Anda di halaman 1dari 11

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada perkembangan zaman yang mengedepankan teknologi ini terutama

dalam visualisasi era digital, perkembangan teknologi terutama komputer dan

laptop sangatlah pesat dan pemakaiannya-pun juga relatif lama, hal ini dibuktikan

banyaknya pemakaian komputer oleh semua kalangan, mulai dari kalangan muda

sampai kalangan tua. Kegunaan komputer dan laptop ini pun cukup beragam yaitu

untuk mempermudah pekerjaan, komunikasi, pendidikan, mencari informasi dan

juga untuk bermain games. Komputer dan laptop pun menjadi bagian dari gaya

hidup oleh masyarakat zaman sekarang. Dengan demikian beberapa pihak

memanfaatkan keadaan tersebut untuk menjadikan terobosan dalam bidang

tertentu untuk membuat suatu periklanan dalam bentuk produk ataupun promosi

wilayah secara online, agar lebih menjangkau khalayak luas untuk mengetahui

tentang hal tersebut.

Infografis adalah suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang

terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik. Proses

pembuatan infografis biasa disebut dengan beberapa istilah yang berbeda seperti

data visualization, information design dan information architecture. Infografis

sendiri memberikan banyak manfaat yang tidak dimiliki oleh penyajian data

secara konvensional. Karena sejak zaman dahulu otak manusia sudah sangat

terbiasa dengan sajian informasi dalam bentuk visual. Hal ini juga bisa dibuktikan

dari peninggalan-peninggalan masa pra-sejarah berupa lukisan-lukisan yang


2

dibuat sebagai salah satu sarana komunikasi. Infografis sendiri terdapat 3 jenis

yaitu infografis statis dimana menyajikan dalam bentuk visual statis, tanpa konsep

audio atau konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis infografis yang satu ini bisa

dibilang merupakan jenis yang paling sederhana dan paling sering digunakan

untuk berbagai kebutuhan. Kemudian infografis animasi yang digunakan pada

media audio visual seperti televisi atau youtube. Infografis animasi bisa disajikan

dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang tampak lebih kompleks.

Melihat data dan informasi yang disajikan dengan infografis animasi jadi terasa

menyenangkan seperti menonton film. Dan yang terakhir infografis interaktif

yang penyajiannya paling kompleks jika dibandingkan dengan infografis statis

dan infografis animasi. Pada infografis ini, target yang menjadi sasaran penyajian

informasi bisa melakukan interaksi terhadap konten infografis yang disajikan.

Hal yang mengangkat tentang infografis sudah banyak dibahas ataupun

dipergunakan dalam berbagai media, contohnya dalam video “sample of 3D

motion infographic” yang diunggah oleh Zuner Terence pada tanggal 14 Mei

2014 dalam chanel youtubenya. Dalam video tersebut menyajikan informasi

tentang manfaat pohon bagi kehidupan dan disarankan untuk melakukan sistem

tebang pilih untuk melestarikan alam. Video tersebut menggunakan teknik

animasi 3D, selain itu setelah penulis amati, video tersebut menggunakan audio

visual untuk menginformasikannya, sehingga video tersebut dapat dinikmati

karena penulis bisa tetap fokus dibagian gambar dan penjelasannya, serta gambar

karaker dari video tersebut menggunakan warna yang datar atau solid sehingga

mempunyai ciri khas tersendiri.


3

Oleh karenanya penulis ingin membuat sebuah film animasi 3D dengan

gabungan 2D yang bertemakan “Perancangan 3D dan 2D infografis wisata Pulau

Bali”. Agar nantinya informasi ini dapat diketahui oleh khalayak luas, dan lebih

meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Penulis melalui

animasi infografis ini juga ingin agar pemakai media sosial lebih mengenal daya

tarik suatu wilayah yang terkandung di dalamnya.

Dalam karya ini perancang membuat animasi infografis 3 dimensi dan 2

dimensi mulai dari konsep, design, modeling, uv, teksturing, rigging, animating,

sampai rendering dan editing. Animasi 3 dimensi adalah animasi yang

mempunyai kedalaman ruang pada objeknya. Sedangkan animasi 2 dimensi hanya

terdapat tinggi dan panjangnya sebuah desain. Langkah pertama yang digunakan

dalam membuat animasi infografis ini adalah konsep yaitu tahap dimana

perancang mendesain sebuah cerita, karakter, dan storyboard, dan dalam tahap ini

perancang masih menggunakan kertas dan pulpen, belum masuk ke digital.

