A man
Yuk, Kita MABAR B2SA
(Makan Benar Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman)
Buku Seri Ketiga: Aman
Tim Penyusun
Penanggung Jawab
Ir. H. Gin Gin Ginanjar, M.Eng.
Penyusun :
Ahmad Wahyudin,
Mifta Aulia Putri
S.P, M. I. L Sakinah, S. Gz
Bandung
Azaleati
Sarah Maharani
Pengelola
Tenaga Ahli Teknologi
Penganekaragaman
Pangan DKPP Kota
Ilustrator :
Aldy Akhmad Hayu Lesya
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, Buku Lembar Balik Seri Ke-3: Aman
"Yuk, Kita MABAR B2SA: Makan Benar Beragam, Bergizi
Seimbang, dan Aman" ini dapat diselesaikan.
Buku ini disusun sebagai panduan dan media edukasi dalam
upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat
dalam mengonsumsi makanan yang baik dan benar sesuai pola
konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman)
agar dapat hidup sehat, aktif, dan produktif.
Akhir kata, buku ini diharapkan dapat berkontribusi dalam
mewujudkan visi dan misi Kota Bandung dan bermanfaat bagi
para pembacanya terutama Masyarakat Kota Bandung.
Daftar Isi
TIM PENYUSUN III
KATA PENGANTAR IV
DAFTAR ISI V
SERI KETIGA - AMAN 1
Definisi 1
Cemaran Pangan 3
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 9
Alat Pelindung Diri 11
Penanganan Pangan Segar 12
Penyimpanan Bahan Pangan 13
Teknik Pengolahan Bahan Pangan 15
Tips Pengolahan Makanan 17
REFERENSI 18
Dalam prinsip B2SA, A itu kependekan dari kata
Aman.
1
a n
m
3
CEMARAN PANGAN
Bahan yang tidak sengaja ada dalam makanan
yang berasal dari lingkungan luar dan rantai
pangan yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia
Jenis - Jenis
Bakteri dan Virus
1
Cemaran Salmonella sp
Biologi E. Coli
Kontaminasi Listeria
Parasit Clostridium botulinum
Norovirus
Jamur dan Kapang
Aspergillus sp
Rhizopus stonolifer
Penicillium sp
DAMPAK
2
Cemaran
Stapler
Fisik
Benda Tersedak Gangguan Kematian
Padat Pencernaan
POTENSI CEMARAN
Kuku
Rambut Kerikil
Kurangnya higiene Air yang
dan sanitasi tercemar
4
Ketiga yaitu Cemaran Kimia yang berasal dari cemaran
bahan atau zat kimia dari sekitar lingkungan yang
mencemari makanan
5
Jenis - Jenis
Cemaran Pangan
Cemaran
Kimia
Jagung Kacang Beras
-Residu
Pestisida
Dosis pestisida
-Logam yang berlebih
Berat
Makanan
Kaleng
Timah
Timbal
Gorengan
Air
Tercemar Asap Kendaraan Karat pada
alat masak
6
Selain cemaran yang sudah disebutkan sebelumnya, ada
juga beberapa zat berbahaya yang dilarang ada pada
makanan yaitu
Boraks
Biasanya digunakan untuk mematri logam; pembuatan gelas
dan enamel; anti jamur kayu; pembasmi kecoa; antiseptik;
obat untuk kulit dalam bentuk salep; dan campuran
pembersih.
Disalahgunakan pada makanan bertekstur kenyal seperti
Bakso, Mie basah, Lontong, otak-otak
Formalin
Biasanya digunakan untuk pembunuh kuman seperti pada
pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian; pembasmi lalat
dan berbagai serangga lain; serta bahan zat pewarna.
Disalahgunakan pada makanan seperti Tahu, Mie, Ikan
asin, Bakso
Rhodamin B
Biasanya digunakan sebagai zat warna untuk kertas, tekstil
(sutra, wool, kapas), sabun, kayu dan kulit; sebagai reagen
di lab untuk pengujian antimon, kobal, niobium, emas; untuk
pewarna biologik.
Disalahgunakan pada makanan: Sambal botol, kerupuk,
manisan, agar-agar, sirup, terasi, dll
Kuning metanil
Biasanya digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat; juga
digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi (asam-basa).
Disalahgunakan pada makanan: Tahu, manisan, agar-
agar, kerupuk
7
BAHAN BERBAHAYA YANG
DILARANG UNTUK PANGAN
Bahan kimia baik dalam bentuk tunggal maupun campuran
yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup
secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat
racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.
(Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472 Tahun 1996 tentang
Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan)
Boraks
Formalin
Rhodamine B
Kuning Metanil
8
YUK KITA MULAI
SENDIRI
Lakukan Persalinan di
Memberi bayi
Menimbang Balita
Makan Beragam dan
Fasilitas Kesehatan ASI Eksklusif Setiap Bulan Bergizi Seimbang
Mencuci tangan
Melakukan Aktivitas
Menggunakan Air
Memberantas
Menggunakan
Tidak Merokok
Sarang Nyamuk
Jamban Sehat
Seminggu sekali
9
6 LANGKAH CUCI
TANGAN PAKAI
SABUN (CTPS)!
60
detik
Menggunakan
Air Mengalir
gerakan memutar
10
GUNAKAN ALAT
PELINDUNG DIRI
(APD)
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang
wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan
risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja
itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
APD untuk
mengolah makanan
MASKER HAND
GLOVES
Sanitasi Dapur
Sanitasi Individu
Memisahkan pisau
Menggunting
Kuku
tiap bahan pangan 11 mencukurnya
CARA PENANGANAN
PANGAN SEGAR
encucian Pers
P iap
an
Berfungsi untuk
Berfungsi untuk
membersihkan
memisahkan
kotoran serta
sesuai jenis dan
mengurangi residu
peruntukkannya
pestisida
Berfungsi untuk
an
mematangkan
Berfungsi untuk
an
p pangan segar
yi m
menjadi makanan yang
12
PENYIMPANAN
BAHAN PANGAN
13
SUHU PENYIMPANAN
BAHAN PANGAN
Daging
Secara umum suhu penyimpanan buah dan sayur adalah diantara 4 – 7°C.
Untuk memperpanjang masa simpan, sebaiknya ruang penyimpanan
dipertahankan pada humiditas 90 -100%. Untuk sayuran dari umbi - umbian
seperti kentang, ubi jalar, bawang - bawangan sebaiknya disimpan pada
suhu 10 - 15°C dalam kemasan yang memiliki ventilasi udara.
14
TEKNIK PENGOLAHAN
MAKANAN
Pengolahan makanan merupakan salah satu proses penerapan
panas dari bahan mentah menjadi matang dengan cara sesuai untuk
setiap bahan dasar dengan tujuan tertentu.
15
PERUBAHAN KIMIAWI
TERHADAP ZAT GIZI
MAKANAN
16
TIPS
MENGOLAH
MAKANAN
banyak hilang
Hindari penggunaan baking soda
Masak sayur dengan durasi:
2. Protein Hewani
Lakukan thawing (pencairan) pada bahan
17
REFERENSI
Nurul Asiah., dkk. (2020). Prinsip Dasar Penyimpanan Pangan pada Suhu
Rendah. Nasmedia. Makassar.
Akses E-book
bit.ly/BukuB2SA