KEPRIBADIAN

 Abraham Maslow :
Individu  memiliki potensi  mengaktualisasikan potensi 
sehingga menampilkan kemampuan2 yang unggul dalam
berbagai bidang (self actualizer), ciri2nya:
a. Realistic orientation
b. Menerima diri, orang lain, dan dunia
c. Spontanitas
d. Orientasi masalah, bukan diri pribadi
e. Pemencilan (detachment)
f. Otonomi & mandiri
g. Appreciation
h. Terbuka pada pengalaman baru
i. Memiliki perasaan dasar untuk memberi perhatian kepada
manusia
j. Hubungan antar pribadi yang mendalam
k. Memiliki sikap dan nilai2 demokrasi. Individu menunjukkan
penerimaan rasial, agamawi dan kesukuan
l. Membedakan antara alat dan tujuan
m. Memiliki humor yang filsafati dan tidak menyakiti orang lain
n. Kreatif
o. Perlawanan pada konformitas yang membabibuta
 Terbuka pada
pengalaman
baru

Carl Roger Selalu dalam

(fully fuctioning proses
person) “menjadi”

Kepercayaan
pada diri sendiri
 Karakter pribadi yang sehat
Pribadi yang sehat  masa kecil tidak traumatis.
Orang sehat scr psikologis bukan berarti bebas dari
kelemahan2 dan keanehan yang membuat individu unik

Kepribadian sehat/matang menurut Alport

1. Perluasan perasaan diri.

2. Memiliki 3. Keamanan
“semua orang memiliki self-
love, namun perluasan atas
hubungan yang emosional atau
diri menjadi penanda hangat dengan penerimaan diri
kematangan” orang lain

4. Memiliki persepsi
yang realistis 6. Filosofi
5. Insight kehidupan yang
mengenai
dan humor integral
lingkungan di
sekitarnya
 Pengenalan diri
(Who an I?)

“Pengenalan identitas diri” adalah hal paling

sulit lalu disesuaikan dengan tuntutan
serta tekanan sosial.

Pengenalan diri yang tepat mengarah pada

konsep diri yang tepat

Salah satu cara mengetahui identitas diri

da kebutuhan dan motivasinya adalah
dilandasi teori Abraham Maslow
Hierarki of needs (Abraham Maslow)
Kalau ditanya siapa anda?
Kecenderungan kita mejawab secara fakta ttg
identitas diri (nama, alamat, pekerjaan)

Yang sering terlupakan : siapa saya menurut

pikiran saya, seperti saya lemah, saya
gemuk, saya kurang menarik

Kenapa harus mengenali diri sendiri?

1. Mengetahui identitas diri
2. Mengetahui persepsi terhadap diri sendiri
sehingga tdk dipengaruhi orng lain ttg diri
sendiri
3. Untuk mengetahui apa rencana, kemauan,
dan tujuan kita dalam kehidupan
 Bagaimana saya menurut pikiran saya, dapat
mempengaruhi
-tingkah laku,
-cara berpikir,
-cara berpakaian/berpenampilan dsb

Analisa siapa saya dan siapa saya menurut

pikiran saya sendiri:
-melalui analisan seorang dapat mengetahui
diri sendiri
-mengetahui apa ayng dikehendaki
-Mengetahui kelebihan dan kelemahan dan
bagaimana mengembangkan aspek2 diri itu
-Menampilkan gaya hidup yang sesuai dengan
konsep diri
-menyesuaikan diri dengan lingkunannya
 Tanggung jawab pribadi
 Individu memilikii tanggung jawab pribadi jika
individu tsb percaya bahwa hasil perbuatan
ditentukan oleh faktor2 dalam diri sendiri

 Ciri2 individu ayng memiliki tanggungjawab

pribai yang tinggi
- mengerjakan pekerjaan yang diberikan
kepadanya secara tuntas
- berusaha menghasilkan yang terbaik
- merasa bertanggungjawab atas semua ayng
dihasilkan (yang buruk atau yang baik)
- menyalahkan diri sendiri jika ada hal-hal yang
salah
Konsep diri