspek lingkungan dan suasana yang ada di Pembangunan dan pengembangan pusat
kecamatan Berastagi yang dikembangkan dengan pertumbuhan permukiman pedesaan dan
pendeketan karifan lokal. Walapaupun kecamatan kawasan agropolitan perlu dilakukan secara
Berastagi hanya memiliki 30,5 Km2 dan bertahap sehingga nantinya antar kawasan
termasuk wilayah paling kecil yang terdiri dari 6 memiliki potensi dan karakteristik khas yang
Desa dan 4 Kelurahan. Tetapi menjadi salah satu saling mendukung dan melengkapi.
daerah yang ikut berperan besar dalam Walaupun daerah ini memiliki struktur tanah
meningkatkan ekonomi di kabupaten Karo, Hal yang tidak rata, bila dibangun rumah dan
tersebut Karena banyaknya wisatawan yang bangunan dengan teratur, tidak akan
berkunjung. menimbulkan kesan kumuh dan akan terlihat
Mayoritas penduduknya adalah suku Karo rapi. Ditambah dengan aliran drainese yang
dan selebihnya suku Batak Toba, Nias, Jawa, optimal mulai dari saluran dan
Aceh, Simalungun, Keturunan Cina, Pakpak, pemeliharaannya akan membantu
Dairi dan lain-lain. Masyarakat Karo kuat mengurangi genangan air yang terjadi akibat
berpegang kepada adat istiadat yang luhur, hujan dan lainnya. Walaupun Kecamatan
merupakan modal yang dapat dimanfaatkan Berastagi berada didataran berada tinggi
dalam proses pembangunan. Adapun luas daerah Sumatera Utara yang memiliki struktur
dan penggunaan Tanah pada Desa/ Kelurahan tanah yang tidak rata, tetapi memiliki
yang dimiliki kecamatan Berastagi. kepadatan pemukiman penduduk yang tinggi
Keadaan bangunan hunian tidak memiliki karena merupakan tempat tujuan masyarakat
keteraturan, selain itu kualitas drainese yang untuk berwisata. Di daerah perkotaan adalah
belum sesuai persyaratan teknis secara saluran tempat yang paling padat pemukiman
dan pemeliharaannya. Selain itu masih penduduk yang ditinggali penduduk lokal
banyaknya perumahan kurang layak huni dan dan pendatang dari daerah lain. Penduduk
kurangnya penataan/pengembangan prasarana yang ditinggal berada di kecamatan
lingkungan permukiman. Hal tersebut membuat Berastagi adalah suku Karo, Batak Toba,
kecamatan Berastagi belum bisa menjadi daerah Nias, Jawa, Aceh, Simalungun, Keturunan
berkembang. Jika saja hal masalah tersebut diatas Cina, Pakpak, Dairi dan lain-lain.
lebih diperbaiki dan masyarakatnya lebih sadar Penggunaan lahan di Kecamatan Berastagi
dan peduli, kecamatan Berastagi termasuk daerah sebagian besar adalah lahan kering (ladang
yang dapat berkembang. dan kebun), Sawah, Kawasan hutan, Padang
rumput, Rawa yang tidak ditanami, dan lain-
lain. Keadaan bangunan hunian tidak
memiliki keteraturan, selain itu kualitas
drainese yang belum sesuai persyaratan
D. KESIMPULAN teknis secara saluran dan pemeliharaannya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang membuat dampak kualitas lingkungan
aspek lingkungan dan suasana yang ada di terlihat menjadi tidak bersih dan rapi.
kecamatan Berastagi yang dikembangkan Ditambah lagi tingginya kebutuhan
dengan pendekatan kearifan lokal. Hal ini perumahan dan permukiman di perkotaan
dapat dilihat dari masih tingginya kesadaran membawa dampak tumbuhnya kantong-
masyarakat dengan budaya adat karo di kantong permukiman kumuh yang baru di
daerah kecamatan Berastagi. Mulai dari Kecamatan Berastagi.
tempat wisata, bangunan rumah bahkan
disepanjang jalan dapat dilihat nuansa adat E. UCAPAN TERIMA KASIH
Karo. Tetapi masih banyak masyarakat yang Saya ucapkan terima kasih kepada dosen saya
masih belum sadar akan menjaga kebersihan Dr. Nasruddin M,Sc. atas jurnal yang sangat
dilingkungan, yang nenbuat daerah berharga ini, saya sangat menghargai upaya anda
dalam berbagi pengetahuan ini dengan kami, https://core.ac.uk/download/pdf/198115936.pd
semoga jurnal ini bermanfaat bagi pekerjaan dan f. [9] “Kabupaten Karo,” 2017, [Online].
