Anda di halaman 1dari 9

JURNAL MODUL 2.

Setiyo Sutrisno, S.Pd

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 7


KABUPATEN LAMONGAN

52

Sebagai seorang pendidik, jadilah seperti air. Teguh

pendiriannya namun juga siap untuk menyesuaikan

diri dalam menjalani proses belajar.

(Itje Chodidjah)


53
Di sini saya akan menulis mengenai jurnal refleksi dwi mingguan Modul 2.2 tentang
Pembelajaran Sosial dan Emosional. Jurnal refleksi dwimingguan adalah sebuah
tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pelatihan yang ditulis
secara rutin setiap dua mingguan sesuai dengan pengalaman saya dalam proses
pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7.
Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya mengenai kegiatan-
kegiatan pelatihan yang sudah kami lalui, khususnya pada Modul 2.2 tentang
Pembelajaran Sosial dan Emosional. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya
menggunakan model 1 yaitu model 4F (1. Fact; 2. Feeling; 3. Findings; dan 4. Future),
yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P (1.
Peristiwa; 2. Perasaan; 3. Pembelajaran; dan 4. Penerapan).

1 Facts (Peristiwa)
Mulai Dari Diri

Pembelajaran Modul 2.2 ini dimulai dengan mulai dari diri, tanggal 23 Pebruari
2023 kami diberikan beberapa pertanyaan tentang pengalaman yang pernah kami
alami yang berhubungan dengan tugas kami sebagai pendidik yang berkaitan dengan
sosial dan emosional. Bagaimana Saya dapat merefleksikan kembali pengalaman diri
dalam menghadapi sebuah krisis pribadi dan pengaruh krisis tersebut bagi dirinya
sebagai pendidik, bagaimana Saya dapat merefleksikan kembali pengalaman seorang
murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, dan kemampuan membangun
hubungan yang positif dengan orang lain dan pengaruhnya terhadap
pembelajarannya.

54
Gambar 30. (Dokumentasi Mulai dari diri Modul 2.2)

Eksplorasi Konsep

Pada tanggal 23 s/d 27 Pebruari 2023 Saya disuguhi dengan eksplorasi konsep
yang berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajarannya
serta Implementasinya di sekolah. Selain itu juga diselingin dengan tugas-tugas yang
berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang telah kami pelajari.
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan
secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Pembelajaran Sosial dan
Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and
Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi
Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial,
keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Pembelajaran Sosial Emosional ini dapat diimplementasikan di kelas atau sekolah
dengan 4 indikator yaitu, pembelajaran eksplisit, integrasi dalam pembelajaran guru
dan kuirkulum akademik, melalui proses menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah,
serta penguatan KSE Tenaga pendidik dan Tenaga Kependidikan.

55
Gambar 31. (Dokumentasi Eksplorasi Konsep Modul 2.2)

Ruang Kolaborasi

Untuk menambah pemahaman kami dalam mendalami modul tentang


kompetensi sosial dan emosional, kami juga melakukan tatap maya dengan fasilitator
dalam ruang kolaborasi yang terbagi atas 2 sesi, yaitu sesi diskusi dan sesi presentasi.
Pada hari selasa tanggal 28 Februari 2023, Bapak Drs. Agus Salim Mulyadi, M.Pd selaku
fasilitator kami memberikan pemantapan tentang modul pembelajaran sosial
emosional yang kemudian kami diminta untuk melakukan diskusi dengan
menaganalisis tentang implementasi KSE.

Gambar 32. (Dokumentasi Ruang Kolaborasi I Modul 2.2)

56
Pada hari berikutnya, 1 Maret 2023 kami mempresentasikan hasil diskusi tentang
analisa skenario pembelajaran Sosial dan Emosional dari kelompok kita masing-
masing. Setelah Hasil diskusi dipresentasikan selanjutnya file hasil diskusi diunggah di
laman LMS.

Gambar 33. (Dokumentasi Ruang Kolaborasi II Modul 2.2)

Demonstrasi Kontekstual
Kegiatan Demonstrasi Kontekstual dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 3 Maret 2023.
Kami diberi tugas membuat RPP yang didalamnya terdapat kompetensi sosial dan
emosional, kemudian diunggah di LMS sesuai petunjuk ada didalamnya paling lambat
tanggal 8 Maret 2023.

