SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh:
Insiyatul Iftitah
NIM:20158401461017
NIMKE:2015.4.084.0146.1.000016
ARTIKEL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Artikel Semester Satu
Tadris Bahasa Inggris Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Oleh:
FATIMAH NPM:22308401471025
M.FERIANSYAH NPM:22308401471017
1. Pengertian debat
Pada hakikatnya debat merupakan saling adu argumentasi antar pribadi atau antar
kelompok manusia, yang mana dengan tujuan untuk mencapai kemenangan untuk satu pihak.
Dalam debat setiap pribadi atau kelompok yang mencoba untuk menjatuhkan lawannya,
supaya pihaknya berada pada posisi yang benar.
Debat dimulai dengan meneliti pendapat dan posisi argumentasi lawan bicaranya,
sesudah itu berfokus atau berkonsentrasi pada titik-titik lemah pendapat lawan. Selanjutnya
terjadi sebuah proses adu pikiran dan pendapat sampai seorang atau kelompok tersebut
menyerah. Ada juga dalam suatu perdebatan yang berhenti tanpa ada hasil, dikarenakan
pribadi atau kelompok yang mengambil bagian debat itu memiliki kadar pemikiran yang
sama.
Debat juga bisa dimulai dengan memberi kesempatan kepada pembicara pertama dari
suatu kelompok. Dia menyampaikan tema, tidak boleh berbicara terlalu lama, sekiranya tidak
lebih dari sepuluh menit. Pembicara dari kelompok lain juga menanggapi pendapat pembicara
dengan catatan tidak boleh mengulang pemikiran yang sudah disampaikan. Dan dia harus
meyakini pendengar bahwa tentang masalah yang dia sampaikan atau kelompoknya memiliki
pemikiran atau pendapatnya sendiri.
2. Aktif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata aktif berarti giat, berusaha,
maupun bekerja. Sedangkan dalam pembelajaran, aktif adalah suatu kegiatan pembelajaran
dimana para peserta didik terlihat sedang melakukan kegiatan dan memikirkan apa yang
dilakukan. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menuntut untuk menciptakan sebuah
inovasi dalam proses pembelajran.
KESIMPULAN
MANFAAT PENELITIAN INI