Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI

PROYEK GEDUNG TATAMULIA WIYUNG, SURABAYA

Disusun Oleh :

1. Rendra Adam Yudhistira (21050534007)


2. Khoirul Anam (23050534001)
3. M. Arhamul Ihsan (23050534004)
4. Alfi Ana Nur Faiza (23050534008)
5. Putri Nabila Insyira Islami Naia (23050534021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2023

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-
Nya, kami selaku penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi di Proyek Gedung
Tatamulia Wiyung, Surabaya dengan tepat waktu dan tanpa hambatan yang terlalu berat.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memabantu
dalam pelaksanaan observasi ini, diantaranya:
1. Bapak Wahyu Dwi Mulyono, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Konstruksi Bangunan
2. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini.
Dengan disusunnya laporan hasil observasi ini. Kami menyadari bahwa sebagai
penulis tetaplah manusia biasa. Jadi bila ada kesalahan dalam penulisan laporan hasil
observasi ini kami meminta maaf. Kami selaku penulis terbuka bila ada beberapa kritik dan
saran yang ingin ditunjukkan kepada kami untuk kedepannya. Agar pada pembuatan laporan
hasil observasi selanjutnya kami dapat memperbaiki kesalahan kami sebelumnya. Semoga
laporan hasil observasi yang telah kami buat ini menjadi pedoman dan dapat bermanfaat bagi
para pembacanya.

Surabaya, 17 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Tujuan Observasi....................................................................................................................1
C. Manfaat Observasi...................................................................................................................1
D. Waktu dan Tempat Observasi................................................................................................1
E. Metode Pengumpulan Data.....................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
KAJIAN TEORI..................................................................................................................................3
A. Pengertian Konstruksi Bangunan..........................................................................................3
B. Jenis Konstruksi Bangunan....................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Struktur Bagian Bawah...........................................................................................................5
B. Struktur Bagian Tengah.........................................................................................................5
C. Struktur Bagian Atas..............................................................................................................7
D. Dokumentasi Tambahan.........................................................................................................8
BAB IV.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PT Tatamulia Nusantara Indah didirikan sejak tahun 1984. Berpengalaman
kerja dari pabrik sederhana untuk sebuah pabrik kimia high-tech, gedung kantor,
hingga hotel bintang lima. PT Tatamulia Nusantara Indah menyelesaikan proyek
dengan standard of quality yang dipercaya hanya dapat dicapai dengan menerapkan
integrasi pada setiap tahap dari mempelajari desain, perencanaan, konstruksi dan
pemeliharaan (http://www.tatamulia.co.id/Company%20Profile.htm diakses pada
tanggal 6 April 2016).
Konstruksi dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen
nonstruktur. Dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah objek bangunan secara
keseluruhan yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur. Contoh konstruksi antara
lain rumah, gedung, jembatan, dan jalan raya. Konstruksi bisa didefinisikan pula
sebagai kegiatan membangun sarana dan prasarana sehingga dapat digunakan untuk
tujuan tertentu. Aktifitas konstruksi bukan hanya sebatas membangun, tetapi juga
kegiatan kegiatan lain yang terkait dengan proses pendirian bangunan seperti
perencanaan rancang bangun, penelitian AMDAL, penyusunan RAB, penyediaan
material, dan pengawasan proyek pembangunan.

B. Tujuan Observasi
Tujuan dari observasi yang kelompok kami laksanakan, antara lain:
1. Mengetahui macam – macam tentang identifikasi struktur bangunan gedung.
2. Menambah pengalaman terjun di lapangan kerja
3. Menambah wawasan kami tentang kebutuhan suatu bahan bangunan

C. Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dari hasil observasi kelompok kami, antara lain:
1. Observasi ini memberikan ilmu tambahan tentang kemampuan observasi dan
identifikasi mengenai struktur bangunan gedung.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai struktur bangunan
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang jenis-jenis bahan bangunan yang
digunakan

