BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam proses pembuatan animasi ini dimulai dari pra produksi sampai
post produksi. Pra produksi dimulai dari pencarian data, lalu data tersebut
dianalisis untuk dijadikan cerita lalu dibuat storyboard, desain karakter, desain
properti dan desain sound. Produksi dimulai dari 3D dan 2D modeling kemudian
di rigging dan teksturing untuk siap di animating, lalu di render dan di editing
untuk digabungkan dengan sound. Tahap post produksi adalah tahap dimana
animasi yang sudah jadi di publish di media social seperti Youtube dan Facebook.
Dapat disumpulkan bahwa Vray Rendering di 3DSMax sangat membantu di
proses akhir rendering animasi ini, karena berfungsi sebagai penghasil warna
yang bagus, sehingga warna karakter dan properti yang dihasilkan lebih cocok dan
dominan. Pengetahuan tentang konsep dan desain yang dipakai dalam animasi ini
juga cukup penting, agar pesan bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Internet
E book
Steven, J. Gortler. 2011. Foundations of 3D Computer Graphics. (Online)
Diambil dari :
http://tandonbooks.com/ComputerScience/CS6533InteractiveComputerGr
aphics/(CS6533)GortlerFoundationsof3DComputerGraphics.pdf. 20
November 2018
Padova, Ted, dan Murdock, Kelly L.2007.Adobe creative suite 3 bible. (Online)
Diambil dari :
http://samples.sainsburysebooks.co.uk/9780470377666_sample_386717.p
df. 20 November 2018
Jurnal
Sutiono, Edwin H. 2012. Prinsip dasar rigging karakter dalam program 3D digital
animation. Jurnal komunikasi visual. (online), 5 (2) : 89-97,
(http://dgi-indonesia.com/prinsip-dasar-untuk-membuat-rigging-character-
dalam-program-3d-digital-animation/), diakses 20 November 2018
Artikel
Anonymus. 2014. 3D modeling (online)
57
Smile. (music)