Setelah konsep selesai baru perancang melanjutkan ke tahap digital yaitu yang

pertama adalah design dan modeling, dalam tahap ini perancang membuat sebuah

karakter dan properti yang tadinya flat karena hanya dikertas menjadi memiliki

kedalaman, setelah itu masuk ke uv, yaitu tahap dimana karakter dan properti

yang sudah di modeling lalu dipotong-potong agar nantinya siap untuk di

teksturing, setelah uv selesai karakter dan properti sudah siap untuk tahap

teksturing, teksturing adalah tahap dimana perancang memberikan warna kepada

karakter atau properti sehingga akan tampak lebih nyata. Setelah itu perancang

masuk ketahap rigging yaitu tahap dimana perancang memberikan tulang-tulang

atau bone agar karakter siap di gerakkan dan memulai proses animating.
4

Animating adalah tahap dimana perancang mulai menggerakan karakter atau juga

properti. Setelah tahap animating selesai perancang mulai melakukan tahap

rendering, yaitu tahap yang membuat berkas gambar atau video yang berasal dari

berkas 3D dan 2D program tersebut sehingga lebih mudah untuk diedit lagi.

Tahap editing adalah tahap dimana semua berkas gambar atau video disatukan

dan diselaraskan dan juga ada penambahan audio.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari Tugas Akhir

ini adalah : Bagaimana membuat animasi 3D dan 2D infografis yang bertema

perancangan 3D dan 2D infografis wisata Pulau Bali yang berguna bagi

masyarakat luas untuk mengetahui keindahan yang terdapat di alam Bali.

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari Tugas Akhir ini

adalah memberikan pengetahuan tentang potensi dan keindahan alam Bali, serta

tempat mana saja yang paling populer sebagai tempat tujuan wisatawan dengan

cara membuat animasi 3D dan 2D infografis yang bertema perancangan 3D dan

2D infografis wisata pulau Bali.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam animasi 3D dan 2D infografis yang

bertema perancangan 3D dan 2D infografis wisata Pulau Bali :


5

Bagi perancang:

- Sebagai proyek penerapan dari ilmu-ilmu yang sudah didapat selama

perkuliahan.

- Sebagai portofolio agar berguna di kemudian hari.

- Sebagai aspek pengetahuan tentang alam.

Bagi masyarakat:

- Memberikan pengetahuan tentang potensi yang terkandung dalam Pulau

Bali.

- Membuat pilihan tepat tempat yang akan dituju oleh wisatawan.

Bagi Universitas Negeri Malang:

- Karya tulis dari proses pembuatan animasi 3D dan 2D infografis ini, dapat

digunakan sebagai sarana belajar untuk mengetahui proses atau tahapan

dalam pembuatan animasi 3D dan 2D infografis yang penulis kerjakan.

- Menjadi sumber referensi dan menjadi arsip bagi universitas.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup perancangan ini merupakan batasan dalam proses

perancangan animasi 3D dan 2D infografis, yaitu merancang animasi 3D dan 2D

infografis dengan tema “Perancangan 3D dan 2D infografis wisata Pulau Bali”.

Konsep perancangan animasi 3D dan 2D infografis ini ditujukan kepada

masyarakat untuk mengetahui potensi wisata Pulau Bali.


6

Tabel 1.1 Deskripsi ruang lingkup perancangan produk

Media Deskripsi Keterangan

Animasi dalam -Design - Animasi 3D

bentuk 3D dan 2D Membuat berbagai - Animasi 2D

dengan tema wisata property dan background - Karakter

Pulau Bali. -Modeling - Properti

Membuat karakter dari - Resolusi

konsep 2 dimensi 1280p x

menjadi 3 dimensi. 720p

-Teksturing - Audio Mono

Memberi warna kepada - MP4

karakter dan prop.

-Rigging

Memberikan bone

kepada karakter agar

dapat di animasikan

-Animating

Membuat gerakan

animasi karakter dan

objek lainnya.

-Rendering

Menjadikan berkas

animating menjadi

sebuah video atau


7

gambar untuk nantinya

siap di editing.

-Editing

Menggabungkan sound

dan video menjadi satu

agar menjadi film yang

dapat dinikmati.

Youtube Sebuah situs web

berbagi video.

Blog catatan yang disimpan

secara online dan

umumnya bersifat

terbuka bagi siapa saja

yang ingin membacanya

1.6 Definisi Istilah

1.6.1 Infografis

Infografis atau Infographics adalah gabungan dari kata Information

ditambah Graphics yang berarti gambaran grafik visual dari beberapa data

informasi (Teks) yang kemudian dibuat kembali menjadi gambar (Visual) dengan

gabungan berbagai bentuk elemen.