D. Waktu dan Tempat Observasi


Kegiatan observasi kelompok kami dilaksanakan pada:
Hari : Rabu & Jumat
Tanggal : 15 & 17 November 2023
Waktu : Pukul 13.00 – selesai
Tempat : Jl. Raya Menganti No.12, Kedurus Kec. Karangpilang, Surabaya

1
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan observasi ini penulis melakukan pengumpulan data
melalui metode:
1. Observasi
Observasi dilakukan oleh kelompok kami untuk mengamati dan melakukan
pengecekan terhadap proses pembangunan gedung di Jl. Raya Menganti Surabaya.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati serta mencatat kondisi bengkel dan
laboratorium.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh kelompok kami untuk memperoleh informasi
terkait proses pembangunan di Jl. Raya Menganti Surabaya. Wawancara
dilakukan dengan cara berbicara dan bertanya kepada pendamping/project
manager yang terkait.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan oleh kelompok kami untuk memperoleh data mengenai
proses pembangunan. Dokumentasi dilakukan dengan mengambil foto keadaan
bangunan terkait.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Konstruksi Bangunan


Kontruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana
dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil. Sebuah konstruksi juga dikenal
sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.
Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang
terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, konstruksi struktur bangunan adalah
bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi
jalan raya, konstruksi jembatan, konstruksi kapal, dan lain lain. Konstruksi dapat juga
didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (KBBI 2005).
Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam
kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa
pekerjaan lain yang berbeda. Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh
pengelola proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di
dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor
atau project manager.
Konstruksi bangunan merupakan teknik atau cara dalam pendirian bentuk
bangunan hingga bisa sesuai dengan persyaratan seperti indah, awet, kuat fungsional
dan ekonomis. Kata dari konstruksi ini juga dapat diartikan sebagai suatu infrastruktur
atau bangunan dalam sebuah area tertentu.konstruksi juga dapat disebut dengan
model, susunan dari suatu bangunan hingga tata letaknya. Kata bangunan ini juga
bukan hanya desain dan bentuk gedung tersebut, tetapi dalam dunia TS juga sering
disebut dengan keseluruhan dari struktur bangunan.
Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas pondasi, dinding
serta atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa
disebut dengan rumah atau gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur
dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya.
Bangunan mempunyai beberapa fungsi bagi kehidupan manusia, terutama sebagai
tempat berlindung dari cuaca, keamanan, tempat tinggal, privasi, tempat menyimpan
barang, dan tempat bekerja. Suatu bangunan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia
khususnya sebagai sarana pemberi rasa aman, dan nyaman.

B. Jenis Konstruksi Bangunan


Jenis bangunan bermacam-macam dan dapat diklasifikasikan menurut
berbagai kriteria dan fungsinya. Berikut beberapa jenis konstruksi bangunan yang
umum:
1. Bangunan Gedung
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di
dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan

3
kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan
usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Contoh bangunan gedung
adalah yaitu kantor, rumah sakit, hotel, rumah dan lain-lain.

2. Bangunan Transportasi
Bangunan transportasi adalah tempat dimana terdapat fasilitas pemindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Contohnya adalah
jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan terbang dan
sebagainya.

3. Bangunan Air
Bebangunan air adalah prasarana fisik yang digunakan untuk mengendalikan
dan mengelola air di sungai maupun danau. Contoh bangunan air yaitu bendungan,
saluran irigasi, saluran drainase.

Untuk pembahasan kali ini berfokus kepada bangunan gedung dikarenakan sesuai
dengan mata kuliah ini yaitu Konstruksi Bangunan gedung, dan observasi yang kami lakukan
juga di proyek pembangunan gedung yang terletak di Jl. Raya Menganti Surabaya.