penelitian saya, Terima kasih sekali lagi. Available:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karo
REFERENSI
Referensi [1] “Toba Lake, Indonesia,” 2014, [10] Yohanes Djarot Purbadi, “The Clan
[Online]. Available: Formation and The Spatial Formation on
https://worldfortraveller.wordpress.com/2014/0 Dawanese Settlement Architecture of Kaenbaun
1/17/toba-lake-indonesia/ [2] “Provinsi Village In Timor Island,” 2010 [11] Selly Veronica,
Sumatera Utara,” 2019, [Online]. Available: Nurlisa Ginting, and Amy Marisa, “Local Wisdom-
https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/dae Based on Development of The Environment and
rah/provinsi-sumatera-utara [3] “Informasi Atmosphere Aspect of Berastagi Night Tourism,”
Umum Tentang Tanah Karo,” 2017, [Online]. 2020, [Online]. Available:
Available: https://talenta.usu.ac.id/ijau/article/view/4515/
http://www.geocities.ws/merga_silima/regional. 3164 [12] Irma Indriani, “Formasi Spasial
htm [4] “Profil Kabupaten Karo,” 2019, [Online]. Permukiman Kumuh Kota Studi Kasus:
Available: Perubahan Pola Ruang Bermukim Pada Lahan di
http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws Jalan Sersan Sani Palembang,” 2017. [13] Badan
_file/dokumen/rpi2jm/ Pusat Statistik Kabupaten Karo, “Kecamatan
DOCRPIJM_1479108450Bab_2_Lap_AKHIR_RPIJ Berastagi Dalam Angka 2017,” 2017, [Online].
M_Karo_Rev00.pdf No. Desa/ Kelurahan Wilayah Available:
Km2 Sawah (Ha) Bukan Sawah Lahan Bukan https://karokab.bps.go.id/publication/download.
Pertanian Total (Ha) 1 Gurusinga 6,00 0 441 159 html?
600 2 Raya 5,00 0 368 132 500 3 Rumah nrbvfeve=YWZiOGMwNjZiYzUzODk2Nzk3YTY1Y
Berastagi 3,50 0 258 92 350 4 Tambak L.Mulgap mEx&xzmn=aHR0cHM6Ly9rYXJva2FiLmJ
II 1,00 0 74 26 100 5 Gundaling II 2,00 0 148 52 wcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDIwLzA5L
200 6 Gundaling I 2,00 0 148 52 200 7 Tambak zI4L2FmYjhjMDY2YmM1Mzg5Njc5N2E2NWJhMS
Lau Mulgap I 1,00 0 74 26 100 8 Sempajaya 4,90 9rZWNhbWF0YW4tYmVyYXN0YWdpLW
0 361 129 490 9 Doulu 3,50 177 139 34 350 10 RhbGFtLWFuZ2thLTIwMjAuaHRtbA%3D
Lau Gumba 1,60 0 118 42 160 Jumlah 3.050 177 %3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0xMS0xOSAxM
2.129 744 3.050 Wendi Prayudi / EE Conference DoyNToyOA%3D%3D [14] “Sejarah
Series 05 (2022) 627 [5] Badan Pusat Statistik Berkembangnya Agama Islam di Tanah Karo
Karo, “Kecamatan Berastagi Dalam Angka 2020,” Sumatera Utara Pada Tahun 1980-2010,” 2012,
[6] Nelvia Mustika Sari Gea and Kamarlin Pinem, [Online]. Available:
“Agihan Daerah Rawan Longsor Lahan di http://digilib.unimed.ac.id/17575/7/7.%20NIM.
Sebagian Wilayah Kabupaten Karo Provinsi %20308321014%20Bab%20I.pdf [15] “Rencana
Sumatera Utara,” Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya,” 2019,
Sosial, 2017. [7] Zhilli Izzadati Khairuni dan Kiki [Online]. Availa
Lestari, “Kriteria Pengembangan Desa ailable:
Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada Desa Lau http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws
Gumba Kecamatan Berastagi,” Journal Of _file/dokumen/rpi2jm/
Universitas Panca Budi Architecture, 2019. [8] DOCRPIJM_1479108756Bab_7_Lap__AKHIR_RPI
Lalu Mulyadi, Ida Bagus Suardika and I Wayan JM_Karo_Rev02.pd
Mundra, “Formasi Spasial Permukiman
Komunitas Hindu di Dusun Sawun dan Dusun
Jenglong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang,”
2015, [Online]. Available:

Anda mungkin juga menyukai