Webinar ProPakTani
Pengecekan Mutu Benih Bersertifikat
Tingkat budidaya tanaman oleh petani yang terus berkembang menuntut mutu
benih yang unggul benih harus bermutu
• PT BISI International Tbk memiliki lebih dari 340 (Varietas unggul bermutu)
Bioteknologi
Good Manpower Good System
(Sistem produksi benih
(SDM yang cakap) bersertifikat)
Fasilitas
• Produk, sistem, dan SDM yang baik ini
harus diberikan fasilitas memadai
• Stasiun penelitian, laboratorium,
pengolahan benih, tempat penyimpanan
benih, jalur distribusi, dll
Advanced Biotechnology Drives New Product Launches
Dalam seluruh tahapan tersebut, 4 aspek mutu benih harus dijaga, yaitu mutu fisik,
mutu fisiologis, mutu genetik, dan mutu patologisnya.
Selama proses produksi benih
• Ketika benih diproduksi kegiatan sertifikasi telah dimulai
sejak persiapan lahan
• Pemanfaatan teknologi FAMS (Field Activity Management
System)
• Merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT BISI International Tbk
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem budidaya menuju
precicion farming.
• Semua aspek mutu benih telah ditentukan sejak di lapang
produksi.
• Mutu genetik menjadi aspek utama dalam sertifikasi benih di
lapang produksi.
Selama proses produksi benih
Penanganan pasca panen
Teknologi pengolahan benih senantiasa dikembangkan
untuk memastikan mutu benih bersertifikat terjaga dalam
jangka waktu yang cukup panjang.
• Penyediaan mesin dryer untuk menurunkan kadar air
tongkol jagung DB maksimal dan tahan simpan.
• Penggunaan mesin sortasi untuk memilah berdasarkan
ukuran dan densitasnya mutu fisik yang lebih tinggi
• Pengembangan seed treatment mutu fisik dan mutu
patologis lebih tinggi
Selama pengujian mutu benih
Pengelolaan laboratorium pengujian mutu benih PT BISI International Tbk
• Penyediaan peralatan pengujian yang memadai 4 laboratorium uji mutu benih di tiga
plan (Sumberagung dan Tulungrejo di Kediri serta plan Mojokerto)
• Personil laboratorium yang kompeten analis dan penyelia yang dibekali dengan
pelatihan-pelatihan (Balai Besar, ISTA, laboratorium benih Chia Tai)
• Penanganan sampel yang baik PPCB terlatih dan ruang penyimpanan sampel yang
memadai
• Pelaksanaan pengujian mutu benih yang terstandar terakreditasi ISTA dan ISO
17025
• Tata kelola administrasi yang terstruktur
Selama pengujian mutu benih
MC 11%
Selama peredaran benih
Mempertahankan mutu benih selama diedarkan dapat dilakukan dengan:
• Teknologi pengemasan dan kemasan benih
• Teknik pengemasan : automatic / manual
• Jenis kemasan