Anda di halaman 1dari 10

JURNAL MODUL 3.

Setiyo Sutrisno, S.Pd

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 7


KABUPATEN LAMONGAN

71

Etika sendiri tentunya bersifat relatif,

bergantung pada kondisi dan situasi, dan tidak ada

aturan baku yang berlaku. Tentunya ada prinsip-

prinsip yang lain, namun ketiga prinsip di sini


dan

adalah yang paling sering dikenali dan digunakan.

Dalam seminar-seminar, ketiga prinsip ini yang

seringkali membantu dalam menghadapi pilihan-

pilihan yang penuh tantangan, yang harus dihadapi

pada dunia saat ini.

(Kidder, 2009)


72
Di sini saya akan menulis mengenai jurnal refleksi dwi mingguan Modul 3.1 tentang
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai -nilai Kebajikan sebagai Pemimpin .
Jurnal refleksi dwimingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah
mengikuti sebuah kegiatan pelatihan yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan
sesuai dengan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan
ke-7.
Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya mengenai kegiatan-
kegiatan pelatihan yang sudah kami lalui, khususnya pada Modul 3.1 tentang
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai -nilai Kebajikan sebagai Pemimpin .
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (1. Fact;
2. Feeling; 3. Findings; dan 4. Future), yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F
dapat diterjemahkan menjadi 4P (1. Peristiwa; 2. Perasaan; 3. Pembelajaran; dan 4.
Penerapan)

1 Facts (Peristiwa)
Pre Test

Setelah saya mempelajari modul 2.1 tentang pembelajaran untuk memenuhi


kebutuhan murid, modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, dan modul
2.3 Coaching untuk supervise akademik. Setelah itu, saya beserta CGP Angkatan 7
kelas 70 kabupaten Lamongan mulai mengawali Paket Modul 3 dengan
mengerjakan tes awal paket modul 3, selanjutnya mempelajari modul 3.1
tentang Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid, secara daring
menggunakan LMS Pendidikan Guru Penggerak, kegiatan ini menggunakan alur yang
disebut dengan alur MERDEKA.

73
Gambar 41. (Dokumentasi tes awal modul 3)

Mulai Dari Diri

Pada hari Jum’at tanggal 31 Maret 2023 pada saya mulai mengerjakan tes awal
paket modul 3 di LMS Pendidikan Guru Penggerak. Dilanjutkan mendalami sekaligus
mengisi Panduan berdasarkan LMS yaitu pengisian Alur mulai dari diri dengan
menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang bertujuan untuk :
a. Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang proses
pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan yang berada di antara
berbagai pemangku kepentingan.
b. Memberi tanggapan atau membagi pengalaman pengambilan keputusan di
sekolah asal, mengamati proses seorang pemimpin dalam mengambil
keputusan, bagaimana proses dan hasilnya.

74
Gambar 42 (Dokumentasi kegiatan mulai dari diri modul 3.1)

Eksplorasi Konsep

Kegiatan Ekplorasi konsep dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 3 April 2023,


pada tahap ini CGP dapat mempelajari dan memahami tentang Sekolah Sebagai
Institusi Moral. Sekolah adalah ‘institusi moral’ yang dirancang untuk membentuk
karakter para warganya. Seorang pemimpin di sebuah institusi atau sekolah akan
menghadapi situasi di mana pemimpin tersebut perlu mengambil suatu keputusan
yang mengandung dilema secara etika, dan berkonflik di antara nilai-nilai kebajikan
universal yang sama-sama benar.
CGP diharapkan dapat mengidentifikasi dan memahami prinsip-prinsip etika
yang berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dalam
lingkungan pribadi maupun lingkungan profesi, serta mengaitkannya dengan nilai-nilai
yang disepakati dan diyakini dalam proses pengambilan keputusan dilema etika.
Memahami bahwa pada setiap orang tertanam prinsip-prinsip atau nilai-nilai, tanpa
disadari, yang akhirnya menentukan kecenderungan seseorang dalam mengambil
keputusan. Menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam
kasus dilema etika yang telah disiapkan di LMS. Setiap CGP akan mendapatkan 1 kasus
untuk dianalisis, dan CGP lain menanggapinya melalui diskusi tertulis di LMS.