4
BAB III
PEMBAHASAN

Pada konstruksi bangunan terutamanya bangunan gedung, terdapat bagian-bagian


penyusunnya sendiri yang terbagi menjadi 3 yaitu struktur bagian bawah, tengah dan atas.
Berikut penjelasan tiap struktur bangunan terkait dengan observasi yang kelompok kami
lakukan:
A. Struktur Bagian Bawah
Bagian paling bawah dari bangunan disebut sebagai pondasi. Pada bangunan
ini menggunakan pondasi tiang pancang, tiang pancang sendiri merupakan pondasi
dalam dikarenakan nantinya menerima beban dari gedung yang cukup besar ini.
Untuk ukuran pondasi sudah direncanakan oleh pihak struktur dengan kedalaman
sekitar 10-13 m.
Terdapat sloof yang nantinya berfungsi untuk meratakan serta menyalurkan
beban dari atas ke pondasi, untuk sloof yang digunakan pada bangunan ini kami
minim informasi dikarenakan untuk beberapa segmen bangunan bersifat privasi
menurut pihak yang takait.

B. Struktur Bagian Tengah


Bagian tengah dari bangunan gedung yaitu meliputi:
1. Dinding
Untuk dinding pada gedung ini
menggunakan bata ringan, dikarenakan
pemasangannya lebih mudah dan cepat. Selain
itu untuk bata ringan sendiri biayanya lebih
murah dan kekuatannya tidak kalah dengan
bata merah. Pada gambar disamping
menunjukkan pekerja sedang mengerjakan
plesteran dinding. Plester sendiri adalah
pekrjaan merekatkan adukan semen ke dinding
agar permukaannya rata, menggunakan besi
hollow dengan panjang sesuai kebutuhan.
Gambar 1. Pekerjaan Plasteran

2. Kolom
Kolom pada gedung ini ada kolom struktur dan kolom praktis dengan ukuran
yang berbeda untuk kegunaan yang berbeda pula. Untuk kolom struktur yang
bagian lantai bawah menggunakan besi ulir dengan diameter antara 16 sampai 22
(Menurut asisten QC). Sedangkan dibagian lantai atas digunakan kolom baja
dengan ukuran yang sudah ditentukan. Serta ada kolom praktis yang nantinya
digunakan untuk seperti kamar mandi, balok latei dan lain-lain dengan
menggunakan besi ulir diameter antara 10 sampai 13. Untuk tinggi kolom sendiri
kami mengasumsikan sekitar 4m.

5
Gambar 2. Perancangan Kolom Struktur Gambar 3. Kolom Struktur

3. Balok
Pemasangan balok pada bangunan ini dilakukan diatas lantai dasar, yang
berfungsi untuk memikul beban dari kolom maupun beban lantai. Balok sendiri
fungsinya sebagai pengikat antara lantai/ruangan disebelahnya. Untuk ukurannya
pembesiannya menggunakan besi ulir dengan diameter antara 19 dan 20.

4. Pelat Lantai
Hampir sama dengan balok, pelat lantai juga memikul beban kolom tetapi
nantinya meratakan keseluruhan terlebih dahulu lalu disalurkan ke kolom menuju
ke bawah. Dan tentunya pelat lantai fungsinya untuk menerima beban ruangan
mulai dari beban mati ataupun beban hidup. Untuk penulangan pelat lantai sendiri
kurang lebih sama dengan penulangan balok menggunakan besi ulir dengan
diameter 19, dengan lebar peruangan sekitar 3-4 m.

Gambar 4. Perancangan Pelat Lantai Dasar Gambar 5. Pelat Lantai

6
Gambar 6. Pembesian Pelat Lantai Baja

5. Balok latei
Fungsi dari balok latei adalah untuk mengikat bata yang memungkin
ketinggiannya melebihi standar. Semisal bata jika dipasang setinggi 2m lebih
maka akan goyah, maka dari itu perlu dipasang balok latei sebagai pengikat bata
tersebut. Biasanya juga dipasang untuk menahan beban dari kusen pintu maupun
jendela. Untuk ukuran balok latei bisa seukuran dengan kolom praktis, dengan
menggunakan besi ulir diameter 10 ataupun 13.

6. Tangga
Tangga berfungsi sebagai penghubung antara lantai satu dengan lantai lainnya,
serta untuk ketika keadaan darurat. Didalam tangga ada anak tangga, yang
berfungsi sebagai bertumpunya kaki. Pada bangunan ini untuk tangganya tidak
dijelaskan secara detail, maka dari itu kami mengasumsikan untuk kemiringan
tangganya sekitar 45 derajat.

