Anda di halaman 1dari 4

Riview Jurnal

Nama : Devis Saputra

NIM : 24030122120029

Kelompok : 4/D

Link :

https://drive.google.com/file/d/1Kb93CmMUmOYy1hzVZ79cZ4cEea0e2oql/
view?usp=drive_link

Judul : Isolasi Trimiristin Minyak Pala Banda Serta Pemanfaatannya


Sebagai Bahan Aktif Sabun

Nama Jurnal : Jurnal Riset Industri

Penerbit : Balai Riset dan Standarisasi Industri Ambon,Kementrian


Perindustrian

Tahun Terbit : 2014

Latar Belakang Minyak pala hasil suling biji pala merupakan minyak
atsiri yang banyak diekspor Indonesia.Ekspor minyak
pala Indonesia sebesar 400 ton pada 2011 dengan
nilai mencapai USD 24 juta.
Selama ini lemak trimiristin hanya dihailkan dari
minyak kelapa ,minyak inti sawit,dan minyak
babassu.Namun presentase kandungan trimiristinnya
jauh lebih rendah dibandingkan dengan minyak biji
pala.Minyak pala jauh lebih unggul dikarenakan pada
lemak pala tidak diperlukan proses fraksinasi.Selain
itu trimiristin yang berasal dari selain pala masih
mengandung asam lemak lain,seperti asam laurat dan
asam palmitat.
Trimistirin dapat diolah menjadi menjadi senyawa
turunannya,yaitu asam miristat dan miristiril
alkohol.Bahan – bahan tersebut banyak digunakan
dalam pembuatan sabun,deterjen,dan bahan
kosmetika lainnya,seperti shampo,lipstik,losion.
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan
rendemen minyak biji pala Banda dengan
memodifikasi alat penyulingan dan mengisolasi
trimiristin kemudian dikristalkan untuk
mempermudah penyimpanan produk.Trimiristin hasil
isolasi kemudian digunakan sebagai bahan aktif
tambahan pada pembuatan sabun mandi.Diharapkan
sabun mandi yang dihasilkan memiliki sifat anti
bakteri dan jamur dengan kategori kuat.

Metode Biji pala banda dari Pulau Banda dihancurkan


sehingga menghasilkan ukuran lebih kecil(sekitar 10
mesh) kemudian disuling untuk mendapatkan minyak
pala.Minyak yang dihasilkan kemudian dijernihkan
dengan mencampurkan Na2SO4 anhidrat yang sudah
dikeringkan,kemudian disaring dengan kertas
saring,dan minyak siap dikarakterisasi

Hasil Rendemen hasil isolasi trimiristin dari minyak pala


yang diperoleh sebesar 80,02% dengan kemurnian
sebesar 99,35% . Masa simpan sabun memengaruhi
parameter uji.Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan
hasil pada masa simpan empat minggu dan enam
minggu.Selain itu hasil uji anti bakteri dan fungi
sabun mandi menunjukkan bahwa sabun dapat
menghambat pertumbuhan bakteri E.colli dan fungi
Aspargilus niger lebih besar dari trimiristin.

Kesimpulan Hasil penyulingan biji pala Banda menggunakan alat


penyulingan yang dibuat di Baristand Industri
Ambon menghasilkan rendemen sebesar
12,5%.Rendemen hasil isolasi trimiristirin dari
minyak pala Banda diperoleh sebesar 80,02% dengan
tingkat kemurnian sebesar 99,35%.Sabun mandi
yang dihasillkan memenuhi standar SNI 06-3532-
1994,sebagai bahan aktif menghambat bakteri dan
fungi.

Kelebihan Jurnal ini sudah menjelaskan secara detail mengenai


tirimiristin yang sudah memenuhi standar SNI untuk
campuran bahan pembuatan sabun sebagai bahan
aktif menghambat bakteri dan fungi.Dalam jurnal ini
juga telah dibandingkan kelebihan dari digunakannya
minyak biji pala Banda dibandingkan dengan minyak
dari tanaman lain sehingga dapat dihasilkan
trimiristin yang lebih murni
Kekurangan Dalam jurnal belum dipaparkan secara rinci
mengenai bagaimana memperoleh trimiristin murni
dari biji pala Banda.Tidak dicantumkan peralatan
yang digunakan saat proses pemurnian minyak biji
pala Banda.

Saran Perlu dilakukan evaluasi mengenai apakah akan ada


efek samping dari penggunaan minyak biji pala
dalam sabun,serta bagaimana nantinya minyak pala
yang dihasilkan dapat diperoleh hasil yang banyak
dengan tingkat kemurnian yang sama.

Anda mungkin juga menyukai