1.6.2 Animasi

Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)

yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan
8

pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi merupakan teknik

yang banyak sekali dipakai didalam dunia film, animasi berakar dari dunia

gambar (Djalle, 2006). Kata animasi sebenarnya penyesuaian dari kata animation

yang berasal dari kata dasar ‘to animate’ dalam kamus umum Inggris Indonesia

berarti menghidupkan (Wojowasito 1997).

1.6.3 3D atau 3 Dimensi

Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D (Djalle, 2006). Didalam

grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi

data geometri 3 dimensi. (dikutip dari :

http://edwin-febrianto.co.id/2013/01/objek-grafik-3-dimensi.html, diakses 8 maret

2018) 3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki

panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran

yang berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu

z(miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari

pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga

Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk

pada kemampuan dari sebuah video card.

1.6.4 3D modelling

3D modeling adalah sebuah proses untuk menciptakan objek 3D yang ingin

dituangkan dalam bentuk visual nyata (dikutip dari:

http://esasabila.co.id/2014/10/3d-modeling_24.html, diakses 8 maret 2018)

Melalui tahap desain atau konsep yang sepenuhnya berada dikertas. Tahap ini

menciptakan objek 3 dimensi yang sepenuhnya dikerjakan di komputer. Sehingga

disebut pemodelan 3 dimensi atau 3D modeling.


9

1.6.5 Teksturing

Teksture adalah gambar yang berfungsi memberikan data warna tambahan

terhadap warna dasar yang dibuat (Gortler, 2011). Pemetaan tekstur secara umum

dapat diartikan sebagai proses “melukis” sebuah gambar ke permukaan, dimana

gambar yang dilukis akan ditampilkan pada model yang diinginkan. Karena

gambar yang telah diberikan texture itu bisa sangat kompleks - tetapi biaya texture

mapping gambar kompleks persis sama dengan texture mapping gambar

sederhana. Penggunaan tekstur-pemetaan memungkinkan bentuk yang cukup

sederhana untuk diberikan penampilan yang sangat realistis.

1.6.6 Rigging

Rigging adalah proses pembuatan tulang pada karakter untuk membuat

karakter tersebut dapat bergerak dan terkesan hidup (Sutiono, 2012).

1.6.7 Animating

Animating atau Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari

image statis yang ditampilkan secara berurutan. Pada video atau film, animasi

merancu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara

terpisah. (dikutip dari : https://wenythepooh.com/2011/02/22/proses-rendering-

dan-animasi-serta-contoh-nyatanya/, diakses 8 maret 2018 ) Frame bisa

dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frame-

frame tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi perubahan gambar.

1.6.8 Editing

Proses Editing biasanya dilakukan dengan memotong-motong bagian yang

tidak dibutuhkan (Setiabudi, Gunawan, dan Mujianto 2004). Definisi video

editing adalah suatu proses penseleksian, penambahan teks/judul, variasi, transisi,


10

efek, lagu, sound effect, narasi, merubah tampilan warna, menu khusus untuk

bentuk kepingan baik itu format DVD maupun Blue Ray dari video mentah (yang

dimaksud dengan video mentah adalah video yang dihasilkan langsung dari alat

perekam video seperti handycam, video kamera, handphone atau alat-alat

perekam video lainnya) menjadi video yang mempunyai tampilan dan format

video seperti yang kita inginkan. (Dikutip dari:

http://www.infofotografi.com/blog/2014/09/apa-itu-video-editing/, diakses 8

maret 2018).

1.6.9 3Ds Max

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah

sebuah perangkat lunak grafik vector 3 dimensi dan animasi, ditulis oleh

Autodesk Media & Entertainment yang dulunya dikenal sebagai Discreet and

Kinetix. Perangkat lunak ini di kembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo

DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi

terakhir Autodesk, Siscreet Logic. Versi terbaru dari 3Ds Max pada Juli 2005

adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal

ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph. (Dikutip dari : http://ubudbelajar

computer.blogspot.co.id2014/11/pengertian 3d max dan keunggulan, diakses 08

maret 2018).

1.6.10 Photoshop

Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar digital yang

dikembangkan oleh Adobe Sistem (Padova dan Murdock, 2007).


11

1.6.11 After Effect

Adobe After Effect adalah salah satu software compositing yang digunakan

secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects

terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju,

ledakan bom, dan efek khusus lainnya.

Anda mungkin juga menyukai