Laporan Observasi
Laporan Observasi
Disusun Oleh :
2023
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-
Nya, kami selaku penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi di Proyek Gedung
Tatamulia Wiyung, Surabaya dengan tepat waktu dan tanpa hambatan yang terlalu berat.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memabantu
dalam pelaksanaan observasi ini, diantaranya:
1. Bapak Wahyu Dwi Mulyono, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Konstruksi Bangunan
2. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini.
Dengan disusunnya laporan hasil observasi ini. Kami menyadari bahwa sebagai
penulis tetaplah manusia biasa. Jadi bila ada kesalahan dalam penulisan laporan hasil
observasi ini kami meminta maaf. Kami selaku penulis terbuka bila ada beberapa kritik dan
saran yang ingin ditunjukkan kepada kami untuk kedepannya. Agar pada pembuatan laporan
hasil observasi selanjutnya kami dapat memperbaiki kesalahan kami sebelumnya. Semoga
laporan hasil observasi yang telah kami buat ini menjadi pedoman dan dapat bermanfaat bagi
para pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Tujuan Observasi....................................................................................................................1
C. Manfaat Observasi...................................................................................................................1
D. Waktu dan Tempat Observasi................................................................................................1
E. Metode Pengumpulan Data.....................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI..................................................................................................................................3
A. Pengertian Konstruksi Bangunan..........................................................................................3
B. Jenis Konstruksi Bangunan....................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Struktur Bagian Bawah...........................................................................................................5
B. Struktur Bagian Tengah.........................................................................................................5
C. Struktur Bagian Atas..............................................................................................................7
D. Dokumentasi Tambahan.........................................................................................................8
BAB IV.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT Tatamulia Nusantara Indah didirikan sejak tahun 1984. Berpengalaman
kerja dari pabrik sederhana untuk sebuah pabrik kimia high-tech, gedung kantor,
hingga hotel bintang lima. PT Tatamulia Nusantara Indah menyelesaikan proyek
dengan standard of quality yang dipercaya hanya dapat dicapai dengan menerapkan
integrasi pada setiap tahap dari mempelajari desain, perencanaan, konstruksi dan
pemeliharaan (http://www.tatamulia.co.id/Company%20Profile.htm diakses pada
tanggal 6 April 2016).
Konstruksi dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen
nonstruktur. Dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah objek bangunan secara
keseluruhan yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur. Contoh konstruksi antara
lain rumah, gedung, jembatan, dan jalan raya. Konstruksi bisa didefinisikan pula
sebagai kegiatan membangun sarana dan prasarana sehingga dapat digunakan untuk
tujuan tertentu. Aktifitas konstruksi bukan hanya sebatas membangun, tetapi juga
kegiatan kegiatan lain yang terkait dengan proses pendirian bangunan seperti
perencanaan rancang bangun, penelitian AMDAL, penyusunan RAB, penyediaan
material, dan pengawasan proyek pembangunan.
B. Tujuan Observasi
Tujuan dari observasi yang kelompok kami laksanakan, antara lain:
1. Mengetahui macam – macam tentang identifikasi struktur bangunan gedung.
2. Menambah pengalaman terjun di lapangan kerja
3. Menambah wawasan kami tentang kebutuhan suatu bahan bangunan
C. Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dari hasil observasi kelompok kami, antara lain:
1. Observasi ini memberikan ilmu tambahan tentang kemampuan observasi dan
identifikasi mengenai struktur bangunan gedung.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai struktur bangunan
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang jenis-jenis bahan bangunan yang
digunakan
1
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis melakukan pengumpulan data
melalui metode:
1. Observasi
Observasi dilakukan oleh kelompok kami untuk mengamati dan melakukan
pengecekan terhadap proses pembangunan gedung di Jl. Raya Menganti Surabaya.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati serta mencatat kondisi bengkel dan
laboratorium.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh kelompok kami untuk memperoleh informasi
terkait proses pembangunan di Jl. Raya Menganti Surabaya. Wawancara
dilakukan dengan cara berbicara dan bertanya kepada pendamping/project
manager yang terkait.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan oleh kelompok kami untuk memperoleh data mengenai
proses pembangunan. Dokumentasi dilakukan dengan mengambil foto keadaan
bangunan terkait.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan
usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Contoh bangunan gedung
adalah yaitu kantor, rumah sakit, hotel, rumah dan lain-lain.
2. Bangunan Transportasi
Bangunan transportasi adalah tempat dimana terdapat fasilitas pemindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Contohnya adalah
jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan terbang dan
sebagainya.
3. Bangunan Air
Bebangunan air adalah prasarana fisik yang digunakan untuk mengendalikan
dan mengelola air di sungai maupun danau. Contoh bangunan air yaitu bendungan,
saluran irigasi, saluran drainase.
Untuk pembahasan kali ini berfokus kepada bangunan gedung dikarenakan sesuai
dengan mata kuliah ini yaitu Konstruksi Bangunan gedung, dan observasi yang kami lakukan
juga di proyek pembangunan gedung yang terletak di Jl. Raya Menganti Surabaya.
