Nama : M.

Adri Ramadhan

MK : Bahan Perkerasan Jalan

Kelas : D

CPMK 1.1

1. Ada beberapa sifat aspal yang harus memenuhi persyaratan bila dipergunakan untuk
konstruksi perkerasaan jalan, misalnya harus mempunyai sifat daya tahan (durability),
adhesi dan kohesi dan mempunyai sifat elastis yang baik. Coba jelaskan masing-masing
dari sifat-sifat aspal tersebut ?
Jawab :
a. Daya tahan (Durability). Daya tahan aspal adalah kemampuan aspal untuk
mempertahankan sifat asalnya akibat pengaruh cuaca selama masa umur pelayanan.
b. Adhesi adalah kemampuan aspal untuk mengikat agregat sehingga dihasilkan ikatan
yang baik antara agregat dan aspal. Kohesi adalah ikatan di dalam molekul aspal
untuk tetap mempertahankan agregat tetap di tempatnya setelah terjadi pengikatan.
c. Aspal adalah material yang bersifat visco-elastis dan deformasi yang timbul adanya
tegangan merupakan fungsi dari temperatur dan waktu pembebanan. Pada temperatur
dan waktu pembebanan yang panjang berperilaku viscous– liquid dan pada suhu yang
rendah atau waktu pembebanan yang pendek seketika bersifat solid – elastic brittle.

2. Aspal merupakan hasil produksi dari destilasi minyak bumi yang umumnya dipergunakan
sebagai campuran perkersaan struktur perkersan lentur jalan. Dapatkah anda menjelaskan
beberapa fungsi aspal bila dipergunakan pada konstruksi perkersasan jalan tersebut ?
Jawab :
Fungsi perkerasan adalah untuk memikul beban lalu lintas secara cukup aman dan
nyaman, serta sebelum umur rencananya tidak terjadi kerusakan berarti. Bahan
perkerasan jalan adalah bahan-bahan yang dihampar di atas pennukaan tanali dasar.
Aspal dalam campuran perkerasan berfungsi sebagai bahan ikat antar agregat Sebagai
salah satu bahan perkerasan lentur, aspal merupakan salah satu komponen kecil,
umumnyahanya4 -10 % berdasarkan berat atau 10 - 15 % berdasarkan volume, tetapi
merupakan komponen yang relatifmahal.

3. Struktur perkerasaan jalan (flexible pavement) biasanya terletak diatas tanah dasar. Coba
saudara jelaskan sifat tanah dasar (subgrade) seperti apa yang diperlukan bila
dipergunakan sebagai lapis dasar perletakan perkerasaan lentur dan apa fungsi dari
subgrade pada struktur perkerasan jalan.
Jawab :
Yang dimaksud perkerasan lentur (flexible pavement) adalah perkerasan yang umumnya
menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir
 sebagai lapisan di bawahnya. Sehingga lapisan perkerasan tersebut mempunyai
flexibilitas/kelenturan yang dapat menciptakan kenyaman kendaraan dalam melintas
diatasnya. Perlu dilakuan kajian yang lebih intensif dalam penerapannya dan harus juga
memperhitungkan secara ekonomis, sesuai dengan kondisi setempat, tingkat keperluan,
kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga konstruksi jalan yang
direncanakan itu adalah yang optimal.

4. Coba saudara jelaskan dengan baik, apa yang dimaksud dengan istilah penetrasi dan
daktalitas aspal ?
Jawab :
penetrasi aspal adalah ukuran kekerasan aspal yang diperoleh dengan pengujian
masuknya jarum ke dalam aspal dengan beban, temperatur dan waktu tertentu sesuai SNI
06 – 2456 – 1991.
Daktalitas aspal adalah nilai keelastisitasan aspal, yang diukur dari jarak terpanjang,
apabila antara dua cetakan berisi bitumen keras yang ditarik sebelum putus pada suhu
25'C dan dengan kecepatan 50 mm/menit.

CPMK 1.2

5. Sebutkan sifat-sifat aggregate yang memenuhi persyaratan sebagai bahan material

struktur perkersaan lentur jalan, coba jelas sifat-sifat agregat tersebut ?
Jawab :
a. Agregat kasar adalah Agregat yang tertahan saringan No. 8 (2,36 mm) pada campuran
beraspal atau agregat tertahan saringan No. 4 (4,76 mm) pada lapis pondasi.
b. Agregat halus adalah Agregat yang lolos saringan No. 8 (2.36 mm) pada campuran
beraspal atau agregat yang lolos saringan No. 4 (4,76 mm) pada lapis pondasi.
c. Mineral pengisi Fraksi dari agregat halus yang lolos saringan No. 200 (0.075 mm)
minimum 75% terhadap berat total agregat.
d. Mineral abu : Fraksi dari agregat halus yang 100% lolos saringan No. 200 (0.075
mm).

6. Selanjutnya coba jelaskan dan sebutkan pula jenis gradasi serta sifat-sifatnya yang
saudara ketahui ?
Jawab :
Gradasi adalah distribusi dari variasi ukuran butir agregat . Gradasi berpengaruh pada
besarnya rongga dalam campuran dan menentukan workabilitas (kemudahan dalam
pekerjaan) serta stabilitas campuran.
Jenis-jenisnya
 Gradasi seragam adalah gradasi agregat dengan ukuran butir yang hampir sama.
  Gradasi rapat adalah gradasi agregat dimana terdapat butiran dari agregat kasar
sampai halus, sehingga sering juga disebut gradasi menerus, atau gradasi baik
(well graded).
 Gradasi senjang adalah gradasi agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak
lengkap atau ada fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali.

7. Gradasi senjang adalah gradasi agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak lengkap
atau ada fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali.
Jawab :
Ukuran agregat ditentukan oleh lolos atau tertahannya agregat pada suatu ayakan. Ukuran
tersebut berpengaruh terhadap kemudahan pengerjaan serta kepadatan campuran.

8. Mengapa harus melakukan analisis saringan terhadap material yang akan digunakan
sebagai bahan perkerasaan jalan ?
Jawab :
Pengujian terhadap material dimaksud untuk mengetahui kualitas dari setiap material
yang akan digunakan. Material yang telah diuji diantaranya adalah agregat halus (Pasir
Muntilan), agregat kasar (split), dan air.