7. Lift
Fungsi lift kurang lebih sama dengan tangga, bedanya penggunaan lift lebih
menghemat waktu tetapi banyak menggunakan daya listrik. Untuk lift sendiri
kami belum bisa melanjutkan observasi lebih karena pihak pendamping tidak
menjelaskan lebih detail lagi untuk letak lift ataupun bangunan ini nantinya
menggunakan lift atau tidak.

C. Struktur Bagian Atas


Struktur paling atas bangunan adalah atap, untuk bangunan yang kami
observasi ini atapnya menggunakan atap rangka baja dengan kemiringan yang sudah
dihitung oleh perencana. Menurut data observasi kami dari atap baja ini terdapat
voute, ikatan angin dan mur maupun baut untuk sambungannya.
1. Voute
Voute baja memiliki fungsi yang
strategis pada sebuah konstruksi, yaitu
sebagai pencegah terjadinya punter atau
tekukan pada sambungan atau tumpuan.
Voute pada atap tersebut memiliki bentuk
segitiga, yang sudah diperhitungkan
kebutuhannya oleh perencana.

Gambar 7. Voute baja

2. Ikatan Angin
Ikatan angina tau tie rod bracing adalah komponen dari atap yang dipasang untuk
mengikat antara kuda-kuda baja dengan gording. Batang pengikat dapat

7
dihubungkan pada ujungnya dengan berbagai cara, tetapi kekuatan sambungan
harus setidaknya sama dengan kekuatan batang. Untuk ikatan angin sendiri juga
sudah diperhitungkan oleh perencana.
D. Dokumentasi Tambahan

Gambar 8. Lantai dan Kolom Baja Gambar 9. Pekerjaan Pembesian

Gambar 10. Struktur Bagian Tengah Gambar 11. Struktur Bagian Tengah

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan observasi yang telah kami lakukan, kami mendapatkan
pemahaman tentang berbagai macam bagian struktur bangunan yang di observasi.
Terutamanya untuk penggunaan struktur utama bangunan ini yaitu terkait pembesian,
proyek ini menggunakan besi ulir dengan beragam ukuran mulai dari diameter 10
sampai 22. Lalu terdapat juga tulangan baja pada lantai diatas lantai dasar maupun
pada struktur atapnya.
Kami dapat tahu bahwa informasi mengenai bangunan pasti meiliki privasi
tersendiri. Maka dari itu kami selaku penulis laporan ini memohon maaf apabila
masih minim informasi yang di dapat terkait observasi kali ini. Dan terima kasih tidak
lupa kami ucapkan kepada rekan-rekan yang melakukan observasi maupun kepada
pihak proyek yang mau mendampingi kami ketika melakukan kegiatan observasi.

B. Saran
Untuk kegiatan observasi seharusnya di damping dosen pengampu dan
melakukannya secara bersama-sama satu kelas dengan pembagian setiap kelompok.
Lalu untuk kelompok ini sendiri mohon ditingkatkan lagi bagian public speaking guna
memperlancar kegiatan observasi, dikarenakan observasi ini menggunakan metode
wawancara juga.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.tatamulia.co.id/, diakses pada tanggal 19 November 2023


https://www.sipilgo.com/2022/07/perhitungan-gording-baja-excel.html, diakses pada tanggal
19 November 2023
https://www.bing.com/search?q=bangunan+air+adalah&PC=U316&FORM=CHROMN,
diakses pada tanggal 19 November 2023
https://teknoscaff.com/articles/konstruksi-bangunan-pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnya/
#:~:text=Jenis-jenis%20Konstruksi%20Bangunan%201%201.%20Konstruksi%20rumah
%20Konstruksi,3.%20Konstruksi%20gedung%20...%204%204.%20Konstruksi%20teknik,
diakses pada tanggal 19 November 2023
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi, diakses pada tanggal 19 November 2023

10

Anda mungkin juga menyukai