4
BAB III
PEMBAHASAN
2. Kolom
Kolom pada gedung ini ada kolom struktur dan kolom praktis dengan ukuran
yang berbeda untuk kegunaan yang berbeda pula. Untuk kolom struktur yang
bagian lantai bawah menggunakan besi ulir dengan diameter antara 16 sampai 22
(Menurut asisten QC). Sedangkan dibagian lantai atas digunakan kolom baja
dengan ukuran yang sudah ditentukan. Serta ada kolom praktis yang nantinya
digunakan untuk seperti kamar mandi, balok latei dan lain-lain dengan
menggunakan besi ulir diameter antara 10 sampai 13. Untuk tinggi kolom sendiri
kami mengasumsikan sekitar 4m.
5
Gambar 2. Perancangan Kolom Struktur Gambar 3. Kolom Struktur
3. Balok
Pemasangan balok pada bangunan ini dilakukan diatas lantai dasar, yang
berfungsi untuk memikul beban dari kolom maupun beban lantai. Balok sendiri
fungsinya sebagai pengikat antara lantai/ruangan disebelahnya. Untuk ukurannya
pembesiannya menggunakan besi ulir dengan diameter antara 19 dan 20.
4. Pelat Lantai
Hampir sama dengan balok, pelat lantai juga memikul beban kolom tetapi
nantinya meratakan keseluruhan terlebih dahulu lalu disalurkan ke kolom menuju
ke bawah. Dan tentunya pelat lantai fungsinya untuk menerima beban ruangan
mulai dari beban mati ataupun beban hidup. Untuk penulangan pelat lantai sendiri
kurang lebih sama dengan penulangan balok menggunakan besi ulir dengan
diameter 19, dengan lebar peruangan sekitar 3-4 m.
6
Gambar 6. Pembesian Pelat Lantai Baja
5. Balok latei
Fungsi dari balok latei adalah untuk mengikat bata yang memungkin
ketinggiannya melebihi standar. Semisal bata jika dipasang setinggi 2m lebih
maka akan goyah, maka dari itu perlu dipasang balok latei sebagai pengikat bata
tersebut. Biasanya juga dipasang untuk menahan beban dari kusen pintu maupun
jendela. Untuk ukuran balok latei bisa seukuran dengan kolom praktis, dengan
menggunakan besi ulir diameter 10 ataupun 13.
6. Tangga
Tangga berfungsi sebagai penghubung antara lantai satu dengan lantai lainnya,
serta untuk ketika keadaan darurat. Didalam tangga ada anak tangga, yang
berfungsi sebagai bertumpunya kaki. Pada bangunan ini untuk tangganya tidak
dijelaskan secara detail, maka dari itu kami mengasumsikan untuk kemiringan
tangganya sekitar 45 derajat.
7. Lift
Fungsi lift kurang lebih sama dengan tangga, bedanya penggunaan lift lebih
menghemat waktu tetapi banyak menggunakan daya listrik. Untuk lift sendiri
kami belum bisa melanjutkan observasi lebih karena pihak pendamping tidak
menjelaskan lebih detail lagi untuk letak lift ataupun bangunan ini nantinya
menggunakan lift atau tidak.
2. Ikatan Angin
Ikatan angina tau tie rod bracing adalah komponen dari atap yang dipasang untuk
mengikat antara kuda-kuda baja dengan gording. Batang pengikat dapat
7
dihubungkan pada ujungnya dengan berbagai cara, tetapi kekuatan sambungan
harus setidaknya sama dengan kekuatan batang. Untuk ikatan angin sendiri juga
sudah diperhitungkan oleh perencana.
D. Dokumentasi Tambahan
Gambar 10. Struktur Bagian Tengah Gambar 11. Struktur Bagian Tengah
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan observasi yang telah kami lakukan, kami mendapatkan
pemahaman tentang berbagai macam bagian struktur bangunan yang di observasi.
Terutamanya untuk penggunaan struktur utama bangunan ini yaitu terkait pembesian,
proyek ini menggunakan besi ulir dengan beragam ukuran mulai dari diameter 10
sampai 22. Lalu terdapat juga tulangan baja pada lantai diatas lantai dasar maupun
pada struktur atapnya.
Kami dapat tahu bahwa informasi mengenai bangunan pasti meiliki privasi
tersendiri. Maka dari itu kami selaku penulis laporan ini memohon maaf apabila
masih minim informasi yang di dapat terkait observasi kali ini. Dan terima kasih tidak
lupa kami ucapkan kepada rekan-rekan yang melakukan observasi maupun kepada
pihak proyek yang mau mendampingi kami ketika melakukan kegiatan observasi.
B. Saran
Untuk kegiatan observasi seharusnya di damping dosen pengampu dan
melakukannya secara bersama-sama satu kelas dengan pembagian setiap kelompok.
Lalu untuk kelompok ini sendiri mohon ditingkatkan lagi bagian public speaking guna
memperlancar kegiatan observasi, dikarenakan observasi ini menggunakan metode
wawancara juga.
9
DAFTAR PUSTAKA
10