Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami Konsep Kepemimpinan
Definisi kepemimpinan dan perannya dalam konteks madrasah.
Perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen.
2. Mengetahui Peran Kepala Madrasah dalam Kepemimpinan
Tugas dan tanggung jawab kepala madrasah sebagai pemimpin.
Bagaimana kepemimpinan berkontribusi pada pencapaian visi dan misi madrasah.
Contoh:
Visi Madrasah:
"Mewujudkan Madrasah yang Unggul dalam Pendidikan Islami dan Pembentukan Karakter Mulia."
Misi Madrasah:
1. Memberikan Pendidikan Berkualitas: Menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan berbasis
nilai-nilai Islam untuk menciptakan generasi yang unggul.
2. Pembinaan Karakter Islami: Mengembangkan karakter islami melalui pendekatan pembelajaran
yang holistik dan praktek sehari-hari.
3. Kemitraan dengan Stakeholder: Membangun kemitraan erat dengan orang tua, masyarakat, dan
lembaga terkait untuk mendukung pengembangan madrasah.
4. Pengembangan Profesionalisme Guru dan Staf: Menyediakan pelatihan dan pengembangan
berkelanjutan bagi guru dan staf untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen madrasah.
5. Pencapaian Prestasi Akademik dan Non-Akademik: Mendorong pencapaian prestasi yang tinggi
dalam bidang akademik dan non-akademik sebagai bukti keunggulan madrasah.
Remember, visi dan misi seharusnya bukan hanya sekedar pernyataan, tetapi juga menjadi panduan
yang dijalankan dalam setiap keputusan dan tindakan madrasah.
Studi Kasus:
Diskusikan studi kasus nyata di mana pemimpin madrasah menghadapi dilema etis dan bagaimana nilai-
nilai membimbing mereka dalam mengambil keputusan.
Aktivitas Grup:
Bentuk kelompok diskusi untuk merumuskan kode etik kepemimpinan madrasah berdasarkan nilai-nilai
tertentu.
Kesimpulan:
Pentingnya nilai-nilai sebagai panduan dalam kepemimpinan tidak hanya membentuk karakter
kepemimpinan yang kuat tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif di madrasah. Pemimpin yang
memimpin dengan nilai-nilai akan mampu menginspirasi dan memotivasi tim, menciptakan budaya kerja
yang sehat, dan menghadapi tantangan dengan integritas. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai menjadi
langkah krusial dalam pengembangan kepemimpinan madrasah yang berkelanjutan dan berdampak
positif.