Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI SCIENCE SHOW

JUDUL SCIENCE SHOW : Pembakaran sempurna dan BIDANG STUDI: Ilmu Pengetahuan
pembakaran tidak sempurna Alam ( Kimia )

ALAT DAN BAHAN :


1. Botol Kaca
2. Wadah Plastik
3. Air
4. Karbit
5. Plastik
6. Korek Api

CARA KERJA :
1. Isi air ke dalam wadah plastik tinggi sekitar 3 cm .
2. Isi air ke dalam botol kaca hingga penuh
3. Tutup botol kaca dengan plastik
4. Lalu balikkan dalam dasar wadah yang sudah berisi air tadi
5. Lepas plastic penutup botol secara perlahan
6. Masukkan karbit dalam wadah berisi air, lalu perlahan dimasukkan dalam mulut tutup
botol
7. Setelah air menurun/berkurang dengan kedalaman tertentu, tuang air hingga botol kaca
kosong
8. Kemudian letakkan botol kaca di atas lantai dengan posisi terbalik
9. Siapkan korek api
10. Balikkan botol kaca dalam keadaan semula (menghadap ke atas)
11. Nyalakan korek api dan masukkan dalam botol kaca, lalu amati perubahan yang terjadi

FOTO PERCOBAAN :

DESKRIPSI UMUM:
Dengan alat dan bahan yang sederhana, kita bisa membuktikan adanya perbedaan antara
pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna yang sering kita alami dalam
kehidupan sehari-hari. Mau tahu rahasia sains apa di dalamnya?

FENOMENA:
Meskipun peraturan larangan membakar sampah sembarangan telah diberlakukan dan
sebagian besar masyarakat telah melaksanakannya, namun masih sering kita jumpai begitu
banyaknya asap berbau tidak enak.
Kebanyakan asap itu keluar dari kendaraan – kendaraan bermotor seperti angkutan umum,
mobil dan kendaraan bermotor lainnya.
Terbentuknya asap tersebut merupakan akibat dari terjadinya pembakaran yang tidak
sempurna.
Disini kami ingin menunjukkan bahwa pembakaran yang tidak sempurna bisa menjadi
sempurna.

KONSEP SAINS:
Pembakaran sempurna adalah reaksi pembakaran pada senyawa hidrokarbon yang terjadi
dengan kadar jumlah oksigen yang cukup. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang
terdiri dari kumpulan atom karbon ( C ) dan atom Hidrogen ( H ) yang saling berikatan satu
sama lain. Hidrokarbon terbagi menjadi 3 ( tiga ) jenis yaitu alkana, alkena dan alkuna.

Saat senyawa Karbit atau Kalsium Karbida ( CaC2 ) dimasukkan ke dalam air, maka akan
menghasilkan gas asetilen/ Alkuna ( C 2H2) bisa terlihat pada gelembung yang muncul dalam
botol.

Ketika pembakaran sempurna, gas Asetilen / Alkuna ( C 2H2 ) di bakar dengan Oksigen ( O 2 )
yang cukup sehingga menghasilkan gas Karbondioksida ( CO 2 ) dan uap air ( H2O ) tanpa
adanya jelaga.

Ketika pembakaran tidak sempurna, gas Asetilen / Alkuna ( C 2H2 ) dibakar dengan Oksigen ( O 2
) yang terbatas jumlahnya sehingga menghasilkan jelaga unsur ( C ).

Kesimpulannya, semakin terbatasnya jumlah oksigen, semakin tidak sempurna pembakaran


yang terjadi dan semakin banyak jelaga yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai