Dalam kehidupan bersosial setiap hari, tentunya kita sebagai manusia memiliki keinginan untuk berkembang dalam pergaulan dan memiliki relasi yang luas. Apalagi jika kita kenal secara personal dengan orang-orang besar, berpengaruh, seorang public figure, dengan kata lain orang-orang yang bisa dikatakan “wah”. Tentunya hal itu menjadi kebanggan bagi diri kita sendiri. Akan tetapi, dalam bacaan Injil yang telah kita dengarkan tadi, Yesus menyatakan sesuatu diluar dugaan. Yakni dalam kalimat “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.” Yesus mau menyatakan bahwa rahasia ilahi justru diungkapkan pada orang kecil, bukan pada orang cerdik dan pandai. Nah, siapa kira-kira orang kecil ini? Orang-orang kecil adalah mereka yang rendah hati. Mereka yang merasa kecil dihadapan Tuhan, yang menyadari bahwa segala sesuatu yang baik adalah dari Tuhan, bukan karena kehebatan diri kita sendiri. Apakah pernah terlintas dalam pikiran bapak ibu saudara saudari, bahwa kepintaran kita, nama besar yang kita punya, reputasi kita, kekayaan kita kadangkala menjadi distraksi kita untuk mengenal siapa Tuhan sebenarnya? Hal-hal baik dan besar yang dimiliki malah dapat menghalangi dan mengalihkan fokus kita untuk semakin mengenal Tuhan yang telah memberikan itu semua kepada kita. Bukan berarti juga bahwa kita tidak boleh sukses dan menjadi besar. Melainkan kita harus menyadari bahwa semua yang kita miliki hanyalah sarana bagi Tuhan untuk berkarya dan bertindak atas diri kita. Jangan sampai kita merasa hebat dan sombong bahkan berpikir tidak memerlukan Tuhan. Marilah hari ini kita coba untuk merendahkan hati dan menjadi kecil di hadapan Tuhan, sehingga ia berkenan mengungkapkan siapa diri-Nya kepada kita. Bagaimanapun keadaan kita, entah kita masih berusaha untuk sukses maupun jika kita sudah cukup mapan, segala sesuatu yang baik yang telah kita terima dari Allah dengan Cuma-Cuma, perlu kita persembahkan kembali kepada Allah demi kemuliaan nama-Nya.