Bau urine
Tujuan
Untuk mengetahui bau urine
Prinsip
Adanya bau yang semula ada cukup bermakna dalam membantu suatu diagnosa
Alat dan bahan
Sampel urine
Beaker glass
Tabung reaksi
Rak tabung
Corong
Prosedur
Masukkan urine kedalam tabung reaksi ¾ penuh dengan menggunakan corong
Bau urine dengan indra penciuman dengan cara dikibas-kibaskan
Bau urine abnormal
Bau busuk
Bau keton
Bau amonia
Penyakit yang berhubungan dengan bau urine
1. Diabetes melitus
2. Infeksi saluran kemih
3. Penyakit liver
Tujuan
Untuk mengetahui berat jenis urine
Untuk mengetahui daya konsentrasi dan daya difusi ginjal
Prinsip
Berat jenis urine diukur dengan alat yang mempunyai skala 1.000-1.060 dimana
temperatur urine harus diperhatikan kolerasinya
Alat dan bahan
Sampel urine
Urinometer
Gelas ukur
Termometer ruangan
Corong
Prosedur
Masukkan urine kedalam gelas ukur (minimal 40 ml)
Sebelum diperiksa urine ditera dulu duhunya dengan termometer,tunggu beberapa
menit
Kemudian masukan urinometer ke dalam gelas ukur dengan cara diputar
Urinometer harus melayang, tidak boleh menempel pada dinding gelas ukur
Amati berat jenis terbaca pada urinometer saat urinometer berputar
Catatlah berat jenis pada urinometer dan hitung
Perhitungan bj urine
BJS = BJT + (SK-ST/3)×0,001
Keterangan:
a) BJS= Berat jenis sesungguhnya
b) BJT=Berat jenis terbaca
c) SK= Suhu kamar
d) ST =Suhu Tera
Nilai normal
Urine sewaktu = 1.003 – 1.030
Urine pagi = ≥ 1.025
Urine 24 jam = 1.016 – 1.022
Penyakit atau kelainan pada berat jenis urine
1. Isostenuria:bj sama dengan plasma 1.010
2. Hipostenuria:bj urine kurang dari 1.010
3. Hiperostenuria:bj lebih dari 1.010
5. Ph Urine
Tujuan
Untuk mengetahui ph urine
Untuk memberikan info kearah etiologi pada infeksi saluran kemih
Prinsip
Adanya perubahan pada kertas indikator menunjukkan phnya,oleh karena itu
bandingkan kertas indikator dengan standar warna sesuai dengan phnya
Alat dan bahan
Sampel urine
Gelas arloji
Kertas ph
Ph meter
Pinset
Beaker glass
Pipet tetes
Prosedur
Letakkan kertas indikator ph diatas gelas arloji
Teteskan sedikit demi sedikit urine yang masih segar pada kertas indikator atau
langsung menyelupkan kertas ph kedalam urine sampai semua warna tercelup
Bandingkan kertas indikator ph dengan warna yang sesuai dengan standart warna
Kemudian catat hasilnya
Ph normal =4,8-7,5
Ph netral =7
Ph asam =<7
Ph basa/ alkali=>7
Penyakit yang berhubungan:
1. Ph Asam : Diabetes melitus,demam, dehidrasi,diare,batu ginjal
2. Ph Basa :gagal ginjal,infeksi saluran kemih,