75
Gambar 43 (Dokumentasi kegiatan ekplorasi konsep modul 3.1)

Ruang Kolaborasi

Alur Ruang Kolabarasi modul 3.1 dilaksanakan pada tanggal 5 April 2023 dalam
kegiatan alur ruang kolaborasi pertama ini, saya mendapatkan pemahaman dan
pengetahuan tentang pengambilan keputusan dari fasilitator. Kemudian fasilitator
juga memfasilitasi saya bersama CGP lainnya untuk menganalisis kasus secara
berkelompok. Saya bersama 3 rekan CGP lainnya menganalisis bersama kasus dilema
etika yang kami alami. Kemudian bersama-sama kami menyusun hasil analisis
tersebut untuk dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

Gambar 44 (Dokumentasi virtual meeting ruang kolaborasi sesi 1 modul 3.1)

76
Kegiatan selanjutnya Alur Ruang Kolabarasi sesi 2 modul 3.1 dilaksanakan pada
tanggal 10 April 2023. Di ruang kolaborasi kedua, saya dan rekan-rekan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Tugas saya dalam kegiatan ini adalah
menjawab pertanyaan dan menjadi penanggap hasil diskusi kelompok lainnya.

Gambar 45 (Dokumentasi virtual meeting ruang kolaborasi sesi 2 modul 3.1)

77
Demonstrasi Kontekstual

Kegiatan Demonstrasi Kontekstual dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 12 April 2023.


Pada kegiatan ini kami melakukan wawancara dengan kepala sekolah Saya dan dan
kepala sekolah yang berdekatan dengan lembaga kami. Wawancara tersebut terkait
pengalaman kepala sekolah terkait pengambilan keputusan sebagai seorang
pemimpin di lembaga masing-masing, apakah mengandung dilemma etika atau
bujukan moral. Selanjutnya CGP mendokumentasikan dalam bentuk video/audio
disimpan dalam drive masing-masing kemudian mencantumkan link pada LMS.

Link tugas :
https://drive.google.com/file/d/1MwV6unIGPL1yzGepTftaDK9nCRFaLp_B/view?usp=drivesdk

Gambar 46 (Dokumentasi wawancara kepala sekolah)

Elaborasi Pemahaman

Elaborasi Pemahaman dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 14 April 2023 pada sesi
elaborasi pemahaman ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama CGP membuat 2
pertanyaan di LMS dan di sesi kedua, kami melakukan virtual meeting melalui google
meet dengan Instruktur Ibu Imroatun Nafi'ah, S.Pd ( tc.thecreators@gmail.com )dari
Bali. Disini kami membahas pemahaman tentang konsep pengambilan keputusan

78
berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin, sehingga pemahaman kami menjadi lebih
kuat dengan penjelasan dari Instruktur dalam elaborasi pemahaman ini juga
melakukan interaksi langsung dengan CGP melalui chatbox.

Gambar 47 (Dokumentasi Virtual meeting Elaborasi Pemahaman modul 3.1)

Koneksi Antar Materi

Pada tahap ini CGP membuat kesimpulan dari pengetahuan sebelumnya dan
keterkaitan dengan modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
dalam bentuk video pemahaman dan mengaitkan materi modul 1.1 sampai modul 2.3
dengan modul 3.1

Link Tugas : https://youtu.be/Q9685w-Alzc

Aksi Nyata

Pada aksi nyata ini CGP menyampaikan dan membagikan pengetahuan dan praktik
proses pengambilan keputusan dilema etika dengan rekan sejawat, pihak-pihak
eksternal lain di lingkungannya.

79
2 Feelings (Perasaan)
Perasaan yang saya alami setelah mempelajari modul ini, Saya sangat senang
karena Saya dapat belajar untuk bisa memiliki kemampuan dalam pengambilan
keputusan terhadap suatu peristiwa atau konflik, baik yang dihadapi dengan murid,
rekan sejawat, maupun sekolah atau lembaga. Pengambilan keputusan dengan
menggunakan pendekatan dan teknik yang sudah dipelajari yaitu 4 paradigma dilema
etika, 3 prinsip dilema etika dan 9 langkah dalam pengambilan dan pengujian
keputusan.

3 Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran yang saya dapatkan dalam pengambilan keputusan dimana
sebelumnya Saya mengalami kebingungan dalam melakukan pengambilan keputusan,
serta kesulitan dalam menentukan langkah-langkah yang tepat agar keputusan yang
saya buat dapat memberikan dampak positif dalam sebuah permasalahan. Setelah
mempelajari modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin, Saya dapat
menerapkan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terhadap konflik atau
permasalahan yang dialami bersama murid, rekan sejawat, kepala sekolah dan
lembaga.

4 Future (Penerapan)
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan Saya dalam pengambilan
keputusan terhadap dilema etika atau bujukan moral yang saya hadapi di sekolah.
Selain itu Saya akan berusaha secara optimal, sebagai seorang pemimpin
pembelajaran saya harus mampu mengimplementasikan pengambilan keputusan
yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya baik di sekolah maupun di
masyarakat.

80

Anda mungkin juga menyukai