Elaborasi Pemahaman
Selanjutnya pada tanggal 6 Maret 2023 pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 14.30
WIB saya mengikuti kegiatan elaborasi pemahaman melalui google meet yang
dipandu oleh Bapak Aditya Dharma ( aditya.dharma@sinambung.com ) dari Yogyakarta
selaku Instruktur. Dengan kegiatan elaborasi pemahaman ini membuka wawasan dan

57
tambah pengetahuan tentang penerapan kompetensi sosial dan emosional pada diri
kami dan murid, sehingga pemahaman lebih kuat dengan penjelasan dari Instruktur.

Gambar 34. (Dokumentasi Elaborasi Pemahaman Modul 2.2)

Koneksi Antar Materi


Pada tahap koneksi antar materi ini dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2023. Disini
saya membuat video pemahaman dan keterkaitan materi modul 1.1 sampai modul
2.2 ini.

Link tugas : https://youtu.be/u3NARn9_4tA

Aksi Nyata
Pada tahapan kegiatan aksi nyata ini Saya mempraktikkan pembelajaran yang
menerapkan PSE dengan melakukan mindfulness dan teknik STOP sesuai dengan RPP
pada tahap sebelumnya.

58
2 Feelings (Perasaan)
Selama mempelajari modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional yang
kami lakukan selama dua minggu ini. Banyak sekali perasaan yang timbul dari diri saya,
seperti perasaan senang, karena bertambah lagi ilmu saya terutama bagaimana
tentang bagaimana saya mampu mengenali emosi yang sedang saya rasan serta
bagaimana saya mampu mengelola emosi tersebut agar tidak melakukan tindakan
yang mungkin akan berdampak negatif bagi murid saya. Karena ketidakmampuan saya
mengelola emosi tersebut, murid saya yang akan menerima akibatnya. Selama ini saya
merasa, apapun perasaan yang sedang saya rasakan itu tidak akan mempengaruhi diri
saya ataupun orang lain dalam pelaksanaan tugas saya sebagai guru.

Selain itu, perasaan cemas juga sedikit mengahampiri saya setelah mempelajari
modul ini, saya cemas jika saya tidak mampu memahami perasaan murid saya. Dan
perasaan yang sedang dialami mereka tentunya akan berpengaruh terhadap proses
melaksanakan dan menerima pelajaran. Saya tidak ingin, ketidakmampuan saya
memahami perasaan mereka, akan mengurangi kualitas hasil dari pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

3 Findings (Pembelajaran)
Dari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional banyak sekali ilmu baru
yang bisa saya dapatkan. Dari modul ini saya mendapatkan pelajaran bahwa
mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus agar tindaan
tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain mengenali
emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar kita
kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Selain itu, banyak lagi

59
ilmu yang saya dapatkan di modul ini seperti kesadaran sosial, keterampilan berelasi,
dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kesemua materi tersebut
menginginkan terciptanya hubungan yang baik dan positif dengan sesama rekan kerja,
dengan murid maupun dengan masyarakat disekitar kita.

4 Future (Penerapan)
Dari pendalaman materi PSE pada modul 2.2 ini saya berencana untuk
menerapkannya terlebih dahulu dalam lingkup kelas saya disekolah seperti melakukan
Bernafas dengan kesadaran penuh sebelum memulai pembelajaran, kemudian juga
mengintegrasikan kompetensi tersebut dalam pembelajaran saya seperti
menerapkan kompetensi kesadaran sosial dalam kegiatan diskusi di kelas, kemudian
menerapkan keterampilan berelasi pada saat melakukan refleksi ataupun
memberikan umpan balik terhadap hasil kerja teman maupun penjelasan guru dengan
menggunakan kata-kata yang positif dan mudah dimengerti.

Demikianlah hasil refleksi saya pada modul 2.2 tentang pembelajaran sosial
emosional pendidikan guru penggerak angkatan 7.

60

Anda mungkin juga menyukai