Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang

Bencana Tsunami Aceh tahun 2004 memberikan dampak luar biasa terhadap perubahan morfologi
pantai, gempa dahsyat dengan magnitudo 9,3 SR saat itu memicu terjadinya mega-tsunami dan
penurunan permukaan tanah yangmana menyebabkan kerusakan yang fatal dan membutukan pemulihan
jangka panjang [1]. Menurut Stutz and Pilkey dalam penelusuran berdasarkan inventaris citra satelit
mengungkapkan bahwa terdapat 2149 barrier island pada 20,783 km garis pantai dunia [2]. Indonesia
sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua setelah kanada memiliki 44 barrier island atau 2%
dari total barrier island di dunia yang tersebar di penjuru negeri.

Studi terkait perubahan morfologi barrier island akibat tsunami sangat terbatas. Adrade dalam
penelitiannya mendeteksi dampak tsunami yang terjadi di Lisbon tahun 1755 AD menyebabkan tererosi
dan terpotongnya barrier island Ria Formosa di Portugal. Hempasan gelombang tsunami dapat
memberikan berbagai variasi perubahan pada struktur pasir yang terletak pada area pantai, beberapa kasus
menyebutkan bahwa tsunami menyebabkan erosi yang besar hingga menenggelamkan gugusan barrier
island (sato1995, mcsaveney 2000,fgianfreda 2008). Namun di beberapa kasus lainnya disebutkan bahwa
gelombang tsunami membentuk gugusan barrier island baru akibat pemindahan sedimen pasir yang masif
dalam proses terjadinya tsunami.(minoura&Nakaya 1991). Dari penelusuran historical satellite imagery
dan beberapa peta, ditemukan sebuah barrier island yang membentang secara paralel garis pantai di desa
Lambadeuk yang mana barrier island tersebut hilang sepenuhnya setelah bencana Tsunami Aceh tahun
2004 [1].

Untuk mensimulasikan Propagasi gelombang tsunami dan transpor sedimen yang dihasilkan selama
propagasi dapat dianalisis dengan pemodelan numerik. Perambatan gelombang tsunami dapat dilakukan
dengan menggunakan COMCOT (Cornell Multi-grid Coupled Tsunami Model) (Liu et al., 1994; 1998).
Untuk simulasi proses dekat pantai termasuk transportasi sedimen, Delft3D-FLOW yang dikembangkan
oleh Deltares (2007) dari Belanda menawarkan beberapa keuntungan.
Identifikasi Masalah :

 Apakah overwash tsunami 2004 yang menyebabkan barrier island di lambadeuk tenggelam?
 Bagaimana proses transportasi sedimen barrier island di lambadeuk akibat bencana tsunami
2004?
 Permodelan seperti apa yang bisa digunakan untuk mensimulasikan dampak tsunami terhadap
barrier island di lambadeuk ?

Tujuan :

 Mensimulasikan transportasi sedimen yang terjadi pada barrier island di lamabdeuk akibat
tsunami 2004.

Hipotesa 0:

Barrier Island di lambadeuk terbawa sepenuhnya melalui proses transportasi sedimen ketika bencana
Tsunami 2004
Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai