Adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan :
Cemaran Biologis,
Cemaran Kimia,
Dan benda lain.
Yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Kemana perhatian
difokuskan
• Bahan Baku?
• Ingredients?
CORNBEEF • Penanganan dan
Pengolahan?
Pangan Segar
(1) (2)
Pangan yang
(3) aman adalah
pangan yang
“bebas bahaya”
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
pertamina-pdc.com
7 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
1. Cemaran Biologis/Mikroba/Kuman
Contoh Sumber :
Air Tercemar
Debu
Serangga (lalat, kecoa)
Hewan pengerat (tikus)
Hewan peliharaan
Peralatan kotor
Tangan yang kotor
Penjamah makanan
Pangan mentah
Dsb
Telinga
Mulut
pertamina-pdc.com
10 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
BAHAYA MIKROBIOLOGIS
pertamina-pdc.com
11 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
Clostridium botulinum
Gejala botulisme pada makanan dapat muncul beberapa jam atau
beberapa hari setelah mengkonsumsi.
Makanan pembawa :
Produk pangan dalam kaleng, contoh : korned, sarden, jamur kaleng
Sayuran (tanaman akar), contoh salad kentang yang sudah dimasak,
disimpan beberapa hari pada suhu kamar dengan kondisi anaerobik.
Tips !!!
• Jangan membeli pangan dalam kaleng yang
dalam keadaan gembung
pertamina-pdc.com
12 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
Menghindari Bahaya Mikrobiologis
Pilih pangan olahan
Memasak dengan baik: >700C
Segera konsumsi makanan matang
Simpan makanan matang: < 100C atau .600C
Pemanasan kembali harus saksama
Hindari kontaminasi silang
Cuci tangan berulang-ulang
Jaga perlengkapan & peralatan dapur selalu bersih
Lindungi pangan dari cemaran hewan
Gunakan air bersih
pertamina-pdc.com
13 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
2. Cemaran Kimia
Pangan mungkin mengandung bahan
kimia seperti:
Pestisida
Bahan pembersih
Cat
Minyak pelumas
Logam berat
Racun alami
BTP melebihi batas yang diijinkan
Bahan berbahaya dilarang untuk pangan (formalin, boraks,
pewarna tekstil)
Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi) dll.
pertamina-pdc.com
14 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
A. RACUN ALAMI
Sebagian besar toksin penyebab penyakit tidak berasal dan
tidak bisa dihancurkan dengan proses pemasakan
15
pertamina-pdc.com OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
2. ASAM JENGKOLAT PADA JENGKOL
pertamina-pdc.com
16 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
3. RACUN TETRODOTOKSIN PADA
IKAN BUNTAL
pertamina-pdc.com
16 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
B. LOGAM BERAT
Merkuri, timbal, kadmium, arsen, tembaga, seng dan
timah.
Sumbernya dapat berasal dari air yang tercemar, dari
alat masak/pengemas yg mengandung logam
berbahaya & mengalami pengikisan permukaan,
dari pewarna tekstil dan dari udara yang tercemar
oleh gas serta debu knalpot kendaraan bermotor.
18
pertamina-pdc.com OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
Mencegah Bahaya Kimia :
Perhatikan Kemasan Pangan
Bahan yg
Mempengaruhi
ditambahkan Mempengaruhi
BTP sifat atau kualitas pangan
dalam
bentuk pangan
pangan
Penyalahgunaan Bahan
Penggunaan BTP melebihi
Berbahaya yg dilarang untuk
batas maksimal yang diijinkan
pangan sebagai BTP
D. PENYALAHGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
Bahan berbahaya yang sering digunakan dalam pangan :
Formalin
Boraks
Pewarna tekstil (Contoh : Rhodamin B, Metanil Yellow)
pertamina-pdc.com
19 OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
D. PENYALAHGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
Formalin dilarang digunakan dalam pangan.
Disalahgunakan untuk mie basah, bakso, tahu, ikan, dll.
Kegunaan sebetulnya : kayu, tekstil, lem, anti busa,
industri plastik, cat, kertas, karpet, pengawet mayat &
organ tubuh.
TAHU
Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25oC) dan bertahan lebih dari 15 hari pada
suhu lemari es (10oC).
Tahu terlampau keras, namun tidak padat, permukaan menjadi lebih kering.
Bau agak menyengat, bau formalin
BAKSO
Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25oC).
Teksturnya sangat kenyal, mengkilat.
Tidak dihinggapi lalat.
IKAN ASIN
• Tidak rusak sampai > 1 bulan pada suhu kamar (25oC)
• Bersih cerah
• Tidak berbau khas ikan asin
• Tidak dihinggapi lalat
AYAM
• Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25oC)
• Teksturnya Kencang.
• Bau agak menyengat bau formalin.
• Tidak dihinggapi lalat
pertamina-pdc.com OPERATION – FOOD & LODGING SERVICE
Bahaya Formalin
Bahaya Akut Bahaya kronis/jangka panjang:
• Iritasi • Iritasi pada saluran pernafasan.
• Alergi • Kerusakan hati, jantung, otak, limpa,
• Mata berair pankreas, sistem susunan syaraf pusat
dan ginjal.
• Mual, muntah
• Bila dikonsumsi menahun dapat
• Rasa terbakar menyebabkan kanker.
• Sakit perut • Formalin sekitar 2 sendok makan (30 ml)
• Pusing formalin dapat menyebabkan kematian.
Lontong
• Teksturnya sangat kenyal
• Dapat memberikan rasa getir
Kerupuk
• Teksturnya sangat renyah
• Dapat memberikan rasa getir
Pemanis Pewarna
Perisa Pengawet
Pengeras
Sendok takar